7 Cara Membangun Rumah Secara Bertahap dari Mengatur Anggaran Hingga Material
7 Cara Membangun Rumah Secara Bertahap dari Mengatur Anggaran Hingga Material – Cara membangun rumah secara bertahap menjadi sebuah hal penting yang harus diperhatikan. Lebih-lebih rumah menjadi sebuah asset sangat berharga untuk keluarga.
Rumah dapat dimiliki dengan cara membelinya dari pengembang maupun membangun rumah impian sendiri sesudah mempunyai tanah. Bila membeli rumah, memang kita hanya perlu menyiapkan dana kemudian langsung meninggalinya.
Namun, tentu saja biayanya akan lebih mahal dibandingkan dengan membangun rumah sendiri. Saat membangun rumah sendiri, Kamu harus menyiapkan kebutuhan untuk melakukan pembelian bahan material rumah, kemudian upah untuk pekerja dan lainnya.
Ini menjadi hal yang harus dijadikan sebagai perhatian khusus, karena membangun rumah bahkan dari nol bukan menjadi sebuah hal yang mudah. Membangun rumah impian juga harus disesuaikan dengan kemampuan finansial.
Cara Membangun Rumah Secara Bertahap
Daftar Isi
Daftar Isi
Bila Kamu memiliki dana yang terbatas, sepertinya tidak pelru membangun rumah dengan megah dan mewah. Cukup membangun rumah minimalis namun nyaman ditempati. Rumah gaya minimalis bahkan dapat menjadi rumah idaman.
Berikut langkah cara membangun rumah secara bertahap, antara lain:
1. Persiapan tanah
Cara membangun rumah secara bertahap tentu saja harus mempersiapkan tanah terlebih dahulu. Kamu bisa menyiapkan luas tanah serta bangunan. Contohnya saja jika ingin membangun rumah dengan tipe 30/60.
Dengan tipe rumah minimalis ini, Kamu memerlukan tanah dengan luas 60 meter persegi. Bila harga tanah di kota yang Kamu ingini Rp 3 juta permeter persegi, biaya yang harus dikeluarkan Rp 180 juta untuk pembelian tanah.
Untuk luasan tanah yang akan dibangun rumah, tentu saja bisa disesuaikan dengan budget yang Kamu miliki. Semakin luas bangunan yang Kamu dirikan, biayanya tentu saja menjadi semakin besar. Oleh sebab itu perhatikan dengan baik.
2. Susun perencanaan dengan baik
Cara membangun rumah secara bertahap yang utama ialah menyusun perencanaan. Menyusun perencanaan harus dilakukan dengan baik. Langkah ini harus dipatuhi jika Kamu ingin membangun rumah sendiri atau dilakukan dengan bertahap.
Hal pertama yang harus dilakukan ialah membuat perencanaan. Kamu harus menyusun perencanaan mulai dari membeli tanah hingga menggunakan jasa desain rumah.
Bila tidak mempunyai kemampuan maupun pemahaman yang memadai tentang pembangunan rumah, menggunakan jasa desain bisa menjadi hal yang bijak. Berikut beberapa alasan mengapa harus menggunakan jasa desain yang professional, antara lain:
Bisa memberi gambaran dengan baik
Bila Kamu tidak mempunyai pemahaman berkaitan dengan desain serta pembangunan rumah, pasti akan sulit dalam menemukan ide untuk desain rumah. Kondisi tersebut bisa membuat kebingungan.
Bahkan, meskipun sudah melakukan persiapan matang, kita masih mencari apa saja hal yang kurang. Namun berbeda bila menggunakan jasa desain rumah. Jasa desain akan membantu Kamu mendesain rumah impian dengan cermat.
Anda dapat berdiskusi mengenai apa saja yang Kamu ingini dalam rumah tersebut contohnya seperti ukuran dapur, kamar mandi, jumlah kamar, ruangan hingga yang lainnya.
Cara membangun rumah secara bertahap dengan menggunakan bantuan jasa desain memang bisa dikatakan menjadi yang paling praktis.
Tanah bisa dipakai dengan efisien
Selain itu, kelebihan lainnya adalah seluruh tanah bisa digunakan secara maksimal ketika membangun rumah. Seperti yang diketahui, membangun rumah menjadi hal yang tidak mudah, apalagi jika Kamu memiliki lahan terbatas.
Kondisi seperti ini bisa diatasi oleh jasa desain, jasa desain yang berpengalaman sudah memahami seperti apa cara menggunakan setiap meter tanah sehingga nantinya Kamu bisa memperoleh hunian yang fungsional dan nyaman.
Bisa mendapatkan harga material terbaik
Bagi mereka yang belum berpengalaman, membeli bahan material tentu saja bukan menjadi hal mudah. Lebih-lebih jika sama sekali belum berpengalaman.
Namun, ketika menggunakan jasa desain, jasa desain akan memberi referensi mulai dari harga hingga toko material dengan kualitas serta harga terbaik. Tentu hal ini akan sangat membantu bukan.
3. Atur rencana anggaran biaya
Cara membangun rumah secara bertahap lainnya adalah masalah perencanaan biaya. Untuk masalah biaya, salah satu biaya yang tidak boleh terlewat adalah biaya tenaga kerja. Terdapat 3 sistem yang berlaku saat membangun rumah.
System yang berlaku ketika membangun rumah ini ialah borongan jasa, system harian serta borongan penuh. Perhitungan bayaran yang dimiliki tentu saja berbeda-beda. Untuk system harian, biaya yang harus keluarkan kurang lebih Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu perharinya.
Sedangkan untuk biaya borongan jasa kurang lebih Rp 600 ribu hingga Rp 800 ribuan per meter persegi. Ada juga borongan penuh. Untuk borongan penuh ini biayanya Rp 3 hingga 5 juta per meter.
Harus diketahui, borongan jasa yang dibayarkan ialah jasanya sedangkan material disediakan sendiri. Bila dilihat dari segi waktu, membangun rumah bertahap system borongan jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan system harian.
Tetapi, jika sudah selesai serta ingin mengubah sistemnya, Kamu bisa memilih system harian dibandingkan dengan system borongan yang mengandalkan desain yang Kamu ingini.
Pastikan Kamu memilih tenaga professional namun tetap bisa diajak negosiasi. Karena, seperti yang diketahui, salah satu pos anggaran paling besar saat ingin membangun rumah ialah tenaga kerja.
Jika memiliki kerabat atau teman yang dapat membangun rumah seperti mandor dan memiliki beberapa pekerja, Kamu bisa menggunakan jasanya, sehingga harga yang didapatkan merupakan harga terbaik.
4. Sesuaikan kondisi tanah dengan konsep
Cara membangun rumah secara bertahap yang berikutnya ialah menyesuaikan kondisi tanah dengan konsep. Perlu diketahui bila tidak semua bidang tanah cocok menjadi lahan pembangunan rumah.
Hal tersebut disebabkan karena tanah mempunyai jenis serta karakteristik berbeda, hal ini sangat mempengaruhi bangunan di atasnya.
Pada tanah dengan jenis lahan gambut, berpasir dan bekas rawa, jenis tanah seperti ini sebenarnya kurang cocok untuk lahan pembangunan.
Hal ini disebabkan karena jenis tanah ini mempunyai struktur yang lembek, tidak memiliki kandungan air serta tidak mudah menggumpal. Oleh sebab itu ketika didirikan bangunan dalam waktu setahun, tanah bisa mengalami penurunan.
Masalah seperti ini harus diketahui dengan baik karena akan mempengaruhi biaya material yang harus Kamu keluarkan. Sebelum membangun rumah sistem bertahap, Kamu bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan jasa desain.
Seperti apa nantinya pembangunan jika menggunakan jenis tanah yang Kamu beli sekarang. Dengan cara membangun rumah secara bertahap ini, Kamu bukan hanya bisa menghemat budget, namun bisa memiliki rumah yang berkualitas.
Perlu diketahui, jenis tanah yang baik bagi perumahan adalah jenis tanah liat tanah biasa, jenis ini memiliki tekstur yang baik selain itu juga mudah menggumpal saat diremas.
Anda bisa menyesuaikan jenis tanah dengan konsep bangunan. Contohnya jenis tanah liat, akan cocok dengan desain berbagai macam bangunan, namun untuk jenis tanah sawah, harus menggunakan konsep bangunan tertentu.
5. Pilih material sesuai kebutuhan Anda
Cara membangun rumah secara bertahap berikutnya ialah memilih material yang sesuai dengan kebutuhan. ada berbagai macam jenis material penting saat membangun rumah, seperti:
Batu bata merah
Batu bata merah menjadi material pertama yang tidak boleh lupa dimasukkan dalam list. Harga material ini cukup mahal bila dibanding dengan bahan pengganti contohnya saja seperti batako.
Tetapi, untuk kekuatan yang dimiliki batu bata merah, Kamu tidak perlu meragukannya lagi, ukurannya ada yang besar ada juga yang sedang, sehingga bisa disesuaikan dengan model rumah yang ingin Kamu bangun.
Semen
Semen merupakan bahan bangunan yang digunakan untuk merekatkan batu bata agar dapat menjadi dinding kokoh. Selain itu semen juga digunakan untuk merekatkan keramik.
Pasir
cara membangun rumah secara bertahap juga harus menyediakan pasir. Pasir merupakan material yang digunakan untuk campuran semen.
Pasir dengan kualitas baik mempunyai bentuk butiran tajam karena jauh lebih kuat agar bisa menjadi perekat serta pondasi.
Ketika memilih pasir, Kamu bisa mencoba mengepalnya, jika pasir yang Kamu kepal menggumpak, pasir tersebut berarti kurang berkualitas, selain itu hindari memilih pasir yang memiliki banyak kandungan lumpur.
Besi beton
Besi beton digunakan untuk rangka konstruksi. Ukuran dari besi beton sebenarnya cukup beragam mulai dari 10 mm sampai 12 m. selain itu jenisnya juga berbagai macam seperti permukaan polis, ulir serta memiliki bentuk kanal.
Biasanya, material ini akan diisi dengan adonan semen serta pasir. Untuk masalah harga, besi beton memiliki harga yang cukup mahal namun bisa membuat bangunan rumah menjadi lebih kuat.
Genteng
Material bangunan lainnya adalah genteng. Bangunan tidak akan lengkap jika tidak terdapat material ini. Genteng digunakan untuk melindungi penghuni rumah dari adanya panas matahari serta hujan.
Biasanya, genteng terbuat dari tanah liat. Material ini memiliki daya tahan kuat serta tidak mudah lapuk karena adanya perubahan cuaca. Saat cara membangun rumah secara bertahap Kamu bisa membeli material ini saat bangunan tembok sudah jadi.
Kayu
Kayu hingga sekarang ini masih sangat popular menjadi kerangka rumah. Ada berbagai macam jenis kayu yang dapat digunakan untuk membangun rumah.
Tetapi, kayu yang terbaik lebih sering berasal dari Kalimantan seperti kamper Samarinda. Bila tidak menemukan kayu ini, Kamu bisa memilih kayu dengan kandungan air tidak lebih dari 20%.
Triplek
Triplek digunakan agar bisa menutup bagian langit-langit rumah. Dengan menggunakan triplek, nantinya langit-langit rumah bisa terlihat rapi, selain itu kabel berantakan bahkan kerangka atap juga tidak akan terlihat.
Triplek yang ada di langit-langit bisa Kamu dekorasi dengan menggunakan ukiran cantic atau cat.
Paku
Menggunakan kayu serta triplek namun tidak terdapat paku juga tidak bisa digunakan. Paku digunakan untuk menyambungkan triplek dan kayu agar bangunan menjadi semakin kuat. Selain itu paku juga bisa digunakan untuk pemandu memasang kramik.
6. Miliki skala prioritas
Ketika membangun rumah, tentu saja Kamu harus memiliki skala prioritas. Lebih-lebih jika Kamu menggunakan cara membangun rumah secara bertahap. Kamu dapat mengatur lahan berdasarkan pada skala prioritas.
Contohnya saja, Kamu bisa mengatakan pada desainer bangunan jika hal yang wajib ada di dalam rumah adalah kamar, kamar mandi, dapur, serta ruang tengah.
Anda bisa menyampaikan niat Kamu jika nantinya pembangunan akan dilanjutkan ketika sudah memiliki budget lebih cukup dari sekarang. Sehingga desainer rumah bisa memberikan bayangan kebutuhan pembangunan selanjutnya.
7. Awasi pembangunan rumah
Cara membangun rumah secara bertahap yang terakhir ialah mengawasi pembangunan rumah.
Baik menggunakan jasa tukang harian atau borongan, Kamu harus tetap mengawasi pembangunan rumah dengan baik. Pengawasan pembangunan ini dilakukan agar waktu dan anggaran yang Kamu miliki sudah sesuai.
Selain itu, Kamu juga harus sesekali mengecek kualitas bangunan. Apakah kualitas bangunan yang dibangun sudah sesuai dengan janji yang mereka berikan atau belum.
Membangun rumah secara bertahap, lebih-lebih dengan menggunakan konsep minimalis bisa menjadi sebuah solusi agar bisa menekan besarnya biaya yang harus Kamu keluarkan. Tetapi, Kamu harus melakukannya dengan cermat, sehingga tidak ada pemborosan saat melakukan cara membangun rumah secara bertahap ini.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: