4 Cara Membuat Artikel Opini yang Baik Dilengkapi Contoh Kerangkanya
4 Cara Membuat Artikel Opini yang Baik Dilengkapi Contoh Kerangkanya — Pernahkah kamu membuat sebuah artikel opini?
Jika belum mungkin kamu bisa menyimak cara membuat artikel opini yang baik berikut kerangkanya.
Jadi, apabila kamu ingin membuat artikel opini yang baik dilengkapi contoh kerangkanya, maka kamu bisa membaca sampai akhir uraian artikel Mamikos pada kesempatan ini.
Begini Cara Membuat Artikel Opini berikut Contoh Kerangkanya
Daftar Isi
Daftar Isi
Seperti yang sudah Mamikos sampaikan di atas bahwa pada kesempatan ini kamu akan mengetahui seperti apa cara membuat artikel opini yang baik dilengkapi dengan contoh kerangkanya.
Jadi, apabila kamu ingin membuat artikel opini yang baik, maka perhatikan dengan saksama uraian cara membuat artikel opini di sini sampai selesai.
Artikel opini merupakan artikel yang berdasarkan opini penulis/pengarang tentang suatu isu, masalah atau topik tertentu.
Agak berbeda dengan artikel ilmiah yang ditulis berdasarkan fakta, artikel opini akan lebih menekankan pada pandangan penulis secara pribadi namun tetap berdasarkan argumen yang logis.
Artikel opini ini bersifat subjektif dan belum tentu dapat dibuktikan kebenarannya.
Jenis artikel opini dapat kamu jumpai di media massa seperti koran, majalah, hingga media sosial.
Apakah kamu mulai tertarik untuk menulis artikel opini?
Jika benar maka kamu bisa menyimak penjelasan tentang cara membuat artikel opini yang baik dilengkapi dengan contoh-contohnya sebagai berikut ini.
Memahami Pengertian Artikel Opini
Di bagian awal ini Mamikos akan menyampaikan seperti apa pengertian dari artikel opini.
Tujuannya agar kamu bisa lebih memahami secara jelas nantinya bagaimana harus membuat artikel opini.
Artikel opini merupalan sebuah karangan yang menekankan pada opini atau pendapat penulis secara pribadi, memperkuat argumen yang logis, dan pemikiran kritis terhadap suatu isu yang aktual.
Pengertian tersebut dikutip dari buku Panduan Lengkap Menulis Kreatif Proses, Keterampilan dan Profesi oleh Didik Komaidi.
Biasanya artikel opini diletakkan di bagian tengah bersama tajuk rencana atau surat pembaca.
Jenis artikel satu ini ditulis dengan gaya ilmiah populer, sebab artikel ini ditujukan untuk pembaca dari kalangan umum baik yang diterbitkan di majalah atau surat kabar.
Ciri-ciri Artikel Opini yang Benar
Setelah pengertian dari artikel opini, kamu juga perlu mengenali apa saja yang menjadi ciri-ciri dari artikel opini yang membuatnya berbeda dari artikel lain.
Ciri-ciri dari artikel opini tersebut antara lain adalah:
- Terkandung uraian akan pendapat pribadi (dari penulis) atau orang lain;
- Bersifat subjektif;
- Menggunakan kata-kata relatif;
- Tidak dapat dibuktikan kebenarannya;
- Tidak ada narasumber atau sumber yang dapat dipertanggung jawabkan;
- Menunjukan sesuatu yang belum terjadi; dan
- Mengandung tanggapan atas suatu peristiwa.
Struktur dan Kerangka Artikel Opini
Setelah pengertian dan ciri-ciri artikel opini di atas, selanjutnya Mamikos akan menyampaikan struktur dan kerangka artikel opini agar kamu bisa lebih mudah membuatnya sendiri.
Setidaknya ada lima struktur yang perlu diperhatikan jika kamu hendak membuat sebuah artikel opini.
Penjelasan selengkapnya terkait struktur artikel opini tersebut bisa kamu simak di bawah ini:
1. Judul (Headline) dan Baris demi baris (Byline)
Bagian pertama dari struktur cara membuat artikel opini adalah judul dan baris demi baris.
Judul atau bagian teratas dari artikel opini bersifat sangat penting sebab tujuannya adalah untuk menarik perhatian pembaca.
Kamu harus memastikan sudah menyajikan kalimat yang baik dan memiliki unsur pertanyaan atau sesuatu yang menarik minat calon pembaca artikel kamu.
2. Intro (Lead)
Bagian dari struktur atau kerangka artikel opini berikutnya adalah lead atau intro artikel.
Intro merupakan penjelasan mengenai uraian peristiwa yang ingin diulas penulis, pernyataan aktual, dan rangkuman peristiwa secara runut.
3. Leher Artikel (Neck)
Neck atau leher artikel merupakan bagian yang di dalamnya mengaitkan intro (lead) dengan isi artikel.
Pada bagian ini jugalah penulis harus menentukan kesinambungan antara paragraf yang menyatakan intro dengan isi artikel yang ditulis.
4. Isi artikel (Content)
Bagian struktur artikel opini berikutnya adalah isi. Dalam isi atau content seorang penulis artikel bisa mengungkapkan problem atau isu yang sesuai dengan topik yang ingin dibahas atau ditulis.
Dalam isi, penulis juga dapat menghubungkan dengan teori dan fakta yang ada dengan bahasa populer dan dipahami publik.
Bisa juga dicantumkan berbagai kutipan dari tokoh, atau contoh-contoh yang menguatkan isu yang ditulis dalam artikelnya.
5. Kaki artikel (Leg)
Dari struktur artikel opini yang terakhir adalah leg atau kaki artikel yang merupakan kesimpulan dan saran yang diberikan oleh penulis kepada pembacanya.
Kelima struktur atau kerangka artikel opini di atas dapat mempermudah seorang penulis saat menggarap artikelnya.
Tujuan adanya kerangka di atas tentu saja untuk memudahkan proses penulis artikel opini yang baik.
Jadi apabila kamu ingi menulis artikel opini versi kamu sendiri, maka kamu bisa mulai dengan mengikuti kerangka atau struktur yang sudah Mamikos lampirkan di atas.
Simak Cara Membuat Artikel Opini yang Baik di Sini
Setelah mengetahui apa saja struktur atau kerangka dari artikel opini di atas, maka info selanjutnya yang pasti sudah kamu tunggu adalah cara membuat artikel opini yang baik.
Di bawah ini adalah beberapa langkah atau cara membuat artikel opini yang baik dan bisa dicontoh apabila kamu ingin menulis artikel versi kamu.
Mari langsung saja disimak penjelasan cara membuat artikel opini tersebut pada uraian di bawah ini:
1. Pilih atau tentukan topik
Cara membuat artikel opini yang baik yang pertama adalah tentukan atau pilih segera topik terkini atau peristiwa yang akan kamu bahas dan kamu tanggapi.
Hal ini bisa dilakukan dengan cepat karena kamu bisa menentukan topik dari apa yang kamu baca atau kuasai sendiri.
2. Arah atau posisi artikel
Cara membuat artikel opini yang baik berikutnya adalah arah dan posisi artikel yang kamu tulis. Mulai tentukan sejak awal di mana posisi atau ke mana arah artikel kamu ditujukan.
Apakah kamu akan menuliskan artikel yang pro atau kontra terhadap isu tersebut. Tujuannya tentu agar kamu bisa dengan mudah menulisnya.
3. Lakukan riset dengan baik
Cara membuat artikel opini yang baik berikutnya adalah melakukan riset dengan baik.
Tujuannya agar tulisan kamu lebih kaya. Meski ini adalah artikel opini, jangan sampai tulisan kamu terasa dangkal dan tak memiliki isi.
4. Tulis artikel secara runut
Cara membuat artikel opini berikutnya adalah memastikan bahwa kamu sudah mengikuti struktur penulisan artikel opini secara runtut seperti penjelasan di atas.
Tujuannya supaya tulisan kamu dapat lebih menarik perhatian dan mudah dipahami oleh pembaca kamu nantinya.
Contoh Artikel Opini Singkat
Usai membaca pengertian, struktur/kerangka, ciri-ciri dan cara membuat artikel opini di atas, ketahui juga bagaimana contoh artikel opini tersebut.
Hal tersebut agar kamu bisa semakin memahami artikel opini dan bisa menulisnya dengan lebih baik nanti.
Berikut ini contoh artikel opini yang bisa kamu jadikan referensi.
Tingginya Pendidikan Belum Tentu Menghasilkan Orang Terdidik
Terjadinya berbagai tindak kriminal di lingkungan masyarakat menjadi salah satu rentetan berita yang muncul di berbagai media.
Bisa dibilang hal tersebut jadi tindakan yang umumnya dilakukan oleh mereka yang tidak terdidik.
Ada banyak sekali masalah yang muncul belakangan ini seperti tindak korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Padahal, tingkat pendidikan warga negara Indonesia terbilang sudah cukup tinggi. Lantas, mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Orang Pintar Tidak Selalu Menandakan Orang Terdidik
Dari sekolah hingga ke perguruan tinggi untuk mendapatkan gelar doktor atau bahkan profesor ternyata belum cukup untuk mengubah tindakan seseorang.
Sebagian sekolah hingga perguruan tinggi mungkin memang berhasil membentuk banyak sekali orang pintar, namun hal tersebut tidak menjaminan orang tersebut jadi bagian orang terdidik.
Seperti yang sudah diketahui bahwa pola pendidikan umum di Indonesia hanya mengajarkan bidang keilmuan saja seperti pengetahuan dan teknologi.
Akan tetapi, saat ini pendidikan terkait budi pekerti cenderung dilupakan sehingga banyak orang-orang pintar yang menjadi tidak terdidik.
Ini jugalah yang jadi alasan ada banyak sekali pelaku kejahatan yang didominasi oleh orang pintar, salah satunya mereka yang menjadi koruptor.
Di negara ini, mantan narapidana korupsi masih tetap dipercaya dan diperbolehkan untuk menduduki kursi pemimpin sebuah instansi.
Padahal, di luar negeri seperti Jepang, hal tersebut menjadi salah satu kejahatan paling memalukan hingga banyak yang mundur dari jabatannya bahkan melakukan bunuh diri.
Peninjauan Ulang Sistem Pendidikan Formal
Andai saja sistem pendidikan umum di Indonesia ditinjau ulang dengan memperhatikan proses dan bukan hanya mementingkan hasil akhir, maka orang-orang terdidik pun akan tercetak.
Bagi orang-orang yang dituntut mendapat hasil yang bagus, proses bagaimana cara mendapatkannya seolah jadi tidak penting.
Hal tersebut juga membuat orang tersebut jadi menghalalkan segala cara untuk mendapatkan hasil terbaik, meskipun harus melakukan tindakan yang dilarang atau merugikan orang lain.
Jika Indonesia mampu untuk mengubah sistem pendidikan, tidak mustahil Indonesia akan bebas dari orang-orang egois dan serakah.
Pendidikan tersebut dapat dimulai dari usia dini dengan orang tua sebagai pengajar pertama di rumah bagi putra putrinya.
Orang tua di rumah juga harus mau dan siap berupaya dalam menciptakan calon-calon orang terdidik dan bukan hanya orang pintar untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
Uraian mengenai cara membuat artikel opini yang baik dilengkapi contoh kerangkanya di atas menjadi akhir dari artikel Mamikos pada kesempatan ini.
Mudah-mudahan saja apa yang sudah kamu baca pada rangkaian cara membuat artikel opini yang baik dilengkapi contoh kerangkanya tersebut dapat menambah pengetahuan bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: