Cara Berpikir Kritis dan Cara Melatihnya, Ketahui Ini Loh Manfaatnya
Cara Berpikir Kritis dan Cara Melatihnya, Ketahui Ini Loh Manfaatnya – Salah satu kemampuan yang perlu dimiliki oleh seseorang adalah berpikir kritis. Kemampuan ini tentunya bisa kamu latih dengan berbagai cara. Jika dilihat manfaatnya juga, penting untuk kamu mengetahui cara meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Nah, kali ini Mamikos akan bagikan informasi mengenai cara melatih berpikir kritis dan manfaatnya untuk kamu. Simak artikel ini sampai habis, ya!
Bagaimana Cara Berpikir Kritis, Cara Melatih dan Manfaatnya
Daftar Isi
Daftar Isi
Ketika mempraktikkan kemampuan ini, kamu harus mampu untuk menganalisis sebuah topik atau permasalahan secara objektif. Karena, berpikir kritis dianggap sebagai kemampuan seseorang berpikir secara mendalam dan mempertanyakan segala aspek penting dalam suatu bahasan masalah. Berpikir merupakan proses kerja otak dalam melakukan analisa dan pengumpulan terhadap informasi-informasi yang dibutuhkan dalam setiap pengambilan keputusan, pembuatan sebuah konsep, penalaran, serta pemecahan sebuah masalah.
Apa Itu Berpikir Kritis?
Berpikir kritis dapat didefinisikan sebagai suatu kemampuan untuk berpikir secara mendalam dan rasional tentang apa yang harus dipahami, dilakukan atau apa yang harus diyakini. Berpikir kritis melibatkan kemampuan untuk berpikir reflektif dan mandiri. Seseorang yang mempunyai keterampilan berpikir kritis mampu berpikir sebagai berikut:
- Mampu memahami hubungan yang logis antar suatu gagasan
- Mampu mengidentifikasi dan mengevaluasi suatu argumen
- Mampu melihat ketidakkonsistenan dan kesalahan umum pada suatu penalaran
- Mencari solusi masalah secara sistematis
- Menemukan relevansi suatu masalah dan pentingnya gagasan
- Dapat merenungkan sebuah ideologi keyakinan dan nilai-nilai pada pemikiran seseorang.
Berpikir kritis bukan tentang mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya. Seorang individu yang memiliki ingatan kuat dan mengetahui banyak fakta, belum tentu memiliki kemampuan ini. Lebih dari itu, seseorang yang berpikir kritis mampu mengevaluasi sebuah konsekuensi dari apa yang dia ketahui. Dia bisa memanfaatkan informasi yang sudah didapatkannya untuk menyelesaikan suatu masalah, mengidentifikasi sumber informasi yang relevan untuk disampaikan pada dirinya.
Manfaat Berpikir Kritis
1. Mempermudah Menyelesaikan Masalah
Kemampuan berpikir kritis dapat dilatih untuk membiasakannya. Kamu dapat melihat apa saja kesalahan yang mungkin terlewat oleh anggota tim lain atau bahkan atasan. Tak hanya menemukan apa saja permasalahannya, kemampuan ini juga dapat membantu kamu untuk mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dalam kata lain, critical thinking dapat meningkatkan kemampuan problem solving yang juga sangat penting di dalam dunia kerja.
2. Sadar akan Kemampuan Diri
Berpikir kritis juga dapat membuat kamu lebih mengetahui kemampuan diri sendiri, lho. Ketika menganalisis sebuah permasalahan secara kritis, kamu akan menemukan informasi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Hal ini akan membuat kamu lebih paham akan kemampuan diri, mengetahui apa saja yang tidak diketahui, dan mencari cara untuk memperbaikinya.
3. Pikiran Lebih Terbuka
Ketika kamu mempunyai kemampuan ini, kamu dapat lebih terbuka terhadap adanya perbedaan pendapat. Jika kamu sudah mempunyai pengetahuan yang luas dan tetap dapat objektif saat melihat sesuatu, maka kamu akan lebih mudah untuk menerima informasi baru. Pada saat kamu menerima informasi baru atau mencari solusi tentang masalah yang ada, kamu tetap bisa objektif dengan sumber-sumber pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya.
Ketika menerima informasi baru atau mencari solusi atas masalah yang ada, kamu harus tetap objektif dan tidak bias dengan pengetahuan yang sudah dimiliki sebelumnya. Jika sudah mengetahui kemampuan diri dan tetap objektif dalam melihat sesuatu, maka akan lebih mudah bagimu untuk menerima informasi baru. Dengan begitu, kamu dapat menjadi lebih open-minded dalam menerima informasi baru atau argumen yang disampaikan oleh orang lain.
4. Mampu Berkomunikasi dengan Bijak
Dengan meningkatkan kemampuan berpikir kritis, secara tidak langsung kamu juga meningkatkan kemampuan komunikasi, lho. Lebih spesifiknya, kemampuan dalam mengomunikasikan sebuah ide secara sistematis dan informatif. Berpikir kritis dapat mendorong kamu untuk mempelajari informasi baru, benar-benar memahami maksudnya, dan menjelaskan ide tersebut ke orang lain secara mudah.
Serangkaian proses tersebut akan sangat membantu ketika kamu sedang melakukan presentasi atau menyampaikan ide. Kamu dapat menyampaikan ide dengan baik, dan juga siap dengan jawaban untuk pertanyaan yang mungkin akan diberikan terkait topik yang dipresentasikan.
Cara Melatih Berpikir Kritis
Cara 1: Banyaklah bertanya
Utarakan rasa ingin tahu yang menjadi kunci utama untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Hal ini bisa dipraktikkan melalui dua cara, yaitu bertanya kepada diri sendiri dan juga orang lain. Coba berlatih menggunakan prinsip 5W+1H (what, why, where, when, who, dan how) ketika dihadapkan dengan informasi baru atau suatu permasalahan.
Pertama-tama, kamu bisa mencari tahu sendiri jawaban atas enam pertanyaan mendasar tersebut. Jika jawaban yang didapatkan kurang memuaskan, baru kamu bisa bertanya orang yang kamu anggap lebih tahu.
Cara 2: Menjadi pendengar yang baik
Maksudnya adalah ketika ada orang yang berbicara atau menyampaikan suatu pendapat dan ide kamu benar-benar menyimak. Mendengarkan dengan baik tanpa menyela dapat membuat kamu mengetahui keseluruhan ide dan apa yang akan dia sampaikan. Dengan begitu kamu bisa mengolah informasi yang utuh dengan baik dan memberi respon yang sesuai.
Hal ini dapat membantumu meningkatkan kemampuan berpikir secara kritis dan juga menciptakan atmosfer perbincangan yang produktif bagi semua pihak.
Cara 3: Mempertimbangkan segala kemungkinan
Ketika kamu menghadapi suatu masalah, pertimbangkan segala kemungkinan yang dapat terjadi. Hal ini dapat dilakukan ketika kamu ingin mengambil keputusan atau melakukan sesuatu. Dengan begitu kamu bisa melihat dari berbagai sisi yang memungkinkan.
Kamu bisa mempertimbangkan beberapa pertanyaan yang efektif seperti “Apakah cara ini akan mengubah sesuatu? Jika iya, apakah perubahan tersebut berdampak positif atau negatif? Siapa saja yang akan terpengaruh oleh perubahan dengan cara ini?”.
Setelah mepertimbangkan dan mengetahui jawaban atas rangkaian pertanyaan tersebut, maka kamu dapat menyimpulkan cara yang dapat digunakan untuk mengantisipasi berbagai macam keadaan dan situasi.
Cara 4: Mempertanyakan dan menguji opini
Cobalah untuk mempertanyakan kembali setiap informasi yang didapat. Hal tersebut membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Namun, kamu bisa memilih untuk hal apa saja yang bisa kamu pertanyakan. Oleh karena itu, langkah pertama dalam mempertanyakan opini adalah mencari tahu kapan waktu yang tepat untuk mempertanyakan opini tersebut.
Setelah hal itu terjawab, evaluasi kembali secara kritis asumsimu, bisa dimulai dengan pertanyaan seperti, “Apakah sumber fakta atau informasi tersebut dapat dipercaya? Apakah kesimpulan tersebut didukung data akurat atau hanya sekedar opini saja? Apakah ada cukup informasi atau data tambahan untuk mendukung pernyataan sementara yang diberikan?”.
Itu tadi penjelasan yang Mamikos bagikan terkait cara berpikir kritis dan manfaatnya untuk kamu. Ketik kamu menyikapi semua masalah dengan kritis dan bijak, maka kamu bisa menyelesaikan masalah dengan kepala dingin. Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu yang akan berlatih untuk berpikir kritis. Simak terus informasi terkini dan bermanfaat hanya di blog Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: