9 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula agar Bisa Untung Banyak
Jika kamu baru akan memulai investasi di reksadana, pastikan membaca artikel ini sampai habis.
9 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula agar Bisa Untung Banyak – Pentingnya mengetahui cara investasi reksadana untuk pemula adalah hal yang harus diutamakan.
Apalagi jika kamu baru pertama kali akan melakukan investasi. Pengetahuan ini akan membantu kamu meminimalisir mengalami risiko atau kerugian.
Sebelum mengetahui apa saja cara investasi reksadana untuk pemula, kamu wajib mengenal terlebih dahulu apa itu reksadana.
Selain itu, ada beberapa hal terkait reksadan seperti jenis, risiko, dan keuntungan investasi reksadana yang perlu kamu ketahui.
Mengenal tentang Reksadana
Daftar Isi [hide]

Reksadana adalah bentuk investasi kolektif di mana sejumlah investor mengumpulkan dan mengelola dana bersama untuk diinvestasikan dalam portofolio efek yang dikelola secara profesional.
Dengan kata lain, reksadana mengumpulkan uang dari banyak orang dan menginvestasikannya dalam berbagai instrumen keuangan.
Bentuknya seperti saham, obligasi, atau instrumen pasar uang lainnya.
Investor dalam reksadana memiliki kepemilikan dalam bentuk unit penyertaan, yang nilainya tergantung pada kinerja portofolio investasi.
Di Indonesia sendiri investasi reksadana diatur dan dilindungi dalam Undang-undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 Pasal 1 Ayat 27.

Advertisement
Apa itu Likuiditas?
Likuiditas dalam reksa dana mengacu pada kemampuan efek reksa dana untuk dijual atau diterima sebagai pengembalian uang oleh investor.
Risiko likuiditas muncul ketika aset atau efek dalam portofolio suatu reksa dana tidak likuid (sulit dicairkan).
Hal ini menyebabkan Manajer Investasi mengalami kesulitan dalam menjual kembali portofolio reksa dana dalam waktu singkat, yang mengakibatkan keterlambatan pembayaran hasil investasi kepada investor.
Risiko likuiditas dapat terjadi pada reksa dana pendapatan tetap, saham, dan pasar uang.
Kepentingan likuiditas reksadana terletak pada kepastian bahwa investor dapat menjual efek reksa dana dengan lancar dan menerima pengembalian uang sesuai dengan nilai wajarnya.
Oleh karena itu, investor perlu memilih manajer investasi yang profesional, memiliki lisensi, dan diawasi oleh OJK untuk mengurangi risiko investasi.
Jenis-jenis Reksadana
Setiap jenis reksadana memiliki karakteristik dan tujuan investasi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan tujuan finansial investor.
Agar lebih jelas, simak penjelasan tentang jenis-jenis reksadana di bawah ini.