10 Cara Efektif Cegah Penyebaran Virus Corona Covid-19 Selain Physical Distancing

Posted in: Kesehatan
Tagged: Virus Corona

10 Cara Efektif Cegah Penyebaran Virus Corona Covid-19 Selain Physical Distancing – Wabah Covid-19 tidak hanya memakan korban di luar negeri saja. Kini, virus tersebut sudah menginfeksi banyak orang di Indonesia. Langkah-langkah penting pun diambil untuk meminimalisir penularan virus, seperti dengan cara physical distancing.

Yang Harus Dilakukan Untuk Mencegah Penyebaran Virus Covid-19

pixabay

Sebagai makhluk sosial, kita dihadapkan pada pilihan yang sulit untuk membatasi interaksi. Keputusan physical distancing tentu bukanlah hal yang terburu-buru. Selain karena penularan virus corona sangat mudah melalui droplets, virus ini juga bisa menetap dalam waktu lama pada benda. Tapi, apa saja cara mencegah penyebaran virus Covid-19 selain dengan physical distancing?

1. Membiasakan Diri Mencuci Tangan

pixabay

Kebiasaan mencuci tangan di tengah pandemi virus corona akan menjadi aktivitas rutin yang wajib kamu lakukan. Ketika kamu menyentuh benda yang juga disentuh orang lain, kamu tidak tahu apakah benda tersebut turut terkena paparan Covid-19. Pasalnya, virus corona dapat bertahan di benda mati selama beberapa jam. Jika tidak langsung mencuci tangan, dikhawatirkan virus tersebut akan masuk ke dalam tubuh orang lain.

Cucilah tangan dengan menggunakan sabun biasa ataupun sabun antiseptik. Cara cuci tangan yang baik dan benar adalah dengan air mengalir dan menggunakan sabun. Selain itu, seluruh bagian tangan perlu dibasuh bersih agar virus serta bakteri yang menempel bisa mati. Jangan lupa mengeringkan tangan dengan handuk dan menghindari untuk menyentuh benda-benda yang banyak dipegang orang lain.

2. Meningkatkan Imunitas Tubuh

pixabay

 

Cara kedua untuk mencegah penyebaran virus adalah dengan meningkatkan imunitas. Sistem imun ibarat pertahanan pertama tubuh dalam menghadapi benda asing akan sangat menentukan respons tubuh. Jika sistem imun bagus, penyakit tidak akan mudah menyerang karena berhasil dilawan. Sebaliknya, jika sistem imun turun, tubuh akan mudah terserang penyakit, termasuk Covid-19.

Meningkatkan sistem imun dapat dilakukan dengan berbagai cara. Konsumsi minuman herbal seperti jahe, sereh, dan sebagainya. Jaga mood untuk tetap bahagia di tengah wabah corona juga sangat penting. Tingkat stress berlebihan karena terus memikirkan virus dapat berdampak pada hormon yang akan membuat sistem imun turun.

3. Tidak Berjabat Tangan dan Berpelukan

pixabay

Selama physical distancing, hindari berjabat tangan ketika bertemu teman lama. Hal ini sangat penting untuk mencegah penularan yang semakin luas. Tidak berjabat tangan dan tidak berpelukan bukan karena tidak sayang. Seseorang tidak tahu apakah ia membawa virus di tubuhnya atau tidak. Berpelukan dan berjabat tangan bisa meningkatkan risiko perpindahan virus. Sebagai gantinya, kamu bisa memberikan kode untuk tidak berjabat tangan atau berpelukan agar lawan bicara mengerti.

4. Memperhatikan Etika Bersin dan Batuk

pixabay

Perhatikan etika bersin dan batuk yang kamu lakukan. Jangan sampai kamu bersin tanpa menutup mulut, sehingga droplets atau percikan air bisa mengenai orang lain atau mengenai barang. Apabila hal tersebut terjadi, barang yang terkena droplets mengandung virus dan disentuh orang lain bisa mempermudah penyebaran. Jika kamu bersin, gunakan bagian dalam lengan untuk mencegah droplets menyebar. Selain itu, kamu bisa menggunakan masker jika merasa tidak enak badan atau batuk.

5. Membersihkan Rumah atau Kamar Kost

pixabay

Bersihkan rumah atau kamar kost secara rutin, apalagi jika bagian tersebut sering dikunjungi tamu. Gunakan cairan desinfektan atau cairan anti bakteri untuk membunuh virus yang tidak sengaja menempel pada permukaan benda. Kamar kost yang terlalu besar sehingga menyulitkan proses pembersihan bisa kamu siasati dengan pembersihan berkala.

Mula-mula, kamu bisa membereskan barang yang jarang terpakai dan memasukkannya ke dalam kotak. Selanjutnya, taruh barang di kamar yang memang sering kamu gunakan. Hal tersebut akan membantu proses pembersihan semakin mudah. Kamar minimalis juga membuat mood semakin bahagia karena tidak penuh dengan barang-barang yang kurang berfungsi.

6. Menghindari Acara yang Melibatkan Banyak Orang

pixabay

Tundalah kegiatan-kegiatan di luar rumah yang melibatkan banyak orang. Sekalipun acara tersebut terjadi setahun sekali dan yang mengadakan acara adalah orang dekat, tapi kamu perlu mempertimbangkan dengan baik. Di acara yang ramai, seseorang yang terkena virus akan sulit diidentifikasi, apalagi jika orang tersebut tidak menunjukkan gejala.

Langkah antisipasi yang bisa dilakukan adalah mengganti pertemuan langsung dengan pertemuan online. Apabila wajib datang, gunakan masker dan beri jarak kurang lebih satu meter. Hindari pula menyentuh barang yang sudah disentuh orang lain. Tidak ada salahnya membawa hand sanitizer untuk memastikan tangan bebas dari virus.

7. Mencuci Bahan Makanan

pixabay

Kemungkinan penempelan virus pada makanan, seperti sayuran dan buah-buahan akan tetap ada. Apalagi jika seseorang mendapatkan bahan makanan tersebut dari tempat ramai. Agar makanan benar-benar bebas dari virus, cucilah makanan dengan air mengalir. Kamu bisa menggunakan sabun pencuci sayur agar bahan makanan tersebut bebas dari bakteri.

8. Menunda Mudik

pixabay

Suasana lockdown yang membatasi jarak dengan semua orang, tidak terkecuali keluarga pasti akan membuat rindu. Namun, tradisi mudik atau pulang ke tempat kelahiran bukanlah solusi. Bisa saja seseorang sedang membawa virus, namun tidak terdeteksi. Sebaiknya hindari mudik sebelum wabah corona berakhir.

Jika terpaksa harus mudik karena kesulitan untuk hidup sendiri, persiapkan mudikmu dengan matang. Selama perjalanan semprotkan cairan desinfektan pada benda-benda yang mudah diakses orang lain. Hubungi orang di rumah untuk menyiapkan air agar kamu bisa langsung mandi. Setelah sampai rumah, lepas jaket atau peralatan yang kamu sentuh selama di perjalanan.

Hindari untuk bersalaman pada orang rumah atau menyentuh benda-benda di rumah. Setelah membersihkan diri, kamu bisa berinteraksi dengan keluarga. Tapi ingat, sebaiknya kamu berada di rumah selama 14 hari untuk memastikan bahwa kamu terbebas dari virus.

9. Meningkatkan Kesadaran Diri dengan Self Isolation

pixabay

Penentu keberhasilan penyebaran Covid-19 adalah kesadaran dari masing-masing orang untuk menjaga satu sama lain. Jika tidak terpapar virus, sebaiknya seseorang berdiam diri di rumah sampai virus mereda. Tapi, jika seseorang sudah mendapatkan status Orang Dalam Pengawasan (ODP), akan lebih baik apabila menghindari orang lain agar tidak menyebarkan virus.

Kesadaran diri sangat penting agar kasus-kasus yang sudah terjadi di luar negeri tidak berulang. Satu orang yang terkena virus memiliki potensi menularkannya pada orang lain di sekitar tanpa pandang bulu. Yang lebih berbahaya, kita tidak tahu apakah seseorang sudah membawa virus atau tidak apabila virus sedang dalam masa inkubasi.

Jadi, sayangilah orang di sekitarmu dengan berdiam diri di rumah serta melakukan tips-tips di atas. Semakin peduli kita terhadap diri sendiri, lingkungan juga akan semakin aman. Jangan lupa menjaga kesehatan diri sendiri dan menjaga kesehatan orang-orang di sekitar.

10. Belajar Berinteraksi Jarak Jauh

pixabay

Kondisi lockdown dan physical distancing ini menuntut untuk latihan interaksi jarak jauh. Manfaatkan sosial media gratis maupun berbayar untuk memudahkan komunikasi. Dengan demikian, kamu tetap bisa mengetahui kabar terbaru teman-teman tanpa harus takut melewatkan hal-hal penting. Jika wabah corona sudah selesai, kamu bisa berkumpul kembali dengan normal tanpa harus diliputi rasa was-was.

Buat kamu yang berencana ingin merantau ke luar kota untuk menempuh pendidikan, maka jangan lupa untuk download aplikasi Mamikos di ponsel kamu ya! Di aplikasi Mamikos kamu akan dengan mudah menemukan informasi seputar kost-kostan, sewa apartemen, hingga sewa rumah kontrakan dengan mudah yang bisa menjadi tempat tinggal kamu nantinya.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: