Cara Membuat Magnet Beserta Gambarnya Secara Mudah, Dijamin Berhasil!
Cara membuat magnet beserta gambarnya secara mudah, dijamin berhasil! – Apakah kamu sudah tahu bahwa magnet dapat dibuat sendiri dengan cara yang mudah?
Simak artikel berikut untuk mengetahui langkah-langkah pembuatan magnet.
Cara Mudah Membuat Membuat Magnet dan Gambarnya
Daftar Isi
Daftar Isi
Benda-benda magnet dan benda yang bermuatan magnet sangat mudah dijumpai di sekitar.
Benda tersebut ada yang dimanfaatkan dalam kehidupan, bahkan perannya sangat penting yang jika tidak ada akan menimbulkan kekacauan.
Ternyata, magnet dapat dibuat sendiri dengan cara yang mudah. Bahkan, ada 3 cara membuat magnet yang bisa dilakukan pelajar menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan.
Pada artikel berikut, Mamikos akan mengulas informasi tentang cara membuat magnet beserta gambarnya. Jadi, kamu bisa mengikuti tahapannya secara sistematis.
Sifat Magnet
Terdapat dua jenis magnet yang ada di sekitar kita, yaitu magnet sementara dan magnet permanen.
Sifat kemagnetan yang dimiliki magnet permanen sangat kuat dan tidak mudah hilang, sedangkan magnet sementara sifat kemagnetannya sementara, bahkan mudah hilang.
Suatu magnet mempunyai sifat-sifat kemagnetan yang membedakannya dengan benda lain, yaitu:
- Dapat menarik benda-benda tertentu yang terdapat di sekitarnya. Namun, tidak semua benda bisa ditarik magnet.
- Mempunyai gaya magnet yang bersifat menembus benda. Jika gaya magnet besar, benda yang tebal bisa ditembus.
- Dua kutub magnet berbeda yang didekatkan akan tarik-menarik, sedangkan dua kutub magnet sejenis yang didekatkan akan tolak-menolak
- Dapat kehilangan sifat kemagnetan apabila magnet jatuh dan terbakar
Cara Membuat Magnet: Menggosok
Membuat magnet dengan cara menggosok adalah cara yang paling mudah karena tidak memerlukan banyak alat.
Kamu perlu menyiapkan besi atau baja dalam bentuk batang atau lembaran, magnet batangan, serta paku.
Ikuti tahapan berikut ini untuk bisa membuat magnet dengan menggosok:
- Gosok bagian utara magnet pada besi dengan arah yang sama selama beberapa menit. Semakin lama menggosok magnet, hasilnya akan semakin kuat.
- Hindari menggosok magnet secara bolak balik
- Periksa hasil pembuatan magnet dengan cara mendekatkan besi yang sudah digosok pada paku. Jika paku dapat terangkat, pembuatan magnet berhasil.
Perlu kamu ketahui bahwa magnet yang dibuat dengan cara menggosok sifatnya hanya sementara.
Jadi, jika efeknya sudah habis, daya magnet akan hilang dan benda yang semula menjadi magnet tersebut akan kehilangan sifat kemagnetannya.
Cara Membuat Magnet: Induksi
Membuat magnet dengan cara induksi merupakan proses pembuatan magnet tanpa melibatkan kontak fisik seperti pada teknik menggosok.
Pembuatan magnet dengan cara induksi menghasilkan magnet yang bersifat sementara. Tahapan pembuatan magnet dengan induksi adalah sebagai berikut:
- Siapkan alat untuk membuat magnet induksi, seperti satu batang besi, satu batang magnet, paku, dan statif
- Susun statif dan pasang magnet (bisa didekatkan atau ditempelkan dengan besi)
- Tunggu beberapa saat
- Dekatkan paku kecil pada besi
- Jika besi dapat menarik paku, maka besi sudah berubah menjadi magnet
Cara Membuat Magnet: Elektromagnet
Membuat magnet dengan cara elektromagnetik merupakan cara pembuatan yang menggunakan aliran listrik.
Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk membuat magnet dengan elektromagnetik adalah:
- Siapkan alat yang diperlukan untuk membuat magnet dengan elektromagnetik: batu baterai, kabel atau kawat, besi panjang, dan paku
- Lilit besi dengan kawat tembaga atau kabel
- Tambahkan batu baterai dan pastikan bahwa bagian ujung kawat sudah mengenai ujung positif dan ujung negatif batu baterai
- Nantinya besi yang sudah mendapatkan aliran listrik akan menunjukkan adanya magnet.
- Dekatkan paku ke besi untuk menguji sifat kemagnetan
Membuat magnet dengan elektromagnetik mempunyai beberapa keuntungan dibandingkan metode lainnya, seperti:
- Magnet yang dibuat bisa diperkuat dengan memperbanyak lilitan. Semakin banyak lilitan, magnet akan semakin kuat.
- Kekuatan magnet dapat diubah sesuai keinginan dengan mengubah kuat arus yang mengalir.
- Sifat kemagnetan dipengaruhi arus yang mengalir dan sementara. Apabila arus magnet diputus, sifat kemagnetan akan hilang.
- Kutub magnet dapat ditukar dengan mengubah arah arus yang mengalir
- Penyimpanan magnet dengan metode pembuatan tersebut lebih mudah dibandingkan menyimpan magnet tetap
Faktor-Faktor Penyebab Hilangnya Gaya Magnet
Suatu magnet dapat berkurang bahkan kehilangan gaya karena faktor-faktor tertentu, seperti:
- Perubahan suhu yang terlalu ekstrem, seperti suhu panas. Sedangkan suhu yang dingin dapat memperbesar kekuatan magnet.
- Perubahan volume magnet
- Cara penyimpanan magnet yang salah misalnya dengan menggabungkan magnet sementara bersama magnet permanen
- Korosi pada magnet
- Pengikisan magnet
- Magnet yang terlalu sering jatuh atau dipukul
Penutup
Demikian informasi terkait cara membuat magnet beserta gambarnya secara mudah, dijamin berhasil! Cobalah cara pembuatan magnet yang menurutmu paling mudah untuk diikuti.
Masih gagal membuat magnet sendiri? Ulangi kembali langkah-langkah atau cara pembuatan magnet di atas dan tanyakan pada orang yang lebih ahli untuk mengetahui letak kesalahanmu.
Dengan begitu, kamu juga bisa belajar hal baru serta tidak mengulangi kesalahan lagi di kemudian hari.
Dapatkan informasi terkait materi kemagnetan dan materi pelajaran lainnya untuk pelajar dan mahasiswa dengan membaca artikel di blog Mamikos. Semoga bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: