6 Cara Menghadapi Atasan yang Egois dengan Cara yang Baik
6 Cara Menghadapi Atasan yang Egois dengan Cara yang Baik – Berbagai permasalahan biasanya umum terjadi di lingkungan kerja, semuanya tentu saja memiliki cara penyelesaiannya masing-masing.
Namun, terkadang ada beberapa masalah yang justru cukup sulit untuk dihadapi, salah satunya adalah atasan egois yang tidak mau mendengarkan saran atau aspirasi anggota tim.
Dalam artikel ini Mamikos akan berikan 5 cara menghadapi atasan yang egois dengan cara yang baik.
Bagaimana Cara Menghadapi Atasan yang Egois Dengan Cara yang Baik?
Daftar Isi
Daftar Isi
Menghadapi atasan yang egois memanglah menyebalkan. Bahkan, dengan sikapnya yang toxic tersebut seringkali menciptakan suasana kerja yang tidak nyaman dan kurang kondusif.
Lebih parahnya lagi, atasan yang egois juga dapat membuatmu merasa stress.
Atasan adalah sosok atau figur yang sering dijadikan sebagai panutan. Umumnya, seorang atasan seringkali memiliki keahlian dan kompetensi mumpuni karena telah memiliki jam terbang yang jauh lebih tinggi.
Namun, sayang beberapa diantara mereka banyak memiliki sikap egois dan tidak suportif terhadap anggota tim atau atasan yang sulit untuk diajak kompromi.
Atasan yang egois sering kali meng-influence energi yang buruk terhadap anggota timnya.
Beberapa diantara mereka seringkali semena-mena dan terus mencari kesalahan dibandingkan menghargai setiap pencapaian yang telah diraih oleh anggota tim.
Sebagai seorang karyawan, kamu pasti menginginkan seorang atasan yang profesional, humble, asyik, kooperatif, kompeten dalam bidangnya, dan mampu diajak untuk bekerja sama atau bertukar aspirasi satu sama lain.
Namun pada kenyataannya, terkadang ekspektasi tidak sejalan dengan realita. Kamu mungkin saja akan dihadapkan dengan atasan yang egois.
Ketika dipertemukan dengan atasan yang memiliki sikap tersebut, tentu kamu tidak serta merta bisa langsung menghindar. Mau tidak mau kamu harus menghadapinya.
Jika terjebak di posisi seperti ini, hal yang perlu kamu lakukan adalah mengetahui bagaimana cara menghadapi atasan yang egois dengan cara yang baik.
Nah, adapun beberapa cara tersebut dapat kamu lihat melalui ulasan Mamikos selengkapnya berikut ini.
6 Cara Menghadapi Atasan yang Egois dengan Cara yang Baik
Sebenarnya, ada cukup banyak cara yang bisa kamu lakukan, namun dalam artikel ini Mamikos hanya akan berikan 6 cara mengatasi menghadapi atasan yang egois namun tetap efektif.
Apa sajakah itu? Berikut adalah tipsnya.
1. Jangan Mudah Memasukan Sikap Buruk Atasan Ke Hati
Pertama, cara menghadapi atasan yang egois adalah dengan tidak memasukan setiap sikapnya ke dalam hati.
Ketika hendak bertempur di medan perang, maka kamu harus menyiapkan amunisi yang lengkap seperti senapan dan lain-lain.
Begitupun ketika kamu berhadapan dengan atasan yang egois, maka amunisi yang perlu kamu siapkan adalah hati yang lapang dan tidak mudah tersinggung.
Biasakanlah dirimu untuk terus memiliki pemikiran yang positif meskipun sikap atasan banyak yang tidak mengenakan.
Dengan hal seperti ini setidaknya akan membuatmu kuat untuk bertahan ke depannya. Selain itu, beberapa sikap kurang mengenakan yang diberikan oleh atasan juga bisa jadi tidak ditujukan untuk dirimu.
Yakinkanlah dirimu bahwa kamu siap menghadapinya dengan terus berpikir positif selagi hal yang atasan lakukan tidak benar-benar berpengaruh pada kinerja atau mental.
Hal ini juga akan membantumu untuk membuang beberapa pemikiran-pemikiran negatif yang dapat membuat stress dan produktivitas kerja menurun.
2. Cari Tahu Apa yang Atasan Mau
Setelah meyakinkan dirimu bisa menghadapi atasan yang egois dan menyebalkan, hal selanjutnya yang dapat kamu lakukan adalah mengetahui apa saja yang disukai dan tidak disukai oleh alasan.
Dengan melakukan hal ini, kamu dapat menghindari beberapa kemarahan yang sering dia lakukan.
Setiap atasan pasti memiliki ekspektasinya masing-masing kepada anggota timnya. Kamu dapat mengetahui ekspektasi tersebut ketika melaporkan hasil tugasmu kepada atasan.
Perhatikanlah apa yang dia komentari mengenai hasil kerjamu, dengan begitu kamu dapat mengetahui hal-hal apa saja yang ia kurang sukai.
3. Kerjakan Tugasmu Dengan Sebaik Mungkin
Pahamilah hal-hal detail mengapa atasan tidak menyukai hal-hal tersebut, setelah itu cobalah untuk memperbaiki setiap kesalahan yang kamu lakukan.
Dengan cara seperti ini maka kamu dapat menghindari beberapa omelan-omelan yang sering dilontarkan oleh atasan mengenai hasil kerjamu.
Siapapun atasan kamu di tempat kerja, egois atau tidaknya mereka, berusahalah untuk selalu memberikan hasil kerja terbaik yang bisa kamu lakukan.
Buktikan bahwa kamu bisa mengerjakan setiap tugas dengan maksimal.
Jika atasan menyadari bahwa kamu selalu memberikan usaha terbaik, hal ini akan membuat mereka melirik setiap pekerjaanmu.
Hasil akhirnya, atasan yang awalnya egois sekalipun akan meleleh dan menghargai apapun yang kamu kerjakan.
4. Jangan Pernah Bergosip Menjelek-Jelekan Atasan
Meskipun atasanmu di kantor sangatlah egois dan menyebalkan, jangan pernah sekali-kali untuk membicarakan kejelekannya.
Ya, kamu mungkin tidak menyukai atasanmu karena sikapnya yang buruk, namun jangan pernah untuk meremehkannya. Cobalah untuk selalu bersikap positif dan mengatakan hal-hal baik tentangnya.
Selain tidak bermanfaat, menghindari gosip juga dapat membantumu untuk terhindar dari energi negatif.
Selain itu, hal-hal yang kamu katakan tentang atasanmu juga beresiko terdengar olehnya. Jika hal tersebut terjadi, maka bersiaplah masalah baru akan muncul.
Bergosip juga dapat membuat produktivitas kerja mu menurun.
Kamu mungkin akan terlalu asyik berbincang dengan teman sekantor tentang keburukan atasanmu sehingga tugas-tugasmu tidak terselesaikan dengan baik.
5. Selalu patuhi aturan dan fokuslah untuk bekerja
Semua atasan pasti tidak menyukai anggota timnya yang tidak disiplin dan tepat aturan.
Cobalah untuk selalu patuhi setiap aturan yang berlaku di tempat kamu bekerja, seperti menyelesaikan tugas tepat waktu, tidak datang ke kantor terlambat, dan lain sebagainya.
Fokuslah untuk mengerjakan tugasmu sebaik mungkin. Meskipun terlihat sepele, namun hal-hal kecil tersebut berdampak besar bagi perusahaan dan atasan biasanya menyukai anggota tim yang disiplin serta cekatan.
Bisa jadi, dengan mematuhi setiap peraturan yang ada di kantor, perlahan-lahan akan membuat atasanmu meleleh dan ia tidak lagi egois serta menyebalkan.
6. Jangan Biarkan Atasan yang Egois Mengganggu Pekerjaanmu
Meskipun perlakukan atasan yang diberikan kepada kamu kurang mengenakan, jangan pernah membiarkannya untuk mempengaruhi produktivitas pekerjaanmu.
Misalnya saja seperti bekerja lebih lambat, beristirahat dan makan siang terlalu lama untuk menghindarinya, dan masih banyak lagi.
Di perusahaan tempat kamu bekerja tentunya tidak hanya memiliki satu atasan saja. Kamu ingin tetap berhubungan baik dengan mereka bukan?
Jadi, bekerjalah dengan sebaik mungkin agar mereka menyadari bahwa kamu memiliki kinerja yang hebat meskipun atasan di tim mu seringkali meremehkannya.
Bertahan Atau Tidak, Keputusan Ada di Tanganmu!
Setelah mengetahui 6 cara menghadapi atasan yang egois dengan cara yang baik. Hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan untuk mempertimbangkan apakah kamu sanggup bertahan menghadapinya atau tidak.
Jika kamu masih ingin bertahan dan sanggup untuk menghadapinya, maka berusahalah dengan semaksimal mungkin untuk mengerjakan setiap tugasmu dengan baik.
Namun, jika merasa tidak kuat menghadapi atasan yang egois, kamu dapat membuat keputusan untuk resign atau pindah pekerjaan ke kantor yang baru.
Ingat, hal ini harus kamu pikirkan dengan sebaik mungkin. Jangan sampai keputusan yang kamu ambil menjadi sebuah penyesalan di kemudian hari.
Demikianlah informasi yang bisa Mamikos sampaikan mengenai 6 cara menghadapi atasan yang egois dengan cara yang baik. Semoga semua informasi yang telah Mamikos berikan dapat bermanfaat untuk kamu.
Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut mengenai informasi menarik seputar dunia kerja. Kamu dapat mengunjungi blog kami Mamikos Info dan temukanlah beragam artikel bermanfaat yang dapat kamu baca.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: