Cara Membedakan Teks Ulasan dengan Teks Lainnya Beserta Penjelasannya

Cara Membedakan Teks Ulasan dengan Teks Lainnya Beserta Penjelasannya – Apakah kamu akrab dengan istilah teks ulasan atau setidaknya hanya ulasan saja? Teks ulasan ini merupakan suatu penilaian yang diberikan terhadap berbagai jenis karya. Teks ulasan juga akrab disebut dengan istilah resensi. Nah, bagaimana? Apakah kini kamu setidaknya sudah mendapatkan gambaran tentang teks ulasan ini?

Tips dan Trik Membedakan Teks Berdasarkan Jenisnya

unsplash.com/@thoughtcatalog

Perlu diketahui bahwa dalam bahasa Indonesia terdapat berbagai jenis teks. Salah satu di antara jenis teks itu adalah teks ulasan atau resensi. Lalu, untuk jenis teks lainnya ada teks narasi, teks deskripsi, teks eksplanasi, teks eksposisi, teks prosedur, teks anekdot, teks laporan, dan teks berita.

Masing-masing teks tersebut memiliki pengertian dan juga penerapan yang berbeda-beda. Lalu, apa saja perbedaan antara jenis teks yang lainnya dengan teks ulasan dan bagaimana cara untuk membedakannya? Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui apa saja perbedaaan teks ulasan dengan jenis teks lainnya.

Jenis Teks dalam Bahasa Indonesia 

1. Teks Narasi

Teks narasi merupakan teks yang memuat rangkai cerita suatu kejadian atau peristiwa yang disusun secara runtut. Berdasar pada pengertiannya yang merupakan kronologi dari suatu peristiwa, maka jenis teks ini diharuskan berisi sejumlah narasi. Unsur-unsur yang wajib ada itu adalah kejadian, tokoh, alur, dan latar.

Menurut pendapat dari Keraf, teks narasi memiliki sejumlah ciri-ciri yang dapat diidentifikasi. Berikut ini adalah ciri-ciri dari teks narasi:

  1. Tindakan dan perbuatan sebagai hal pokok
  2. Cerita atau isi dipaparkan sesuai urutan waktu
  3. Konflik menjadi bagian dalam teks
  4. Terdapat jawaban atas pertanyaan ‘apa yang terjadi’

2. Teks Deskripsi

Teks deskripsi merupakan salah satu jenis teks yang umum digunakan serta ditemukan. Teks deskripsi sendiri memiliki pengertian sebagai teks pemaparan atau penggambaran yang menggunakan kata-kata yang jelas dan terperinci. Selain itu, teks deskripsi berisikan penggambaran tentang berbagai hal, seperti tempat, objek, tempat atau peristiwa yang bisa dirasakan atau dilihat atau dicium maupun didengar.

Pada teks deskripsi, kondisi suatu objek dipandang dari kacamata seorang penulis. Oleh karena itu, penulis harus memiliki kemampuan untuk menceritakan berbagai hal yang berkaitan itu dengan konkret. Dengan begitu, pembaca nantinya bisa merasakan langsung maksud dari penulis dan apa yang disampaikannya dalam teks deskripsi.

3. Teks Eksplanasi

Jenis teks yang ketiga adalah teks eksplanasi. Teks ini memiliki pengertian sebagai tulisan yang memuat penjelasan tentang sebab-akibat dan juga proses yang masih memiliki kaitan dengan fenomena-fenomena yang terjadi di alam maupun di lingkup sosial. Pada dasarnya, teks eksplanasi cukup sering digunakan.

4. Teks Eksposisi

Teks eksposisi merupakan suatu karangan atau paragraf yang didalamnya berisikan informasi dan pengetahuan. Informasi dan pengetahuan itu disajikan dalam bentuk yang padat, singkat, dan jelas. Demikian, pembaca pun dapat dengan mudah menangkap maksud dari tulisan penulis pada teks eksposisi.

5. Teks Prosedur

Melihat dari namanya saja, apakah kira-kira kamu sudah mendapat gambaran tentang jenis teks yang satu ini? Teks prosedur menyajikan langkah-langkah atau tahapan untuk melakukan sesuatu secara urut. Umumnya, teks ini digunakan untuk tulisan-tulisan yang berisikan tips-tips dengan tema tertentu.

6. Teks Anekdot

Pada praktiknya, teks anekdot memiliki fungsi atau peranan yang penting, yaitu untuk mengkritik atau menyindir kondisi sosial, orang, suatu lembaga, dan sebagainya. Namun, kritik tersebut tidak semata-mata disampaikan dengan keras, tetapi justru dengan balutan humor atau lelucon. Demikian, kritik yang diutarakan itu pun tidak perlu menggunakan kata-kata yang tajam, tetapi mampu memiliki maknanya sendiri.

7. Teks Laporan

Teks laporan memiliki tujuan untuk menggambarkan suatu fenomena dari suatu keadaan, objek, dan peristiwa secara detail. Selain itu, jenis teks yang satu ini pun akrab disapa sebagai teks klasifikasi. Hal ini disebabkan teks laporan turut menyajikan klasifikasi tentang suatu hal yang didasarkan pada kriteria tertentu.

8. Teks Berita

Menurut Herman RN, teks berita adalah sebuah laporan tentang peristiwa yang didalamnya mengandung news values (atau nilai berita). Selain itu, teks berita pun harus bersifat aktual, faktual, dan juga menarik. Demikian, secara sederhana dapat diartikan sebagai laporan, kabar, berita, dan juga keterangan tentang kejadiaan yang tengah hangat diperbincangkan.

Pengertian Teks Ulasan

Teks ulasan merupakan bentuk teks yang didalamnya berisikan ulasan atau penilaian atau review terhadap suatu karya, seperti novel, drama, musik, cerpen, film, dan sebagainya. Apabila seseorang hendak menuliskan teks ulasan, maka diperlukan sikap kritis. Teks ulasan ini sendiri dapat menjadi bentuk kontribusi seorang penikmat atas karya seseorang atau kelompok tertentu.

Orang yang menulis teks ulasan datang dari berbagai latar belakang, ada orang yang memang sudah ahli di bidangnya, tetapi orang-orang yang awam atau sekadar hobi saja bahkan dapat membuat teks ulasan. Sebab, karya yang dijadikan objek ini sangat beragam. Selain itu, wadah atau media untuk memuat hasil teks ulasan pun semakin banyak saja. Beberapa contoh media yang memuat teks ulasan adalah surat kabar atau koran, unggahan di media sosial, dan artikel.

Jenis Teks Ulasan

Teks ulasan terdiri atas beberapa ragam yang dibedakan menurut isinya. Berikut ini adalah jenis-jenis teks ulasan.

1. Teks Ulasan Informatif

Jenis teks ulasan yang satu ini memuat gambaran singkat nan padat dan umum tentang suatu karya. Tulisan yang dimuat tidak panjang lebar, tetapi hanya menyampaikan isi karya yang diulas secara singkat. Selain itu, bagian yang ditampilkan pun hanya yang dianggap penting dan lebih berfokus pada kualitas dari karya tersebut.

2. Teks Ulasan Deskriptif

Berikutnya adalah teks ulasan deskriptif, yaitu teks ulasan yang memuat resensi detail tentang suatu karya. Ulasan yang detail itu memiliki tujuan tertentu. Adapun, tujuannya adalah untuk bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang suatu karya yang berkaitan dengan manfaat dan kekuatan argumentatif.

3. Teks Ulasan Kritis

Terkahir, jenis teks ulasan lainnya adalah teks ulasan kritis. Pada dasarnya teks ulasan kritis memiliki kemiripan dengan teks ulasan deskriptif. Namun, terdapat perbedaan pada bentuk dari penulisannya.

Teks ulasan kritis memuat hasil ulasan yang terperinci dan berdasarkan pada metode atau suatu pendekatan ilmu pengetahuan tertentu. Selain itu, teks ulasan ini harus dilakukan secara objektif, tetapi juga kritis dan tidak menampilkan pandangan subjektif dari orang yang menulisnya.

Struktur Teks Ulasan

unsplash.com/@priscilladupreez

Struktur teks ulasan adalah suatu susunan yang menggunakan pola tertentu dengan tujuan membangun ulasan sehingga menjadi teks ulasan yang utuh. Berikut ini adalah struktur utama dari teks ulasan.

1. Orientasi

Struktur paling pertama yang ada dalam teks ulasan adalah gambaran umum yang ada pada karya yang hendak diberi penilaian. Pada pola ini, akan dijelaskan poin-poin yang membahas secara keseluruhan dan dianggap sebagai pengantar.

2. Tafsiran

Tahapan yang kedua, yaitu tafsiran. Pada tafsiran ini akan berisi penjelasan mendetail dalam kaitannya dengan karya yang akan diberi penilaian. Beberapa poin yang biasanya dibahas dalam pola tafsiran suatu karya di antaranya sebagai berikut:

  1. Keunikan
  2. Keunggulan
  3. Kualitas

3. Evaluasi

Kemudian, struktur berikutnya dalam teks ulasan adalah evaluasi. Evaluasi merupakan pola yang berisikan pendapat dari penulis ulasan tentang karya yang hendak diberi penilaian. Umumnya, bagian ini dituangkan setelah penulis mampu melewati bagian tafsiran dengan tepat.

Pada bagian evaluasi pun nantinya akan dimuat bagian-bagian yang dianggap memiliki kelebihan atau dianggap bernilai. Selain itu, kekurangan yang terdapat dalam karya tersebut pun akan turut disebutkan dalam evaluasi.

4. Rangkuman

Terakhir, terdapat struktur rangkuman yang memuat tulisan kesimpulan dari ulasan suatu karya. Perlu diingat bahwa nantinya bagian rangkuman ini akan memasukkan pendapat penulis. Pendapat penulis ini diharapkan kritis dan juga objektif. Sebab, dengan begitu, khalayak dapat menilai kembali apakah karya itu cocok atau sesuai dengan selera mereka.

Membedakan Teks Ulasan dengan Jenis Teks Lainnya

Informasi di atas telah menjabarkan poin-poin tentang pengertian teks ulasan, jenis-jenisnya, sampai dengan struktur utama yang biasa diterapkan pada teks ulasan. Setelah memahami informasi terkait teks ulasan dan juga jenis-jenis teks yang pada bahasa Indonesia, kini kita akan membahas cara untuk membedakan teks ulasan dengan jenis teks lainnya tersebut.

1. Berdasarkan Tujuan 

Pertama-tama, perbedaan yang terdapat di antara teks ulasan dan jenis teks lainnya adalah tujuan dari dituliskannya teks-teks tersebut. Teks ulasan yang berisikan komentar terhadap suatu karya memiliki maksud untuk memberi penilaian. Sedangkan, untuk teks lainnya tidak ada satu pun yang memiliki tujuan yang sama seperti teks ulasan. 

Jenis teks berita dan teks laporan memiliki isi yang hampir mirip dengan teks ulasan, yaitu memberikan atau memberikan informasi. Namun, ketiganya memiliki tujuan yang berbeda. Teks berita tujuannya untuk mewartakan peristiwa yang tengah terjadi, sedangkan teks laporan bertujuan untuk menggambarkan suatu fenomena yang berkaitan dengan objek, keadaan, dan peristiwa secara detail. 

2. Berdasarkan Penggunaan 

Berikutnya adalah terdapatnya penggunaan yang berbeda di antara teks ulasan dengan jenis teks lainnya. Teks ulasan dituliskan oleh seseorang dalam rangka memberikan penilaian terhadap suatu karya. Selain itu, isi dari teks ulasan tersebut dimungkinkan kritis. 

Contoh jenis teks lainnya yang memiliki perbedaan dengan teks ulasan adalah teks anekdot. Di mana anekdot diterapkan jika seseorang hendak menyindir orang lainnya, kondisi sosial, kelompok, dan sebagainya,  tetapi dengan balutan humor. Merujuk dari penggunaanya itu, maka efek dan hasil dari teks ulasan dan teks anekdot tentu saja berbeda. 

Selain merujuk pada dua cara di atas, terdapat sejumlah cara lainnya yang dapat digunakan untuk membedakan teks ulasan dengan jenis teks lainnya, yaitu: 

  1. Mengidentifikasi penggunaan kalimat pemikiran atau kalimat persuasif
  2. Memahami penggunaan kata kerja material dan juga kata kerja relasional pada teks ulasan
  3. Mengidentifikasi dari adanya kalimat konjungsi internal yang dibarengi dengan penggunaan konjungsi eksternal 
  4. Teks ulasan akan menekankan pada faktor-faktor khusus dari karya yang dijadikan topik itu 
  5. Terdapat kalimat ajakan yang akan membuat pembaca merenung, berpikir, dan bahkan berdiskusi 
  6. Opini yang disampaikan oleh penulis pada teks ulasan sudah pasti tidak asal dan berdasarkan pada fakta

Nah, itu tadi informasi seputar teks ulasan. Semoga dengan membaca artikel ini, kamu dapat lebih memahami cara untuk membedakan teks ulasan dengan teks lainnya. Jangan lupa untuk bagikan informasi ini ke orang-orang di sekelilingmu, ya. 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta