5 Cara Melunasi Hutang Pinjol 2025, Ini Solusinya Jika Tidak Sanggup Membayar

5 Cara Melunasi Hutang Pinjol 2025, Ini Solusinya Jika Tidak Sanggup Membayar – Bagi sebagian orang, pinjaman online (pinjol) telah menjadi solusi cepat bagi banyak orang yang membutuhkan dana mendesak.

Namun faktanya, tingginya bunga yang diberikan dan tekanan dari debt collector bisa menjadi beban jika utang tidak segera dilunasi, ya.

Nah, dalam artikel ini Mamikos akan bagikan informasi terkait cara melunasi hutang pinjol dan solusinya apabila kamu tidak sanggup membayar🧐💰

Berikut Deretan Cara Melunasi Hutang Pinjol 2025

Terjerat hutang pinjaman online (pinjol) tentunya bisa menjadi beban berat yang menghambat kamu dalam mencapai tujuan finansial.

Namun, dengan langkah dan strategi yang tepat, kamu masih bisa terlepas dari jeratan hutang dan meraih kebebasan finansial, lho.

Artikel ini akan membahas secara komprehensif cara melunasi hutang pinjol hingga solusi apabila tidak sanggup membayar dan langkah-langkah penting menuju stabilitas keuangan.

Cara Melunasi Hutang Pinjol dengan Efektif

Melansir laman AFPI, berikut beberapa kiat efektif melunasi utang pinjol agar tidak gagal bayar:

1. Susun Rencana Keuangan

Penting untuk kamu agar bisa mengatur seluruh penghasilan dan pengeluaran dengan rencana keuangan yang realistis dan komprehensif.

Dengan begitu, ketika kamu memiliki uang ekstra dapat kamu gunakan untuk melunasi utang yang sudah mencekik, walaupun jumlahnya kecil sekalipun.

Kamu juga bisa buat catatan keuangan secara riil dan rapi terkait jumlah penghasilan dan pengeluaran rutin dalam periode tertentu.

Tujuannya agar kamu dapat melihat apakah antara pendapatan dengan pengeluaran seimbang atau tidak. Apabila tidak, maka p kamu harus mencari titik kesalahannya.

Kemudian, susunlah daftar utang pinjol yang masih belum dibayar dengan lengkap. Pembuatan daftar itu bisa bermanfaat untuk menentukan skala prioritas pelunasan.

Daftar itu juga sebaiknya memuat tanggal jatuh tempo, besaran denda, hingga jumlah suku bunga, ya.

2. Mengurangi Pengeluaran

Agar dapat melunasi utang pinjol secara cepat, tentunya kamu harus mampu menahan pengeluaran.

Kamu bisa mencoba untuk menekan pengeluaran kebutuhan sekunder dan tersier, seperti memesan makanan online, membeli es kopi susu, membayar layanan hiburan atau streaming, dan kegiatan konsumtif lainnya.

Silahkan kamu atur kembali semua pengeluaran sehingga dapat hidup dengan bujet minimalis.

3. Berhenti Membuat Hutang Baru

Setelah menyadari kamu telah terjerat kredit macet, maka jangan pernah untuk menambah utang baru, ya.

Ada baiknya jika kamu segera mengurangi akses diri dengan kartu kredit dan aplikasi pinjol. Dengan begitu, kamu pun dapat fokus dalam mengelola keuangan.

Utang yang menumpuk mungkin bisa membuat kamu kelimpungan. Namun, hindari perilaku gali lubang tutup lubang, ya.

Pasalnya, dengan membuka peluang utang baru untuk membayar utang lama akan membuat kamu terperosok ke dalam kondisi keuangan yang semakin memburuk.

4. Mencari Pekerjaan Sampingan

Menghimpun penghasilan tambahan tentunya bisa meningkatkan potensi kamu untuk segera melunasi utang.

Dengan mendapatkan pendapatan ekstra, utang pinjol kamu pun akan semakin cepat dibayarkan. Jika pendapatan dari pekerjaan utama tidak dapat membantu, maka kamu bisa mencoba cari pekerjaan sampingan.

Terdapat beberapa alternatif untuk dapat menambah penghasilan, mulai dari menjadi konten kreator, bekerja lepas (freelance), kerja paruh waktu (part-time),hingga berdagang produk secara online.

Solusi lainnya yang juga bisa kamu pertimbangkan adalah menjual beberapa barang bekas pribadi yang memiliki nilai jual tinggi.

5. Gunakan Metode Pembayaran yang Sesuai

Cara terakhir, kamu bisa memanfaatkan metode debt snowball dan metode longsoran utang. Di mana metode debt snowball dilakukan dengan cara menempatkan semua uang ekstra untuk membayar utang terkecil.

Artinya, kamu bisa menyusutkan kredit yang menumpuk dari berbagai sumber dengan membayarnya terlebih dahulu dari jumlah terkecil.

Sementara, metode longsoran utang dilakukan dengan cara fokus membayar pinjaman yang memiliki tingkat bunga terlebih dahulu.

Dengan begitu, seiring dengan pelunasan utang pinjol, jumlah bunga total yang harus dibayarkan pun jauh lebih sedikit.

Solusi Jika Tidak Sanggup Membayar Utang Pinjol

Apabila kamu sudah terlanjur mengambil pinjol dan tidak mampu membayar cicilannya, terdapat beberapa solusi yang dapat dilakukan. Mengutip detik, berikut solusi yang bisa dilakukan jika mengalami gagal bayar:

1. Restrukturisasi Pinjaman

Restrukturisasi adalah upaya yang dilakukan terhadap nasabah yang kesulitan membayar tagihan. Caranya bukan dengan menghapus utang pinjolnya, namun dengan diberi keringanan dalam membayar cicilannya.

Melalui restrukturisasi, kamu bisa melakukan negosiasi dengan pihak pemberi pinjol untuk memperoleh keringanan.

Contoh keringanan ini adalah pengurangan suku bunga, perpanjangan tenor, pengurangan tunggakan pokok, serta penambahan fasilitas kredit.

2. Hindari Mengambil Pinjaman Lain

Apabila kamu mengalami kondisi seperti ini, disarankan untuk tidak mengambil pinjaman lain untuk membayar utang sebelumnya, ya.

Karena, utang yang menjadi tanggung jawab kamu bertambah banyak. Bila keadaan finansial buruk, kamu malah akan kesulitan membayar pinjaman tersebut.

3. Menjual Aset yang Dimiliki

Sebagai gantinya, kamu mungkin bisa menjual aset atau barang-barang berharga yang dimiliki. Nantinya hasil yang diperoleh dari penjualan aset bisa digunakan untuk melunasi utang pinjol yang menumpuk.

Jika kamu memiliki tabungan atau dana darurat, kamu bisa menggunakannya untuk membayar tagihan pinjol.

Risiko Hukum Jika Galbay Pinjol

Salah satu risiko terbesar adalah potensi gagal bayar (galbay) pinjol, yang sering kali menimbulkan konsekuensi yang tidak ringan bagi peminjam. Dampaknya bisa sangat serius, antara lain:

1. Pembengkakan bunga dan denda

Pembengkakan bunga dan denda merupakan salah satu dampak utama dari galbay pinjol yang dirasakan.

Meskipun OJK telah menetapkan batas maksimum bunga harian untuk pinjol legal adalah 0,1 persen per hari untuk pinjaman produktif dan 0,3 persen per hari untuk pinjaman konsumtif.

Namun bunga dan dendanya tetap saja  terus berkembang dan bisa memberikan beban berat bagi peminjam.

Sebagai contoh, jika kamu meminjam uang sebesar Rp1 juta dengan bunga 0,3 persen per hari selama 30 hari, maka total bunga yang harus kamu bayarkan adalah Rp90 ribu.

Kondisi ini tentunya membuat kamu akan semakin kesulitan untuk melunasi utangnya, karena bunga dan denda yang terus bertambah seiring waktu.

2. Catatan buruk di SLIK OJK

Gagal bayar pinjol juga dapat berdampak negatif pada skor kredit kamu di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK, lho.

Keterlambatan pembayaran atau gagal dalam membayar pinjaman akan tercatat dan mempengaruhi riwayat kredit kamu, yang pada gilirannya dapat mengurangi peluang untuk mendapatkan pinjaman di masa depan.

Selain itu, skor kredit yang buruk juga bisa mempengaruhi kesempatan kamu dalam mendapatkan pekerjaan, terutama di sektor-sektor yang memeriksa latar belakang finansial calon karyawan.

Hal ini tentunya semakin memperburuk kondisi finansial dan profesional bagi kamu yang sudah terlanjur terjebak dalam masalah pinjol.

3. Teror debt collector

Pinjol legal tentunya sudah menjalin kerja sama dengan pihak ketiga yaitu debt collector untuk melakukan penagihan utang.

Namun, tidak jarang terjadi praktik penagihan yang melanggar ketentuan, mulai dari adanya intimidasi teror atau penyebaran data pribadi tanpa izin. Hal ini tentu sangat merugikan kamu sebagai peminjam secara hukum dan psikologis.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kamu untuk memahami hak-hak mereka dalam proses penagihan.

Apabila kamu menemui praktik penagihan yang tidak sesuai dengan hukum, peminjam sebaiknya segera melaporkannya untuk melindungi diri dari tindakan yang merugikan.

Nah, di atas tadi adalah informasi terkait cara melunasi hutang pinjol hingga solusi jika tidak sanggup membayar yang bisa Mamikos bagikan kepada kamu🧐💰

Untuk menghindari risiko gagal bayar, pastikan kamu hanya meminjam dari pinjaman online yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, ya.

Sebelum mengajukan pinjaman, baca dengan teliti syarat dan ketentuan yang berlaku, termasuk bunga, denda, dan tenornya juga.

Bagi kamu yang ingin mengulik lebih banyak lagi tentang informasi menarik lainnya, seperti Pinjol yang Tidak Ada BI Checking hingga Aplikasi Pinjaman Online yang Resmi Terdaftar OJK, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.

FAQ

---

Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah