Cara Membuat Pondasi Rumah yang Kuat dan Kokoh Anti Gempa, Seperti Apa Pengerjaannya?
Cara Membuat Pondasi Rumah yang Kuat dan Kokoh Anti Gempa, Seperti Apa Pengerjaannya? – Kebanyakan masyarakat mengetahui bahwa pondasi yang kokoh dan anti gempa hanya bisa dilakukan oleh negara maju.
Padahal, di Indonesia pondasi anti gempa sudah diterapkan sejak lama, lho. Hal ini bisa dengan mudah kamu ketahui dari rumah yang tradisional.
Cara membuat pondasi rumah yang kuat dan kokoh haruslah dilakukan dengan benar. Tentunya dibantu dengan orang yang memang sudah ahli dala bidangnya.
Perhatikan Cara
Membuat Pondasi Rumah yang Kuat dan Kokoh
Daftar Isi
- Perhatikan Cara Membuat Pondasi Rumah yang Kuat dan Kokoh
- 1. Cara Membuat Pondasi Rumah yang Kuat dan Kokoh: Memperhatikan Kualitas Tanahnya
- 2. Memilih Bahan Dasar Pondasi yang Tepat
- 3. Memperhatikan Tingkat Simetrinya
- 4. Memperhatikan Ketinggian Rumah
- 5. Membangun Pondasi Di Tanah yang Keras
- 6. Tanamlah Pondasi Anti Gempa
- 7. Pondasi yang Dibuat Secara Menerus
- 8. Membuat Balok Pengikat Pondasi yang Anti Gempa
- 9. Mengikatkan Satu Sama Lain Antara Pondasi, Sloof dan Kolom
Daftar Isi
- Perhatikan Cara
Membuat Pondasi Rumah yang Kuat dan Kokoh - 1. Cara Membuat Pondasi Rumah yang Kuat dan Kokoh: Memperhatikan Kualitas Tanahnya
- 2. Memilih Bahan Dasar Pondasi yang Tepat
- 3. Memperhatikan Tingkat Simetrinya
- 4. Memperhatikan Ketinggian Rumah
- 5. Membangun Pondasi Di Tanah yang Keras
- 6. Tanamlah Pondasi Anti Gempa
- 7. Pondasi yang Dibuat Secara Menerus
- 8. Membuat Balok Pengikat Pondasi yang Anti
Gempa - 9. Mengikatkan Satu Sama Lain Antara Pondasi,
Sloof dan Kolom
Indonesia bisa dikatakan sebagai salah satu negara yang rawan terjadi gempa bumi.
Untuk mengantisipasinya, maka diperlukan adanya pembangunan rumah yang tahan terhadap gempa. Membangun rumah seperti ini memang cukup efektif dilakukan, agar rumah tidak mudah roboh saat terjadi gempa.
Tahukah kamu, bahwa konsep bangunan rumah yang tahan gempa ini sudah diterapkan sejak dulu melalui rumah tradisional?
Apalagi di daerah yang berpotensi mengalami gempa seperti daerah pesisir pantai dan juga pegunungan lebih rawan mengalami gempa.
Gempa dalam skala yang kecil sekalipun, haruslah tetap diwaspadai. Pada saat ini karena kecanggihan teknologi modern, mampu membuat struktur bangunan yang tahan gempa.
Apabila struktur ini diterapkan pada rumahmu, maka bisa mengantisipasi gempa. Bahkan konstruksi bangunan ini memiliki karakteristik yang dapat melindungimu dari luka saat terjadi gempa.
Agar rumah bisa tahan terhadap gempa, maka diperlukan untuk mengetahui bagaimana cara membuat pondasi rumah yang kuat dan kokoh.
Kunci dari rumah yang tahan terhadap gempa adalah dari pondasinya. Kamu perlu mengetahui bagaimana cara membuat pondasi rumah yang kuat dan kokoh yang tahan terhadap gempa. Kamu bisa menyimak ulasan yang ada di bawah ini.
1. Cara Membuat Pondasi Rumah yang Kuat dan Kokoh: Memperhatikan Kualitas Tanahnya
Sebelum kamu membangun rumah, alangkah baiknya untuk mengecek bagaimana kualitas tanah yang akan dibangun rumah.
Setiap tempat memiliki karakteristik tanah yang berbeda-beda. Untuk itu kamu perlu melihat bagaimana kualitas tanah tersebut. Membangun rumah yang tahan gempa diperlukan adanya tanah yang keras.
Adanya tanah yang keras dan padat inilah, yang bisa menjadikan getaran akibat gempa tidak mudah mengubah struktur permukaan tanah.
Tahu kan, bahwa saat gempa tanah bisa saja bergerak dan mengakibatkan bangunan di atasnya mengalami kerusakan. Kamu juga perlu menghindari plastic soils.
Biasanya plastic soils ini bisa mengurangi kekuatan tanah, apalagi ketika terkena air yang sering terjadi pada daerah yang rawan hujan.
Untuk itu perhatikan terlebih dahulu kualitas tanahnya, sebelum membangun rumah yang anti gempa ini.
2. Memilih Bahan Dasar Pondasi yang Tepat
Pondasi adalah salah satu struktur bangunan yang paling penting. Agar rumahmu bisa tahan terhadap gempa, maka pilihlah bahan dasar pondasi yang tepat.
Bahan dasar pondasi seperti apa yang bisa kamu gunakan? Sudah pasti kamu harus memilih komposisi material bangunan yang berkualitas.
Seperti menggunakan pasir yang halus, kerikil, semen yang presisi. Hal
seperti ini perlu kamu lakukan, untuk mencegah adanya retakan kecil yang mampu
mengakibatkan bangunan tidak kokoh.
Pada saat menggunakan beton, maka pilihlah beton yang memiliki ukuran
presisi. Pemilihan beton seperti ini dilakukan untuk menghasilkan kualitas
pondasi yang terbaik.
3. Memperhatikan Tingkat Simetrinya
Sebelum membuat pondasi rumah yang kuat dan kokoh, kamu harus
memperhatikan terlebih dahulu tingkat simetris dari rumahmu. Bentuk rumah yang
simetris ternyata bisa menjadikan rumahmu lebih kokoh.
Kondisi seperti ini ketika terjadi goncangan, maka rumahmu tidak ada
bagian yang berat sebelah karena telah dirancang dengan simetris.
Adanya efek torsi bisa dengan mudah berkurang saat rumahmu sudah simetris. Agar memiliki rumah yang simetris seperti ini, maka bisa dirancangkan oleh orang yang sudah ahli dalam membangun rumah.
Hal ini sangat penting dilakukan agar rumahmu bisa simetris dan tidak ada bagian yang berat sebelah.
Rancangan rumah yang simetris seperti ini, perlu dilakukan sebelum kamu membangun rumah.
Nantinya, kamu bisa membangun rumah sesuai dengan rancangan yang telah dibuat. Sudah pasti rumahmu bisa tetap kokoh dan anti gempa.
4. Memperhatikan Ketinggian Rumah
Siapa sangka, ternyata ketinggian rumah juga bisa mempengaruhi ketahanan rumahmu terhadap gempa.
Nyatanya, ketinggian rumah bisa menentukan kekuatan dari rumahmu, dikarenakan adanya beban yang ditanggung pondasi bisa semakin besar.
Dengan kata lain, semakin tinggi rumahmu, maka harus semakin kuat pula pondasinya.
Sebelum membangun rumah, pastinya kamu sudah memiliki rancangan mengenai rumah yang kamu impikan.
Kamu bisa mendiskusikan hal ini kepada orang yang ahli, agar mendapatkan rancangan struktur bangunan yang tepat.
Pembangunan sebuah rumah memang tidak bisa dilakukan secara sembarang,
diperlukan orang yang ahli dalam merancang dan juga membangun rumah impianmu.
Pondasi yang dibuat nantinya akan dibangun sesuai dengan rancangan rumahmu, yang sebelumnya telah dirancang dengan matang.
Dengan adanya perancangan desain yang matang, mulai dari ketinggian rumah, dan tingkat simetrinya. Maka kamu bisa mulai membangun pondasi yang kokoh dan kuat.
5. Membangun Pondasi Di Tanah yang Keras
Cara membangun pondasi rumah yang kokoh dan kuat diperlukan adanya tanah
yang keras. Adanya pondasi berfungsi untuk mengalirkan beban bangunan ke tanah
yang ada di sekitar pondasi.
Hal seperti inilah yang bisa menjadikan pondasi rumahmu bisa bertahan
dengan baik. Fungsi dari tanah yang keras bisa membuat pondasi tahan akan
gempa.
Saat terjadi getaran yang keras seperti gempa, maka tanah yang keras ini
tidak mudah bergerak. Sehingga rumahmu akan tetap stabil, kokoh dan kuat.
Untuk itu sebelum kamu membangun rumah, pastikan untuk memilih tanah yang keras.
Namun, jika mendapatkan tanah yang cukup lunak. Maka kamu perlu melakukan pengerjaan untuk memperkuat lapisan tanahnya.
Apabila tanah konstruksi tersebut sudah digali, kamu jangan langsung membangun pondasi, melainkan biarkan dulu hingga beberapa hari ke depan.
Sirami dan juga padatkan tanah secara manual, agar tanah rumahmu bisa semakin stabil.
Jika dirasa masih kurang padat, maka kamu bisa menambahkan lapisan berupa
pasir batu dan letakkan di dasar pondasi. Kemudian dipadatkan menggunakan
bantuan alat mesin stamper.
6. Tanamlah Pondasi Anti Gempa
Untuk membuat pondasi yang tahan terhadap gempa, biasanya menggunakan
sistem pondasi dari batu kali menerus yang nantinya dapat menghubungkan pondasi
dengan sloof.
Menggunakan batu kali memang cukup efektif menahan rumah dari gempa. Cara
memasangnya bisa berbeda-beda, tergantung dari ketinggian bangunan rumahmu.
Bangunan yang memiliki satu lantai bisa meletakkan pondasi batu kali ini sedalam 45 cm dari permukaan tanah.
Sementara, untuk bangunan rumahmu yang memiliki 2 lantai, maka batu kali bisa diletakkan sedalam 60 cm dari permukaan tanah.
Sudah pasti kamu tahu, bahwa kedalaman ditentukan oleh ketinggian
bangunan rumahmu. Semakin tinggi rumahmu, tentunya batu kali yang ditanamkan ke
dalam tanah juga semakin dalam.
Agar pondasi bangunan bisa lebih kokoh dan kuat, kamu bisa menambahkan dengan pondasi tapak ataupun pondasi sumuran pada titik pondasi tertentu.
Penambahan pondasi seperti ini bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu.
7. Pondasi yang Dibuat Secara Menerus
Cara membuat pondasi rumah yang kuat dan kokoh adalah sistem yang menerus dan tidak terputus. Sistem menerus seperti ini sangatlah penting dilakukan, agar pondasi rumahmu bisa tetap kokoh dan tahan terhadap gempa.
Jangan sampai kamu tidak melakukan sistem pondasi menerus ini dengan alasan untuk menghemat biaya.
Jika kamu mengurangi material pondasinya, sudah pasti pondasimu tidak mampu untuk menahan gempa dan justru bisa memperburuk bangunanmu.
Tidak mau kan hal ini terjadi? Akan lebih baik jika kamu mengeluarkan biaya yang cukup banyak untuk membuat pondasi yang berkualitas.
Dibandingkan dengan bangunan rumahmu yang nantinya bisa rusak akibat gempa.
8. Membuat Balok Pengikat Pondasi yang Anti
Gempa
Apabila pondasi batu telah selesai dibuat, maka langkah selanjutnya adalah membuat pengikat pondasi yang terbuat dari beton atau biasa disebut sloof.
Adanya sloof ini berfungsi untuk mengalirkan beban bangunan ke seluruh badan pondasi secara merata. Sehingga semua pondasi bisa rata tanpa ada yang miring.
Pastikan di dalam pondasi batu kali,
sloof tetap kokoh di atas pondasi. Caranya adalah dengan mengikat badan sloof menggunakan angker sepanjang
setengah meter.
Hal ini mampu menjadikan pondasi batu kali semakin kuat, karena adanya
balok pengikat pondasi. Apabila pondasi sudah kuat dan kokoh, maka bisa menahan
getaran yang diakibatkan oleh gempa.
9. Mengikatkan Satu Sama Lain Antara Pondasi,
Sloof dan Kolom
Cara membuat pondasi yang kuat dan kokoh terakhir adalah dengan mengikatkan seluruh bagian pondasi, yaitu sloof dan kolom menjadi satu.
Kamu harus memastikan bahwa, semua bagian yang terikat tersebut kokoh dan dapat terintegrasi dengan cukup baik. Ketika terjadi gempa yang menyebabkan getaran, maka bisa disebarkan secara merata.
Adanya getaran gempa ini, bisa disebarkan dengan baik ke semua bagian
rumahmu. Nantinya pada saat terjadi gempa rumahmu bisa tetap kokoh dan kuat.
Untuk cara membuat pondasi rumah yang kuat dan kokoh anti gempa, akan lebih baik jika dibangun oleh orang yang sudah berpengalaman.
Pastinya saat ini kamu jadi mengetahui bagaimana proses membangun pondasi yang kokoh dan tahan terhadap gempa. Kamu bisa menjadikan ulasan ini untuk membangun pondasi rumah yang lebih kuat.
Cara Membuat
Pondasi Rumah yang Kuat dan Kokoh Bisa Dilakukan Mulai dari Sekarang
Untuk cara membuat pondasi rumah yang kuat dan kokoh anti gempa yang kuat dan kokoh memanglah tidak mudah dilakukan.
Diperlukan adanya orang yang berpengalaman dan profesional dalam bidang ini. Namun tetap saja, kamu harus memikirkan hal ini mulai dari sekarang.
Pastinya kamu tidak mau kan jika pondasi rumahmu mudah roboh karena tidak menerapkan pondasi anti gempa seperti informasi diatas?
Kamu bisa melihat referensi rumah terbaik di blog Mamikos Info dan mulailah membangun rumah impianmu.
Jangan ragu untuk mengikuti bagaimana cara membuat pondasi rumah yang kuat dan kokoh saat ini juga. Banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan saat membangun pondasi rumah. Selamat mencoba!
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah