10 Cabang Sosiologi Beserta Contoh dan Pengertiannya
10 Cabang Sosiologi Beserta Contoh dan Pengertiannya — Secara pasti, sesungguhnya tidak ada patokan berapa dan apa saja cabang dari sosiologi tersebut.
Pada artikel Mamikos kali ini kamu akan membaca seperti apa uraian cabang sosiologi beserta contoh dan pengertiannya tersebut.
Jadi, pastikan saja untuk membaca cabang sosiologi beserta contoh dan pengertiannya di sini sampai akhir nanti.
Mengenal Cabang Sosiologi Beserta Contoh dan Pengertiannya
Daftar Isi
Daftar Isi
Jika kamu ingin tahu seperti apa cabang sosiologi beserta contoh dan pengertiannya, maka Mamikos sarankan untuk membaca artikel ini sampai akhir.
Jika dicari tahu maknanya, secara harfiah sosiologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat, termasuk seluruh tatanan yang dibangun di dalamnya.
Maka bisa dikatakan bahwa ilmu sosiologi terbagi ke dalam beberapa cabang ilmu lainnya.
Sosiologi punya cabang ilmu yang objek kajiannya berbeda satu sama lain. Namun jika harus memastikan berapa jumlah dari cabang ilmunya tentu saja cukup sulit.
Sebab cakupan sosiologi bisa sangat luas karenamempelajari hal-hal berikut ini:
- Hubungan timbal balik antara satu individu dengan individu lain
- Hubungan antara individu dengan suatu kelompok
- Hubungan antara kelompok dengan kelompok lain
- Sifat dari kelompok sosial yang beraneka ragam
Dari penjelasan tersebut tentu membuat kita jadi semakin paham bahwa ilmu sosiologi akan mencakup seluruh aspek kehidupan.
Jadi, agar kamu lebih memahami cabang ilmu sosiologi sebagaimana yang dijelaskan nanti, sebaiknya bacalah artikel ini sampai selesai.
Mengenal Apa Itu Ilmu Sosiologi
Sosiologi merupakan ilmu atau pelajaran yang menelaah struktur sosial dan prosesnya di dalam kehidupan masyarakat.
Pengaruh antara manusia satu sama lain dalam interaksi dapat memberikan dampak yang ternyata bisa menciptakan sebuah perubahan sistem sosial dan budaya suatu masyarakat.
Sejalan dengan itu, sosiologi bisa diartikan sebagai sebuah ilmu hubungan dan pengaruh timbal balik dari berbagai gejala sosial di muka bumi.
Misalnya saja ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomi, hingga manusia dengan dunia politik.
Apabila sebelumnya kamu membaca bahwa sosiologi dikaitkan dengan manusia, maka ketahui juga ternyata ruang lingkup sosiologi ini tidak hanya itu saja.
Terdapat berbagai gejala non-sosial yang dapat memengaruhi kehidupan sosial, seperti bencana alam dan hal lain semacamnya.
Mari lanjutkan membaca bahasan Mamikos ini untuk tahu apa saja cabang-cabang ilmu Sosiologi tersebut.
Mengenal Apa Saja Cabang Sosiologi
Setelah membaca bahasan apa itu sosiologi di atas, mari mulai simak penjelasan apa saja cabang sosiologi tersebut berikut pengertian dan contohnya.
Terdapat beberapa cabang dari ilmu sosiologi yang akan Mamikos jelaskan kali ini.
Cabang-cabang sosiologi tersebut meliputi sosiologi pendidikan, sosiologi agama, sosiologi hukum, sosiologi keluarga, sosiologi industri, sosiologi pembangunan, sosiologi politik, sosiologi pedesaan, sosiologi perkotaan, dan sosiologi kesehatan.
Berikut adalah pengertian atau uraian dari kesepuluh cabang sosiologi tersebut.
1. Cabang Sosiologi: Sosiologi Pendidikan
Dari rangkaian cabang sosiologi yang akan Mamikos jelaskan kali ini, ada sosiologi pendidikan yang diterapkan sebagai solusi (pemecahan) masalah pendidikan paling mendasar.
Dalam sosiologi pendidikan akan mengkaji bagaimana sebuah institusi sosial dapat memberikan pengaruh pada pendidikan dan sebaliknya. Begitu keterangan yang ditulis oleh Zainuddin Maliki dalam Sosiologi Pendidikan (2000:5).
Timbal balik antara kedua sisi, baik dari sisi pendidikan dan sosiologi, tidak dapat terpisahkan satu sama lain untuk dapat memajukan sistem pendidikan serta agar terjadinya perkembangan sosial.
Maka dengan kata lain, pendidikan akan memberikan perubahan sebuah sosial dan kehidupan sosial yang memengaruhi perubahan bentuk pendidikan.
2. Cabang Sosiologi: Sosiologi Agama
Hubungan antara masyarakat dengan agama juga tidak dapat terpisahkan begitu saja.
Fenomena dari kedua sisi tersebut nyatanya dapat menghasilkan pola tertentu di sistem sosial bermasyarakat dalam suatu kelompok.
Dalam sosiologi agama akan mengkaji wilayah agama, yakni sebuah bagian dari kenyataan sosial yang ada dan memiliki hubungan dengan manusia. Penjelasan itu dijelaskan Agus Machfud Fauzi.
Nilai serta norma-norma agama yang dianut seseorang atau masyarakat akan dijadikan sebagai bahan analisisnya.
3. Cabang Sosiologi: Sosiologi Hukum
Saat menjalankan kehidupan bermasyarakat, manusia akan selalu bersinggungan langsung dengan hukum yang bersifat mengatur.
Soerjono Soekanto mengemukakan pendapat yang termuat dalam Sosiologi Hukum (2017:4) karya Fithriatus Shalihah.
Sosiologi hukum adalah sebuah bentuk ilmu pengetahuan yang di dalamnya akan menganalisis hubungan timbal balik antara hukum dengan gejala-gejala lainnya terkait kehidupan sosial.
4. Cabang Sosiologi: Sosiologi Keluarga
Dalam kehidupan bersosial, keluarga jadi ruang terkecil masyarakat yang akan dihubungkan dengan tali darah.
Dengan kata lain, sosiologi keluarga menawarkan pelajaran tentang hubungan berbagai lembaga yang memiliki kaitan dengan keluarga.
Aspek sosiologi keluarga terkait fungsi dan pengaruh perubahan sosial terhadap keluarga diterangkan oleh R.B. Soemanto dalam Pengertian dan Ruang Lingkup Sosiologi Keluarga (hlm.1.12).
5. Cabang Sosiologi: Sosiologi Industri
Perkembangan industri mempunyai peran penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Terkait hal itu, maka sosiologi yang mempelajari masyarakat akan mengkaji hubungan antara keduanya.
Dalam Pokok-Pokok Kajian Sosiologi Industri (2019:9-10) Hikmat menjelaskan bahwa industri dan masyarakat memiliki keterkaitan satu sama lain yang menciptakan perubahan sosial.
Contohnya saja jika mata pencaharian berubah, maka kehidupan sosial juga akan mengikuti arusnya.
6. Cabang Sosiologi: Sosiologi Pembangunan
Adon Nasrullah dalam Sosiologi Pembangunan (2016:2) menjelaskan bahwa sosiologi pembangunan mulanya dari kegagalan sebuah program pembangunan atas sponsor AS ke negara berkembang.
Dimensi kajian ini akhirnya tercipta, misalnya saja posisi negara miskin saat berhubungan sosial dengan negara lain, karakter masyarakat yang memengaruhi pembangunan, dan lain sebagainya.
7. Cabang Sosiologi: Sosiologi Politik
Mempelajari aktivitas politik bisa dengan cara menganalisis hubungan struktur sosial masyarakat, lembaga politik, dan negara.
Ketiga pihak tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain dalam kehidupan bernegara.
Terdapat dua pengertian dari sosiologi politik yaitu sebagai ilmu tentang negara dan sebuah ilmu mengenai kekuasaan.
8. Cabang Sosiologi: Sosiologi Pedesaan
Selanjutnya adalah sosiologi pedesaan yang dideskripsikan sebagai sebuah studi terkait desa yang memiliki peranan dalam kegiatan pertanian dan kehidupan di dalamnya.
Semua aspek yang hidup di pedesaan, mulai dari mata pencaharian, kebiasaan, aturan, akan dikaji melalui sosiologi pedesaan ini.
9. Cabang Sosiologi: Sosiologi Perkotaan
Hampir seperti dengan sosiologi pedesaan, namun ruang lingkup yang dipelajari di sini adalah kota.
Segala peristiwa, keunikan, serta apa pun yang menyangkut interaksi sosial dan kehidupan penduduk kota maka akan disajikan dalam sosiologi perkotaan.
10. Cabang Sosiologi: Sosiologi Kesehatan
Dan, cabang sosiologi yang terakhir adalah sosiologi kesehatan yang berawal dari proyek kedokteran.
Proyek tersebut perlu pemahaman terkait faktor sosial yang mengakibatkan pola penyebaran penyakit.
Cabang ilmu satu ini akan menggunakan konsep serta metode sosiologi untuk mendeskripsikan, menganalisis, serta memecahkan berbagai masalah yang menyangkut kesehatan.
Manfaat-manfaat Ilmu Sosiologi
Sosiologi punya peranan besar dalam berbagai upaya untuk menyelesaikan masalah sosial karena di dalamnya kita mempelajari tentang masyarakat secara mendalam.
Berikut ini adalah kegunaan sosiologi untuk pemecah masalah sosial antara lain:
1. Menyajikan sertamemberikan data-data kajian yang sifatnya sosiologis kepada siapa saja yang membutuhkan. Contohnya studi etnografi.
2. Turut serta dalam menanggulangi berbagai masalah sosial yang ada, dengan dua metode yakni: Metode preventif yang dilakukan dengan mengadakan penelitian yang mendalam terhadap beberapa gejala sosial.
Misalnya saja dengan membuat kajian tentang suatu masalah sosial yang ada di dalam masyarakat yang dapat dijadikan referensi bagi siapa saja yang akan membuat sebuah keputusan untuk menyelesaikan masalah tersebut, sebelum masalah tersebut berkembang menjadi lebih besar dan parah.
Metode represif merupakan sebuah proses penanggulangan secara langsung terhadap masalah sosial yang sedang tumbuh dan dirasakan oleh masyarakat. Contohnya saja memberikan saran konkret terhadap penyelesaian masalah sosial yang sedang terjadi saat itu.
Sosiologi adalah mata kuliah yang punya banyak sekali manfaat, seperti memberikan pemahaman holistik dan pendekatan interdisipliner yakni dengan melihat bagaimana struktur sosial secara keseluruhan.
Tak hanya itu saja, sosiologi juga bisa membangun pengetahuan sekaligus penelitian berbasis lapangan.
Ilmu sosiologi juga memiliki keuntungan dalam mengembangkan keterampilan, baik secara individu maupun dalam sebuah kelompok tertentu.
Berdasarkan e-modul Sosiologi yang diterbitkan Kemendikbud, sosiologi sangat berperan khususnya bagi masyarakat di daerah-daerah berkembang, antara lain sebagai:
a. Ilmu sosiologi sebagai ahli riset
Seperti ilmuan lain, para sosiolog akan berfokus pada pengumpulan serta penggunaan data, yang tujuannya adalah untuk mencari data kehidupan sosial masyarakat.
Data-data tersebut nantinya akan diolah dan menjadi pemecah bagi setiap masalah-masalah sosial yang terjadi.
b. Ilmu sosiologi sebagai konsultan kebijakan
Prediksi sosiologi dapat membantu serta memperkirakan pengaruh kebijakan sosial yang mungkin saja terjadi.
Hal tersebut mengartikan bahwa kebijakan diambil dengan harapan menghasilkan suatu pengaruh atau dampak yang diinginkan.
c. Ilmu sosiologi sebagai praktisi
Beberapa sosiolog akan terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan masyarakat.
Sosiologi tersebut akan memberi saran-saran, baik dalam penyelesaian berbagai masalah hubungan masyarakat, hubungan antar karyawan, masalah moral, hingga hubungan antar kelompok dalam organisasi.
d. Sosiolog sebagai guru atau pendidik
Dalam pendidikan, seorang sosiolog memiliki peranan dalam mengajarkan dan mengembangkan ilmu di berbagai bidang. Selain itu sosiolog juga akan memberikan berbagai contoh yang terjadi di lingkungan masyarakat.
Bahasan cabang sosiologi beserta contoh dan pengertiannya di atas menjadi penutup dari keseluruhan ulasan yang dapat Mamikos berikan pada kesempatan ini.
Semoga saja apa yang sudah kamu baca pada ulasan cabang sosiologi beserta contoh dan pengertiannya kali ini dapat menambah wawasan kamu dan bisa bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: