Cara Cek NISN dan NPSN untuk Daftar SNPMB 2023 Beserta Perbedaannya
Cara Cek NISN dan NPSN untuk Daftar SNPMB 2023 Beserta Perbedaannya – Kabar gembira bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan.
Tak lama lagi kamu dapat mengikuti Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023 dengan melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) akan segera dimulai.
Sejauh ini SNPMB masih menjadi pintu masuk ke dunia perkuliahan yang diminati oleh calon-calon mahasiswa. Hal ini dikarenakan dengan SNPMB peluang untuk masuk ke kampus idaman akan lebih besar dibanding dengan jalur lain.
SNBP sendiri merupakan jalur seleksi di SNPMB yang didasarkan pada prestasi akademik dan non-akademik.
Jalur seleksi ini memakai beberapa acuan seperti misalnya rata-rata nilai rapor seluruh mata pelajaran dan nilai rapor dua pelajaran pendukung program studi yang dituju serta portofolio dan prestasi-prestasi yang telah calon mahasiswa.
Tentang Jalur Masuk PTN 2023
Daftar Isi
Daftar Isi
Jika kamu ingin masuk ke PTN yang telah lama kamu cita-citakan, kamu bisa lebih dulu menggunakan jalur seleksi ini. Sebab, proses SNBP lebih awal daripada SNBT.
Seluruh PTN memberi kuota sebanyak 20 persen untuk calon mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan di kampus mereka melalui jalur SNBP.
Jika calon mahasiswa tidak lolos masuk PTN yang diinginkan melalui jalur SNBP, barulah mereka bisa mencoba melalui SNBT.
Sebelum kamu mendaftarkan diri ke kampus idaman. Kamu tidak hanya harus mempersiapkan diri dengan belajar lebih rajin. Tetapi kamu juga harus mempersiapkan syarat-syaratnya.
Lantas apa saja syaratnya? Berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan Mamikos, dua hal yang menjadi syarat untuk mengikuti SNBP adalah memiliki NISN dan SNBP.
Tentang NISN dan NPSN
Seperti yang Mamikos kutip dari laman kemdikbud.go.id, yang dimaksud Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) yakni, kode pengenal identitas siswa yang bersifat unik.
Kamu yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi melalui jalur SNPMB 2023 mungkin ragu karena merasa belum memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
Sebaiknya perasaan ragu ini kamu buang jauh-jauh. Sebab, selama kamu merupakan siswa aktif di tingkat pendidikan atas. Baik itu SMA, MA, maupun SMK kamu pasti memilikinya.
Untuk mengetahui Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) yang kamu punya, kamu bisa bertanya kepada bagian kesiswaan di sekolahmu atau kamu bisa mengecek sendiri secara mandiri.
Di dalam artikel ini akan Mamikos berikan informasi tentang bagaimana cara mengecek Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) secara mandiri.
Selain akan memberitahumu tentang situs yang harus kamu kunjungi. Pada artikel ini akan disampaikan pula persyaratan apa saja yang harus kamu siapkan saat melakukan pengecekan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) secara mandiri.
Nomor ini akan berlaku sepanjang masa, di samping itu nomor ini dapat dipakai untuk membedakan antara satu siswa dengan siswa lainnya yang ada di seluruh sekolah Indonesia dan Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) diberikan kepada semua peserta didik yang menempuh pendidikan di satuan pendidikan yang memiliki NPSN dan telah terdaftar di Referensi Kemendikbud.
Mengenai sistem pengelolaan NISN dilakukan secara nasional oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) Kemendikbud.
Selain itu pengelolaan sistem ini adalah bagian dari program Dapodik (Data Pokok Pendidikan) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Terkait hasil dari proses pemberian kode identifikasi oleh PDSPK akan ditampilkan secara terbuka dalam batasan tertentu melalui situs NISN (http://nisn.data.kemdikbud.go.id./)
Diberikannya NISN kepada siswa tentu mempunyai maksud dan tujuan tertentu. Di bawah ini adalah Tujuan dan Manfaat NISN.
Tujuan dan Manfaat NISN
Memberikan identifikasi semua individu siswa (peserta didik) di seluruh sekolah di Indonesia secara standar, konsisten dan berkesinambungan.
Berfungsi untuk pusat layanan sistem pengelolaan nomor induk siswa secara online bagi berbagai unit Kerja di Kemendikbud, Dinas Pendidikan Daerah sampai sekolah yang memiliki sifat standar, terpadu dan akuntabel berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi terkini.
Sebagai sistem yang dapat dijadikan pendukung program Dapodik dalam pengembangan dan penerapan program-program perencanaan pendidikan, statistik pendidikan dan program pendidikan lainnya baik untuk tingkat pusat, propinsi, kota, kabupaten hingga sekolah, seperti: Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Ujian Nasional, PIP, SNMPTN.
Sementara Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) merupakan kode pengenal sekolah Indonesia yang bersifat unik dan membedakan satu sekolah dengan sekolah lainnya.
Sistem NPSN sifatnya nasional dan fungsinya menggantikan kode-kode yang telah ada sebelumnya salah satunya adalah NIS.
Sebelumnya aturan penyusunan kode pengenal sekolah antara satu provinsi dapat berbeda dengan provinsi lain.
Sehingga sering mengakibatkan terjadinya kegandaan data sekolah yang dapat berpengaruh pada sistem penggajian, penilaian, dan registrasi lainnya.
NPSN merupakan penyederhanaan dan penggabungan sistem sehingga setiap sekolah akan mempunyai suatu kode unik yang akan menjadi pembeda utama antar satu sekolah dengan sekolah lainnya di seluruh wilayah Indonesia.
NPSN sendiri dapat diartikan sebagai kode pengenal yang telah ditetapkan oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) dan telah diberikan kepada satuan pendidikan (sekolah) lewat dinas pendidikan kabupaten/kota di seluruh wilayah Indonesia.
Penggunaan NPSN dimaksudkan untuk lebih memberikan kemudahan dalam pengelolaan data satuan pendidikan. Adapun Format NPSN tersusun dari 8 digit secara acak
Dari uraian di atas bisa jadi kamu telah menemukan perbedaan yang ada di dalam NISN dan NPSN. Adapun perbedaan antara NISN dan NPSN adalah sebagai berikut
Perbedaan NISN dan NPSN
NISN atau Nomor Induk Siswa Nasional merupakan suatu kode unik yang dapat digunakan sebagai pengenal identitas siswa yang bersifat unik, standar, dan berlaku sepanjang masa.
NISN dapat digunakan untuk membedakan satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia dan Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
Biasanya diberikan kepada setiap peserta didik yang bersekolah di satuan pendidikan yang memiliki NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) dan telah terdaftar di referensi Kemendikbud.
Sementara NPSN adalah standar kode pengenal unik untuk Satuan Pendidikan (Sekolah). NPSN sendiri terdiri dari delapan digit angka yang diberikan kepada satuan pendidikan yang masih aktif.
Selanjutnya, berikut adalah Cara Cek NISN dan NPSN untuk Daftar SNPMB 2023.
Cara Cek NISN dan NPSN Online
Cara cek NISN di laman Kemendikbud
- Bukalah laman nisn.data.kemdikbud.go.id.
- Pilihlah menu “Pencarian Nama”.
- Masukkanlah nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, lalu nama ibu kandung.
- Kemudian klik box captcha.
- Lalu klik “Cari Data”
Cara cek NPSN di Referensi Kemendikbud
- Bukalah laman referensi.data.kemdikbud.go.id.
- Pilihlah menu Data Master Pendidikan.
- Setelah itu klik Pendidikan Dasar & Menengah.
- Pilihlah Provinsi, lalu pilih Kabupaten/Kota, dan Kecamatan.
- Lantass cari sekolahmu.
- NPSN berada di sebelah kiri yang berisi delapan digit angka
- Setelah mengetahui perbedaan dan cara mengeceknya
Ada pun jadwal selengkapnya untuk jalur SNBP seperti dirilis portal SNPMB 2023 sebagai berikut:
Jadwal Lengkap Jalur SNBP
- Pengumuman kuota sekolah : 28 Desember 2022
- Penutupan Masa sanggah kuota sekolah : 17 Januari 2023
- Pembuatan Akun SNPMB: 16 Januari – 15 Februari 2023
- Penetapan Siswa Eligible: 03 Januari – 08 Februari 2023
- Pengisian PDSS: 09 Januari – 09 Februari 2023
- Pendaftaran SNBP: 14 – 28 Februari 2023
- Pengumuman Hasil SNBP : 28 Maret 2022 *)
Seluruh kegiatan pada hari yang sudah ditentukan diakhiri pada pukul 15.00 WIB.
Demikianlah penjelasan mengenai cara cek NISN dan NPSN yang dapat disampaikan Mamikos. Semoga artikel ini dapat membantumu dalam mengejar cita-cita masuk ke kampus idaman.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: