Cara Aktivasi, Verval dan Simpan Permanen Akun LTMPT 2021

Lailla Jan 12 7min read

Posted in: Pendidikan

Cara Aktivasi, Verval dan Simpan Permanen Akun LTMPT 2021 – Tahapan seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang dilaksanakan di bawah LTMPT terdiri dari beberapa langkah. Tidak berhenti sampai tahap pendaftaran akun saja, masih ada tahap lain seperti aktivasi, verval, hingga penyimpanan akun secara permanen agar pendaftar dipastikan bisa mengikuti seleksi masuk PTN.

Cara Aktivasi Hingga Simpan Permanen Akun LTMPT

https://portal.ltmpt.ac.id/

Pendaftaran untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri dengan sistem seleksi nasional mengharuskan pendaftarnya mengikuti prosedur yang berlaku. Jika tahun ini kamu berencana mendaftar kuliah melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), kamu wajib memiliki akun LTMPT. Selain itu, proses Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai syarat mengikuti SBMPTN pun mewajibkan pendaftarnya memiliki akun LTMPT.

Tahap aktivasi akun LTMPT hingga penyimpanan secara permanen memang membutuhkan waktu agak lama. Namun, kamu tidak perlu bingung karena sudah ada panduan pada laman website yang akan memudahkanmu mengikuti alur pendaftaran. Yang perlu kamu lakukan pertama kali adalah membuat daftar dokumen yang diperlukan dan mengisi data secara cermat dan teliti. Semua proses pendaftaran akun LTMPT tidak boleh dilewatkan. Pada tahap akhir, pendaftar juga akan diminta menyimpan data secara permanen. Apabila tidak melakukan penyimpanan data permanen, pendaftar tidak tercatat mengikuti seleksi PTN.

Sudah tidak sabar menyelesaikan pendaftaran di akun LTMPT 2021? Mamikos akan menjelaskan tahapan aktivasi akun LTMPT hingga penyimpanan permanen data siswa. Tahapan berikut dilakukan secara berurutan.

Cara Pendaftaran Akun LTMPT

Sebelum kamu melakukan aktivasi akun LTMPT, terlebih dahulu kamu perlu mendaftar untuk pembuatan akun LTMPT.

Buka laman portal.ltmpt.ac.id
Klik tautan “Daftar di sini”
Pilih menu “siswa”
Masukkan data siswa yang diperlukan: NISN, NPSN, dan tanggal lahir
Klik “Selanjutnya”
Masukkan email aktif yang akan digunakan beserta password.
Klik “Daftar”
Akan muncul pemberitahuan aktivasi akun. Pendaftar akan diminta membuka inbox/spam pada email yang diisikan ketika mendaftar akun LTMPT. Tahap selanjutnya yang perlu dilakukan adalah aktivasi akun LTMPT.

Cara Aktivasi Akun LTMPT

Periksa email dari LTMPT di inbox email atau spam karena terkadang email tidak masuk di inbox.
Kamu akan menemukan kalimat “ Mohon untuk mengunjungi tautan di bawah ini untuk mengaktifkan akun Anda di LTMPT”
Klik “Aktivasi Akun” yang berwarna biru
Lakukan login kembali ke laman portal LTMPT
Isi data email aktif, password, kemudian klik “masuk”

Cara Verval Akun LTMPT

Proses verifikasi data sekolah atau siswa diperlukan ketika kamu akan mendaftar masuk PTN melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN. Selain itu, tahap verval akun juga wajib dilakukan oleh peserta UTBK. Tahapan untuk verval akun LTMPT adalah:

Lakukan login ke laman portal LTMPT
Isi data email aktif, password, kemudian klik “masuk”
Pilih menu “Verval”
Isi data diri dan data riwayat sekolah

Cara Verifikasi Data Diri Akun LTMPT

Verifikasi data diri pada akun LTMPT dapat dilakukan dengan mengisi data yang diperlukan, yaitu:

NIK (dapat diperoleh dari KTP atau KK pendaftar)
Agama
Alamat tinggal sesuai kartu identitas KTP atau KK pendaftar
Nomor handphone aktif

Cara Verifikasi Data Riwayat Sekolah di Akun LTMPT

Pada bagian verifikasi dan validasi data siswa, kamu harus memeriksa dengan saksama data yang akan diisikan. Adapun data yang diperlukan adalah:

Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)
Nama sekolah
Jurusan
Status keaktifan siswa
Tanggal siswa masuk sekolah
Semester masuk kelas 12

Apabila kamu menemukan kesalahan data, mintalah bantuan pada pihak sekolah untuk memperbaiki data tersebut.

Cara Mengunggah Foto untuk Akun LTMPT

Proses selanjutnya yang perlu ditempuh adalah mengunggah foto. Persyaratan foto yang digunakan untuk mendaftar adalah:

Ukuran foto 4 cm x 6 cm
Foto berwarna dengan latar belakang polos bebas (biru atau merah)
Format foto PNG/JPG/JPEG
Ukuran file minimal 80 KB dan maksimal 300 KB, kualitas foto tajam dan fokus
Posisi badan dan kepala pada foto tegak sejajar menghadap kamera
Tidak diizinkan mengumpulkan foto dengan posisi kepala terpotong dan wajah yang tertutup ornamen.
Posisi kepala berada di tengah horizontal

Tahap mengunggah foto di akun LTMPT

Klik “Browse”
Pilih foto yang akan digunakan untuk mendaftar
Pilih “Unggah”
Lakukan penyesuaian foto sesuai panduan
Jika seluruh foto sudah sesuai panduan, klik “crop”
Lihat hasil akhir penyesuaian dan klik “simpan”

Cara Menyimpan Permanen Data Akun LTMPT

Setelah kamu menjalani proses di atas, kini kamu bisa menyimpan semua data secara permanen.

Beri tanda checklist pada kalimat “saya menyatakan bahwa data yang saya isikan dalam borang ini adalah BENAR. Saya bersedia menerima sanksi pembatalan keikutsertaan pada SNMPTN dan/atau UTBK – SBMPTN apabila data yang saya isikan TIDAK BENAR.
Klik “Sebelumnya” apabila kamu masih belum yakin dengan data yang diisikan dan ingin memeriksanya kembali
Klik “Simpan Permanen” jika seluruh data yang kamu isi sudah benar

Perlu kamu ketahui bahwa data yang sudah disimpan permanen tersebut tidak dapat diubah kembali dengan alasan apa pun. Jika diperlukan, kamu dapat memeriksanya lebih dari satu kali untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan pada pengisian data. Pengisian data permanen juga menandakan bahwa data tersebut dianggap benar. Apa yang akan terjadi jika lupa menyimpan data permanen pada akun LTMPT? Tanpa melakukan penyimpanan data permanen, kamu akan dianggap belum mendaftar akun LTMPT. Jadi, jangan lupakan tahap paling akhir dan paling penting ini, ya.

Cara Mengunduh Bukti Registrasi Akun LTMPT

Tahap paling akhir setelah semua proses pengisian data selesai dan penyimpanan data permanen dilakukan adalah mengunduh bukti registrasi. Tahapan proses unduh bukti registrasi:

Verifikasi dan validasi data siswa
Klik “unduh bukti permanen”
Apabila kamu mengalami masalah berupa gagal mengunduh bukti permanen, cobalah kembali. Sebab, bisa saja server penuh karena ada banyak pengakses.

Simpanlah bukti registrasi pada folder yang mudah diakses dan selalu kamu ingat. Tidak ada salahnya pula menyimpan file pada cloud atau media penyimpanan lainnya untuk berjaga-jaga.