Cara Cek Penerima Bansos PKH Cair Maret 2022 via Link cekbansos.kemensos.go.id, Masukkan Nama Sesuai KTP

Posted in: General Tutorial
Tagged: PKH

Cara cek penerima bansos PKH Cair Maret 2022 via link cekbansos.kemensos.go.id, masukkan nama sesuai KTP – Penerimaan bantuan tunai dengan syarat kepada masyarakat melalui skema bantuan PKH disalurkan oleh Kementerian Sosial pada tahun 2022. Simak cara untuk mengecek bantuan tersebut melalui artikle berikut.

Cara Mengecek Penerima Bansos PKH Maret 2022 Via https://cekbansos.kemensos.go.id/

https://cekbansos.kemensos.go.id/

Masyarakat yang menyandang status sebagai keluarga kurang mampu dan terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial bisa mendapatkan bantuan. Di tahun 2022 ini, bantuan dari Kemensos akan kembali turun.

Penerima manfaat bansos PKH bisa mengakses bantuan tersebut melalui bank yang sudah ditunjuk, seperti Bank BNI, Bank BTN, Bank BRI, dan Bank BTN. Dana bansos dapat dicairkan setiap tiga bulan. Kamu bisa mengecek apakah namanya terdaftar atau tidak sebagai penerima manfaat.

Jika dinyatakan diterima sebagai penerima manfaat, kamu bisa memperoleh beberapa keuntungan. Simak artikel berikut untuk mengetahui cara mengecek penerima bansos PKH yang cair Maret 2022.

Waktu Penyaluran Bansos Tahun 2022

Penyaluran bansos akan dilaksanakan dalam beberapa tahap dengan jadwal sebagai berikut:

  1. Penyaluran Bansos Tahap 1: Januari, Februari, Maret
  2. Penyaluran Bansos Tahap 2: April, Mei, Juni
  3. Penyaluran Bansos Tahap 3: Juli, Agustus, September
  4. Penyaluran Bansos Tahap 4: Oktober, November, Desember

Data-Data yang Diperlukan untuk Mengecek Penerima Manfaat Bansos

Sebagai penerima bansos, data yang diperlukan untuk mengecek status penerimaan adalah:

  1. Nama provinsi
  2. Nama kabupaten atau kota
  3. Nama kecamatan
  4. Nama desa
  5. Nama penerima manfaat (Sesuai KTP)

Tahapan Pengecekan Penerima Bansos PKH Maret

Tahapan pencarian berikut sangat mudah dan bisa kamu lakukan melalui gadget yang terhubung dengan koneksi internet.

  1. Buka laman website https://cekbansos.kemensos.go.id/
  2. Masukkan nama provinsi
  3. Masukkan nama kabupaten
  4. Masukkan nama kecamatan
  5. Masukkan nama desa atau kelurahan
  6. Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP
  7. Masukkan 8 kode captcha yang terdapat pada kotak kode. Apabila huruf tidak terbaca jelas, klik ikon berwarna merah yang merupakan tombol “reload” untuk memperoleh kode terbaru
  8. Klik “cari data”
  9. Data akan muncul setelah kamu menunggu beberapa saat

Jika dinyatakan sebagai penerima, pada layar hasil pencarian Penerima Manfaat (PM) akan berubah tampilan. Namun, jika tidak dinyatakan sebagai penerima, maka akan muncul tulisan “Tidak terdapat peserta/PM”

Besar Bantuan PKH yang Diterima

Keuntungan yang akan didapatkan oleh penerima PKH dari pemerintah yang disalurkan setiap tahun besarannya adalah sebagai berikut:

  1. Besaran PKH untuk ibu hamil : Rp3.000.000
  2. Besaran PKH untuk anak usia dini (0 – 6 tahun): Rp3.000.000
  3. Besaran PKH untuk anak Sekolah Dasar (SD): Rp900.000
  4. Besaran PKH untuk anak Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp1.500.000
  5. Besaran PKH untuk anak Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp2.000.000
  6. Besaran PKH untuk disabilitas: Rp2.400.000
  7. Besaran PKH untuk lanjut usia: Rp2.400.000

Kriteria Keluarga yang Akan Menerima Manfaat PKH

Berikut ini adalah kriteria keluarga penerima manfaat PKH:

  1. Komponen kesehatan
    Ibu hamil: dua kali kehamilan
    Anak usia dini: maksimal dua anak
  2. Komponen pendidikan
    SD/MI sederajat: usia 6 – 21 tahun yang belum menyelesaikan wajib belajar 12 tahun
    SMA/MA sederajat: usia 6 – 21 tahun yang belum menyelesaikan wajib belajar 12 tahun
  3. Komponen kesejahteraan sosial
    Lansia usia 70 tahun ke atas: maksimal satu orang dan berada di dalam keluarga
    Penyandang disabilitas berat: maksimal satu orang dan berada di dalam keluarga penyandang disabilitas fisik dan mental

Kewajiban Keluarga Penerima Manfaat (PKM)

Penerima manfaat bantuan juga wajib menjalankan kewajiban sesuai kategorinya, seperti:

  1. Ibu hamil: memeriksakan kehamilan pada faskes (minimal 4x selama hamil), melahirkan di fasilitas pelayanan kesehatan, memeriksakan kesehatan ibu nifas empat kali selama 42 hari (setelah melahirkan)
  2. Bayi 0 – 11 bulan: memeriksakan kesehatan tiga kali (dalam satu bulan pertama), ASI eksklusif selama enam bulan pertama kelahiran, imunisasi lengkap, menimbang berat badan (Setiap bulan), mengukur tinggi badan (setiap bulan), mendapatkan suplemen vitamin A (satu kali pada usia 6 – 11 bulan), memantau perkembangan (minimal dua kali selama setahun)
  3. Usia Dini (1 – 5 tahun): imunisasi tambahan, menimbang berat badan (setiap bulan), mengukur tinggi badan (minimal 2x/tahun), memantau perkembangan (minimal 2x/tahun), memberi kapsul vitamin A (2x/tahun)
  4. Usia 5 – 6 tahun: menimbang berat badan (minimal 2x/tahun), mengukur tinggi badan (minimal 2x/tahun)
  5. Anak SD, SMP, dan SMA: berusia 6 – 21 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar, sudah terdaftar di sekolah atau pendidikan kesetaraan, minimal hadir di kelas setiap bulan 85%
  6. Lanjut usia 70 tahun ke atas: memastikan pemeriksaan kesehatan, menggunakan layanan Puskesmas Santun lansia, Layanan home care (pengurus mengurusi KPM lanjut usia dan merawat, serta memandikan), day care (mengikuti kegiatan sosial pada lingkungan tempat tinggal, seperti senam sehat dan lari pagi minimal 1 tahun sekali)
  7. Penyandang disabilitas berat: mengurus, melayani, merawat, dan memastikan kesehatan penyandang disabilitas berat (minimal 1 tahun sekali), layanan home visit (tenaga kesehatan datang ke rumah KPM penyandang), layanan home care (pengurus memandikan, mengurus, dan merawat KPM)

Kesalahan-Kesalahan dalam Mengecek Penerima Bansos

Status pengumuman penerima bansos mungkin tidak akan muncul karena kesalahan yang kamu buat. Ada pun kesalahan yang mungkin terjadi beserta cara menghindarinya adalah:

  1. Pada website tidak muncul tampilan pengisian formulir. Penyebabnya bisa karena browser belum diperbarui atau karena masalah sinyal yang kurang baik. Solusinya, kamu bisa mempebarui browser dan memastikan bahwa sinyal atau WiFi yang digunakan memang stabil.
  2. Data penerima manfaat tidak muncul. Penyebabnya bisa karena pengisian nama penerima manfaat tidak sesuai KTP atau karena kesalahan pengisian kode huruf pada bagian kode captcha. Solusinya, kamu perlu mengecek kembali penulisan nama lengkap dan kode captcha beserta spasinya.

Demikian informasi terkait cara cek penerima bansos PKH Cair Maret 2022 via link cekbansos.kemensos.go.id, masukkan nama sesuai KTP. Pastikan bahwa koneksi internet yang kamu gunakan cukup stabil, sehingga tidak mengganggu proses pengecekan.

Apakah kamu terdaftar sebagai salah satu penerimanya di tahun ini? Ketika melakukan pengecekan, persiapkan dokumen sesuai KTP agar hasil pengumuman tidak mengalami masalah akibat kesalahan penulisan nama. Semoga bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah