Cara Mencari Informasi Penting Atau Gagasan Pokok dari Sebuah Teks dan Penjelasannya
Cara Mencari Informasi Penting Atau Gagasan Pokok dari Sebuah Teks dan Penjelasannya – Dari sekian teks yang pernah dibaca, apakah kamu bisa dengan mudah menemukan informasi penting di dalamnya? Jika belum, berikut adalah caranya.
Informasi penting dalam sebuah teks sering disebut juga sebagai gagasan pokok. Setiap teks panjang pasti memiliki gagasan pokok yang merupakan inti informasi yang hendak disampaikan penulis kepada pembaca.
Apa Itu Gagasan Pokok?
Daftar Isi
Daftar Isi
Gagasan pokok adalah ide utama yang terdapat dalam sebuah paragraf. Dari beberapa kalimat yang terkandung dalam satu paragraf, pasti ada satu gagasan pokok di dalamnya. Gagasan pokok ini berupa kalimat utama.
Gagasan sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan rancangan yang tersusun dalam pikiran; atau perasaan yang benar-benar menyelimuti pikiran. Adapun pengertian gagasan pokok menurut Nur Cholis adalah inti atau isi dari sebuah bacaan.
Perlu diketahui juga bahwa gagasan pokok disebut juga sebagai informasi penting, gagasan utama, gagasan inti dan lainnya.
Intinya, gagasan pokok ini adalah dasar dari sebuah penjelasan dan menjadi menjadi patokan untuk mengembangkan sebuah tulisan menjadi paragraf-paragraf.
Ciri-ciri Gagasan Pokok
Untuk dapat menemukan gagasan pokok atau informasi penting dari sebuah teks, maka harus dikenali ciri-cirinya terlebih dahulu.
Berikut adalah beberapa karakteristik dari sebuah gagasan pokok:
- Gagasan pokok atau informasi penting dijelaskan lewat kalimat utama
- Terdapat kalimat-kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama
- Dapat berdiri sendiri tanpa adanya kalimat penjelas lain
- Gagasan pokok yang terletak di akhir paragraf biasanya ditandai dengan kata kesimpulannya, maka dari itu, oleh karena itu, atau jadi.
Fungsi Gagasan Pokok
Adapun fungsi dari gagasan pokok ini antara lain adalah:
- Sebagai pokok masalah yang ditentukan untuk mengembangkan tulisan
- Memudahkan pembaca untuk menangkap inti dari tulisan
- Membantu penulis menjelaskan informasi secara tersusun
- Sebagai kesimpulan yang bisa ditangkap oleh pembaca dari sebuah tulisan
Jenis Gagasan Pokok
Selain itu gagasan pokok kerap dikenal sebagai gagasan utama, ide utama, pikiran utama, ide pokok, inti paragraf atau topik utama.
Gagasan pokok biasanya terletak di awal paragraf (deduktif) , di akhir paragraf (induktif), atau campuran (induktif dan deduktif)
1. Induktif
Gagasan pokok induktif terletak pada awal paragraf dengan ditandai pemaparan tentang suatu hal yang umum lalu dilanjutkan dengan hal-hal khusus.
2. Deduktif
Gagasan pokok deduktif terletak pada akhir paragraf di mana penjelasan hal-hal khusus ditaruh di awal dan penjelasan hal-hal umum ditaruh di akhir.
3. Campuran (Induktif dan Deduktif)
Gagasan campuran merupakan gabungan dari gagasan induktif dan gagasan deduktif. Sesuai dengan namanya gagasan ini letaknya adalah di awal paragraf juga di akhir paragraf.
Gagasan Pendukung
Selain informasi penting atau gagasan pokok, sebuah teks biasanya mengandung gagasan pendukung.
Gagasan pendukung adalah penjelasan atau tambahan informasi yang ikut menguraikan gagasan pokok.
Fungsi dari gagasan pendukung adalah sebagai penjelas, perinci, memperdalam, dan menguraikan kalimat utama secara lebih lengkap.
Oleh karena itu, bisa disebut bahwa gagasan pendukung adalah pengembangan dari gagasan pokok.
Ciri-ciri Gagasan Pendukung
- Kalimat pertama mengandung penyajian topik yang menjadi pembahasan dalam paragraf
- Kalimat mengandung beberapa klaim dan gagasan yang dapat dikembangkan pada kalimat selanjutnya
- Isi kalimat menjelaskan informasi lebih detail dan pengembangan dari kalimat utama
- Paragraf diakhiri dengan kalimat peralihan yang merupakan gagasan utama paragraf serta berhubungan dengan paragraf selanjutnya
Cara Menemukan Informasi Penting/Gagasan Pokok
1. Menemukan Kalimat Utama
Untuk mencari informasi penting atau gagasan pokok, maka kita harus dapat menemukan kalimat utama dalam sebuah paragraf terlebih dahulu. Kalimat utama bisa mudah ditemukan dengan cara mengetahui ciri-cirinya terlebih dahulu yakni:
- Berisi permasalahan yang diuraikan lebih lanjut
- Merupakan kalimat yang dapat berdiri sendiri
- Maknanya jelas tidak ambigu
- Dapat dibuat tanpa transisi atau kata sambung
- Biasanya ditandai dengan kata-kata seperti oleh karena itu, dengan demikian, jadi, memang dan sebagainya.
2. Menentukan Inti dari Kalimat Utama
Cara menemukan inti dari kalimat utama adalah dengan melihat proporsi singkat dari kalimatnya.
Biasanya inti dari kalimat dibentuk oleh susunan Subjek dan Predikat (S-P), atau subjek, predikat, dan objek (S-P-O)
3. Membalikkan Kalimat Utama dan Mencari Simpulan Kalimat Utama
Kalimat utama ditandai dengan kalimat tersebut tetap mengandung ide pokok meski dibalikkan kalimatnya.
Contohnya adalah kalimat daun teh memiliki banyak khasiat jika dibalikkan ide pokoknya tetap seputar khasiat daun teh, manfaat daun teh, dan khasiat-khasiat daun teh.
4. Membuat Kesimpulan Tiap Paragraf
Untuk menemukan kalimat utama dan gagasan pokok, maka harus ditemukan kesimpulan dari setiap paragraf.
Dengan diketahuinya kesimpulan dari tiap paragraf, maka akan ditemukan gagasan utama atau informasi penting dalam sebuah teks.
Menggali Informasi Penting/Gagasan Utama Teks Bacaan
Selain mencari tahu apa gagasan utama dalam sebuah teks, menggali informasi teks dapat membuat kita memahami teks secara keseluruhan.
Baik informasi tersirat maupun informasi tersurat nantinya akan diketahui secara lebih jelas.
1. Informasi Tersirat
Informasi tersirat adalah informasi yang tidak dituliskan langsung dalam teks yang ada. Untuk dapat menemukan informasi tersirat ini, caranya adalah dengan menghubungkan data-data yang ada atau dengan kata lain membuat simpulan teks.
Kalimat simpulan teks isinya berupa opini atas data-data yang telah disajikan. Adapun langkah-langkah dalam membuat kalimat simpulan dari sebuah paragraf antara lain adalah:
- Melakukan identifikasi terhadap informasi-informasi penting yang ada dalam paragraf
- Menuliskan opini terhadap hal-hal penting yang ada
2. Informasi Tersurat
Informasi tersurat sudah jelas tertulis di dalam sebuah teks dan maksudnya bisa langsung dipahami oleh pembaca. Informasi tersurat ini ditandai dengan adanya unsur 5W + 1H (What, Where, Who, When, Why, How).
Cara dalam menentukan informasi penting dalam teks antara lain:
- Membaca teks secara cermat
- Memahami isi teks secara seksama
- Menentukan unsur-unsur 5W+1H yang ada
Contoh Teks dan Gagasan Utamanya
Pembakaran hutan yang sering terjadi di sekitar kawasan Kalimantan dapat memberikan dampak yang buruk bagi masyarakat. Dampak tersebut bisa menyebabkan lingkungan mengalami musibah lain seperti adanya tanah longsor.
Jika lahan bekas kebakaran dibiarkan gundul begitu saja dan tidak ditanami kembali pohon, maka dapat menimbulkan musibah lainnya yakni banjir. Hal tersebut bisa terjadi karena tanah di tempat tersebut memiliki cadangan air yang semakin berkurang.
Lebih dari itu, bencana-bencana lainnya pun bisa saja terjadi sebagai dampak dari satu kejadian itu. Oleh karena itu, perlu diperhatikan kembali upaya untuk mengantisipasi kejadian serupa beserta penanggulangan yang harus dipersiapkan jika bencana lainnya terjadi.
Informasi penting atau gagasan pokok dari teks di atas adalah menjelaskan tentang dampak buruk dari kebakaran hutan yang bisa terjadi.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: