12 Cabang Olahraga Atletik Populer di Indonesia, Pengertian dan Sejarah Singkatnya
12 Cabang Olahraga Atletik Populer di Indonesia, Pengertian dan Sejarah Singkatnya – Bicara soal cabang olahraga atletik, tidak akan terlepas dari sejarahnya dari Yunani yang semula diberi nama Athlon atau artinya berlomba, bertanding. Cabang olahraga tertua yang terbagi menjadi 4 nomor utama, yakni jalan, lari, lempar, dan terakhir adalah lompat.
Keempat nomor tersebut terbagi lagi ke dalam beberapa jenis olahraga sehingga didapatilah 10 daftar yang akan kami bahas di sini. Keempat nomor di atas biasanya akan mudah ditemukan pada helatan SEA Games atau olimpiade yang akhirnya membuat terkenal.
Cabang Olahraga Atletik Populer di Indonesia
Daftar Isi
- Cabang Olahraga Atletik Populer di Indonesia
- Daftar 12 Cabor Atletik Indonesia dan Dunia
- 1. Jalan Cepat
- 2. Lari Jarak Pendek
- 3. Lari Jarak Menengah
- 4. Marathon
- 5. Lari Gawang
- 6. Lompat Jauh
- 7. Lompat Tinggi
- 8. Lompat Galah
- 9. Lempar Lembing
- 10. Lempar Martil
- 11. Lempar Cakram
- 12. Tolak Peluru
- Perubahan IAAF Menjadi Worlds Athletics
- PASI Menaungi Atlet Indonesia
- Tips Menjadi Atlet Olahraga Atletik
Daftar Isi
- Cabang Olahraga Atletik Populer di Indonesia
- Daftar 12 Cabor Atletik Indonesia dan Dunia
- 1. Jalan Cepat
- 2. Lari Jarak Pendek
- 3. Lari Jarak Menengah
- 4. Marathon
- 5. Lari Gawang
- 6. Lompat Jauh
- 7. Lompat Tinggi
- 8. Lompat Galah
- 9. Lempar Lembing
- 10. Lempar Martil
- 11. Lempar Cakram
- 12. Tolak Peluru
- Perubahan IAAF Menjadi Worlds Athletics
- PASI Menaungi Atlet Indonesia
- Tips Menjadi Atlet Olahraga Atletik
Pertandingan olahraga menjadi satu tontonan yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga luar negeri. Popularitasnya memang tidak setenar sepak bola atau bulu tangkis, namun tetap memiliki tempat tersendiri di hati peminatnya.
Daftar 12 Cabor Atletik Indonesia dan Dunia
Supaya lebih afdol, kami akan membahas apa saja cabang olahraga atletik berdasarkan keempat nomor yang sudah disebutkan. Keempat nomor tersebut terbagi ke dalam 12 cabang olahraga berikut:
1. Jalan Cepat
Jalan cepat merupakan salah satu bagian dari nomor jalan yang dilakukan dengan menapakkan kaki ke tanah untuk melakukan pergerakan. Perbedaan antara lari dengan jalan terletak pada posisi kaki, jika melompat maka termasuk berlari, bukan lagi berjalan cepat.
Jika melirik sepintas terkait sejarahnya, maka ditemukan riwayat bahwa jalan cepat dimulai dari para pejalan atau footmen yang berjalan cepat di samping para pelatih. DIjadikan perlombaan karena adanya taruhan para bangsawan siapa yang akan sampai lebih dulu.
2. Lari Jarak Pendek
Lanjut lagi ke bagian nomor lari dimana salah satunya mencakup jenis lari jarak pendek. Saat ini atlet internasional terkenal adalah Usain Bolt, sementara jagoan Indonesia adalah Muhammad Zohri. Variasi lari cepat atau sprint dimulai dari 100, 200, 300, dan 400 meter.
Melirik sejarah ke belakang, sebenarnya perlombaan lari jarak pendek ini diambil dari penghormatan kepada seorang prajurit yang berlari sejauh 40 km. Tujuannya berlari untuk mengabarkan kabar kemenangan Yunani atas Persia, namun sayangnya sang prajurit wafat.
3. Lari Jarak Menengah
Pada tingkatan lebih jauh, ada juga jenis perlombaan lari jarak menengah dengan dua pilihan jarak tempuh, pertama 800 meter dan kedua 1500 meter. Karena adanya tambahan jarak dua kali lipat lebih maka teknik mengambil dan membuang napas harus lebih diperbaiki lagi.
Salah satu cabang olahraga atletik ini memiliki sejarah tidak jauh berbeda dengan lari jarak pendek. Diadakannya perlombaan dengan beberapa kategori jarak adalah bentuk penghormatan Raja Yunani kala itu terhadap kerja keras dan bukti pengorbanan prajurit.
4. Marathon
Lari jarak jauh atau yang biasa dikenal sebagai marathon menghabiskan jarak tempuh antara 3 sampai 42 kilometer untuk jenis ultramarathon. Jarak yang begitu jauh membuat para atlet wajib mempersiapkan diri, dari posisi badan, teknik bernafas, posisi tangan dan kaki.
Untuk semua cabang lari, sejarah hanya merujuk pada satu pengorbanan prajurit Kerajaan Yunani pada masanya. Dimana ia mendapatkan perintah menyampaikan kabar bahagia dengan berlari sebelum kala itu dunia merasakan adanya kemudahan berkomunikasi.
5. Lari Gawang
Masih termasuk ke dalam cabang olahraga atletik lari, ada juga jenis lari rintangan atau lari gawang. Biasanya jarak tempuh terbagi atas 100 meter kategori putri, 110 meter kategori putra, dan berjarak 3000 meter untuk kategori lari halang rintang.
Untuk sejarah rasanya tidak perlu dibahas lebih jauh lagi, kamu tinggal membaca kembali sejarah pada lari pendek sampai lari jauh. Hanya saja dalam segi pelaksanaan, cabor ini agak berbeda dengan lomba lari lainnya karena menyisipkan beberapa rintangan untuk ditaklukan.
6. Lompat Jauh
Setelah selesai membahas cabor lari, selanjutnya masih ada cabor lompat. Pertama adalah lompat jauh dengan lompat jauh termasuk ke dalam jenis lompat horizontal, sementara lainnya ada jenis lompat vertikal. Tumpuan kaki dengan titik berat badan sangat penting diperhatikan.
Sekarang kita coba melirik ke belakang perihal sejarah salah satu nomor lompat ini. Sejarahnya agak unik karena sedari muncul sudah berbentuk perlombaan, tetapi dulu tujuannya hanya untuk para prajurit Yunani supaya bersiap menghalau segala rintangan.
7. Lompat Tinggi
Selain lompat jauh, ada juga lompat tinggi. Apa perbedaannya? adalah jenis lompat tinggi termasuk kategori vertikal, bukan horizontal. Ketika atlet melompat, butuh bantuan alat demi bisa mengangkat tubuh ke posisi paling tinggi, semaksimal alat tersebut bisa membantu.
Mari kita lirik lagi sejarah di balik cabang olahraga atletik terkenal satu ini. Timeline waktu tidak ada yang merunut pada proses penciptaannya, namun jika melihat ketenarannya dimulai dari pertandingan di Skotlandia pada abad ke-19 dengan jarak setinggi 1,68 meter.
8. Lompat Galah
Masih untuk jenis cabor lompat, ada namanya lompat galah yang sama-sama merupakan jenis lompat vertikal. Tentu saja sesuai definisinya membutuhkan alat bantu melompat, dimana dalam hal ini alat bantunya berupa tongkat atau galah, sesuai dengan penamaannya.
Melirik sejarah ke belakang, cukup unik karena dari negara asalnya, yakni Belanda, mulanya lompatan dilakukan warga bisa untuk menyeberangi sungai, rawa, danau, dsb. Jika sekarang, setelah pembangunan lebih modern dan teknologi kian canggih, pasti sudah terbangun aspal.
9. Lempar Lembing
Selesai dengan cabor lompat, sekarang kami bahas salah satu cabang lainnya, yakni nomor lempar dimana salah satunya terdiri atas lempar lembing. Lempar lembing termasuk jenis lemparan linier, sementara ada kategori lainnya yakni jenis lemparan sekunder.
Sejarahnya sangat unik karena berhubungan dengan cara manusia zaman dulu bertahan hidup, yakni menggunakan tombak untuk berburu hewan. Sekarang karena manusia sudah lebih mudah mendapatkan makanan maka lempar lembing dijadikan salah satu cabor perlombaan.
10. Lempar Martil
Lempar martil merupakan cabor dengan pemanfaatan martil atau bola berat berikut tali dari besi. Cara memainkannya, atlet akan diminta memutarkan bola melalui tali besi dengan berputar sebanyak dua kali sebelum akhirnya martil dilemparkan pada arena lomba.
Penasaran dengan sejarah salah satu cabang olahraga atletik ini? melirik peristiwa ke belakang, lempar martil untuk pertama kali dijadikan perlombaan tahun 2000 BCE. Kala itu alat yang digunakan adalah rantai kereta, sebelum akhirnya bertransformasi jadi martil.
11. Lempar Cakram
Masih masuk ke dalam jenis cabor lempar, ada juga namanya lempar cakram. Cakram ini bentuknya pipih dengan bobot 2 kg. Berbeda dengan jenis lemparan sebelumnya, lempar cakram termasuk ke dalam kategori lempar sirkuler. Atlet harus berputar dulu melawan jarum jam.
Sejarah pertandingannya sudah dimulai dari tahun 1896 di Athena Yunani pada Olympic Games kala itu. Seiring berkembanya zaman, lempar cakram mulai memperbaiki berbagai aspek. Salah satunya cabang olahraga atletik ini bertransformasi menjadi medan melingkar.
12. Tolak Peluru
Terakhir untuk keseluruhan jenis cabang olahraga atletik khususnya pada no. lempar adalah tolak peluru yang termasuk ke dalam lemparan linier. Hal yang harus dilakukan atlet sebelum melempar adalah meletakkan peluru di sebelah leher kemudian melempar dengan satu tangan.
Sejarahnya memang sudah dijadikan sebagai bentuk perlombaan dari zaman Yunani Kuno. Hanya saja dulu perbedaannya adalah alat yang digunakan merupakan batu. Kemudian waktu mulai membuat transformasi bentuk benda lemparan sampai akhirnya ada peluru.
Dari kedua belas cabang olahraga atletik di atas, kamu bisa menemukan beberapa kerucut sejarah yang sama. Sementara pembeda jelas diantara semuanya adalah aturan, lintasan, jarak, benda, dan masih banyak lagi pertimbangan lain terkait pelaksanaan olimpiade.
Perubahan IAAF Menjadi Worlds Athletics
Sebagai bukti bahwa cabang olahraga atletik termasuk jenis olahraga tertua dunia, kita lirik sejarah umumnya. Tahun 1829 SM digelar Lughnasadh Festival Tailteann Games. Sementara itu perlombaan atau olimpiade paling pertama dihelat jauh sebelum itu, yakni tahun 776 SM.
Kala itu beberapa cabor atletik yang dipertandingkan adalah gulat, lari, dan lempar lembing. Inovasi dan bertahannya atletik sebagai cabor olahraga dunia tidak terlepas dari peranan IAAF atau International Amateur Athletics Federation sebagai induk berdiri tahun 1912.
Sekarang kamu tidak akan menemukan induk bernama IAAF karena per 2019 telah resmi berubah nama menjadi World Athletics. Dimana sebelumnya pernah mengganti nama juga dari IAAF menjadi International Association of Athletics Federation pada 2001 sampai 2019.
Melirik sejarah masing-masing cabang olahraga atletik dan pertandingan atletik secara umum, banyak kejadian sebelum masehi tercatat. Itu artinya, sedari zaman kerajaan Yunani sekalipun pertandingan dengan melibatkan fisik ini sudah dilakukan dan banyak peminatnya.
PASI Menaungi Atlet Indonesia
Jika tingkat internasional memiliki World Athletics, sebagai negara dengan peranan aktif pada cabor tersebut, Indonesia juga memiliki PASI. PASI adalah Persatuan Atletik Seluruh Indonesia. Berdiri pada tahun 1950 setelah banyak melalui sejarah panjang sejak zaman Belanda.
Untuk pertama kali pada tahun yang sama, yakni 1950 kejuaraan atletik nasional digelar di kota Bandung dan terus dilanjutkan ke tahun-tahun berikutnya. Mengenai tahun berdiri induk yang menaungi berbagai cabang olahraga atletik ini bisa dipastikan kembali.
Karena jika melirik halaman resmi PASI, disebutkan tahun berdiri PASi adalah tahun 1958, tepatnya tanggal 3 September di kota Jakarta. Sampai saat ini PASI terus eksis sebagai payung besar bagi seluruh jenis pertandingan olahraga tertua dunia dari Yunani.
Bibit-bibit atlet bisa dihasilkan dengan baik ketika PASI melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya melakukan pembinaan. PASI berwenang untuk menentukan kebijakan atau aturan lomba berbagai cabang olahraga atletik sampai melaksanakan pertandingan berkala.
Tips Menjadi Atlet Olahraga Atletik
Dari sekian cabor yang sudah disebutkan, apakah kamu tertarik untuk menjadi atlet? jika ya, simak dulu beberapa tips berikut demi menjadi seorang atlet perlombaan cabor atletik:
- Seorang atlet harus memulihkan tubuh dengan sempurna, salah satu caranya adalah memiliki pola tidur sehat. Jika orang tidur hanya karena mengantuk, maka kamu harus jadikan tidur sebagai kebutuhan utama.
- Latih diri dengan konsisten sesuai cabor yang ditekuni. Ada atau belum adanya bimbingan PASI, latihan harus dilakukan secara berkelanjutan demi memantapkan persiapan.
- Hidrasi atau sering minum air putih guna memastikan tubuh terhidrasi secara baik, apalagi bagi atlet yang memilih cabang olahraga atletik marathon. Rajin makan buah dengan air banyak juga membantu tubuh tetap terhidrasi sempurna.
- Paling penting untuk semua ambisi memenangkan perlombaan adalah menetapkan target. Dengan begitu, kamu bisa melakukan latihan lebih terstruktur.
Terbentuknya PASI di Indonesia merupakan salah satu bukti adanya bibit unggul calon atlet tanah air tingkat nasional maupun internasional. Contohnya, Muhammad Zohri yang mencatatkan sejarah penting patut diperhitungkan dalam cabang olahraga atletik sedunia.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: