Cara Kirim Al-Fatihah untuk Orang yang Masih Hidup, Anak, Suami, Istri atau Orang Tua

Cara Kirim Al-Fatihah untuk Orang yang Masih Hidup, Anak, Suami, Istri atau Orang Tua — Tahukah kamu bahwa mengirimkan doa bagi orang lain apalagi jika mereka adalah orang terdekat adalah jadi hal yang wajib.

Menariknya, di artikel ini Mamikos sudah merangkum ulasan mengenai cara kirim Al-Fatihah untuk orang yang masih hidup. Baik untuk anak, suami, istri atau orang tua.

Yuk, langsung saja simak ulasan mengenai cara kirim Al-Fatihah untuk orang yang masih hidup di bawah ini!

Begini Cara Kirim Al-Fatihah untuk Orang yang Masih Hidup

freepik.com/Freepik

Apabila kamu ingin mengirim Al-Fatihah untuk orang yang masih hidup, maka kamu perlu tahu langkah demi langkah.

Di artikel ini, Mamikos punya ulasan cara kirim Al-Fatihah untuk orang yang masih hidup, anak, suami, istri atau orang tua.

Hubungan antara keluarga memang harus dijaga. Mengirim doa atau mendoakan kebaikannya menjadi salah satu yang bisa dilakukan.

Pada kali ini, Mamikos punya info cara kirim Al-Fatihah untuk orang yang masih hidup.

Bacaan Doa Al-Fatihah Jadi Surat Paling Mulia

Jika kamu ingin memelihara hubungan baik dengan keluarga misalnya saja anak, suami, istri atau orang tua, maka tak ada salahnya jika turut berusaha dengan mengirimkan doa.

Salah satu doa yang bisa kamu kirimkan adalah surat Al-Fatihah. Selain doa Al-Fatihah, doa-doa pendek lainnya juga bisa kamu lafalkan agar hubungan baik antara kamu dan keluarga bisa terjaga.

Berikut ini Mamikos berikan cara kirim Al-Fatihah untuk orang yang masih hidup dan kamu cintai seperti anak, suami, istri atau orang tua.

Cara Kirim Al-Fatihah untuk Orang yang Masih Hidup

Ketika kamu ingin melindungi hubungan baik dan perasaan cinta pada keluarga seperti anak, suami, istri atau orang tua, maka tak ada salahnya mengirim tawasul dengan melafalkan bacaan doa Al-Fatihah.

Seperti yang sudah kamu ketahui juga bahwa bacaan doa Al-Fatihah adalah ummul Quran dan ummul kitab.

Yang mana surat tersebut memiliki keutamaan dari keseluruhan tujuan agama yang wajib diamalkan.

Untuk cara kirim Al-Fatihah untuk orang yang masih hidup, mula-mula kamu bisa melakukan tirakat pada malam hari dengan melaksanakan salat hajat mulai pukul 23.00 ataupun lebih.

Kemudian lakukanlah cara kirim Al-Fatihah untuk orang yang masih hidup sebagaimana penjelasan berikut ini:

  • Li ridhoo lillaahi ta’ala, lalu membaca doa Al-Fatihah sebanyak 1 kali.
  • Ila hadrotin nabiyyil musthofa sayyidina Muhammad saw, lalu membaca doa Al-Fatihah sebanyak 1kali.
  • Wai la hadroti syeikh Abdul Qodir Jailani ra, membaca doa Al-Fatihah sebanyak 1 kali.
  • Wa khususon ila ruhi wajasadi (nama orang yang dituju misal nama anak, suami, istri, atau orang tua) bin/binti (nama ibu kandungnya), lalu membaca doa Al-Fatihah sebanyak 1 kali.
  • Wa khususon ila ruhi wajasadi shohibul hajat (nama pembaca doa) bin/binti (nama ibu kandung yang kamu tuju), membaca doa Al-Fatihah sebanyak 1 kali.

Setelah membaca doa Al-Fatihah tersebut, kamu bisa mulai melakukan tirakat sebagaimana penjelasan Mamikos di bawah ini:

  • Setelah kamu membaca tawasul, kamu juga bisa langsung mengamalkan surat Al-Fatihah sebanyak 311 kali.
  • Kamu dapat mengamalkannya setiap hari sebagai wirid rutin. Kamu juga bisa membacanya setelah mendirikan ibadah salat fardu atau pada malam hari setelah salat hajat atau setelah salat tahajud.
  • Saat kamu melafalkan bacaan “iyaa’ka nabudu waiyyakanasta’in”, lalu kamu bisa berdoa dalam hati “agar keluarga kamu senantiasa baik-baik saja, sehat, dan sejahtera. Kamu bisa melakukan hal tersebut hingga 311 kali.
  • Setelah kamu membaca surat Al-Fatihah sebanyak 311 kali tersebut, kamu bisa membaca surat Al-Insyiroh sebanyak 11 kali.

Keutamaan dan Manfaat Doa Al-Fatihah

Setelah mengetahui cara kirim Al-Fatihah untuk orang yang masih hidup, di artikel ini juga Mamikos infokan apa saja keutamaan dan manfaat doa Al-Fatihah tersebut sebagai berikut:

a. Pokoknya Al-Qur’an

Surat Al-Fatihah disebut sebagai Ummul Quran dan Ummul Kitab, karena surat ini mencakup seluruh berbagai tujuan agama.

Hal tersebut seperti yang disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW sebagai berikut,

ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠَّﻪِ ﺃُﻡُّ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﻭَﺃُﻡُّ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﻭَﺍﻟﺴَّﺒْﻊُ ﺍﻟْﻤَﺜَﺎﻧِﻲ

Yang artinya: “Surah alhamdulillah (yaitu Al-Fatihah) adalah ummul quran, ummul kitab dan as sab’ul matsani,.” (HR Tirmidzi).

b. Menjadi Penyembuh Penyakit

Keutamaan surah Al-Fatihah berikutnya adalah sebagai media penyembuh penyakit disebut juga sebagai As-Syifa yang berarti obat/penyembuh.

Dalam kitab Fadhoil Suwar wa Ayat Qur’aniyah’ karya Sayyid Muhammad Saad ibnu Alawi al Idrusi, disebutkan bahwa Abdul Malik bin Umair mengatakan:

ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﺷﻔﺎﺀ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺩﺍﺀﻓﺎﺗﺤﺔ

Yang artinya: “Surat yang menjadi pembuka dalam Al-Qur’an adalah obat segala sesuatu, surat tersebut adalah surah Al-Fatihah.”

Allah SWT juga telah menegaskan bahwa Al-Qur’an adalah obat bagi berbagai macam penyakit, dalam firmannya sebagai berikut,

وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلۡقُرۡءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٞ وَرَحۡمَةٞ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارٗا

“Wa nunazzilu minal-qurāni mā huwa syifāuw wa raḥmatul lil-mu`minīna wa lā yazīduẓ-ẓālimīna illā khasārā.”

Yang artinya: “Dan Kami turunkan dari Al-Qur;an suatu yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alquran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian,” (QS Al Isra’: 82).

c. Menjadi syarat sahnya salat

Keutamaan surah Al-Fatihah berikutnya adalah menjadi syarat sahnya dan tidak sahnya salat yang dilakukan seseorang.

Karena surat tersebut adalah salah satu rukun dari salat, sehingga tidak ada salat seseorang tanpa adanya Al-Fatihah. Rasulullah SAW pernah bersabda,

ﻟَﺎ ﺻَﻠَﺎﺓَ ﻟِﻤَﻦْ ﻟَﻢْ ﻳَﻘْﺮَﺃْ ﺑِﻔَﺎﺗِﺤَﺔِ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ

Yang artinya: “Tidak sah salatnya orang yang tak membaca Surah Al-Fatihah,” (HR Muslim).

d. Surah yang Mulia

Sebagaimana dalam sebuah bahwa Abu Sa’id bin Mu’alla pernah berkata,

“Pada suatu hari, aku sedang salat di Masjid. Selesai salat, Rasulullah SAW lalu memanggilku. Kemudian Rasulullah SAW bersabda,

“Aku akan mengajarkanmu sebuah surah yang teragung di dalam Al-Qur’an sebelum engkau keluar dari masjid.”

Aku bertanya, “Surat apakah itu wahai Rasulullah?”

Rasulullah SAW kembali bersabda,

“(Ia adalah surah) Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Ia adalah tujuh ayat yang diulang-ulang (dalam setiap rakaatnya) dan Alquran yang agung yang diberikan kepadaku,” (HR Bukhari, Abu Dawud, dan Nasa’i).

d. Surat Al-Qur’an Paling Utama

Abu Hurairah meriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

“Alhamdulillahi rabbil ‘alamiin adalah Umm Alquran, Umm al-Kitab, as-Sab’ul Matsani, Alquran al-‘Azhim, ash-Shalat, asy-Syifa dan ar-Ruqyah,” (HR. Tirmidzi).

e. Adanya Munajat Antara Hamba dan Allah SWT

Abu Hurairah pernah mengatakan bahwa suatu saat Rasulullah SAW bersabda:

“Allah telah berfirman, ‘Aku telah membagi (kandungan makna) surah Al-Fatihah untuk-Ku dan untuk hamba-Ku menjadi dua bagian, dan Aku akan mengabulkan apa yang hamba-Ku pinta.’

Apabila ia membaca, ‘Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.’

Allah akan membalasnya dengan berfirman, ‘Hamba-Ku telah memuji-Ku.’

Apabila dia membaca, ‘Zat yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.’

Allah berfirman, ‘Hamba-Ku telah memuji-Ku.’

Apabila ia membaca, ‘Yang menguasai di hari pembalasan.’

Allah lalu berfirman, ‘Hamba-Ku telah mengagungkan-Ku.’

Apabila ia membaca, ‘Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.’

Allah pun berfirman, ‘Ini adalah urusan antara Aku dan hamba-Ku, dan aku akan mengabulkan apa yang hamba-Ku pinta.’

Apabila ia membaca, ‘Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang yang telah Engkau beri nikmat (iman) kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.’

Allah lalu berfirman, ‘Ini adalah untuk hamba-Ku, dan dia akan mendapatkan apa yang dua pinta’,” (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’I dan Ibnu Majah).

e. Surat yang dipakai untuk Meruqyah

Keutamaan surat Al-Fatihah dapat dijadikan sebagai surah untuk melakukan ruqyah. Seperti yang dikutip dari Islam Pos, hal ini dijelaskan dalam sebuah cerita oleh Said al Khudri yang mengisahkan,

“Kami pernah berada dalam perjalanan, lalu kami singgah hingga tiba-tiba datanglah seorang budak perempuan.

Ia berkata: ‘Kepala suku kami tersengat binatang sedang orang-orang kami tak ada di tempat. Adakah di antara kalian yang dapat meruqyah?’

Lalu, seorang dari mereka berdiri dan pergi. Awalnya, mereka tak menyangka bahwa orang yang berdiri bisa meruqyah.

Orang itu lalu membacakan rukyah hingga kepala suku dari budak perempuan itu pun sembuh. Kepala suku pun memberikan ia tiga puluh ekor kambing, sementara mereka diberikan susu.

Setelah kembali, orang itu ditanya oleh teman-temannya, lalu ia menjawab,

‘Tak ada yang kubaca dalam rukoah selain Ummul Kitab.’

Setibanya di Madinah, mereka pun mengadu kepada Rasulullah SAW. Dari sana, Rasulullah SAW bersabda,

‘Bagaimana bisa dia tahu surat Al-Fatihah merupakan ruqyah? Bagi-bagilah kambing itu dan berikan kepadaku satu’,” (HR Al Bukhari dan Muslim).

f. Setiap Huruf surat Al-Fatihah Mengandung Pahala

Keutamaan surah Al-Fatihah berikutnya adalah setiap huruf dalam surat Al-Fatihah mengandung banyak pahala yang baik. Hal tersebut dijelaskan dalam cerita oleh Ibn Abbas.

Dalam kisahnya, Rasulullah SAW sedang bersama malaikat Jibril. Lalu secara tiba-tiba malaikat Jibril mendengar suara yang keras dari atas.

Ia pun langsung mengarahkan pandangan ke atas. Ia lalu berkata pada Rasulullah bahwa suara itu adalah pertanda dibukanya suatu pintu.

Pintu tersebut sebelumnya belum pernah dibuka sekali pun. Lalu malaikat Jibril berkata,

“Sampaikan kepada umatmu mengenai berita gembira dua cahaya ini, kedua cahaya itu diberikan kepadamu yang belum pernah sekalipun diberikan kepada nabi sebelummu.

Yakni surat Al-Fatihah dan beberapa ayat terakhir surat Al Baqarah. Tidaklah kamu baca satu huruf saja kecuali akan mendapat pahala dari-Nya.” (HR. Muslim).

Penutup

Bahasan mengenai cara kirim Al-Fatihah untuk orang yang masih hidup, anak, suami, istri, atau orang tua di atas menjadi penutup dari keseluruhan ulasan kali ini.

Mudah-mudahan saja kamu bisa mengambil manfaat dari apa yang Mamikos bahas pada kali ini. Sebarkan juga ulasan Mamikos cara kirim Al-Fatihah kali ini pada mereka yang memerlukannya.

FAQ

Cara sedekah Al-Fatihah untuk orang hidup?

Cara sedekah Al-Fatihah untuk orang hidup:
1. Membaca surat Al-Fatihah ketika shalat
2. Membaca surat Al-Fatihah ketika berdoa untuk orang yang dituju
3. Melalui sebuah pesan
4. Membaca surat Al-Fatihah bersama-sama
5. Menghadiahkan Alquran

Bagaimana cara khususon untuk orang yang masih hidup?

Cara khususon untuk orang yang masih hidup dengan mengirimkan Al-Fatihah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan tabi’in.

Sebelum membaca Al-Fatihah baca apa?

Sebelum membaca Al-Fatihah, alangkah baiknya membaca doa iftitah.

Al-Fatihah ditujukan kepada siapa saja?

Al-Fatihah ditujukan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan tabi’in.

Khususon ila ruhi wal jasadi artinya apa?

Khususon ila ruhi wal jasadi artinya terkhusus ruh dan badan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah