Cara Mengatasi Kartu Peserta SNMPTN Supaya Tidak Hilang

Cara Mengatasi Kartu Peserta SNMPTN Supaya Tidak Hilang – Kartu peserta jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) merupakan salah satu dokumen penting yang perlu kamu simpan. Sebab, kartu tersebut akan dibutuhkan di kemudian hari.

Cara Menyimpan Kartu Peserta SNMPTN

unsplash.com

Tahap terakhir pendaftaran SNMPTN adalah proses finaliasi. Pendaftar akan diminta untuk mengunduh serta mencetak kartu peserta SNMPTN sebagai bukti keikutsertaan. Kartu peserta tersebut akan muncul secara otomatis setelah semua tahapan verifikasi dilakukan. Sudah menyelesaikan pendaftaran SNMPTN 2021 bukan berarti kamu bisa mengabaikan dan membuang berkas-berkas yang diperlukan. Ada dokumen-dokumen penting yang wajib dijaga.

Pentingnya Kartu Peserta SNMPTN

Banyak yang merasa lega setelah melakukan finalisasi pendaftaran dan melupakan kartu pendaftaran SNMPTN begitu saja. Padahal, selembar kartu tersebut memiliki fungsi penting untuk proses selanjutnya. Jika hilang atau tidak terbaca, proses dan tahapan seleksi SNMPTN akan terganggu. Oleh karena itu, pendaftar diharapkan menyimpan kartu peserta, baik dalam bentuk softfile maupun hardware. Mengapa kartu pendaftaran SNMPTN sangat penting?

1.Kartu peserta SNMPTN digunakan untuk membuka pengumuman SNMPTN

Tanggal 22 Maret 2021 nanti, pihak LTMPT selaku penyelenggara tes masuk Perguruan Tinggi sudah menjadwalkan pengumuman SNMPTN secara resmi pukul 15.00 WIB. Untuk bisa mengakses pengumuman SNMPTN dan melihat hasilnya, pendaftar akan diminta memasukkan nomor pendaftaran.

Karena nomor tersebut unik dan berbeda antar satu pendaftar dengan pendaftar lain, kamu perlu menyimpan kartu pendaftaran agar tidak kesulitan saat pengumuman resmi dirilis. Gunakan link resmi pengumuman.snmptn.ac.id untuk melihat hasil kelulusan atau link mirror sebagai link alternatif apabila link resmi mengalami kendala ketika diakses.

2.Untuk Proses Daftar Ulang di Perguruan Tinggi Tujuan

Jangan sampai kamu gagal melakukan registrasi ulang di Perguruan Tinggi tujuan hanya karena lupa menyimpan kartu pendaftaran SNMPTN. Kartu pendaftaran SNMPTN dibutuhkan sebagai berkas daftar ulang di Perguruan Tinggi Negeri atau politeknik tujuan. Akan sangat disayangkan jika kelengkapan berkas penerimaan kurang pada bagian kartu pendaftaran saja. Apalagi seleksi masuk ke Perguruan Tinggi melalui SNMPTN sangat ketat.

Hal Penting yang Harus Dilakukan untuk Menjaga Kartu Peserta SNMPTN

Setelah melihat pentingnya kartu peserta SNMPTN di atas, pendaftar tidak boleh meremehkan kartu tersebut. Jangan sampai kamu kesulitan membuka hasil SNMPTN 2021 hingga tidak diizinkan mendaftar ulang kampus tujuan akibat kelalaian penyimpanan kartu pendaftaran. Hal-hal yang wajib dilakukan setelah mendapatkan kartu pendaftaran SNMPTN 2021 adalah:

  1. Mendownload segera kartu tanda peserta SNMPTN 2021. Jangan menunda untuk mengunduh dokumen penting tersebut. Pastikan bahwa memori penyimpanan PC, laptop, atau HP untuk dokumen kartu tanda peserta mencukupi.
  2. Cetak kartu tanda peserta SNMPTN. Gunakan tinta berwarna untuk mencetaknya agar terlihat jelas. Selain itu, untuk menghindari kerusakan kamu juga bisa menggunakan kertas tebal.
  3. Simpanlah file kartu pendaftaran SNMPTN yang sudah didownload pada penyimpanan internal dan eksternal.

Cara Menyimpan Kartu Peserta SNMPTN Agar Tidak Hilang

Risiko kartu pendaftaran SNMPTN hilang atau terselip sangat mungkin terjadi. Apalagi ada banyak dokumen kertas dan dokumen file PDF yang kamu miliki. Jika tidak berhati-hati menyimpannya, dokumen tersebut akan terselip dan bercampur dengan dokumen lain. Kamu akan mengalami kesulitan apabila suatu hari nanti harus mengakses kartu pendaftaran kembali. Cara menyimpan kartu peserta SNMPTN agar tidak hilang beserta tips-tipsnya akan diuraikan oleh Mamikos sebagai berikut.

1. Menamai Ulang Dokumen PDF

Langkah pertama setelah kamu berhasil mendownload kartu peserta SNMPTN di ponsel atau di PC adalah menamai ulang dokumen tersebut. Seringkali dokumen yang diunduh memiliki nama berupa angka atau kode-kode tertentu. Hal ini pasti akan menyulitkanmu jika suatu saat harus mencari dokumen kembali. Apalagi jika kamu sering mendownload file-file bertipe .pdf seperti kartu peserta SNMPTN. Adapun cara untuk menamai ulang dokumen adalah:

  1. PIlih file yang akan diubah namanya
  2. Klik kanan
  3. Pilih menu ‘rename’ atau ‘ubah nama’
  4. Berikan nama yang mudah diingat, seperti: Kartu Pendaftaran SNMPTN 2021 Clarissa

Perubahan nama dokumen tersebut bisa kamu lakukan melalui PC atau ponsel. Usahakan memberikan nama yang mudah dicari dan tidak berpotensi tertukar dengan dokumen-dokumen lainnya.

2. Menyimpan Softfile Kartu Peserta SNMPTN di Beberapa Cloud

Dokumen softfile kartu pendaftaran SNMPTN sangat mudah terselip jika hanya dibiarkan di satu tempat saja. Oleh karena itu, kamu perlu menyimpan dokumen di tempat penyimpanan cadangan secara online. Gunakan cloud seperti google drive dan sejenisnya yang bisa diakses dimana pun selagi ada koneksi internet.

Metode penyimpanan melalui cloud akan memudahkanmu dalam mengakses kartu pendaftaran SNMPTN apabila lupa folder penyimpanan di PC. Sebagai informasi tambahan, jangan lupa untuk mengaktifkan sinkronisasi data agar semua gadget yang memiliki cloud tersebut bisa mengaksesnya.

3. Menyimpan Softfile Kartu Peserta SNMPTN di Gadget Lain

Langkah untuk mencegah hilangnya kartu pendaftaran SNMPTN adalah menyimpan softfile kartu pada gadget lainnya. Jika kamu memiliki beberapa gadget, simpanlah file tersebut pada semua gadget untuk mengantisipasi kartu yang hilang. Hal ini akan sangat membantu apabila kamu lupa tempat penyimpanan pada suatu gadget, masih ada gadget lainnya sebagai alternatif untuk mengakses kartu tersebut.

4. Menyimpan Softfile Kartu Peserta SNMPTN di Folder Khusus

Penamaan folder penting untuk menyimpan berkas pendaftaran SNMPTN perlu dilakukan pendaftar. Proses ini memang membutuhkan kedisiplinan dan ketelitian. Saran Mamikos, buatlah folder khusus dengan nama ‘SNMPTN’ untuk menyimpan semua dokumen penting mulai dari pendaftaran hingga daftar ulang nanti. Jika sudah dibuat folder khusus, kamu tidak akan mengalami kesulitan apabila harus mengakses dokumen kartu pendaftaran.

5. Menyimpan Kartu Peserta SNMPTN Cetak di Tempat Terlihat

Kamu bisa menyimpan kartu pendaftaran SNMPTN dalam bentuk cetak di tempat-tempat strategis. Usahakan menaruh dokumen tersebut di tempat yang kering dan tidak berpotensi rusak. Simpanlah dokumen di meja belajar, rak meja belajar, dan tempat lain yang mudah dijangkau. Hindari menyimpan kartu pendaftaran di bawah tempat tidur atau di dalam almari pakaian karena bisa menyebabkan kartu menjadi lusuh.

6. Menyimpan Kartu Peserta SNMPTN Cetak di Map Khusus

Tidak ada salahnya menyimpan kartu peserta di map atau tempat khusus untuk menjaga agar tetap rapi dan tidak rusak. Agar tetap terlihat, berikan nama pada bagian depan map atau langsung gunakan map yang transparan.

Demikian informasi cara mengatasi kartu peserta SNMPTN supaya tidak hilang. Selama pengumuman SNMPTN belum dilakukan, persiapkan dokumen-dokumen penting yang diperlukan untuk pendaftaran ulang dan proses selanjutnya. Cobalah untuk mencari tahu dokumen dan berkas yang akan diperlukan saat pengumuman SNMPTN keluar dan tahapan selanjutnya. Kamu juga bisa memulai pencarian tempat tinggal dekat kost menggunakan aplikasi kost terbaik Mamikos yang dapat didownload gratis melalui ponsel android atau ios kesayangan. Ada banyak pilihan hunian dalam berbagai waktu sewa bagi kamu calon mahasiswa di kampus-kampus seluruh Indonesia. Segera download aplikasinya, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta