9 Cara Melamar Pekerjaan Lewat Email yang Tepat Agar Langsung Dibaca HRD!
9 cara melamar pekerjaan lewat email yang tepat agar langsung dibaca HRD! – Proses melamar pekerjaan dengan adanya teknologi semakin mudah. Kamu bisa melamar kerja hanya dengan mengirimkan email. Namun, bagaimana cara agar email lekas dilirik HRD?
Cara Melamar Via Email Agar Langsung Dilirik HRD
Daftar Isi
- Cara Melamar Via Email Agar Langsung Dilirik HRD
- 1. Memastikan Kebenaran Alamat Email
- 2. Menggunakan Email Profesional
- 3.Mengisi Bagian Subjek Email
- 4. Melampirkan Berkas yang Diminta
- 5. Mengisi Bagian Body Email
- 6. Hindari Mengirim Lamaran ke Banyak Tempat
- 7. Waktu Pengiriman Email
- 8. Memperhatikan Aturan Pengiriman Lamaran
- 9. Penggunaan Bahasa
- Tips Melamar Kerja Lewat HP
Daftar Isi
- Cara Melamar Via Email Agar Langsung Dilirik HRD
- 1. Memastikan Kebenaran Alamat Email
- 2. Menggunakan Email Profesional
- 3.Mengisi Bagian Subjek Email
- 4. Melampirkan Berkas yang Diminta
- 5. Mengisi Bagian Body Email
- 6. Hindari Mengirim Lamaran ke Banyak Tempat
- 7. Waktu Pengiriman Email
- 8. Memperhatikan Aturan Pengiriman Lamaran
- 9. Penggunaan Bahasa
- Tips Melamar Kerja Lewat HP
Jika sebelum ada teknologi canggih proses melamar kerja harus dilakukan secara langsung dengan membawa setumpuk dokumen, di zaman ini kamu bisa melamar pekerjaan dari rumah. Tinggal kirimkan lamaran kerja via email, dan lamaran pekerjaanmu pun akan diikutsertakan dalam seleksi.
Sayangnya, jumlah pelamar pun turut membludak karena kemudahan proses melamar kerja. Persaingan untuk diterima pun semakin ketat, sehingga kamu perlu lebih kreatif agar emailmu dilirik HRD dan langsung dibaca. Lalu, bagaimana cara melamar kerja lewat email agar HRD langsung membacanya?
1. Memastikan Kebenaran Alamat Email
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan agar email segera dilirik HRD adalah memastikan bahwa alamat email tujuan memang benar.
Biasanya, perusahaan besar menggunakan email berbayar dengan unsur nama perusahaan. Kesalahan satu huruf pada penulisan email bisa berakibat emailmu tidak akan terkirim dan pastinya tidak akan terbaca HRD.
Ketika alamat email salah, kamu akan mendapatkan notifikasi bahwa email tersebut tidak terkirim. Di situlah kamu dapat mengirimkan email kembali ke alamat yang benar.
2. Menggunakan Email Profesional
Masih memiliki email dengan nama alay atau nama yang aneh? Sebaiknya urungkan niatmu mengirimkan lamaran kerja jika masih menggunakan email tersebut.
Cobalah untuk memisahkan email media sosial dengan email profesional. Sebaiknya gunakan email dengan nama lengkap atau nama formal ketika melamar pekerjaan, sehingga HRD bisa mengetahui siapa nama pengirim lamaran.
Contoh email yang sebaiknya dihindari: namaku.cute12okebgt@gmail.com
Contoh email yang diperbolehkan: anama_mariana@gmail.com
3.Mengisi Bagian Subjek Email
Bagian subjek email lamaran pekerjaan adalah bagian yang tidak boleh dikosongi. Jika kamu tidak mengetikkan kata apa pun, pada bagian subjek tersebut akan kosong dan menjadi ‘(tanpa subjek)’, sehingga HRD tidak tahu isi email tersebut.
Lain halnya jika kamu mengisi bagian subjek dengan keterangan lamaran kerjamu, seperti ‘Lamaran Kerja_nama lengkap_posisi yang dilamar’, HRD akan segera menindaklanjutinya.
4. Melampirkan Berkas yang Diminta
Sertakan berkas-berkas lamaran kerja yang diperlukan pada bagian email. Hal penting yang tidak boleh kamu abaikan adalah satukan berkas tersebut ke dalam satu file PDF agar mudah diakses. Hindari mengirimkan file dalam bentuk .doc karena tidak rapi dan formatnya bisa berubah ketika diterima oleh HRD.
Patuhi pula ketentuan ukuran maksimal berkas yang ditentukan perusahaan dan beri nama file sesuai formatnya, seperti ‘Nama lengkap-CV’
Dokumen yang diperlukan untuk melamar kerja online bermacam-macam. Kamu bisa mempersiapkan scan dokumen berikut untuk berjaga-jaga.
- Cover letter
- Lamaran kerja
- Curriculum Vitae
- Scan Ijazah dan transkrip nilai
- Scan KTP
- Pas foto dengan format yang ditentukan perusahaan
- Scan sertifikat dan dokumen pendukung lainnya
Pastikan bahwa dokumen yang kamu lampirkan pada email di atas ukurannya sudah sesuai ketentuan. Jika ukuran dokumen terlalu besar, dokumen tersebut tidak akan bisa disertakan dalam satu email.
Ketahuilah bahwa HRD memiliki waktu terbatas untuk membuka email para pelamar. Usahakan untuk membuat lamaran dalam satu email yang sama dengan mengompres ukuran file lampiran.
5. Mengisi Bagian Body Email
Bagian body email seringkali diabaikan, padahal bagian tersebut berfungsi penting agar HRD mengetahui pengirim email dan posisi yang dilamar. Isilah body email dengan alamat perusahaan yang dituju (misalnya HRD perusahaan atau pimpinan perusahaan), salam, perkenalan diri (informasi darimana mendapatkan lowongan kerja, latar belakang pendidikan secara singkat, skill), dan keterangan jabatan yang ingin kamu lamar.
Cantumkan pula keterangan lampiran yang kamu sertakan pada email dan salam penutup. Hindari mengisi body email terlalu panjang karena HRD bisa mengabaikannya. Kamu dapat mencantumkan penjelasan lebih detail pada lampiran cover letter.
6. Hindari Mengirim Lamaran ke Banyak Tempat
Kemudahan melamar kerja dalam satu waktu bisa kamu peroleh dengan mengirim lamaran melalui email. Namun, kamu perlu berhati-hati ketika mengirim satu email sama ke banyak perusahaan dengan melakukan blast email.
Kamu akan dipandang HRD sebagai orang yang kurang profesional dan malas. Jika ingin melamar banyak tempat, sebaiknya kamu meluangkan waktu untuk mengirim email satu-persatu dan bukannya langsung mengirim ke banyak email perusahaan sekaligus.
7. Waktu Pengiriman Email
Fleksibilitas waktu pengiriman lamaran kerja melalui email bisa kamu dapatkan. Hal inilah yang perlu menjadi perhatian karena sekalipun bisa dikirim kapan saja, kamu tidak bisa seenaknya.
Hindari mengirim email tengah malam atau terlalu pagi. Apabila memungkinkan, gunakan fitur penjadwalan pengiriman email agar kamu tidak lupa.
8. Memperhatikan Aturan Pengiriman Lamaran
Setiap perusahaan biasanya memberlakukan aturan berbeda bagi para pelamar. Misalnya saja terkait penamaan subjek email, cara melampirkan dokumen (dalam bentuk zip atau rar), dan hal teknis lainnya.
Apabila tidak ada aturan terkait tata cara melampirkan dokumen pendukung lamaran, sebaiknya kamu tidak melampirkan file dalam bentuk zip atau rar karena membutuhkan usaha lebih untuk membuka dokumen. HRD harus melakukan ekstrak file agar bisa melihat isi dokumenmu. Tentu hal tersebut akan memakan waktu
9. Penggunaan Bahasa
Penggunaan bahasa pada lamaran kerja lewat email tidak jauh berbeda dengan lamaran tertulis. Perhatikan penggunaan kata yang sesuai KBBI dan kata-kata baku. Jika diminta menulis email berbahas Inggris, maka body email lamaran kerja bahasa Inggris juga perlu disesuaikan tata bahasa Inggris yang berlaku.
Tips Melamar Kerja Lewat HP
Kemudahan melamar pekerjaan yang bisa didapatkan setiap orang perlu kamu manfaatkan dengan baik. Berbekal HP dan gadget lainnya pun kamu sudah bisa melamar kerja di perusahaan besar.
Tapi ada beberapa tips yang perlu diperhatikan terkait cara melamar kerja lewat email HP agar lamaran yang kamu kirim bisa bersaing dengan lamaran para pelamar lainnya.
1. Download Aplikasi Penyedia Lowongan Kerja
Jika kamu masih bingung dalam menentukan pekerjaan impian, cari tahu dulu passion kerja dengan mendownload aplikasi lowongan kerja. Ada banyak aplikasi penyedia daftar lowongan yang dapat kamu sesuaikan kebutuhan.
Misanya saja kamu dapat mencari lowongan kerja untuk latar belakang SMA, Diploma, Sarjana, Master, hingga Doktoral. Aplikasi lowongan kerja turut menyediakan fitur filter, seperti pencariaan berdasarkan rentang gaji, jenis pekerjaan, dan filter lainnya.
2. Buat CV Secara Menarik
Ketika melamar kerja melalui gadget, kamu tidak akan bertemu langsung dengan HRD. Oleh karena itu kamu perlu menampilkan kesan baik dan menjual dengan cara memaksimalkannya lewat CV.
Selain mencantumkan latar belakang pendidikan, pada CV juga dapat kamu cantumkan publikasi, prestasi, serta skill pendukung. Tambahan tersebut bisa membuatmu dilirik HRD dibandingkan pelamar lainnya.
3. Sertakan Portofolio
Penilaian HRD pada pelamar tidak terbatas pada CV dan isinya saja. Untuk membuktikan bahwa kamu kompeten dan layak mendaftar di posisi yang ditawarkan, sertakan portofolio atau hasil karya yang pernah kamu buat.
Misalnya saja jika kamu ingin melamar posisi sebagai arsitek, kamu perlu melampirkan berbagai macam desain yang pernah dibuat atau hasil desain yang memenangkan kompetisi jika ada. Dengan demikian, HRD akan semakin percaya bahwa kamu layak diterima.
4. Memperhatikan Penulisan dan Tata Bahasa
HRD pasti akan melihat penulisan kalimat dan kata pada email pelamar. Oleh karena itu, periksa kembali penulisan email sebelum mengirimkannya. Isi bagian subjek dan body email agar tidak kosong. Selain itu, perhatikan pula waktu pengiriman email lamaran kerja, misalnya pada siang hari atau menjelang sore dan bukan tengah malam.
Demikian informasi 9 cara melamar pekerjaan lewat email yang tepat agar langsung dibaca HRD!. Terapkan cara-cara di atas agar peluangmu diterima bekerja di tempat yang diinginkan bisa terwujud.
Jangan lupa periksa kembali alamat email untuk melamar kerja agar tidak salah tujuan.
Nantinya ketika kamu sudah diterima bekerja dan harus mencari tempat tinggal, sudah ada aplikasi pencari kost Mamikos yang akan memudahkanmu mencari kost dekat kantor atau perusahaan. Adanya kost harian hingga kost tahunan berbagai fasilitas bisa diakses dengan mendownload Mamikos di ponselmu.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: