Cara Hapus Data di Aplikasi Pinjol yang Masih Ada Tagihan, Bakal Aman dari DC?
Cara Hapus Data di Aplikasi Pinjol yang Masih Ada Tagihan, Bakal Aman dari DC? – Pinjaman online atau pinjol semakin populer sebagai solusi cepat ketika membutuhkan dana mendesak. Hanya bermodalkan KTP dan HP, kamu sudah bisa cairin dana dalam hitungan menit. Kemudahan ini membuat orang lupa diri dan akhirnya terjebak dalam tumpukan utang.
Tapi, bagaimana jadinya kalau kamu sudah pakai pinjol, masih memiliki tagihan yang belum lunas dan ingin menghapus data pribadimu dari aplikasi tersebut? Apakah bisa? Jika tetap bisa, apakah kamu akan aman dari yang namanya debt collector (DC)?
Nah, Mamikos akan membahas tuntas soal ini, mulai dari cara kerja data di aplikasi pinjol, prosedur penghapusan data yang benar, sampai risiko yang bisa kamu hadapi kalau ingin hapus data tanpa menyelesaikan tagihan. Yuk, cek bersama! 💰 🏦 💵
Daftar Isi
Daftar Isi
Kenapa Data Pribadi Tidak Bisa Sembarang Dihapus dari Pinjol?
Ketika kamu pertama kali menggunakan aplikasi pinjol, pasti ada banyak data pribadi yang kamu berikan, mulai dari KTP, nomor HP, kontak darurat, hingga akses ke kamera dan galeri.
Data ini bukan hanya untuk formalitas aja, tapi juga digunakan pihak pinjol untuk verifikasi dan pelacakan pembayaran.
Kalau kamu masih memiliki cicilan yang belum lunas, otomatis datamu masih dianggap aktif dalam sistem mereka. Jadi, mereka ada alasan untuk tetap simpan datamu.
Kalau tiba-tiba kamu minta data untuk dihapus sementara utangmu masih jalan, biasanya mereka akan menolak.
Intinya, data pribadi kamu dianggap sebagai bagian dari kontrak pinjaman yang belum selesai. Jadi sebelum bisa dihapus, kamu harus menyelesaikan kewajibanmu dulu. Simpel, tapi kadang membuat banyak orang bingung.
Di sisi lain, banyak pengguna yang merasa cemas karena data pribadi mereka seperti daftar kontak atau informasi lokasi bisa saja digunakan untuk menekan secara psikologis.
Memang ada kasus-kasus oknum pinjol ilegal yang menyalahgunakan data nasabah, misalnya dengan menyebarkan pesan ancaman atau mempermalukan peminjam di media sosial.
Makanya, sangat disarankan untuk hanya menggunakan layanan pinjaman online dari platform yang resmi dan diawasi oleh OJK agar data kamu lebih aman dan terlindungi secara hukum.
Cara Hapus Data dari Pinjol secara Aman
Berikut panduan lengkap untuk kamu agar bisa menghapus data pribadi dari pinjol secara aman:
1. Lunasi Dulu Pinjamanmu
Langkah pertama dan paling penting yaitu bayar dulu utangmu sampai lunas. Tanpa ini, kamu tidak memiliki posisi kuat untuk minta data kamu dihapus. Jangan percaya kalau ada yang bilang bisa hapus data tanpa melunasi utang, itu hanya janji manis belaka.
Begitu pinjamanmu lunas, kamu memiliki hak penuh untuk minta data pribadi kamu dihapus dari sistem. Hal tersebut sesuai dengan prinsip perlindungan data pribadi.
2. Hubungi Customer Service Pinjol
Setelah utang beres, langsung hubungi pihak layanan pelanggan dari aplikasi pinjol yang kamu gunakan.
Kamu bisa hubungi lewat email, telepon, atau fitur live chat kalau ada. Jelaskan bahwa kamu ingin data pribadimu dihapus karena sudah menyelesaikan kewajiban pembayaran.
Biasanya mereka akan minta dokumen pendukung, seperti:
- Bukti pelunasan
- KTP (untuk verifikasi identitas)
- Screenshot histori transaksi (kalau perlu)
3. Cabut Izin Akses Aplikasi
Sebelum kamu uninstall aplikasinya, pastikan dulu kamu sudah mencabut semua izin akses yang sebelumnya diberikan. Kamu bisa lakukan ini melalui:
- Buka menu ‘Pengaturan’ di HP kamu.
- Scroll ke bawah dan pilih opsi ‘Aplikasi’, lalu klik ‘Kelola Aplikasi’.
- Cari aplikasi pinjaman online yang kamu pakai dan klik.
- Masuk ke bagian ‘Perizinan Aplikasi’ untuk mengatur aksesnya.
- Nonaktifkan semua izin yang sebelumnya kamu berikan ke aplikasi tersebut.
- Setelah itu, aplikasi pinjol tidak lagi memiliki akses terhadap data pribadi kamu.
Tujuan dari mencabut semua izin tersebut agar aplikasi pinjol tidak bisa lagi mengakses data pribadi kamu secara diam-diam di belakang layar.
Setelah semua perizinan dinonaktifkan, barulah kamu aman untuk menghapus aplikasinya dari HP tanpa khawatir datamu masih bisa diakses.
4. Uninstall dan Hapus Aplikasi Pinjol
Setelah proses pencabutan izin akses selesai, kamu bisa melanjutkan dengan menghapus aplikasi pinjol dari perangkat. Cara paling mudah adalah dengan menekan dan menahan ikon aplikasi di layar utama, lalu pilih opsi ‘Uninstall’ yang muncul.
Selain itu, kamu juga bisa menghapus aplikasi langsung dari playstore atau app store. Cukup ketik nama aplikasi pinjaman online tersebut di kolom pencarian, lalu pilih opsi ‘Uninstall’ begitu aplikasinya muncul di hasil pencarian.
5. Laporkan ke OJK Jika Permintaanmu Diabaikan
Kalau pihak pinjol tidak menanggapi atau menolak permintaan penghapusan datamu padahal kamu sudah lunas, kamu bisa mengadu atau melaporkannya ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
OJK bisa kamu hubungi melalui beberapa platform, diantaranya:
- Layanan konsumen 157
- Situs resmi OJK di www.ojk.go.id
- Alamat email OJK di waspadainvestasi@ojk.go.id
- WhatsApp OJK di nomor 081-157-157-157
- Aplikasi Layanan Konsumen OJK (LJK)
OJK memiliki wewenang untuk mengawasi dan menindak lembaga keuangan digital yang melanggar hak konsumen, termasuk soal data pribadi.
Jadi, kalau kamu merasa dirugikan, jangan ragu untuk ambil tindakan. Ketika melapor ke OJK, kamu bukan hanya melindungi diri sendiri, tapi juga membantu agar praktik pinjol nakal bisa ditekan dan tidak merugikan orang lain di kemudian hari.
Jika Data Sudah Dihapus, Apakah Aman dari Debt Collector?
Kalau datamu sudah dihapus dari aplikasi pinjaman online, apakah otomatis aman dari debt collector? Jawabannya, belum tentu. Meski datamu sudah tidak tersimpan di sistem, selama kamu masih memiliki utang yang belum dilunasi, pihak pinjol tetap punya hak untuk menagih.
Mereka bisa menghubungi kamu melalui berbagai cara, mulai dari notifikasi di aplikasi, telepon langsung, SMS atau WhatsApp, bahkan bisa saja mendatangi rumahmu jika penagihan sudah mencapai tahap serius.
Uninstall aplikasi saja tidak cukup untuk menghindari penagihan. Mereka tetap bisa menghubungi nomor telepon yang kamu daftarkan, serta nomor kontak darurat yang kamu berikan saat registrasi awal.
Oleh karena itu, cara paling aman supaya terbebas dari gangguan debt collector adalah dengan menyelesaikan dulu semua kewajiban pembayaran. Setelah utang lunas, barulah kamu bisa mengurus penghapusan data dengan tenang.
Selain itu, penting untuk selalu mengelola keuangan dengan bijak dan hati-hati dalam mengajukan pinjaman. Jangan sampai terlilit utang yang membuat stres dan sulit keluar dari jeratan tagihan.
⚠️Ingat, menutup utang adalah langkah awal agar kamu bisa hidup lebih tenang tanpa khawatir dikejar-kejar penagih.
Kalau sudah terbebas dari utang, kamu juga bisa mengajukan permohonan agar data pribadimu dihapus secara resmi dari sistem pinjol. Jadi, selalu pastikan urusan keuanganmu rapi agar hidup lebih bebas dan nyaman!
Bolehkah Menggunakan Jasa Penghapus Data?
Di media sosial, mungkin kamu pernah lihat iklan jasa yang nawarin penghapusan data pinjol, bahkan dengan klaim “bisa walau belum lunas.” Hati-hati ya! Mayoritas dari mereka adalah penipuan.
Kalau kamu kasih data pribadimu ke oknum seperti ini, justru berbahaya. Bisa-bisa datamu disalahgunakan untuk hal-hal yang lebih parah, seperti pinjaman online fiktif atau pencurian identitas.
Lebih baik kamu jalani prosedur resmi aja sesuai aturan. Jangan mudah tergoda jalan pintas yang belum jelas keamanannya.
Tips agar Tidak Terjebak Masalah Pinjol
Agar kamu tidak mengalami drama pinjol di kemudian hari, simak beberapa tips penting berikut ini:
1. Gunakan Pinjol yang Terdaftar di OJK
Sebelum kamu mengajukan pinjaman, pastikan aplikasi pinjol yang kamu gunakan sudah terdaftar dan memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Legalitas ini penting karena pinjol ilegal seringkali melakukan penagihan tidak manusiawi dan menyalahgunakan data pribadi.
Kamu bisa cek daftar pinjol legal langsung di website resmi OJK atau dengan menghubungi call center. Jangan mudah percaya dengan aplikasi pinjaman yang promonya menggiurkan tapi belum jelas asal-usulnya. Lebih baik aman daripada menyesal di kemudian hari.
2. Baca Semua Syarat dan Ketentuan
Sebelum klik tombol “setuju” saat daftar, pastikan kamu membaca seluruh syarat dan ketentuan dengan teliti. Fokus pada poin-poin penting seperti besaran bunga, jangka waktu pembayaran (tenor), biaya tambahan, serta denda keterlambatan.
Selain itu, perhatikan juga hak akses data yang diminta aplikasi. Kalau ada izin yang terasa tidak masuk akal atau terlalu berlebihan, misalnya akses ke seluruh kontak atau galeri sebaiknya pikir dua kali.
Jangan sampai kamu menyetujui sesuatu yang belum kamu pahami dan akhirnya merugikan diri sendiri.
3. Pinjam Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan Bayar
Gunakan layanan pinjaman online hanya saat benar-benar mendesak, misalnya untuk keperluan darurat atau kondisi yang tidak bisa ditunda. Jangan tergoda mengambil pinjaman hanya untuk keperluan konsumtif seperti belanja online, liburan, atau sekadar ikut tren.
Sebelum memutuskan jumlah pinjaman, hitung dulu kemampuanmu untuk membayar cicilan per bulan. Jangan sampai utang jadi beban yang mengganggu keuangan dan mental. Memiliki rencana pembayaran yang jelas itu kunci agar kamu tidak terjebak utang berkepanjangan.
4. Simpan Bukti Pembayaran
Setiap kali kamu melakukan pembayaran cicilan, pastikan untuk menyimpan bukti transaksi, baik itu berupa screenshot, email konfirmasi, atau struk dari bank. Bukti ini bisa menjadi penyelamat jika sewaktu-waktu muncul masalah atau kesalahan pencatatan dari pihak pinjol.
Kalau suatu hari kamu perlu mengajukan komplain, bukti pembayaran akan sangat membantu proses verifikasi dan penyelesaian masalah. Jangan anggap sepele, karena satu slip pembayaran bisa mencegah konflik yang lebih besar.
5. Jangan Daftarkan Kontak Darurat Sembarangan
Saat diminta mengisi kontak darurat, pastikan kamu memilih orang yang benar-benar bisa dipercaya dan sudah kamu beri tahu sebelumnya. Mengisi sembarangan bisa berakibat buruk kalau nanti mereka dihubungi pihak pinjol tanpa persiapan.
Idealnya, mintalah izin terlebih dahulu pada orang tersebut dan jelaskan kenapa kamu mencantumkan namanya.
Penutup
Menghapus data pribadi dari aplikasi pinjol memang bisa dilakukan, tapi ada syarat penting yang harus dipenuhi yaitu semua tagihan harus lunas lebih dulu. Tanpa itu, permintaanmu bisa saja ditolak dan kamu tetap bisa dikejar oleh debt collector.
Kalau kamu sudah melunasi, barulah kamu memiliki hak penuh untuk minta data pribadimu dihapus. Pastikan juga kamu mengikuti prosedur yang benar, dan kalau ada kendala, jangan ragu untuk mengadu ke OJK.
Terakhir, bijaklah dalam menggunakan layanan pinjaman online. Jangan sampai keputusan tergesa-gesa hari ini jadi masalah besar di kemudian hari.
Referensi:
Cara Menghapus Data di Pinjol yang Belum Lunas [Daring]. Tautan: https://economy.okezone.com/read/2024/05/17/622/3009252/cara-menghapus-data-di-pinjol-yang-belum-lunas/
3 Cara Menghapus Data di Pinjol yang Belum Lunas [Daring]. Tautan: https://www.idntimes.com/business/economy/yogama-wisnu-oktyandito/cara-menghapus-data-di-pinjol-yang-belum-lunas.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: