Cara Membuat Cerpen yang Menarik dan Strukturnya yang Baik dan Benar

Posted in: Pelajar

Cara membuat cerpen yang menarik dan strukturnya yang baik dan benar – Membaca cerita pendek atau cerpen yang menarik akan meninggalkan kesan tersendiri bagi para pembaca dan tidak mudah dilupakan. Namun, untuk membuat cerpen menarik tersebut diperlukan tips, trik, dan pengetahuan tentang struktur penulisan cerpen.

Struktur dan Cara Membuat Cerita Pendek Menarik

https://stocksnap.io/author/37786

Membuat cerpen tidak sekadar menuliskan apa yang ada di pikiran. Terlebih lagi jika cerpen yang ditulis ditujukan bagi khalayak. Tentu kamu perlu mengetahui struktur penulisan cerpen agar lebih rapi. Selain itu, cerpen akan menjadi lebih menarik.

Ada banyak referensi cerpen karya penulis terkenal yang masih menjadi rujukan hingga saat ini. Bahkan, cerpen tersebut tetap menginspirasi. Kamu pun bisa membuat cerpen serupa sekalipun kamu tidak memiliki hobi menulis cerpen. Sebagai referensi, berikut ini struktur cerpen yang baik dan benar beserta cara membuatnya.

Struktur Cerpen

https://stocksnap.io/author/eneidanieves

Cerpen yang baik dan lengkap memiliki struktur berikut

1.Abstrak: bagian abstrak pada cerpen bersifat opsional. Kamu bisa mencantumkannya ataupun menghilangkannya. Abstrak menunggambarkan awal cerita yang akan kamu buat atau ringkasannya. Semakin menarik abstrak yang dibuat, akan semakin penasaran pula pembaca pada cerpen tersebut.

2.Orientasi: Bagian orientasi memberikan penulis kesempatan untuk mengenalkan latar waktu, lokasi, dan suasana yang dibangun pada cerpen.

3.Komplikasi: Urutan kejadian yang ada di cerita pendek dituliskan pada bagian komplikasi. Susunlah kejadian tersebut secara sistematis agar mudah dikembangkan menjadi hubungan sebab dan akibat. Pada bagian komplikasi, penulis juga bisa menjabarkan tokoh-tokoh yang terlibat di dalam cerpen beserta karakter atau wataknya.

4.Evaluasi: Cerita pendek mempunyai konflik sebelum mencapai klimaks atau penyelesaian. Pada bagian evaluasi ini kamu bisa menemukan konflik cerita. Pengenalan penyelesaian konflik-konflik atau titik terang dari masalah yang ada pada cerpen pun juga dikenalkan.

5.Resolusi: Bagian resolusi memuat penyelesaian masalah-masalah yang ada di dalam cerita pendek.

6.Koda: Jika penulis ingin menyampaikan pesan moral atau nilai-nilai penting, penulis bisa mencantumkannya pada bagian koda.

Cara Mudah Membuat Cerpen

https://stocksnap.io/author/familyfirst

Setelah membaca struktur penulisan cerpen di atas, apakah kamu sudah menentukan tema dan judul cerpen pilihanmu? Terapkan cara mudah membuat cerpen berikut ini agar cerpen karyamu semakin menarik.

1. Cari Ide dari Sekitar

Bagian tersulit dalam menulis cerita pendek adalah menemukan ide. Jika sudah ada ide di kepala, tulisan cerpenmu akan mengalir begitu saja. Sayangnya, pencarian ide tidak mudah. Ada yang harus membaca banyak referensi terlebih dahulu untuk mendapatkan sudut pandang baru, tetapi ada pula yang bisa mendapatkan ide sambil jalan-jalan, menonton film, atau tidur siang.

Kenali karaktermu sendiri agar lebih cepat mendapatkan ide-ide segar dari sekitar. Tidak harus memikirkan cerpen bertema berat karena cerpen dengan tema kehidupan sehari-hari juga tidak kalah menarik untuk diangkat. Terbukalah terhadap ide-ide yang masuk dan tuliskan pada buku catatan atau gadget untuk menghindari lupa. Pada tahap ini kamu juga bisa memilah ide mana yang layak untuk dieksekusi atau ditinggalkan.

2. Luangkan Waktu Khusus untuk Menulis

Sangat penting untuk meluangkan waktu khusus agar bisa menulis cerpen. Di waktu tersebut, jangan biarkan orang lain mengganggu atau mendistraksi proses penulisan. Waktu yang diperlukan untuk menulis cerpen berbeda-beda bergantung panjang cerpen yang akan kamu buat. Jika belum mempunyai ide, tentu waktu yang kamu perlukan akan lebih lama dibandingkan jika sudah mempunyai ide-ide penulisan.

Jangan lupa untuk menentukan jumlah kata yang akan ditulis. Cerpen dengan jumlah kata 2000 – 4000 kata memerlukan waktu penyelesaian lebih lama dibandingkan cerpen 1000 kata. Jika kamu menulis cerpen kurang dari 1000 kata, cerpenmu tersebut akan masuk genre flash fiction atau flash kilat.

3. Tidak Minder dengan Gaya Bahasa Sendiri

Pernahkah kamu mengenali penulis hanya dengan membaca karyanya? Setiap penulis memiliki karakter tersendiri. Mula-mula kamu bisa meniru gaya tulisan orang lain sebelum menemukan gaya tulisanmu sendiri. Semakin banyak kamu membaca karya orang lain, akan semakin terinspirasi pula kamu dengan gaya penulisan cerpen mereka. Selanjutnya, kamu hanya perlu lebih berani dalam menulis. Apabila kamu mendapati cara penulisanmu dan penulis sangat berbeda, artinya kamu sudah menemukan gaya bahasamu sendiri.

Tetaplah berusaha menulis sekalipun masih bingung dengan ide-ide yang banyak terbesit di kepala. Jangan bayangkan kamu akan langsung menjadi puitis seperti Khalil Gibran atau langsung bisa membuat cerpen seperti Helvy Tiana Rosa. Diperlukan proses untuk mencapai itu semua. Asalkan kamu tetap berusaha, bukan tidak mungkin kamu bisa seperti mereka.

4. Tentukan Tema Cerpen

Tahapan mencari ide sudah kamu lakukan. Kini saatnya menentukan tema cerpen yang akan ditulis. Ibarat pondasi rumah, tema cerpen merupakan bagian penting yang tidak boleh dilewatkan agar cerpen bisa berdiri kokoh. Tema cerpen memuat ide pokok tulisan, pesan, dan nilai-nilai penting. Tema cerpen dapat berupa kehidupan sehari-hari, percintaan, persahabatan, kesehatan, dan sebagainya. Pembaca akan dibebaskan menyikapi dan mencari penyelesaian masalah yang ada pada cerpen.

5. Rencanakan Alur, Plot Cerpen, dan Setting

Unsur penulisan cerpen yang tidak kalah penting adalah alur cerpen dan plot yang merupakan kejadian-kejadian yang menggerakkan cerita, sehingga tujuan penulis untuk pembaca bisa tercapai. Plot akan menggabungkan peristiwa-peristiwa yang ada pada cerita pendek. Ruang dan waktu tempat cerpen terjadi pun perlu dipertimbangkan. Latar cerpen harus memiliki kaitan dengan plotnya, sehingga pembaca tidak bingung dan bisa memahami cerita lebih mudah. Misalnya saja ketika kamu menulis cerpen tentang suku Aborigin, maka watak, budaya, kondisi geografis, serta emosi para tokohnya akan lain jika tiba-tiba kamu pindahkan ke pulau Jawa.

6. Tentukan Tokoh yang Berperan

Cerpenmu tidak akan menarik jika hanya menceritakan suasana dan deskripsi tempat saja. Perlu ada tokoh dan konflik di dalamnya. Oleh karena itu, sangat penting menentukan tokoh yang terlibat pada cerpen beserta karakternya. Usahakan membuat tokoh dengan sifat realistis namun unik, sehingga pembaca seakan dilibatkan untuk mengenal karakter tersebut.

Gambarkan sifat tokoh pada cerpenmu dengan cara menarik, seperti gambaran sifat lahiriah berupa bentuk tubuh serta sifat batin berupa watak. Tentu kamu tidak perlu menjelaskan secara terang-terangan terkait kedua sifat tersebut melalui narasi. Sisipkan melalui pemikiran tokoh lainnya atau dari cara tokoh tersebut berbicara, sehingga sifatnya bisa tergambar baik.

7. Lakukan Riset Penulisan Cerpen

Sebagai seorang penulis, kamu juga perlu melakukan riset atau penelitian untuk memperkuat jalan cerita. Jika kamu ingin menulis tentang profesi pengusaha, setidaknya kamu perlu mengetahui keseharian mereka, cara mereka menghubungi klien, tempat melepas penat yang sering dikunjungi, dan gaya hidup berdasarkan penghasilannya. Semakin akurat data yang kamu peroleh, akan semakin menarik pula cerpen yang kamu hasilkan. Pembaca pun akan mendapatkan pengetahuan tambahan setelah membaca ceritamu.

8. Mulai Menulis

Sekalipun kamu sudah memahami berbagai teori di atas, jika kamu tidak menerapkannya dan mulai menulis cerpen, pengetahuan di atas tetap tidak berarti. Beranikan diri untuk menulis paragraf pertama dari ceritamu. Jika sudah berhasil mengalahkan rasa takut menulis, kalimat-kalimat selanjutnya akan lebih mudah dibuat. Ide pun lebih cepat mengalir. Sebelum menulis, tentukan juga sudut pandang yang akan kamu bangun, seperti sudut pandang orang pertama (menggunakan kata ganti aku atau saya), sudut pandang orang kedua, atau sudut pandang orang ketiga (penulis sebagai pengamat).

Kendala dalam Membuat Cerpen dan Solusinya

https://stocksnap.io/author/jesswaters

Membuat cerpen bisa menjadi aktivitas yang sulit bagi kamu yang belum terbiasa menulis. Apa saja masalah ketika membuat cerpen dan bagaimana cara mengatasinya? Simak informasi berikut.

1. Sulit Mendapatkan Ide

Sebagai penulis pemula, cerpen yang kamu buat tidak bisa langsung sempurna. Kesampingkan terlebih dahulu impian membuat cerpen terbaik jika kamu belum mendapatkan ide. Cara termudah mendapatkan ide adalah dengan melihat kondisi sekitar. Cobalah ke luar rumah dan berjalan-jalan. Ketika kamu melihat anak kecil bermain, kamu bisa menulis cerpen bertema anak dengan kawan sepermainannya. Konflik yang dibangun bisa tentang persahabatan, misteri, atau petualangan.

Terkadang ide bisa datang apabila kamu tidak mencarinya dan berusaha fokus menikmati suasana sekitar. Ide juga bisa didapatkan dengan menonton film. Jika kamu memiliki pertanyaan tentang suatu karakter atau adegan, kembangkan pertanyaannmu dengan menulisnya dalam cerpen. Ada pula alternatif cara mendapatkan ide dengan mengobrol bersama teman, membaca surat kabar, membaca buku, bahkan melamun.

2. Sulit Mengembangkan Imajinasi

Jangan batasi imajinasimu dalam menulis cerpen. Jika ada tokoh yang ingin kamu buat unik, tuliskan karakternya secara rinci. Imajinasi juga bisa kamu terapkan dalam menentukan latar cerita, seperti di dunia dongeng, dalam mimpi, dan masih banyak lagi. Siapa tahu cerpen yang kamu buat akan menjadi menarik karena cerita yang kamu buat berbeda dari cerpen lainnya.

3. Mudah Lupa pada Ide Menulis

Pernah terpikir menulis cerpen dan mendapatkan banyak ide, tetapi tiba-tiba lupa? Ide bisa datang kapan saja. Agar tidak lupa, siapkan buku catatan khusus untuk mencatat ide yang terbayang. Kumpulkan seluruh ide tersebut sebelum diangkat menjadi cerpen. Semakin banyak ide yang kamu punya, akan semakin mudah pula kamu menentukan tema cerpen. Eliminasi ide-ide yang tidak relevan atau tulis ide tersebut atau angkat menjadi cerpen baru yang berbeda. Dengan demikian, kamu bisa menulis lebih dari satu cerpen dalam sekali waktu.

4. Tidak Bisa Menulis Cerpen Tanpa Alat Tulis

Masih bergantung pada pulpen dan buku untuk menulis? Saat ini sudah banyak media yang bisa kamu gunakan untuk menulis cerpen. Jika kamu selalu membawa gadget, unduh aplikasi mengetik online yang terhubung dengan aplikasi di laptop atau PC. Hal tersebut akan memungkinkanmu selalu tersinkronisasi pada dokumen yang sama, sehingga bisa mengubah cerpen di mana saja tanpa perlu khawatir akan lupa jalan cerita. Agar semakin mudah dalam menulis, menggunakan keyboard bluetooth atau keyboard tanpa kabel juga bisa menjadi solusi.

Semoga informasi cara membuat cerpen yang menarik dan strukturnya yang baik dan benar tersebut bisa membantumu dalam membuat cerita menarik. Sebelum memulai menulis cerpen, kamu juga bisa menentukan nilai penting yang bisa diambil pembaca setelah menuntaskan cerita. Apabila masih kesulitan, buatlah outline atau garis besar penulisanmu sebagai gambaran. Selamat menulis!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta