6 Cara Membedakan Daging Sapi dan Daging Kambing yang Tepat dan Pasti Benar
6 Cara Membedakan Daging Sapi dan Daging Kambing yang Tepat dan Pasti Benar — Umat muslim sebentar lagi akan menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha.
Perayaan Idul Adha tidak lepas dari tradisi kurban di mana orang-orang yang memiliki ketaqwaan kepada Allah akan menyembelih sapi atau kambing untuk dibagi-bagikan.
Pada umumnya saat daging kurban dibagi-bagikan, biasanya daging sapi dan kambing akan tercampur. Untuk membantumu membedakannya, berikut Mamikos berikan tips cara membedakan daging sapi dan daging kambing.
Hari Raya Idul Adha 2024
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum kita membahas mengenai cara membedakan daging sapi dan daging kambing, ada baiknya kita ketahui lebih dulu mengenai Idul Adha tahun 2024.
Idul Adha merupakan hari besar umat Islam yang tiap tahunnya jatuh pada tanggal 10 bulan Dzulhijjah di kalender Hijriah.
Menurut kalender masehi, tahun 2024 ini Idul Adha akan jatuh pada tanggal 17 Juni 2024 nanti.
Apa sih sebenarnya Idul Adha itu? Perayaan Idul Adha tidak lepas dari peristiwa kurban yang terjadi saat Nabi Ibrahim diberikan perintah lewat mimpi oleh Allah untuk menyembelih Nabi Ismail (putranya sendiri).
Peristiwa tersebut sebenarnya adalah ujian hidup sekaligus keimanan bagi Nabi Ibrahim.
Sebagai bentuk kepatuhan, Nabi Ibrahim ikhlas mengorbankan anaknya tersebut, meski berulang kali setan terus menggoda keimanan Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Untuk meredakan gangguan setan tersebut, Nabi Ibrahim melemparkan kerikil ke arah setan.
Peristiwa melempar kerikil ini juga nantinya akan menjadi salah satu ritual ibadah haji yang kita kenal sebagai lontar jumrah.
Allah tersentuh atas keimanan Nabi Ibrahim hingga akhirnya mengganti Nabi Ismail dengan seekor domba tepat sebelum anak Nabi Ibrahim tersebut disembelih.
Untuk memperingati kejadian tersebut dan bentuk kepatuhan umat muslim terhadap perintah Allah, tiap tahunnya umat muslim melakukan tradisi kurban.
Hewan Kurban
Sebelum kamu mengetahui cara membedakan daging sapi dan daging kambing, ada baiknya kita ketahui dulu ya jenis, usia dan kondisi hewan yang bisa dijadikan kurban menurut laman Baznas:
A. Jenis Hewan Kurban
Allah sudah menyebutkan dalam QS. Al-Hajj ayat 34 yang ditafsirkan oleh para ulama bahwa hewan-hewan yang boleh dijadikan hewan kurban di antaranya adalah uta, sapi, domba dan kambing.
Hewan-hewan tersebut sudah disebutkan pula dalam hadits dan dipraktikkan langsung oleh Rasulullah SAW.
Hewan-hewan lain yang tidak disebutkan di atas maka tidak akan sah untuk menjadi kurban.
B. Usia Hewan Kurban
Masing-masing hewan kurban memiliki batas usia minimal yang harus terpenuhi, di antaranya yaitu:
- Hewan unta harus berusia lima tahun atau akan memasuki tahun keenam.
- Hewan sapi harus berusia berusia dua tahun atau akan memasuki tahun ketiga.
- Hewan kambing berusia berusia satu tahun atau akan memasuki tahun kedua.
- Hewan domba berusia enam bulan atau akan memasuki bulan ketujuh.
Kita wajib memperhatikan usia hewan kurban. Hal ini bertujuan untuk memastikan hewan tersebut sudah cukup dewasa serta sudah layak dikurbankan.
C. Kondisi Hewan
Faktor kesehatan serta hewan yang tidak cacat juga harus kita penuhi agar kurban kita menjadi sah menurut syariah. Faktor kesehatan yang harus kita perhatikan di antaranya:
- Hewan yang akan dikurbankan tidak buta sebelah atau keduanya.
- Hewan yang akan dikurbankan tidak dalam kondisi sakit serta penyakitnya tampak jelas.
- Hewan yang akan dikurbankan tidak boleh pincang atau tidak bisa berjalan normal.
- Hewan yang akan dikurbankan tidak boleh terlalu kurus sehingga tidak memiliki daging atau lemak yang cukup.
Hewan-hewan yang tidak memiliki kondisi seperti di atas tidak sah dijadikan sebagai hewan kurban. Jadi, pastikan kamu memilih hewan yang benar-benar sehat sebagai hewan kurbanmu tahun ini, ya!
Kandungan Daging Sapi dan Daging Kambing
Sebelum mengetahui cara membedakan daging sapi dan daging kambing yang benar, kita ketahui dulu yuk apa saja kandungan daging sapi dan daging kambing.
Daging sapi serta daging kambing merupakan tipe daging merah yang kaya akan protein. Dalam porsi yang sama, daging kambing mengandung 258 kalori sementara sapi memiliki 217 kalori.
Mana yang lebih baik daging sapi atau daging kambing?
Menurut ahli, daging kambing lebih rendah lemah dan lebih kaya protein sehingga dilihat dari faktor tersebut daging kambing lebih baik dari daging sapi.
Namun, daging sapi tentu punya manfaat yang tidak dimiliki oleh daging kambing, yaitu mengandung B kompleks yang baik untuk daya ingat, omega 3 yang baik untuk sistem saraf pusat.
Setelah mengetahui kandungan daging sapi dan daging kambing, tentu kamu juga bertanya-tanya kan bagaimana cara mengolah daging sapi dan kambing?
Mamikos pernah membuat artikel terkait olahan masakan dari daging sapi, kamu bisa membaca artikel tersebut di blog ini, ya!
Kamu bisa mengolah daging sapi serta daging kambing menjadi olahan yang lezat seperti sate, steak, semur, rendang, gulai dan lain sebagainya.
Namun, apabila kamu mempertimbangkan faktor kesehatan menurut ahli, berikut Mamikos berikan uraiannya.
Menurut Dr. Ari Fahrial Syam, dokter spesialis penyakit dalam di RS. Cipto Mangunkusumo, cara ideal untuk mengolah daging kambing adalah dengan direbus.
Merebus daging kambing sudah terbukti ampuh untuk mematikan kuman serta virus dalam daging, terutama bakteri antraks.
Selain itu merebus daging juga akan memperkecil risiko munculnya kanker karena zat nitrit yang dihasilkan oleh proses pembakaran.
Dr. Ari Fahrial Syam juga mengingatkan bahwa kita harus mempertimbangkan keseimbangan menu makanan kita sehingga jangan sampai seminggu berturut-turut memakan daging kambing.
Ciri-ciri Daging yang Bagus
Kamu wajib mengetahui ciri-ciri daging sapi serta kambing yang bagus terlebih dulu agar bisa mengetahui cara membedakan daging sapi dan daging kambing.
Rahasia mengolah daging dengan lezat dimulai dari tahap ini. Oleh karena itu keahlian untuk mengenali ciri-ciri daging baik wajib untuk dikuasai.
A. Ciri-ciri Daging Sapi yang Bagus
Buku Masakan Daging Sapi Nusantara karya Tim Dapur DeMedia menyebutkan ada 3 ciri yang bisa memperlihatkan daging sapi tersebut segar atau tidak, di antaranya:
- Daging sapi segar akan berwarna merah terang, sedangkan lemaknya akan berwarna kekuningan.
- Tekstur daging sapi segar akan terasa lebih kenyal
- Apabila kamu akan membeli daging sapi di pasar dan lainnya pilihlah daging sapi yang dijual dengan cara digantung.
B. Ciri-ciri Daging Kambing yang Bagus
Kamu juga wajib mengetahui ciri-ciri daging kambing yang bagus sebelum mengetahui cara membedakan daging sapi dan daging kambing. Simak ya!
- Daging kambing berkualitas bagus akan berwarna pink kecokelatan dengan lapisan lemak putih krem.
- Hindarilah mengonsumsi daging kambing yang berwarna abu-abu, mengandung darah terlalu banyak atau memiliki lemak yang berwarna sangat kuning.
- Usia dan jenis kambing bisa membuat warna dagingnya berbeda-beda. Pada umumnya, daging yang lebih tua akan memiliki warna daging yang lebih gelap.
Cara Membedakan Daging Sapi dan Daging Kambing
Mamikos akan menghadirkan 6 cara membedakan daging sapi dan daging kambing yang benar agar saat mendapatkan daging saat kurban nanti, kamu bisa langsung membedakannya.
Dengan membedakan daging sapi dan kambing untuk diolah, kamu bisa memasaknya dengan cara yang tepat dan sesuai selera. Simak ya uraian Mamikos berikut!
1. Warna
Hal pertama yang bisa kamu perhatikan untuk membedakan daging sapi dan kambing adalah dari warnanya.
Meski sama-sama digolongkan sebagai daging merah, tapi warna merah pada daging kambing dan sapi cukup berbeda.
Saat keadaan segar, daging kambing akan jauh lebih cerah daripada daging sapi. Saat sudah cukup lama disembelih daging sapi akan berwarna cokelat gelap sementara daging kambing pucat keunguan.
2. Tekstur
Bagaimana perbedaan tekstur daging sapi dan daging kambing?
Hal kedua yang bisa dijadikan acuan dalam membedakan kedua jenis daging ini adalah dari teksturnya. Tekstur daging sapi akan terasa lebih halus sedangkan daging kambing akan terasa lebih kasar.
3. Aroma
Kamu juga bisa membedakan dua jenis daging ini dari aromanya, lho! Daging sapi biasanya akan beraroma netral, sementara daging kambing akan memiliki bau khas.
Orang-orang sering menyebut bau pada daging kambing dengan ‘bau prengus’.
4. Serat
Jika ketiga ciri di atas belum membuatmu yakin daging apa yang kamu miliki, maka kamu bisa mengecek serat dagingnya.
Coba rentangkan daging yang kamu miliki sehingga seratnya tampak lebih jelas, jika daging tersebut memiliki serat kecil yang tidak begitu terlihat tetapi jumlahnya banyak, daging tersebut adalah daging sapi.
Serat daging kambing sendiri berbeda dengan daging sapi yaitu biasanya tergolong tebal serta rapat.
5. Saat Matang
Perbedaan daging sapi dan daging juga bisa kita lihat saat daging tersebut sudah kita olah. Saat matang, daging sapi akan lebih empuk daripada daging kambing yang biasanya terasa lebih alot.
6. Cita Rasa
Citra rasa daging yang sudah matang juga bisa digunakan acuan untuk membedakan daging sapi serta kambing. Daging kambing biasanya akan terasa lebih gurih daripada olahan dari daging sapi.
Penutup
Ternyata kita bisa membedakan daging sapi dan daging kambing dari berbagai aspek seperti tekstur, warna, serat hingga cita rasa setelah pengolahan.
Nah, apabila kamu masih punya pertanyaan terkait topik ini, kamu bisa membaca FAQ di bawah ini!
FAQ
Banyak hal yang bisa membedakan daging sapi dan kambing. Contohnya warna daging kambing lebih merah cerah dibanding daging sapi, serat daging kambing lebih kasar dari daging sapi serta memiliki aroma khas.
Menurut FDA (BPOM) Amerika Serikat, kita boleh mengonsumsi daging sapi yang disimpan di freezer dalam keadaan beku 4-12 bulan, setelah itu daging sapi menjadi tidak layak untuk dikonsumsi.
Hal ini bisa menjadi indikator bahwa daging tersebut sudah tidak segar atau merupakan daging sapi gelonggongan apabila memiliki kadar air yang cukup tinggi dan teksturnya lembek.
Terdapat berbagai cara yang bisa diterapkan agar daging sapi cepat empuk, di antaranya menutup panci saat mendidihkan daging, menambahkan potongan nanas saat memasak, kucuri daging dengan perasan air lemon.
Kamu bisa menghilangkan bau prengus pada daging kambing dengan membaluri daging kambing yang belum diolah dengan garam selama satu jam, lalu mencucinya hingga bersih. Selain itu, kamu juga bisa memasak olahan daging kambing dengan berbagai rempah aromatik seperti serai, jahe dan sebagainya.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: