8 Cara Investasi Properti Untuk Pemula Agar Cepat Sukses dan Jadi Sultan
8 Cara Investasi Properti Untuk Pemula Agar Cepat Sukses dan Jadi Sultan – Properti adalah investasi paling populer di kalangan generasi milenial sekarang. Cara investasi properti untuk pemula yang tepat sangat dibutuhkan agar kamu sebagai investor tidak dirugikan. Properti bisa menjadi aset yang sangat bermanfaat karena bisa ditinggali atau dijual dengan nilai tinggi.
Tidak hanya jadi hunian pribadi, properti juga bisa dimanfaatkan sebagai bisnis atau investasi. Sebab semakin lama harga tiap properti akan terus naik. Namun ada beberapa hal yang patut dipertimbangkan sebelum memilih properti. Tujuannya agar kamu cepat sukses dan jadi sultan dari jalur ini.
Cara Investasi Properti untuk Pemula Terlengkap
Daftar Isi
- Cara Investasi Properti untuk Pemula Terlengkap
- 1. Pilih Lokasi yang Strategis
- 2. Pilih Cicilan Sesuai Kemampuan
- 3. Jangan Salah Pilih Pengembang
- 4. Pilih Properti dengan Fasilitas Terlengkap
- 5. Cek Dulu Harga yang Wajar
- 6. Jangan Sampai Terlilit Hutang
- 7. Ketahui Pasti Biaya yang Akan Dikeluarkan
- 8. Siapkan Dana Cadangan atau Tambahan
- Cara Jadi Sultan dengan Bisnis Properti
- Ringkasan Cara Investasi Properti dengan Mudah
Daftar Isi
- Cara Investasi Properti untuk Pemula Terlengkap
- 1. Pilih Lokasi yang Strategis
- 2. Pilih Cicilan Sesuai Kemampuan
- 3. Jangan Salah Pilih Pengembang
- 4. Pilih Properti dengan Fasilitas Terlengkap
- 5. Cek Dulu Harga yang Wajar
- 6. Jangan Sampai Terlilit Hutang
- 7. Ketahui Pasti Biaya yang Akan Dikeluarkan
- 8. Siapkan Dana Cadangan atau Tambahan
- Cara Jadi Sultan dengan Bisnis Properti
- Ringkasan Cara Investasi Properti dengan Mudah
Usia muda adalah masa yang tepat untuk berlomba-lomba berinvestasi sebagai bentuk cadangan dana saat hari tua. Salah satu investasi yang tepat adalah properti. Properti adalah investasi paling digemari. Berikut beberapa cara investasi properti yang tepat agar kamu bisa cepat sukses.
1. Pilih Lokasi yang Strategis
Cara investasi properti untuk pemula pertama yang harus kamu pertimbangkan dalam berinvestasi adalah mulai dengan memilih lokasi yang tepat. Lokasi yang patut dipertimbangkan adalah yang memiliki prospektus yang baik. Baik dalam jangka waktu pendek, menengah, maupun panjang.
Lokasi yang dipilih tidak hanya menilai dari kondisi saat ini, tapi juga prediksi kondisi di masa depan. Rumah yang dekat dengan akses keramaian biasanya akan memiliki harga lebih cepat melesat. Pilih rumah yang terletak di lokasi yang memiliki prospek yang menjanjikan untuk berbisnis.
2. Pilih Cicilan Sesuai Kemampuan
Properti tidak selalu identik dengan investasi berbiaya mahal. Cara investasi properti dengan modal kecil adalah dengan cicilan atau sistem kredit. Meskipun kredit, kamu tetap harus menyiapkan biaya untuk tanda jadi, uang muka, akta notaris, dan perbankan. Biaya ini yang bisa kamu siapkan dulu.
Dalam memilih properti, kamu harus mempersiapkan biaya dengan matang. Selain mempersiapkan uang muka, juga harus memikirkan cicilan atau pembayaran angsuran tiap bulan. Pastikan angsuran yang kamu bayar sesuai dengan gaji kamu setelah dikurangi kebutuhan sehari-hari dan lainnya.
3. Jangan Salah Pilih Pengembang
Cara investasi properti untuk pemula selanjutnya adalah memilih pengembang yang tepat. Banyaknya minat terhadap pasar perumahan membuat para pengembang abal-abal terus bermunculan. Hal ini yang membuat banyak korbannya yang berharap keuntungan malah merasa rugi.
Pilih pengembang yang profesional dalam mengelola perumahan. Lihat dari catatan perjalanan pengembang tersebut apakah pernah bersentuhan dengan hukum atau diberitakan negatif oleh media mainstream. Pasti ada pengembang yang bisa kamu pilih untuk menjadi mitra dalam berinvestasi.
4. Pilih Properti dengan Fasilitas Terlengkap
Beberapa properti dibuat asal-asalan oleh pengembang tanpa memikirkan prospek jangka panjang. Hal ini yang patut diwaspadai bagi yang ingin menerjuni bisnis properti untuk pemula. Sebagai pemula sebaiknya kamu lebih teliti. Jangan sampai tergesa-gesa mengambil langkah.
Cara investasi properti untuk pemula adalah mengecek kelengkapan fasilitas. Seperti akses listrik, air, jalan, tempat ibadah, pasar, pendidikan dan lokasi penting lainnya. Ini menjadi salah satu dari banyak hal yang harus dipelajari sebelum memulai investasi properti bagi kamu yang masih baru.
5. Cek Dulu Harga yang Wajar
Di setiap wilayah memiliki bandrol harga yang berbeda-beda sesuai dengan prospek pengembangan ke depan. Cara investasi properti yang tepat salah satu satunya dengan mengecek harga normal pasar hunian yang akan kamu beli. Cek harga dengan menanyakan harga rumah yang sudah terjual.
Harga wajar ini penting untuk bekal kamu sebelum memilih rumah. Biasanya pengembang mengetahui siapa calon pembeli yang masih awam. Sehingga tidak jarang ada oknum yang memanfaatkan dengan mangerek harga dengan tidak wajar. Hal ini yang harus kamu ketahui sebelum lebih jauh.
6. Jangan Sampai Terlilit Hutang
Hutang boleh saja dilakukan. Namun harus sesuai kemampuan kamu ketika membayar angsuran dan cicilan. Jangan sampai kamu terlilit hutang yang tidak bisa kamu bayar. Apalagi saat berurusan dengan bank. Sebab hutang yang tidak bisa kamu bayar itu akan membuat namamu di-blacklist.
Setiap pengajuan kredit, setiap nama akan dicek dalam BI checking. Nama yang sudah pernah menunggak hutang di bank hingga tak mampu bayar akan dicoret. Tentunya akan sulit untuk kembali dipercaya lembaga perbankan untuk menghutangi kamu lagi. Pastikan jangan sampai ini terjadi.
7. Ketahui Pasti Biaya yang Akan Dikeluarkan
Mempersiapkan biaya untuk uang muka sangat perlu dilakukan bagi yang ingin tahu bagaimana cara investasi properti. Jika kamu menggunakan sistem kredit pemilikan rumah (KPR), maka persiapan biaya yang kamu siapkan adalah uang muka, biaya notaris, pajak, dan dokumen lain.
Untuk cicilan rumah, biasanya perbankan menyediakan fasilitas cicilan 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun, hingga 25 tahun. Tanyakan apakah cicilan tersebut flat artinya nominal sama hingga akhir cicilan atau floating. Pastikan dulu semua detailnya kepada pengembang dan pihak bank agar kamu tak rugi.
8. Siapkan Dana Cadangan atau Tambahan
Cara investasi properti untuk pemula selanjutnya adalah menyiapkan dana tambahan. Sebab akan ada beberapa dana yang kamu butuhkan. Seperti renovasi rumah untuk pagar, kanopi, atau tambahan dapur. Dana tambahan ini bisa seperlunya sesuai dengan isi kantong yang kamu miliki.
Kemungkinan tambahan biaya lain akan jauh lebih membengkak jika kamu tak menanyakan detail kelengkapan fasilitas seperti listrik dan air. Dana cadangan juga bisa kamu alokasikan untuk asuransi jiwa atau bangunan yang biasanya dibebankan sebesar 1 persen hingga 2 persen dari total pinjaman.
Cara Jadi Sultan dengan Bisnis Properti
Properti tidak hanya sebagai hunian dan investasi yang menjanjikan, tapi juga bisa jadi ladang bisnis yang menggiurkan. Dengan cara yang tepat, properti bisa menjadikanmu sultan karena bisnis ini tidak akan mati. Semakin lama propertimu belum laku, maka harga yang dipasarkan bisa terus naik.
Kenali Prospek Wilayah Perumahan
Tempat tinggal adalah kebutuhan pokok setiap makhluk hidup. Meski demikian, tempat tinggal yang nyaman adalah sasaran yang pasti diincar para konsumen. Terus bertambahnya penduduk, maka kebutuhan tempat tinggal akan semakin meningkat. Maka dari itu properti akan selalu dibutuhkan.
Sebelum memulai bisnis properti, lebih baik kamu mengenali potensi wilayah lokasi perumahan. Menyadari hal tersebut, maka banyak pengusaha yang mengincar sektor properti sebagai investasi dan bisnis. Pilih prospek lokasi yang menjanjikan kedepannya dengan melakukan survey dulu.
Lakukan Survey Mendalam
Dalam setiap mendirikan bisnis, lebih baik melakukan survey atau research kecil-kecilan. Termasuk cara investasi properti untuk pemula. Riset ini penting untuk mengetahui potensi bisnis yang akan kamu jalankan. Meskipun disebut sebagai investasi paling menjanjikan, tetap ada potensi risiko.
Riset perumahan itu bertujuan untuk mengetahui secara detail rencana bisnis. Termasuk harga lahan, material bangunan, sarana, prasarana, potensi bisnis, keramaian, dan lainnya. Survey ini akan menjadi modal penting kamu dalam menjalankan bisnis properti selama beberapa tahun mendatang.
Gunakan Sistem Sampel
Cara investasi properti untuk pemula bisa dimulai menggunakan sistem sampel. Jika kamu sudah membeli lahan luas, kamu bisa mendirikan satu rumah dulu sebagai contoh. Satu rumah itu bisa kamu jadikan modal untuk mengenalkan ke konsumen dan jadi modal rumah selanjutnya.
Selanjutnya hasil jualan satu rumah itu bisa dijadikan modal untuk mendirikan perumahan contoh lainnya. Cara ini efektif bagi investor pemula yang masih bermodal cekak. Dengan menggunakan metode ini, kamu akan menjadi pengembang perumahan yang terus bertumbuh besar.
Bermodal Jujur dan Jangan Khianati Konsumen
Cara investasi properti untuk pemula adalah bermodal jujur. Apalagi perumahan yang membutuhkan modal besar dan kontinuitas bisnis yang lama. Modal jujur sangat penting untuk mendapatkan konsumens. Biasanya satu konsumen akan merekomendasikan konsumen lain jika kamu berperilaku baik.
Tidak sedikit pengembang yang gulung tikar karena kesalahan mereka sendiri. Seperti menipu konsumen dengan meminta uang muka tapi bangunan rumah tidak kunjung diselesaikan. Juga permasalahan lain. Setelah nama tercoreng, pengembang akan sulit mendirikan bisnis baru lagi.
Bangun Relasi Sebanyak Mungkin
Banyak teman banyak rezeki. Pepatah itu benar adanya saat kamu mendirikan bisnis. Semakin banyak teman, maka peluang konsumennya juga akan semakin banyak. Setidaknya salah satu temanmu akan merekomendasikan teman yang lain yang membutuhkan rumah kepada kamu.
Bangun relasi tidak hanya di kalangan teman nongkrong saja, namun juga perlu ke kalangan lain seperti pegawai pemerintahan, badan usaha milik negara (BUMN), swasta, dan lainnya. Anggap saja dari 10 teman barumu, ada kemungkinan satu orang akan jadi mitra bisnis. Jadi cari teman yang banyak.
Tentukan Tipe Perumahan
Banyak tipe perumahan yang sekarang ini banyak diminati. Seperti perumahan FLPP atau perumahan subsidi yang memiliki ciri khas perumahan dengan desain sama dan minimalis. Perumahan selanjutnya ada residence dan cluster. Tipe perumahan ini harus kamu kenali sebelum memasarkan ke konsumen.
Mengenali tipe perumahan ini sangat cocok bagi kamu yang ingin memulai bisnis properti untuk pemula. Tipe perumahan juga mempengaruhi pada harga yang akan kamu banderol. Jika kamu memiliki lahan yang luas, akan lebih cocok digunakan untuk perumahan tipe cluster atau residence.
Ringkasan Cara Investasi Properti dengan Mudah
- Lakukan survey seputar perumahan di sekitar tempat hunian
- Siapkan modal sesuai yang dibutuhkan sesuai kebutuhan
- Cari lokasi perumahan yang strategis dan mudah dijangkau dengan berbagai jenis kendaraan
- Pilih pengembang yang dapat dipercaya dan track record baik
- Pilih perumahan dengan harga yang sesuai dengan kantongmu
- Jauhi lokasi industri atau pabrik yang membuat konsumen kurang nyaman
- Lokasi perumahan harus dekat fasilitas umum dengan askes mudah, misalnya pasar, swalayan, rumah sakit, dan tempat ibadah
- Siapkan dana tambahan untuk renovasi atau keperluan tambahan lain
- Pilih rumah atau properti yang cocok kamu huni bersama pasanganmu
Setelah mengetahui tips investasi dan berbisnis properti, kamu semua bisa mengikut cara investasi properti untuk pemula yang diberikan Mamikos ya. Ingat, yang terpenting dalam berbisnis adalah konsistensi dan tidak mudah menyerah. Ada kalanya pebisnis mengalami goncangan atau gangguan.
Terpenting bagi kamu yang akan memulai bisnis, properti adalah cara yang tepat untuk dipilih. Asalkan dilakukan dengan cara yang tepat pula. Jangan sampai bisnismu salah jalan hanya karena kamu salah langkah dalam menentukan arah bisnis yang akan kamu jalankan hingga beberapa tahun mendatang.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: