Cara Membuat Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan yang Tepat dan Jenis Kertasnya

Cara Membuat Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan yang Tepat dan Jenis Kertasnya – Cara membuat surat lamaran kerja tulis tangan akan bermanfaat untuk kamu yang sedang mencari pekerjaan. Surat lamaran kerja menjadi salah satu berkas yang harus dikumpulkan saat kamu melamar kerja di suatu perusahaan atau kantor.

Meskipun teknologi sudah canggih dan kita bisa menulis surat lamaran menggunakan komputer atau laptop, tapi masih banyak orang yang membuat surat lamaran secara manual. Jadi, kamu harus tahu bagaimana menulis surat lamaran kerja tulis tangan yang benar.

Cara Membuat Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan Agar Makin Dilirik

unsplash.com/@cathrynlavery

Cara membuat surat lamaran kerja tulis tangan tidak semudah yang dibayangkan. Selain memperhatikan isi dari surat lamaran, kamu juga harus memperhatikan kerapian tulisan dan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan dan lain sebagainya.

Beberapa orang lebih memilih membuat surat lamaran secara manual alias tulis tangan, baik karena tidak memiliki perangkat atau memang perusahaan tujuan yang memberikan syarat demikian.

Masih banyak di antara kita yang kesulitan dalam menulis surat lamaran, padahal berkas ini sangat penting karena akan menjadi bahan pertimbangan HRD saat memilih. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena tinggal mengikuti cara berikut ini.

1. Tempat dan Tanggal Penulisan

Pada bagian pertama ini terletak di pojok kanan atas, yaitu menuliskan tempat dan tanggal penulisan. Tempat yang dimaksud adalah kota di mana kamu berada, kemudian tanggal saat kamu menuliskan surat lamaran kerja tersebut.

Cara membuat surat lamaran kerja tulis tangan diawali dengan menuliskan tempat dan tanggal penulisan. Misalnya saja kamu tinggal di daerah Bandung dan tanggal penulisan surat lamaran pada 15 Oktober 2021, maka penulisannya seperti di bawah ini.

Bandung, 15 Oktober 2021

1. Menulis Penerima Surat Lamaran Kerja

Setelah itu, cara membuat surat lamaran kerja tulis tangan dilanjutkan dengan menulis penerima dari surat lamaran kerja kamu. Biasanya, penerima surat lamaran kerja adalah bagian HRD, bagian recruitment maupun kepala bagian.

Penerima dituliskan di bawah tempat dan tanggal penulisan, namun berada di sisi kiri. Penulisan diawali dengan Yth. atau Kepada, kemudian dilanjutkan dengan nama orang yang dituju, gelas, jabatan atau nama perusahaannya saja, seperti penulisan berikut ini.

Yth. HRD Manager
PT. Suka Maju

3. Alamat Lengkap Perusahaan

Bagian lain yang tidak boleh dilewatkan adalah alamat lengkap perusahaan yang biasanya dituliskan di bawah penerima dari surat lamaran kerja. Terkadang, alamat perusahaan hanya dituliskan “di tempat” karena pelamar tidak mengetahui lokasi atau keberadaan penerima.

Namun, alangkah lebih baiknya kamu menuliskan alamat lengkap perusahaan agar terlihat lebih profesional. Kamu bisa mencari informasi terkait alamat lengkap perusahaan di situs atau media sosial milik perusahaan tersebut.

Cara membuat surat lamaran kerja tulis tangan bagian alamat juga bisa menuliskan kota dan provinsinya saja, seperti “Surabaya, Jawa Timur” jika memang informasi alamat lengkap tidak didapatkan atau ingin menuliskan surat lamaran kerja yang sederhana.

4. Salam Pembuka

Bagian selanjutnya yang tidak boleh dilewatkan adalah salam pembuka sebelum memasuki inti dari surat lamaran kerja. Salam pembuka biasanya dituliskan pada bagian awal isi surat tanpa menjorok ke dalam, jadi masih sejajar dengan penerima dan alamat penerima.

Salam pembuka yang paling umum digunakan adalah “Dengan hormat” dan terkadang ada juga yang menuliskan “Assalamu’alaikum Wr. Wb”. Kamu bisa menggunakan salah satu salam pembuka yang dirasa cocok dengan perusahaan yang dituju.

5. Kata Pengantar

Setelah menuliskan salam pembuka, cara membuat surat lamaran kerja tulis tangan dilanjutkan pada bagian kata pengantar. Kata pengantar ini berfungsi sebagai pembuka sebelum memasuki biodata pelamar.

Kamu bisa melihat berbagai contoh kata pengantar yang sering digunakan dalam pembuatan surat lamaran kerja. Mulai dari yang simpel hingga yang panjang, jadi kamu bisa menyesuaikan sendiri dengan kebutuhan dan tingkat formal surat tersebut.

Pastikan kata pengantar tersebut mencantumkan sumber informasi lowongan kerja yang kamu dapatkan beserta tanggal mengakses informasi tersebut. Setelah itu, gunakan kata yang menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang bertanda tangan di bawah surat.

6. Biodata Pribadi

Cara membuat surat lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar selanjutnya adalah menulis biodata pribadi. Beberapa informasi yang biasa dicantumkan adalah nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat lengkap, nomor telepon, dan lainnya.

Tidak perlu menuliskan banyak informasi pribadi karena nantinya ada berkas CV yang juga ikut disertakan. Namun, jika kamu perlu menuliskan riwayat pendidikan, cukup tuliskan pendidikan terakhir saja, misalnya S1 Teknik Sipil, D3 Administrasi, dan lain sebagainya.

7. Pengalaman Kerja dan Kemampuan yang Dimiliki

Cara membuat surat lamaran kerja tulisan tangan dilanjutkan ke bagian pengalaman kerja dan kemampuan yang dimiliki. Jika sebelumnya kamu pernah bekerja di tempat lain, maka sertakan semua riwayat kerja atau yang berkaitan dengan lowongan yang dilamar kini.

Namun, jika kamu seorang fresh graduate atau belum memiliki riwayat pekerjaan, maka tidak perlu mencantumkannya. Meski begitu, jangan lupa untuk menuliskan kemampuan yang dimiliki, khususnya yang berkaitan dengan posisi yang dilamar.

Misalnya, kamu melamar pekerjaan sebagai desain interior, maka sertakan pula sertifikat yang menunjukkan kemampuan menggunakan software desain interior.

8. Penutup

Bagian terakhir pada isi surat lamaran kerja yang wajib kamu ketahui adalah bagian penutup. Cara membuat surat lamaran kerja tulis tangan wajib menyertakan penutup yang tepat agar HRD terkesan dengan surat lamaran yang kamu masukkan.

Pada bagian terakhir, kamu bisa menunjukkan keinginan besar agar bisa diterima di perusahaan tersebut dan jangan lupa mengakhiri surat lamaran dengan kata terima kasih. Misalnya saja, kamu mengharapkan agar bisa diterima dan menempati posisi tersebut.

Terakhir, barulah kamu bisa mengucapkan rasa terima kasih atas perhatian penerima surat lamaran karena telah membacanya.

9. Lampiran Surat Lamaran Kerja

Untuk melengkapi surat lamaran kerja yang dikirim, kamu bisa melampirkan beberapa berkas lain yang menambah nilai. Beberapa berkas yang biasa yang dilampirkan, antara lain pas foto terbaru, FC KTP, daftar riwayat hidup, FC ijazah terakhir, hingga sertifikat kompetisi.

Cara membuat surat lamaran kerja tulis tangan atau ketik tetap saja membutuhkan lampiran beberapa berkas untuk mendukung surat lamaran kamu. Meskipun surat lamaran kerja ditulis tangan, tapi kamu bisa menyertakan berkas dana bentuk ketikan.

10. Hormat Saya

Cara membuat surat lamaran kerja tulis tangan lulusan SMA maupun perguruan tinggi harus menyertakan bagian terakhir ini, yaitu “Hormat Saya” yang ditulis di bawah sebelah kanan. Setelah itu, dilengkapi pula dengan tanda tangan dan nama terang atau nama lengkap.

Beberapa perusahaan mengharuskan penggunaan materai pada bagian tanda tangan jadi kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan. Pastikan tanda tangan sesuai dengan tanda tangan yang tercantum pada KTP.

Jenis Kertas yang Digunakan dalam Menulis Surat Lamaran Kerja

Setelah membahas tentang cara membuat surat lamaran kerja tulis tangan, kini saatnya kita mengulas tentang jenis kertas yang biasa digunakan. Tidak semua jenis kertas bisa digunakan untuk menulis surat lamaran kerja jadi kamu harus memahaminya dengan baik.

Meski kamu ingin mendapatkan perhatian HRD saat mengirimkan surat lamaran kerja, bukan berarti kamu bisa menggunakan jenis kertas secara bebas. Tidak perlu menggunakan kertas yang aneh-aneh karena ada jenis kertas yang standar digunakan para pencari kerja.

Jenis kertas tersebut mulai dari kertas folio bergaris hingga kertas fancy paper dengan karakteristiknya masing-masing dan berikut ulasan lengkapnya.

Kertas Folio Bergaris

Cara membuat surat lamaran kerja tulis tangan menggunakan kertas folio bergaris tentu menjadi pilihan yang tepat. Sebagian orang menyebut kertas folio bergaris dengan nama kertas legal dan paling sering digunakan saat menulis surat lamaran kerja.

Menulis surat lamaran kerja pakai tangan di atas kertas folio bergaris tentu lebih mudah karena ada garis yang menjadi batas antara satu baris dengan baris lainnya. Dengan begitu, tulisan tangan menjadi lebih rata dan rapi alias tidak naik turun.

Kertas folio bergaris memiliki ukuran 21.5cm x 33mm dan harga satuannya sekitar Rp500. Cukup murah dan gampang didapatkan.

Kertas HVS 70 gram

Jenis kertas kedua yang sering digunakan dalam cara membuat surat lamaran kerja tulis tangan adalah kertas HVS 70 gram. Kertas HVS atau Hout Vrij Schrift berarti kertas untuk buku yang berbentuk kertas putih bersih polos alias tanpa garis apapun.

Jika kamu ingin menggunakan kertas polos ini untuk menulis surat lamaran tulis tangan, buatlah garis-garis terlebih dahulu sebagai pembatasnya agar tulisan terlihat rapi. Cukup gunakan pensil yang tipis agar nanti bisa dihapus dengan lebih mudah.

Kertas HVS 70 gram ini biasanya dijual dengan harga Rp 30ribuan untuk satu rim atau 500 lembarnya.

Kertas HVS 80 gram

Cara membuat surat lamaran kerja tulis tangan menggunakan kertas HVS 80 gram juga bisa dijadikan pilihan. Kualitas HVS 80 gram memang lebih bagus atau lebih tebal dibanding HVS 70 gram, tapi perbedaannya tidak terlalu signifikan.

Kertas ini memiliki ukuran yang sama dengan HVS 70 gram, yaitu 21cmx29,7 cm dengan dua ukuran, yaitu A4 dan F4. Harga kertas HVS 80 gram ini biasanya Rp40 ribuan untuk 1 rim, jadi per lembarnya dijual sekitar Rp100 sampai Rp200.

Meningkatkan kualitas kertas lamaran kerja dengan menggunakan HVS 80 gram bisa menjadi suatu pilihan karena kualitas kertas yang lebih tebal.

Kertas Fancy Paper

Cara membuat surat lamaran kerja tulis tangan juga bisa kamu lakukan dengan kertas fancy paper. Bisa dibilang jika fancy paper merupakan jenis kertas yang paling berkualitas karena memiliki ketebalan paling besar, yaitu dengan berat 100 gram.

Kertas ini biasanya memiliki tekstur serat dan memiliki warna yang beragam, mulai dari warna standar, terang, hingga gelap. Jika kamu ingin menggunakan kertas ini untuk menulis surat lamaran kerja, maka pilih saja warna yang standar.

Misalnya saja, warna krim, putih bersih, abu abu muda, atau putih tulang (gading). Karena ada teksturnya, mungkin kamu akan kesulitan untuk menulis di atasnya.

Tidak sulit untuk membuat surat lamaran kerja karena ada banyak panduan dan contoh yang bisa ditemukan. Cara membuat surat lamaran kerja tulis tangan di atas juga bisa dijadikan panduan untuk membuat surat lamaran kerja yang benar dengan kertas yang berkualitas. 


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah