6 Cara Membuat Laporan Hasil Observasi dengan Susunan yang Baik dan Benar

Posted in: Teks Observasi

6 Cara Membuat Laporan Hasil Observasi dengan Susunan yang Baik dan Benar — Sebagian orang ada yang masih bingung cara membuat laporan hasil observasi yang baik dan benar.

Pengertian dari teks laporan hasil observasi ialah teks yang berisi informasi tentang suatu objek atau situasi, setelah dilakukan penelitian secara terencana.

Begini Tata Cara Membuat Laporan Hasil Observasi yang Tepat

pexels.com

Pembuatan teks laporan hasil observasi adalah untuk tujuan memberikan informasi, secara rinci terkait suatu objek berdasar sudut pandang keilmuan kepada pembaca.

Oleh karena itu, teks laporan hasil observasi termasuk sebuah laporan yang cukup penting, maka dalam penyusunannya pun tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

Jadi, penting sekali mengetahui cara membuat laporan hasil observasi yang baik dan benar, supaya laporan yang kamu buat bisa dipahami dengan mudah oleh pembaca.

Cara Membuat Laporan Hasil Observasi Secara Teknis

Berikut ada ini beberapa tahapan membuat teks laporan hasil observasi yang sudah Mamikos rangkum untuk kamu pahami dengan saksama.

1. Menentukan Tema dan Tujuan

Tahapan pertama kamu harus menentukan tema dan tujuan melakukan kegiatan observasi terlebih dahulu sebelum benar-benar melakukannya.

Pasalnya, setiap observasi yang dilakukan tidak bisa berjalan jika kamu tidak memiliki tujuan dan tema yang jelas.

Tema dan tujuan menjadi hal dasar atau fondasi dalam melakukan penelitian.

Kamu harus menentukan objek apa yang akan diteliti dan apa tujuan yang mendasari kegiatan observasi tersebut.

Jadi, cara membuat laporan hasil observasi yang pertama adalah mencari tema dan menentukan tujuan sebelum merencanakan kegiatan observasi dan melanjutkan ke tahap selanjutnya.

2. Melakukan Pengamatan Terhadap Objek Observasi

Setelah mendapatkan tema dan tujuan observasi yang jelas, selanjutnya kamu perlu melakukan pengamatan.

Proses pengamatan ini dilakukan pada objek observasi yang telah kamu tetapkan sebelumnya.

Pada umumnya pengamatan tersebut dilakukan dengan cara dihitung berdasarkan skala waktu tertentu.

Jangka waktu pengamatan dalam kegiatan observasi cukup bervariasi karena setiap tema dan tujuan, membutuhkan waktu pengamatan yang berbeda-beda.

Semakin rumit atau berat pembahasan yang kamu pilih tentunya akan membutuhkan waktu yang lebih lama.

Hal tersebut terjadi karena proses untuk mendapatkan informasi dari kegiatan observasi tidak bisa dilakukan secara singkat.

Sehingga pengamatan yang kamu lakukan harus dilakukan secara bertahap untuk mendapatkan hasil observasi yang akurat.

3. Menyusun Data Informasi dan Membatasi Aspek yang akan Dituangkan

Cara membuat laporan hasil observasi yang selanjutnya yaitu menyusun data-data informasi yang didapatkan selama melakukan observasi, membatasi, dan memilah-milah informasi.

Pilah yang akan disajikan ke dalam teks laporan hasil observasi. Pasalnya, ada sebagian orang yang sering memasukkan semua data-data yang ia dapatkan.

Hal ini menyebabkan pelebaran pembahasan pada laporan yang ia buat. Tentunya ini kurang efektif dalam membuat laporan hasil observasi yang baik dan mudah dipahami oleh pembaca.

Jadi, kamu harus pintar-pintar memilih data-data hasil observasi mana yang patut dituangkan dan mana yang tidak ke dalam pembahas ke dalam pembahasan.

4. Membuat Deskripsi pada Setiap Unsur

Cara membuat laporan hasil observasi selanjutnya, yaitu dengan membuat deskripsi pada setiap unsur yang kamu tuangkan dalam laporan tersebut.

Ketika berada di tahapan ini, kamu harus memahami gambaran general dari semua subjek yang sudah kamu pilih.

Yang mana nantinya akan dijabarkan dalam bentuk teks tertulis. Dalam menyusun deskripsi subjek tersebut, pasti kamu menggunakan kaidah kebahasaan.

Alasannya supaya hasil laporan hasil observasi yang kamu buat enak dibaca dan mudah dimengerti oleh orang lain.

Tentunya dalam tahap ini, kamu memerlukan keterampilan merangkai kosa kata yang baik agar dapat menyusun kalimat deskripsi yang mudah dipahami pembaca.

5. Tambahkan Gambar dan Data Pendukung

Cara membuat laporan hasil observasi yang baik dan mudah dimengerti, tentunya kamu perlu beberapa faktor tambahan untuk menunjang informasi yang ada di dalam laporan tersebut.

Apabila data yang kamu sajikan kurang valid dan terasa kurang meyakinkan, sebaiknya tambahkan data-data tambahan atau gambar pendukung.

Semua data tambahan dan gambar pendukung yang dilampirkan dan harus mengarah ke fakta-fakta ilmiah dari observasi yang telah kamu lakukan sebelumnya.

6. Membuat Kesimpulan Secara Garis Besar

Cara membuat laporan hasil observasi yang terakhir adalah membuat kesimpulan dari pembahasan yang ada di dalam laporan.

Apa itu kesimpulan pada laporan hasil observasi? Jadi, kesimpulan yang dimaksud di sini adalah rangkuman secara garis besar dari data-data yang kamu dapatkan selama melakukan observasi.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi yang Perlu Dipahami

pexels.com

Dalam membuat teks laporan yang baik dan benar kamu harus mengetahui struktur teks laporan hasil observasi terlebih dahulu.

Nah, berikut ini Mamikos akan menjabarkan tentang struktur dalam membuat laporan hasil observasi yang benar:

1. Bagian Pernyataan Umum

Teks narasi dalam suatu laporan harus dibuka dengan pernyataan umum yang membahas, tentang kondisi subjek dan objek observasi secara umum.

Kondisi subjek dan objek yang dimaksud ialah berupa bentuk, sifat, dan informasi pendukung lainnya yang berkaitan dengan objek dan subjek pada jenis observasi yang kamu lakukan.

Pada umumnya, bagian pernyataan umum ini dimulai dengan teks berisi penjelasan tentang definisi dari objek yang diteliti.

Dalam membuat kalimat definisi, kamu perlu memperhatikan maknanya terlebih dahulu. Jadi, kalimat definisi adalah kalimat yang berisi pengertian dari suatu objek yang kamu teliti.

Berikut contoh kalimat definisi yang bisa kamu pelajari sebelum menyusun teks pernyataan umum:

  • Tanaman langka adalah jenis tumbuhan yang mulai sulit ditemukan bahkan di habitat aslinya sekalipun
  • Budidaya ialah kegiatan mengembangkan-biakkan hewan maupun tanaman untuk mendapatkan keuntungan dari hasil panennya
  • Ayam betutu adalah makanan khas Bali yang diolah dari daging ayam dan berbagai macam rempah-rempah

2. Bagian Deskripsi

Selanjutnya, setelah menjelaskan subjek dan objek observasi secara umum, kamu perlu mendeskripsikan penelitian yang telah dilakukan.

Dalam menyusun bagian deskripsi ini, kamu bisa memulainya dengan menuliskan berbagai hal yang kamu lakukan terhadap subjek saat melakukan penelitian.

Kemudian, catatlah reaksi yang terjadi pada subjek penelitian tersebut ketika kamu melakukan sesuatu hal terhadapnya.

Selain itu, buatlah laporan mengenai situasi di sekitar subjek penelitian ketika kamu sedang melakukan observasi.

3. Bagian Kesimpulan

Kesimpulan menjadi hal yang wajib diperhatikan ketika kamu membuat laporan hasil observasi, karena kesimpulan ini menjadi bagian yang cukup penting.

Bagian kesimpulan yang paling penting yaitu pada hasil yang membahas tentang reaksi subjek penelitian yang sesuai atau tidak dengan hipotesis.

Panjang pembahasan dalam bagian kesimpulan ini memang tidak ditentukan secara pasti. Tapi, bagian kesimpulan tersebut harus kamu buat secara singkat.

Tujuannya supaya pembaca mudah memahami hasil penelitian yang tertuang dalam bagian kesimpulan tersebut.

Contoh Laporan Hasil Observasi Singkat

Setelah membahas tentang cara membuat laporan hasil observasi dan strukturnya, sekarang Mamikos akan memberikan kamu beberapa contoh laporan hasil observasi pada berikut ini:

1. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Tumbuhan

Buah Jeruk

Jeruk adalah buah yang termasuk ke dalam spesies citrus buah ini sebenarnya berasal dari wilayah Cina Selatan, Myanmar, dan India.

Sekarang berbagai jenis tumbuhan jeruk dibudidayakan di seluruh penjuru dunia bahkan jeruk termasuk buah yang paling populer.

Ke negara mana pun kamu berkunjung, pasti dapat menentukannya dengan mudah di pasar tradisional maupun di pusat perbelanjaan.

Negara penghasil buah jeruk terbesar di dunia ialah Brasil, lalu diikuti oleh negara China dan India.

Negara-negara tersebut menjadi produsen terbesar di dunia yang mengekspor buah jeruk ke berbagai negara.

Permintaan terhadap buah jeruk cukup tinggi di berbagai negara di dunia, bahkan cenderung terus naik dari tahun ke tahun.

Hal ini mendorong budidaya tanaman jeruk semakin meningkat di ketiga negara penghasil buah jeruk terbesar di dunia tersebut.

Buah jeruk terdiri dari berbagai jenis dan setiap jenisnya mempunyai karakteristiknya masing-masing.

Perbedaan antar jenis buah jeruk tidak hanya dari segi rasanya saja tapi juga ada bantuan perbedaan yang bisa dikenali dengan mudah.

Mulai dari warna kulitnya, ukuran buahnya, hingga bentuknya juga sangat bervariasi. Namun, sebagian besar jenis spesies citrus ini mengandung vitamin C yang lumayan tinggi.

Vitamin C yang cukup tinggi tersebut sangat baik untuk kesehatan tubuh manusia, terutama dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan gusi.

Selain bermanfaat untuk kesehatan, buah jeruk juga sering dimanfaatkan untuk membuat berbagai macam makanan dan minuman yang enak dan menyegarkan.

Jadi, tidak heran bila buah ini memiliki permintaan yang ditinggi di pasaran. Pasalnya, memang sering dibutuhkan sebagai bahan baku membuat berbagai makanan dan minuman.

2. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Lingkungan Sekolah

Pentingnya Pendidikan di Indonesia

Pendidikan adalah hal yang paling penting untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan dalam membentuk karakter seorang anak.

Pendidikan termasuk investasi jangka panjang yang harus diperhatikan sedini mungkin sehingga orang tua perlu mempersiapkannya dari jauh agar anak mendapatkan sarana pendidikan yang baik.

Pendidikan tidak hanya sebuah kebutuhan tapi juga kewajiban bagi semua warga negara yang harus dilakukan, untuk meningkatkan membentuk dan meningkatkan kemajuan dalam karakter negara kita.

Secara umum, pendidikan dapat membedakan orang-orang dalam segi kedudukannya di mata masyarakat.

Biasanya, orang yang mengenyam pendidikan tinggi akan jauh lebih dihargai dan dihormati oleh orang lain di sekitarnya.

Tidak hanya itu, pendidikan juga dapat menemukan tingkat atau kedudukan seseorang di dalam pekerjaannya.

Orang yang memiliki pendidikan tinggi, biasanya akan dipercaya menduduki jabatan yang tinggi pula.

Dan sebaliknya, orang yang berpendidikan rendah akan ditempatkan di jabatan yang lebih rendah pula oleh atasannya.

Itu karena setiap bidang pekerjaan akan disesuaikan dengan kemampuan seseorang supaya perusahaan atau instansi tersebut dapat berjalan dengan baik.

Hal inilah membuat mengapa pentingnya lembaga pendidikan di Indonesia dalam memajukan berbagai aspek di negara kita.

Tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan, lembaga pendidikan dan sekolah dapat dijadikan sebagai sarana mengembangkan kepribadian, emosional, moral, dan sosial anak.

Kemampuan tersebut sangat bermanfaat ketika anak memasuki lingkungan masyarakat yang lebih luas.

Di mana kemampuan komunikasi dan bersosialisasi yang baik dapat dibentuk di lingkungan sekolah, melalui kedisiplinan, saling menghargai teman, dan menghormati gurunya.

Dalam artikel ini Mamikos cantumkan dua contoh teks laporan hasil observasi yang dapat kamu pelajari.

Setelah tahu contoh dan cara membuat laporan hasil observasi dari pembahasan Mamikos di atas, harapannya dapat mempermudah kamu dalam membuat laporan nanti.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta