Cara Jadi Imam Sholat Idul Fitri Berjamaah di Rumah

Cara Jadi Imam Sholat Idul Fitri Berjamaah di Rumah – Pada tahun-tahun sebelumnya, sholat Idul Fitri biasanya dilakukan di masjid atau lapangan yang luas secara bersama-sama. Namun, pandemi COVID-19 yang bersifat membahayakan bagi masyarakat membuat pelaksanaan sholat Ied kali ini harus dilakukan di rumah. Bagi yang berencana untuk melaksanakan sholat Ied di rumah, perlu untuk mengetahui bagaimana tata cara melakukannya agar sholat ini dapat menjadi sah dan diterima pahalanya. Selain itu, bagi yang bertugas untuk menjadi imam dalam memimpin sholat Ied di rumah perlu untuk tahu bagaimana bacaan niat yang harus diucapkan.

Hukum Menjalankan Sholat Idul Fitri di Rumah

unsplash.com

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa berkaitan dengan pelaksanaan sholat Ied di tengah masyarakat. Salah satu faktor yang menentukan akan tempat pelaksanaan sholat Idul Fitri adalah angka dari pasien yang positif terkena COVID-19 pada daerah tertentu. Angka ini digunakan untuk melihat tingkat penularan virus corona COVID-19 yang ada pada tempat tersebut. Angka penularan serta kebijakan akan pelaksanaan aktivitas masyarakat yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat dapat menjadi patokan apakah sebaiknya sholat Ied dikerjakan di rumah saja atau dapat bersama-sama di masjid atau lapangan terbuka.

Bagi daerah yang memiliki angka penularan cenderung lebih rendah atau mengindikasikan penurunan angka penularan serta semakin longgarnya kebijakan akan aktivitas warga setempat, maka sholat Ied diperkenankan untuk dilakukan secara berjamaah di lapangan atau masjid. Hal ini tentu juga perlu ditekankan akan adanya protokol kesehatan yang diawasi secara ketat sehingga pelaksanaan tetap aman untuk dilakukan. Namun, jika daerah tersebut memiliki angka penularan cukup tinggi dan kebijakan pemerintah setempat cukup ketat, maka lebih baik sholat Ied dilaksanakan secara berjamaah di rumah saja. 

Meskipun pada daerah setempat memiliki pengendalian kasus COVID-19 yang cukup baik, namun memang lebih dianjurkan untuk tetap melaksanakan sholat Ied di rumah saja. Hal ini untuk menghindari terjadinya kerumunan yang dapat menyebabkan lonjakan kasus positif virus COVID-19. Pelaksanaan sholat Idul Fitri di rumah juga perlu untuk dilakukan berdasarkan aturan yang berlaku agar ibadah tetap dapat berjalan dengan khusyuk dan baik. Terutama bagi yang menjadi imam dalam memimpin sholat ini maka perlu untuk mengetahui tata cara memimpin sholat Ied secara berjamaah dan bagaimana khotbah seharusnya dilakukan.

Ketentuan dalam Menjalankan Sholat Idul Fitri di Rumah

Dalam menjalankan sholat Ied di rumah, perlu untuk disadari bahwa terdapat ketentuannya tersendiri agar dapat berjalan dengan baik. Sholat ini juga dapat dikerjakan secara sendirian, namun jika dapat dilakukan secara berjamaah lebih baik lagi. Apalagi jika jumlah anggota keluarga memenuhi persyaratan akan dilakukannya sholat Ied berjamaah untuk di rumah ini. Aturan ini penting untuk diperhatikan dan dipahami sebelum memutuskan untuk siapa yang nantinya akan menjadi imam.

Jika telah diputuskan untuk melakukan sholat Idul Fitri di rumah, berikut ini aturan dalam melaksanakannya, diantaranya:

  1. Sholat Idul Fitri dikerjakan dengan jumlah jamaah minimal sebanyak 4 (empat) orang. Jamaah tersebut dibagi menjadi satu orang menjadi imam pemimpin sholat dan tiga lainnya menjadi makmum.
  2. Jika memang jumlah jamaah yang dimiliki kurang dari 4 (empat) orang atau diantaranya tidak ada yang dapat memiliki kemampuan cukup untuk melakukan khotbah, maka sholat Idul Fitri tetap dapat dilaksanakan secara berjamaah tanpa adanya khotbah.

Niat untuk Sholat Idul Fitri

Dalam melaksanakan sholat Idul Fitri, salah satu hal yang tidak dapat tertinggal adalah membaca niat untuk menjalankan sholat di dalam hati. Niat ini merupakan hal terpenting dalam melaksanakan sholat karena memegang teguh atas apa yang sedang dijalankan. Sama seperti menjalankan sholat pada umumnya, jika dilakukan secara berjamaah maka perlu untuk memiliki imam yang memimpin jalannya sholat dan makmum yang mengikutinya di belakang. Sholat secara berjamaah ini memiliki bacaan niat yang berbeda sesuai dengan apa peranan yang diambil pada jamaah tersebut.

Bagi orang yang menjadi imam dalam jamaah sholat Idul Fitri, bacaan yang perlu untuk diucapkan yaitu:

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلهِ تَعَــــالَى

Ushallii sunnatan lii’idil fitri rak’ataini imaaman lillahi ta’aala

Artinya: “Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat menjadi imam karena Allah SWT”.

Sementara itu, untuk bacaan niat yang perlu untuk diucapkan oleh para makmum sholat Ied yaitu:

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَــــالَى

Ushallii sunnatan lii’idil fitri rak’ataini makmuuman lillahi ta’aala

Artinya: “Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat menjadi makmum karena Allah SWT”.

Tata Cara Melaksanakan Sholat Ied Berjamaah di Rumah

Dalam menjalankan sholat Ied secara berjamaah di rumah, caranya yaitu sebagai berikut:

  1. Sebelum shalat dimulai, baik imam maupun makmum disunahkan untuk membaca bacaan takbir, tahmid, dan tasbih sebanyak mungkin terlebih dahulu.
  2. Sholat Ied dimulai dengan menyerukan “ash-shalâta jâmi‘ah” tanpa adanya adzan dan iqamah.
  3. Sholat Ied dimulai dengan mengucapkan niat terlebih dahulu seperti yang sudah disampaikan sebelumnya. 
  4. Mengucapkan takbiratul ihram sembari mengangkat kedua tangan seperti sholat biasa.
  5. Membaca bacaan doa iftitah.
  6. Mengucapkan takbir sebanyak 7 (tujuh) kali dan setiap selesai satu takbir kemudian membaca سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ (Subhanallah, walhamdulillah, walailaaha ilallah, wallahu akbar).
  7. Membaca surat Al-Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan bacaan surat pendek dari Al-Qur’an.
  8. Melakukan ruku, kemudian i’tidal, sujud, duduk diantara dua sujud, dan berdiri kembali sama seperti saat melakukan sholat seperti hari biasa.
  9. Pada saat menjalankan rakaat kedua, dilanjutkan dengan membaca takbir sebanyak 5 (lima) kali sembari mengangkat kedua tangan. Setiap antara takbir membaca bacaan yang sama seperti saat rakaat pertama, yaitu سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ (Subhanallah, walhamdulillah, walailaaha ilallah, wallahu akbar).
  10. Membaca surat Al-Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan bacaan surat pendek dari Al-Qur’an.
  11. Sholat dilakukan seperti pada umumnya hingga diakhiri dengan salam.

Bacaan yang ada, terutama pada bagian niat merupakan hal yang penting untuk diingat dan dilakukan. Hal ini agar pelaksanaan sholat menjadi semakin sempurna dan nilai ibadahnya dapat diterima oleh Allah SWT. Setelah sholat selesai, jika ada yang mampu maka dapat dilanjutkan dengan khotbah.

Cara Melakukan Khotbah Sholat Ied di Rumah

Salah satu prosesi yang biasanya dilakukan setelah selesai melaksanakan shalat Idul FItri yaitu diberikannya khotbah. Bagi yang menjalankan sholat Ied di rumah secara berjamaah, tidak ada salahnya jika khotbah ini juga diberikan setelahnya. Namun, bagian ini dapat ditinggalkan jika memang diantara jamaah tidak ada yang memiliki kemampuan untuk berkhotbah.

Tata cara untuk melakukan khotbah Idul Fitri di rumah diantaranya:

  1. Melaksanakan khotbah termasuk ke dalam sunnah sehingga jika dilakukan dapat melengkapi ibadah.
  2. Khotbah dilakukan sebanyak dua kali dengan posisi berdiri dan diantaranya diberikan jeda dengan mengambil duduk sebentar.
  3. Untuk khotbah yang pertama dilakukan dengan cara membaca takbir sebanyak 9 (sembilan) kali, kemudian dilanjutkan dengan membaca alhamdulillah, shalawat nabi, menyampaikan terkait dengan takwa, dan diakhiri dengan membacakan ayat Al-Qur’an.
  4. Untuk khotbah yang kedua dilakukan dengan cara membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali dan dilanjutkan sama seperti khotbah yang pertama. Perbedaannya ada di bagian akhir yaitu mendoakan kaum muslim.

Menjalankan ibadah sholat Idul FItri berjamaah di rumah memang mungkin masih cukup baru dan seringkali mengalami kebingungan. Hal ini terbilang wajar mengingat mungkin ini merupakan kali pertama dilakukan oleh banyak orang. Satu hal yang terpenting adalah kemauan akan mempelajari tata cara yang baik untuk menjadi imam dalam pelaksanaan sholat Ied berjamaah ini. Informasi yang telah disampaikan di atas semoga dapat membantu untuk mengatasi kegelisahan yang dimiliki.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah