Cara Membuat Paper Beserta Strukturnya yang Baik dan Benar [Lengkap]
Cara Membuat Paper Beserta Strukturnya yang Baik dan Benar [Lengkap] – Menulis paper adalah salah satu tugas yang selalu ada dalam dunia perkuliahan. Dosen seringkali memberikan tugas kepada mahasiswanya untuk membuat tulisan paper.
Menulis paper adalah tugas wajib bagi mahasiswa, biasanya dosen akan memberikan tugas menulis paper baik itu tugas UTS, UAS, tugas kelompok maupun tugas individu.
Tugas menulis paper berfungsi untuk mengetahui tingkat pengetahuan para mahasiswa terkait topik tertentu.
Bagi kamu yang sedang mendapatkan tugas untuk membuat paper, pastinya perlu tahu cara membuat paper dan strukturnya. Kamu bisa melihat cara membuat paper beserta strukturnya!
Pengertian Paper
Daftar Isi
Paper merupakan sebuah tulisan yang dibuat dengan topik tertentu dan didukung dengan argumen bahkan data yang kuat dan valid.
Menulis paper, biasanya merupakan tugas yang lebih panjang dan lebih rinci, dirancang untuk menilai tidak hanya keterampilan menulis, tetapi juga keterampilan dalam penelitian ilmiah.
Paper juga sering diartikan makalah penelitian atau ringkasan dari penelitian yang dilakukan oleh seseorang.
Pengertian lainnya, paper juga disebut sebagai tugas akhir yang mana paper lebih ringkas namun isinya tetap sedetail mungkin. Umumnya, paper hanya memiliki 6 – 10 halaman saja.
Umumnya paper dibuat lebih ringkas namun tetap mengutamakan kejelasan hasil penelitian.
Menulis paper mengharuskan kamu menunjukkan pengetahuan yang kuat tentang topik yang kamu bahas, terlibat dengan berbagai sumber, dan memberikan kontribusi orisinal dalam tulisan yang dibuat.
Saat kamu menulis paper, kamu membangun berdasarkan apa yang kamu ketahui tentang subjek tersebut dan melakukan upaya yang disengaja untuk mencari tahu apa yang diketahui para ahli.
Menulis paper melibatkan survei bidang pengetahuan untuk menemukan informasi terbaik di bidang itu. Dan survei itu bisa teratur dan terfokus, jika kamu tahu cara mendekatinya.
Terlepas dari jenis paper yang kamu tulis, paper kamu yang sudah selesai harus menyajikan pemikiran kamu sendiri yang didukung oleh ide dan informasi orang lain yaitu argumen dan data yang valid.
Struktur Paper
Bagian terpenting dalam menulis paper adalah strukturnya mulai dari judul, pendahuluan, pembahasan atau isi, penutup dan juga daftar pustaka. Berikut penjelasannya:
1. Judul
Dalam membuat paper sudah pasti dibutuhkan judul untuk mempresentasikan isi dari paper yang ditulis.
Judul paper umumnya tidak terlalu panjang dengan memuat maksud dan tujuan penelitian.
Judul yang dibuat haruslah mudah dipahami oleh pembaca, ketika pembaca membaca judul yang kamu buat untuk paper, pastikan mereka sudah langsung mengerti apa maksud dan tujuan paper tersebut dibuat.
Judul yang baik harus dibuat dengan ringkas namun memuat tujuan dan maksud untuk mewakili seluruh isi paper yang telah dibuat.
2. Pendahuluan
Struktur pembuatan paper yang tidak boleh dilupakan adalah pendahuluan. Bagian ini berisi tentang latar belakang topik yang dibahas.
Pendahuluan berisi tentang alasan penulis memilih gagasan atau ide dan pentingnya gagasan tersebut untuk dibahas.
Dan juga tujuan paper dibuat, studi literatur secara singkat terkait gagasan serta kebaruan gagasan yang dibahas.
Dalam beberapa format paper yang dibuat untuk kompetisi, studi literatur dibuat dalam bab tersendiri. Dan untuk paper tugas kuliah, studi literatur dibuat di bagian pendahuluan.
Studi literatur sendiri berisikan tentang kajian pendukung tentang topik yang dibahas serta gagasan yang ditulis dalam paper.
3. Isi/Pembahasan
Isi atau pembahasan adalah bagian yang berisikan gagasan yang disampaikan secara jelas dan detail.
Pembahasan adalah jantungnya sebuah paper. Gagasan atau ide diuraikan berdasarkan dengan landasan teori yang mendukung.
Untuk mendapatkan landasan teori bisa dari pernyataan para ahli melalui hasil dari penelitian yang mereka lakukan.
Paper yang dari hasil penelitian, pada bagian isi juga perlu disertakan data-data dari hasil penelitian dan juga teori yang mendukung data yang kamu sertakan.
4. Penutup
Penutup adalah bagian dimana kamu memaparkan kesimpulan dari analisis maupun penelitian yang sudah dijelaskan pada isi atau pembahasan.
Kesimpulan adalah intisari dari hasil penelitian yang mengabarkan secara singkat namun jelas kepada pembaca mengenai hasil penelitian yang didapatkan oleh penulis..
Selain kesimpulan yang di tulis di bagian penutup, sasaran juga bisa disampaikan pada bagian ini.
Sasaran adalah masukan bagi pembaca dalam mengembangkan hasil analisis yang dilakukan penulis.
5. Daftar Pustaka
Dalam menulis paper sudah sangat jelas bahwa harus menyertakan daftar pustaka. Ini bertujuan untuk menunjukan bahwa paper yang kamu buat valid sesuai dengan data yang ada.
Daftar pustaka biasanya diperoleh dari buku, artikel ilmiah, jurnal dan sumber lain yang terpercaya.
Umumnya daftar yang disertakan pada pembuatan paper memiliki rentang 10 tahun terakhir.
Cara Membuat Paper
Setelah mengetahui struktur membuat paper, pastinya kamu juga ingin tahu cara membuantnya bukan?
Nah berikut langkah-demi langkah membuat paper yang baik dan benar.
1. Menentukan Topik Paper yang Menarik untuk Dibahas
Ada banyak cara untuk menghasilkan ide untuk menulis paper, mulai dari mencari referensi di internet, hingga membicarakannya dengan sesama mahasiswa atau dosen.
kamu dapat mencoba menulis bebas, yang melibatkan mengambil topik yang luas dan menulis terus menerus selama dua atau tiga menit untuk mengidentifikasi sesuatu yang benar-benar relevan yang mungkin menarik.
Kamu juga bisa mendapatkan inspirasi dari penelitian lain. Bagian diskusi atau rekomendasi dari makalah penelitian sering menyertakan ide untuk topik spesifik lainnya yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah kamu memiliki bidang subjek yang luas, persempit untuk memilih topik yang menarik minat, memenuhi kriteria tugas paper kamu, dan memungkinkan untuk diteliti.
2. Membuat Kerangka Penulisan
Mungkin salah satu tugas terpenting bahkan sebelum kamu mulai menulis adalah membuat kerangka penulisan.
Pada titik ini, data yang kamu dapatkan dikompilasi dan dianalisis. Kamu kemungkinan besar juga memiliki banyak halaman “catatan”. Ini juga harus diatur.
Membuat kerangka penulisan bermaksud untuk melihat apa yang telah kumpulkan. Tanyakan pada diri sendiri apa yang ingin kamu sampaikan kepada pembaca.
Apa pesan terpenting dari penelitian yang kamu buat? Bagaimana hasil kamu akan mempengaruhi orang lain? Apakah penelitian lebih lanjut diperlukan?
Tuliskan jawabanmu dan simpan di tempat yang dapat kamu lihat saat menulis. Ini akan membantu kamu fokus pada tujuan.
3. Tuliskan Pendahuluan
Catat setiap diskusi yang tampaknya penting untuk topik tersebut, dan cobalah untuk menemukan masalah yang dapat kamu fokuskan pada paper yang kamu tulis.
Gunakan berbagai sumber, termasuk jurnal, buku, dan artikel terpercaya, untuk memastikan kamu tidak melewatkan sesuatu yang penting.
Jangan hanya memverifikasi ide yang kamu pikirkan, tetapi cari sumber yang bertentangan dengan sudut pandang kamu.
Pada tahap ini, kamu mungkin merasa terbantu untuk merumuskan beberapa pertanyaan penelitian untuk membantu memandu kamu membuat paper yang lebih baik.
4. Tentukan Batasan Masalah
Batasan masalah diperlukan supaya paper yang kamu tulis tidak keluar dari topik yang kamu bahas.
Umumnya, batasan masalah dibuat dengan bentuk rumusan masalah. Rumusan masalah inilah yang digunakan untuk menyimpulkan analisis dari paper yang kamu buat.
5. Lakukan Analisis Mendalam
Paper yang kamu tulis harus disajikan sejelas mungkin agar pembaca memahami penelitian yang kamu lakukan.
Kamu juga tidak ingin mereka berhenti membaca karena teksnya terlalu sulit dipahami.
Di sini kamu perlu melakukan evaluasi ulang terkait referensi bacaan yang kamu dapatkan, mencatat serta mendokumentasikan.
6. Susun Paper dengan Benar
Menulis paper bukan hal dilakukan dengan asal-asalan, melainkan paper harus dibuat dengan sedetail dan sangat rinci agar informasi penting dapat tersampaikan kepada pembaca dengan baik. Untuk standar penulisan juga wajib diperhatikan agar paper tersusun dengan rapi.
Menulis paper yang baik menggunakan standar penulisan yang dengan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia).
Penutup
Menulis paper yang baik haruslah sesuai dengan standar yang ditetapkan dan disesuaikan dengan struktur yang juga sudah ditetapkan.
Sehingga paper yang kamu buat dapat mudah dipahami oleh pembaca. Dan pastikan juga menyertakan data dan argumen yang valid dan terpercaya.
Demikianlah penjelasan tentang cara membuat paper beserta penjelasan struktur dan pengertian paper.
Semoga penjelasan cara membuat paper ini dapat dipahami dan bisa membantu kamu untuk membuat paper dengan baik dan benar.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: