Cara Isi Form Deklarasi Sehat CPNS dan Cetak Untuk Tes SKD BKN 2021
Cara Isi Form Deklarasi Sehat CPNS dan Cetak Untuk Tes SKD BKN 2021 — Pengumuman hasil Seleksi Administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil 2021 telah dirilis sejak 2 dan 3 Agustus lalu. Daftar nama lolos pun sudah diumumkan.
Bahkan masa sanggah yang dilakukan para peserta saat merasa tidak puas dengan hasil Seleksi Administrasi, serta proses jawab sanggah oleh panitia atau penyelenggara CPNS telah dilaksanakan.
Kini, para peserta atau pelamar CPNS yang telah dinyatakan lolos dalam Seleksi Administrasi sedang menyiapkan diri utnuk segera menjelang Seleksi Komptensi Dasar (SKD) yang rencananya akan berlangsung mulai tanggal 25 Agustus sampai dengan 4 Oktober 2021.
Sudah siap menghadapi ujian SKD tersebut? Simak info lebih lanjut mengenai persiapan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di sini.
Begini Cara Mengisi Deklarasi Sehat CPNS dan Mencetaknya Untuk Tes SKD
Daftar Isi
Daftar Isi
Seperti yang telah Mamikos sampaikan di atas bahwa dalam artikel di blog Mamikos kali ini kamu akan mengetahui sederet info persiapan yang wajib diperhatikan peserta sebelum pelaksanaan SKD CPNS.
Jadi, kalau kamu tak ingin ketinggalan info menarik mengenai persiapan sebelum pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar tersebut, langsung saja simak penjelasannya di sini.
Mengenal Kartu Deklarasi Sehat Untuk Tes SKD CPNS
Sebelum mengetahui bagaimana cara untuk mengisi form kartu deklarasi sehat CPNS untuk mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) tersebut, terlebih dahulu mari kenali apa kartu deklarasi sehat yang dimaksud.
Kartu deklarasi sehat yang ada di laman resmi SSCASN akan berisi beberapa informasi penting calon pelamar CPNS. Informasi tersebut merangkum nama lengkap, alamat domisili, Nomor Induk Kependudukan atau NIK, dan terakhir nomor telepon aktif.
Selain data diri tersebut, seluruh pelamar atau peserta seleksi CPNS maupun PPPK tahun 2021 ini juga akan diwajibkan untuk mengisi beberapa informasi terkait kondisi kesehatan pada saat pengisian kartu deklarasi sehat miliknya.
Mengingat pandemi Covid-19 masih terjadi, maka untuk tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang amat disiplin dan ketat. Guna mencegah penyebaran Coronavirus Disease yang mengancam setiap saat. Salah satu upaya yang coba diterapkan selain 5M tersebut para peserta CPNS diminta untuk melampirkan kartu deklarasi sehat tersebut.
Waktu Untuk Mencetak Kartu Deklarasi Sehat Tes SKD CPNS
Usai mengetahui dan mengenal apa yang dimaksud dengan form deklarasi sehat CPNS di atas, maka kamu juga perlu tahu kapan waktu yang tepat untuk mencetak kartu deklarasi sehat untuk tes SKD tersebut.
Melansir informasi dari akun Instagram resmi Kemenag di alamat @casnkemenag, setelah surat deklarasi sehat diisi oleh peserta maka surat tersebut wajib dicetak dan dibawa ke lokasi ujian pada saat hendak tes Seleksi Kompetensi Dasar CPNS.
Untuk pengisian kartu deklarasi sehat bisa peserta atau pelamar CPNS lakukan di manapun. Namun disarankan untuk diisi H-1 saat peserta hendak mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar tersebut.
Kartu Deklarasi Sehat SKD CPNS
Kartu deklarasi sehat Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2021 boleh diisi secara berulang kali. Akan tetapi karena tertera keterangan tanggal cetak, maka peserta seleksi CPNS disarankan untuk mengisi serta mencetak kartu deklarasi sehat sehari sebelum ujian SKD dilaksanakan.
Selain kartu ujian peserta, semua peserta atau pelamar yang dinyatakan lolos melaju untuk mengikuti SKD CPNS kini diharuskan untuk mengisi form deklarasi sehat. Letak lampiran deklarasi sehat tersebut terdapat di bagian bawah menu cetak kartu ujian.
Form atau lampiran deklarasi sehat tersebut menjadi salah satu syarat yang wajib. Karena bersifat wajib, maka peserta harus membawanya ketika hendak mengikuti tes SKD CPNS pada tanggal 25 Agustus sampai 4 Oktober 2021 mendatang.
Form Deklarasi Sehat SKD CPNS Bersifat Wajib
Surat atau lampiran deklarasi sehat peserta SKD CPNS ini memiliki sifat penilaian diri atau self assessment yang wajib dipahami dasarnya oleh para peserta. Pelamar atau peserta yang hendak mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar diwajibkan untuk mengisi, menyimpan, mengunduh, mencetak dan menandatangani surat tersebut secara sadar dan jujur.
Meski demikian, pelamar atau peserta tak perlu membubuhkan materai di sana. Jika peserta sudah mengisi surat tersebut, maka lampiran tersebut dapat langsung dicetak dan dibawa ke lokasi ujian SKD CPNS.
Mengisi dan Mengunduh Lampiran Deklarasi Sehat
Jika kamu sudah tak sabar untuk mengetahui bagaimana tata cara mengisi serta mencetak lampiran deklarasi sehat sebagai syarat tes SKD CPNS tersebut maka kamu dapat menyimak langkahnya berikut ini:
- Akses link resmi SSCASN di link sscasn.bkn.go.id.
- Login dengan mengklik tanda tersebut, letaknya ada di pojok kanan atas.
- Kamu dapat masuk dengan menggunakan NIK KTP dan kata sandi yang sudah kamu buat.
- Kamu bisa Masuk ke halaman utama.
- Di halaman Resume Pendaftaran, kamu bisa segera melakukan Cetak Kartu Peserta Ujian.
- Di sana kamu dapat mengisi Kolom Deklarasi Sehat yang memuat beberapa pertanyaan penting mengenai kesehatan peserta atau pelamar saat ini (pada saat mengisi kartu tersebut).
- Jika sudah, kamu dapat mengklik Simpan.
- Langkah berikutnya kamu dapat mencetak Kartu Deklarasi Sehat yang telah diisi tadi.
Seluruh peserta CPNS yang hendak mengikuti SKD dapat mengisi form deklarasi sehat kapanpun ia mau, dengan catatan pengisian form dilakukan sebelum tes SKD dilaksanakan.
Dalam form deklarasi sehat tersebut, para pelamar atau peserta CPNS yang hendak mengikuti SKD akan mengisi 13 pertanyaan mengenai kondisi kesehatannya pada saat pengisian form. Para peserta atau pelamar nantinya akan diberi pilihan jawaban ‘Iya’ atau ‘Tidak’.
Di bawah ini adalah rincian pertanyaan yang akan kamu temui pada form deklarasi sehat CPNS tersebut.
Pada kolom pertama, kamu harus menjawab beberapa pertanyaan terkait kondisi kesehatan kamu dalam waktu 14 hari terakhir. Setiap pertanyaan harus kamu jawab dengan sadar dan jujur.
- Apakah ada anggota keluarga satu rumah yang bergejala atau terkonfirmasi terpapar Covid-19
- Pernah bersentuhan secara fisik atau berdekatan kurang dari 1 meter dengan orang yang bergejala atau terkonfirmasi terpapar Covid-19.
Di kolom kedua, kamu akan mendapat pertanyaan tentang kondisi yang mungkin sedang dialami saat ini (pada waktu mengisi form deklarasi).
- Demam
- Batuk
- Lemas
- Nyeri otot
- Nyeri tenggorokan
- Pilek atau hidung mampet
- Sesak nafas
- Anoreksia atau mual atau muntah
- Diare
- Beberapa gejala lain yang mengarah pada ciri-ciri terpapar virus Covid-19.
Kemudian di kolom terakhir, kamu akan mendapatkan pertanyaan apakah pernah dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 atau tidak.
Sebagai catatan tambahan, Mamikos sertakan juga beberapa dokumen atau barang penting yang wajib kamu bawa apabila kamu hendak mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS tersebut.
- Kartu Peserta Ujian CPNS
- Kartu atau Identitas Diri Asli atau KTP Peserta
- Kartu Deklarasi Sehat Peserta
- Menggunakan Masker rangkap.
- Ijazah atau Surat Keterangan Lulus (tidak diperkenankan membawa yang asli)
- Pas Foto Peserta
- Membawa alat tulis dan perlengkapan pribadi sendiri.
Mudah-mudahan informasi yang sudah Mamikos sampaikan di atas mengenai cara mengisi form deklarasi sehat CPNS untuk tes SKD dapat bermanfaat.
Sebarkan info penting ini supaya teman-temanmu yang menantikan penyelenggaraan SKD dapat ikut mempersiapkan form deklarasi sehat dapat mengetahuinya. Semoga tes Seleksi Kompetensi Dasar yang kamu ikuti nanti berjalan lancar dan kamu memperoleh hasil maksimal sesuai harapan.
Tak perlu ragu mengakses situs resmi dan aplikasi pencari kos Mamikos apabila kamu kesulitan memperoleh info hunian kos terkini dan terpercaya. Selain itu, daftar kos yang tersedia di Mamikos juga dapat kamu sesuaikan dengan keinginan kamu lho. Tunggu apalagi? Segera unduh aplikasi Mamikos atau akses situs resminya di browser kamu.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: