13 Cara Agar Tetap Kuat Puasa Ramadhan Meski Dalam Cuaca Panas Dan Gerah
Puasa Ramadhan – Selain harus dihadapkan dengan wabah Covid-19, di awal puasa Ramadhan tahun ini kita juga harus dihadapi dengan kondisi cuaca panas terik. Tetap Kuat Puasa Ramadan Menurut informasi dari BMKG, diprediksi suhu udara saat bulan Ramadan tahun ini mencapai 34 derajat celcius. Cuaca seperti ini tentunya akan cukup membuat kita merasa gerah. Nah, agar ibadah puasa kamu tetap lancar dari sahur hingga buka puasa nanti tentunya kamu wajib punya strategi yang tepat. Di bawah ini Mamikos punya 13 cara agar kamu tetap kuat menjalani ibadah puasa Ramadhan meskipun dalam cuaca panas dan gerah.
Cuaca Panas & Gerah? Ikuti Deretan Cara Di Bawah Ini Agar Tetap Kuat Puasa Ramadhan
Daftar Isi
Daftar Isi
Bulan Ramadhan tahun ini memang bertepatan dengan peralihan musim kemarau. Akibat cuaca panas, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh umat Muslim Indonesia dalam melaksanakan ibadah puasa. Kondisi ini membuat tubuh menjadi lebih cepat kekurangan cairan setiap harinya. Tidak heran jika tubuh menjadi lebih gerah dan berujung lemas di tengah hari puasa. Terdapat beberapa cara mudah agar kamu bisa tetap kuat menjalani puasa Ramadhan di tengah cuaca panas dan gerah.
Cara Agar Tetap Kuat Puasa Ramadhan
1. Mengurangi makan manis
Makanan yang mengandung gula tinggi ternyata dapat meningkatkan rasa haus. Biasanya selama puasa, berbagai macam hidangan makanan memang mempunyai kandungan gula tinggi. Jika makanan ini terus menerus kamu konsumsi selama buka puasa atau saat sahur, tentu dapat menyebabkan tubuh cepat haus saat berpuasa. Untuk itu, ada baiknya jika kamu membatasi makanan manis dan menggantikannya dengan mengkonsumsi buah sebagai menu tambahan saat berbuka puasa maupun sahur. Sebab, buah-buahan mempunyai kandungan gula alami yang baik untuk asupan energi dan cairan tubuh.
2. Mencukupi asupan cairan tubuh
Cara agar tetap kuat puasa ketika cuaca panas dan gerah bisa diatasi dengan mencukupi asupan cairan selama waktu berbuka hingga sahur. Disarankan untuk minum 8 hingga 12 gelas air putih selama 1 hari, yaitu antara waktu buka hingga sahur. Utamakan konsumsi air putih hangat dibandingkan air dingin. Dikarenakan air putih hangat lebih mudah diserap tubuh dengan baik.
Selain mengkonsumsi air putih, kamu juga bisa mengonsumsi sup setiap hari selama Ramadhan. Sup dengan campuran berbagai macam sayur dapat membantu mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh. Di samping itu, konsumsi buah-buahan dengan kandungan air yang tinggi juga sangat disarankan. Kamu juga bisa mulai menambahkan buah melon, semangka, pir, atau yang lainnya sebagai menu pelengkap saat buka puasa maupun sahur.
3. Hindari konsumsi garam dan rempah secara berlebihan
Cara agar tetap kuat ketika menjalani puasa Ramadhan disaat cuaca panas juga bisa dilakukan dengan mengurangi konsumsi garam dan rempah yang berlebihan. Bukan tanpa alasan, konsumsi makanan yang banyak mengandung garam dan rempah bisa meningkatkan rasa haus. Jika diabaikan, hal ini tentu bisa menyebabkan tubuh dehidrasi atau kekurangan cairan. Oleh karena itu, mulailah untuk mengurangi atau jika bisa menghindari makanan yang terlalu banyak garam dan rempah. Lalu perbanyak dengan konsumsi makanan yang mengandung air tinggi seperti sayur dan buah.
4. Seimbangkan aktivitas dan waktu beristirahat
Berpuasa selama kurang lebih 12 jam, apalagi lebih di cuaca yang panas dan terik tentu bukan hal mudah. Apalagi untuk kamu yang baru pertama kalinya puasa. Keinginan untuk makan dan minum pasti sering muncul, terutama saat kamu merasa capek dan stres. Cara agar kamu tetap kuat menjalani ibadah puasa di tengah kondisi seperti ini adalah dengan mengurangi aktivitas harian agar tubuh tidak mudah letih. Seimbangkan pula dengan istirahat yang cukup agar tubuh tetap bugar pada keesokan hari. Apalagi di musim panas, di mana kondisi cuaca sedikit lebih gerah daripada hari biasanya.
5. Sahur tidak terburu-buru
Biasakan tidur dan bangun lebih awal selama bulan puasa agar kamu pun mempunyai waktu yang cukup untuk menyiapkan menu sahur. Tak hanya itu saja, kamu juga bisa menikmati sahur kamu dengan tenang sehingga makanan yang disantap benar-benar memberi energi maksimal untuk beraktivitas selama sehari penuh. Segala sesuatu yang dilakukan terburu-buru, termasuk sahur dapat membuat energi yang berasal dari makanan akan terkuras habis karena kinerja tubuh meningkat dua kali lipat. Untuk itu, usahakan agar waktu sahurmu tidak terburu-buru ya agar kamu pun kuat menjalani puasa meskipun cuaca sedang panas-panasnya.
6. Makan buah dan sayur yang banyak
Saat sahur dan berbuka, daripada kamu makan makanan yang digoreng atau junk food, sebaiknya makan buah-buahan dan sayur-sayuran yang banyak. Ini karena buah dan sayur umumnya mengandung serat yang tinggi dan bisa bikin kamu merasa kenyang dengan kalori yang lebih sedikit. Selain itu, buah dan sayur juga mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh kita untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah penyakit sehingga bikin kamu lebih sehat selama bulan puasa. Mamikos tambahkan, sebaliknya pilihlah buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka, apel, pir, dan anggur. Untuk sayur, sebaiknya kita mengkonsumsi sayuran organik saat berbuka ya, terutama jika diolah menjadi jus atau salad supaya nutrisinya tidak hilang.
7. Hindari kafein dan nikotin
Kamu juga disarankan untuk dapat menghindari minuman berkafein dan kebiasaan merokok selama berpuasa. Konsumsi minuman berkafein seperi kopi, teh, dan soda bisa meningkatkan keinginan buang air kecil lebih sering. Kondisi ini kemudian akan menyebabkan tubuh kekurangan cairan dan lebih cepat haus. Selain itu, kebiasaan merokok juga dapat memicu mulut kering dan cepat haus. Sehingga kedua hal ini perlu dihindari agar puasa dapat berjalan dengan lancar tanpa mengalami kondisi tubuh dehidrasi.
8. Hindari makanan cepat saji dan gorengan
Makanan cepat saji merupakan menu berbuka paling enak dan pas, khususnya bagi kamu yang sibuk bekerja. Padahal kalau dilihat dari nilai gizinya, makanan ini sama sekali tidak mengandung gizi yang cukup seperti yang dibutuhkan oleh tubuh. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, kamu pun bisa jatuh sakit. Sebelum sakit-sakitan, lebih baik hindari makanan cepat saji, seperti burger dan kentang goreng. Selain itu, hindari pula aneka gorengan seperti bakwan, jamur, atau mendoan. Sebagai gantinya, konsumsil sayur-mayur, ikan segar, buah-buahan, dan biji-bijian selama bulan puasa yang nilai gizinya jauh lebih tinggi.
9. Hindari minum cairan dalam jumlah banyak sekaligus
Kendati menghidrasi atau menjaga pasokan air di dalam tubuh penting, bukan berarti kamu dianjurkan untuk minum cairan dalam jumlah banyak sekaligus. Minum air putih dalam jumlah banyak sekaligus dapat menyebabkan tubuh segera mengeluarkannya dalam bentuk keringat atau kencing. Cara terbaik mencukupi cairan tubuh ketika berpuasa dan cuaca terik adalah mengonsumsi air putih secara berkala saat berbuka sampai menjelang tidur dan sahur. Di waktu tersebut, kamu perlu sedia botol minuman berisi air putih sehingga bisa sempat minum kapan saja saat merasa haus.
10. Menghindari paparan sinar matahari langsung
Selanjutnya, kamu juga bisa menghindari aktivitas luar ruangan yang terpapar langsung dengan sinar matahari ketika sedang berpuasa di kondisi cuaca panas seperti ini. Bukan tanpa alasan, paparan sinar matahari langsung yang mengenai tubuh bisa menyebabkan kondisi mudah lelah dan tenggorokan kering. Hal tersebut akan lebih parah jika terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama. Di mana tubuh bisa lebih mudah mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, sebisa mungkin lakukan aktivitas di dalam ruangan. Apalagi di kondisi pandemi virus Corona sekarang ini yang mengharuskan masyarakat untuk tetap berada di rumah dan membatasi aktivitas di luar.
11. Mengkonsumsi vitamin
Ketika menjalankan ibadah puasa, tubuh kita biasanya lebih rentan terkena penyakit karena tidak cukup mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya. Terlebih jika cuaca sedang panas-panasnya, tentu membuat tubuh kita semakin lelah dan rentan sakit. Nah, supaya sistem kekebalan tubuh kita tetap kuat dan puasa kamu tetap terjaga, selain makan buah dan sayur sebaiknya kamu juga minum vitamin. Di dalam multivitamin yang biasa kita konsumsi, biasanya terdapat berbagai jenis vitamin dalam satu tablet yang masing-masing memiliki manfaatnya sendiri untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Selain itu, tablet vitamin juga biasanya mengandung tambahan mineral seperti kalsium yang menyehatkan tulang, magnesium yang membuat tubuh lebih rileks, dan antioksidan.
12. Melakukan olahraga ringan di rumah
Meskipun cuaca sedang terik-teriknya dan kamu pun sedang berpuasa, tentunya ini bukan menjadi alasan untuk menghindar dari olah raga. Justru olahraga ini sangat disarankan bagi mereka yang berpuasa tetapi dilakukan dalam porsi yang ringan. Berolahragalah saat mendekati jam buka puasa sehingga kamu dapat langsung minum ketika sudah lelah dan kehausan. Dengan begitu, tubuh kamu pun akan tetap fit dan kamu pun akan terhindar dari rasa haus dan lemas.
13. Tidur yang cukup
Cara terakhir yang bisa kamu terapkan untuk menjaga tubuh agar tetap kuat menjalani puasa di cuaca yang sedang panas-panasnya adalah mencukupi waktu tidur. Jika hal ini terpenuhi, maka kamu pun akan jarang mengalami berbagai masalah kesehatan lainnya. Meskipun cuaca sedang panas-panasnya. Pakar kesehatan menyarankan kita untuk menata waktu tidur dengan lebih baik di bulan puasa. Sebagai contoh, kita bisa tidur lebih awal agar setidaknya bisa tidur selama 6 jam sebelum bangun untuk makan sahur. Selain itu, kita juga sebaiknya tidur siang setiap hari demi menjaga stamina sekaligus menghemat energi.
Rekomendasi Buah Dan Sayuran Untuk Cegah Cepat Haus Saat Puasa
Selain cara-cara di atas, kamu juga bisa menjaga agar tubuh kamu kuat dan tidak cepat dehidrasi ketika sedang berpuasa di cuaca yang terik dan panas dengan mengkonsumsi buah dan sayuran. Namun, tentunya tidak semua jenis buah dan sayuran direkomendasikan ya. Nah, agar kamu tidak bingung mungkin deretan pilihan buah dan sayuran di bawah ini bisa menjadi pilihan kamu.
1. Kurma
Buah kurma sangat kaya akan kandungan glukosa dan fruktosa dan bermanfaat untuk mengembalikan energi yang hilang dari tubuh ketika berpuasa. Buah yang berasal dari Timur Tengah ini mengandung banyak nutrisi penting ini kaya akan gula dan kalori (80 persen terdiri dari gula) yang akan membantu mengembalikan energi yang telah hilang tersebut. Seringkali orang yang berpuasa mengeluh pusing dan sakit kepala, yang terjadi karena gula darah sedang menurun. Oleh sebab itu, disarankan untuk mengonsumsi dengan 2-3 buah kurma saat berbuka, untuk membantu mengembalikan gula darah yang rendah tersebut.
2. Semangka
Kandungan air yang tinggi pada buah semangka, yakni sekitar 92 persen menjadikan buah tropis ini sebagai sumber terbaik untuk menghidrasi tubuh. Studi juga menemukan bahwa adanya kombinasi vitamin alami, mineral, dan gula pada semangka. Sehingga, buah semangka pun terbukti lebih efektif untuk menghidrasi tubuh daripada kandungan airnya. Disarankan untuk mengkonsumsi buah yang satu ini ya ketika kamu sedang menjalani ibadah puasa.
3. Nanas
Indonesia dikenal memiliki beragam jenis nanas yang unik dan enak, seperti nanas Bogor, nanas Palembang, nanas madu, nanas Subang. Buah berwarna kuning ini aromanya harum dan rasanya manis berair sehingga sangat cocok sebagai buah pelepas dahaga saat berbuka puasa. Selain mengandung serat, nanas juga mengandung bioflavonoid bromelain yang merupakan enzim proteolytic yang memcahkan protein. Bermanfaat untuk meningkatkan imunitas dan juga punya fungsi antiinflamasi. Kandungan bromelain dalam pepaya sangat baik untuk meredakan gejala sinus, mengurangi dahak dan membantu membersihkan saluran pernafasan. Konsumsi nanas dalam keadaan segar sebagai buah, campuran salad, campuran es buah atau rujak. Juga enak dijadikan jus dengan paduan buah lain.
4. Jeruk
Kamu pastinya pernah memakan jeruk setelah makan besar ataupun setelah berbuka puasa bukan? Jeruk merupakan salah satu jenis buah yang kaya akan vitamin C. Usahkan untuk mengonsumsi buah ini terutama dalam bentuk segar, seperti jus jeruk atau dimakan sebagai buah segar. Kandungan vitamin C dalam jeruk membantu tubuh melawan infeksi bakteri. Jeruk paling sering dijadikan paduan dengan buah lain. Ini karena aromanya yang segar dan rasa kecut yang menyengat. Bisa dipadukan dengan pepaya, semangka atau alpukat agar rasanya makin enak.
5. Pepaya
Buah berwarna oranye dengan rasa manis ini tergolong buah rakyat yang harganya murah dan mudah didapat. Seperti jeruk, warna oranye menunjukkan kandungan betakaroten dan vitamin C yang tinggi. Kedua vitamin ini sangat diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Nutrisi pepaya juga berkhasiat sebagai antiinflamsai yang sangat baik mencegah infelsi, flu dan demam. Pepaya juga sangat baik untuk memperlancar pencernaan dan menyehatkan usus. Pepaya bisa dinikmati sebagai buah segar, jus buah segar dengan paduan buah lain.
6. Pisang
Buah pisang memiliki kandungan potasium tinggi dan bermanfaat bagi jantung. Pisang baik dikonsumsi oleh penderita berbagai penyakit seperti diabetes, anemia, maag, dan masih banyak lagi. Pisang juga dapat memberikan energi dalam waktu singkat sehingga cocok dikonsumsi saat bulan Ramadhan. Buah pisang sangat cocok dikonsumsi saat sahur agar membantu tubuh tetap segar.
7. Melon
Kandungan yang tinggi ditemukan pada buah melon yaitu 90%. Buah ini sangat direkomendasikan ke kamu pada bulan puasa agar kamu tidak cepat dehidrasi. Buah ini adalah sumber yang sangat baik untuk vitamin A dan C, yang dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Melon juga sering ditemukan untuk es buah pada saat bulan puasa dan sangat nikmat dengan dipadukan buah-buah lainnya.
8. Tomat
Banyak yang salah mengira bahwa tomat adalah sayuran. Padahal tomat adalah salah satu buah yang bisa dikonsumsi dengan salad, taburan gula serta jus tomat. Buah menakjubkan ini tidak hanya sehat namun juga dipenuhi oleh air. Kandungan air dalam buah tomat adalah 94%. Tomat kaya akan vitamin A yang dapat mengurangi risiko Degenerasi Makula yang menyebabkan kehilangan penglihatan. Mengkonsumsi Tomat secara teratur bisa mengurangi risiko hipertensi.
9. Wortel
Semua orang tahu jika sayuran berwarna oranye dengan rasa renyah manis ini sangat kaya akan betakaroten. Nutrisi sangat penting untuk daya tahan tubuh, untuk itu usahakan untuk selalu konsumsi sayuran ini setiap hari. Wortel juga mengandung vitamin A yang sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan mata, di mana seratnya juga mampu memperlancar pencernaan. Konsumsi wortel dalam beragam olahan sehingga tak membosankan. Dalam keadaan segar, wortel bisa diolah menjadi campuran salad, lalapan atau jus buah segar.
10. Bawang putih
Bawang putih sebenarnya punya sejumlah khasiat sehat. Seperti kandungan senyawa S-allylcysteine, dialil sulfida dan dialil disulfida yang bersifat antikanker. Selain itu bawang putih juga sangat baik untuk memperlancar aliran darah. Sementara sejak dulu bawang putih juga dipercaya sebagai obat flu dan pilek serta memperkuat daya tahan tubuh. Khasiat ini makin kuat jika dikonsumsi mentah. Karenanya tambahkan bawang putih mentah, sebagai bumbu atau paduan aneka masakan sajian puasa.
11. Sayuran hijau
Sayuran berdaun hijau gelap dikenal sangat kaya akan nutrisi terutama phytochemical yang bisa menambah daya tahan tubuh. Selain itu ada sejumlah vitamin, mineral dan serat dalam nutrisinya. Sayuran harus dikonsumsi tiap hari untuk pemenuhan nutrisi, terutama sebagai penjaga daya tahan tubuh. Olahan sayuran sangat beragam, kamu bisa mengolahnya menjadi makanan tradisional, tumisan, sup, salad atau digoreng. Semakin segar atau mentah, makin baik nutrisi yang diberikan pada tubu, karenanya olah seminim mungkin dengan panas agar kekayaan nutrisinya tetap terjaga.
12. Jamur
Hampir semua jenis jamur kaya akan nutrisi karena mengandung mineral, vitamin dan serat. Tak heran jika sejak lama jamur telah dipercaya sebagai penjaga kesehatan. Terutama jenis jamur shiitake atau jamur hioko yang sangat bermanfaat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Jamur yang tebal payung jamurnya ini rasanya mirip daging sehingga sering dipakai sebagai pengganti daging oleh vegan. Bisa diolah menjadi tumisan, sup, salad, atau dijadikan campurna omelet dan olahan pasta.
13. Kecambah
Kecambah adalah biji yang mengandung gula sederhana, vitamin, mineral, dan aktioksidan yang mudah dicerna dan berasimilasi, menurut Living Food For Africa. Saat kecambah tumbuh subur mereka akan meningkatkan konsentrasi nutrisi. Kecambah juga sumber klorofil, zat yang disebut-sebut memiliki sifat pembersih, contoh kecambah bunga matahari, soba, alfalfa, brokoli, lentil, kol, buncic, kacang polong dan kacang hijau. Kecambah dapat ditanam di dalam ruangan dengan sinar matahari dan air tidak langsung hanya dalam beberapa hari.
Oke, itu tadi ada 13 cara agar kamu bisa tetap kuat menjalani puas Ramadan meskipun cuaca sedang panas-panasnya. Selain mencoba beberapa cara di atas, hal terpenting yang perlu kamu ingat adalah menjaga tubuh tetap bugar agar kuat puasa seharian. Oh iya sebagai tambahan, buat kamu yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar kota jangan lupa install aplikasi Mamikos di ponsel Android atau iOS kamu ya! Di aplikasi Mamikos, kamu bisa menemukan info sewa kost-kostan, apartemen, hingga rumah kontrakan di kota rantau tujuan kamu dengan praktis.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu:
- Kost dekat kampus UI Depok
- Kost dekat kampus UNINDRA Jakarta Selatan
- Kost dekat kampus UNDIP Semarang
- Kost dekat kampus UGM Yogyakarta
- Kost dekat kampus UNY Yogyakarta
- Kost dekat kampus UMY Yogyakarta
- Kost dekat kampus ITB Bandung
- Kost dekat kampus ITS Surabaya
- Kost dekat kampus Atma Jaya Jakarta
- Kost dekat kampus UNJ Jakarta
- Kost dekat kampus UBAYA Surabaya
- Kost dekat kampus UNPAD Dipatiukur
- Kost dekat kampus STAN Jakarta
- Kost dekat kampus IPB Bogor
- Kost dekat kampus UPI Bandung
- Kost dekat kampus UIN Jakarta
- Kost dekat kampus UIN Yogyakarta
- Kost dekat kampus UNAIR Surabaya
- Kost dekat kampus ITS Surabaya
- Kost dekat kampus UNESA Surabaya
- Kost dekat kampus UIN Surabaya
- Kost dekat kampus UNHAS Makassar
- Kost dekat kampus UKI Paulus Makassar
- Kost dekat kampus Universitas Muhammadiyah Makassar
- Kost dekat kampus Universitas Fajar Makassar
- Kost dekat kampus STMIK Dipanegara Makassar
- Kost dekat kampus lainnya…