8 Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Sok Kuasa dan Sok Ngatur
8 Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Sok Kuasa dan Sok Ngatur — Tentu sudah kamu sadari bahwa ada banyak tipe-tipe orang yang bakal dijumpai saat memasuki dunia kerja.
Mulai dari orang yang benar-benar baik dan tulus sampai orang yang sok kuasa dan sok ngatur.
Pada kesempatan kali ini Mamikos akan menginformasikan pada kamu semua bagaimana cara menghadapi rekan kerja yang sok kuasa dan sok ngatur.
Jadi, pastikan membaca ulasan Mamikos kali ini sampai habis.
Tips dan Cara Menghadapi Rekan Kerja Sok Kuasa dan Sok Ngatur
Daftar Isi
Daftar Isi
Kamu mungkin setuju bahwa rekan kerja yang selalu bersikap sok kuasa dan sok ngatur hingga sering bertingkah di depan atasan ini tergolong orang yang sangat menjengkelkan.
Saat memasuki dunia kerja, kamu mungkin tidak dapat menghindari pertemuan hingga berada di satu kantor yang sama dengan orang dengan tipe sok kuasa dan sok ngatur seperti ini.
Sebab, akan ada banyak orang dengan berbagai jenis karakter yang pastinya bakal kamu jumpai saat sudah memilih sebuah karir atau pekerjaan di perusahaan.
Begini Menghadapi Rekan Kerja yang Annoying
Meskipun rekan-rekan kerja yang kamu jumpai tersebut memiliki karakter sok ngatur atau sok kuasa yang cukup menyebalkan, tapi kamu harus tetap menjaga profesionalitas saat harus menghadapinya di kantor.
Jadi, bagaimana tips dan cara menghadapi rekan kerja yang sok kuasa dan sok ngatur tersebut?
Jangan khawatir sebab di bawah ini Mamikos sudah menyiapkan beberapa cara menghadapi rekan kerja yang sok kuasa dan sok ngatur tersebut.
1. Tetap tunjukkan empati dan sopan santun
Saat harus menghadapi rekan kerja yang sok kuasa dan sok ngatur, kamu jangan langsung terpancing atau meluapkan amarah karena hal itu hanya akan menimbulkan drama panjang di kantor nantinya.
Sebaiknya kamu tetap sabar dan kalem saat terpaksa harus menghadapinya. Kamu juga tidak perlu mengambil hati atas sikap sok kuasa dan sok ngaturnya tersebut.
Lantas apa yang harus dilakukan? Kamu perlu menjaga sopan santun dan berempati saat harus menghadapi mereka yang sok kuasa dan sok ngatur.
Pasalnya, bisa saja sikap sok kuasa dan sok ngatur tersebut berasal dari rasa kurang percaya diri atau memang sengaja cari perhatian saja.
Oleh karena itu, cobalah untuk menahan rasa kesal dan sesekali tunjukkan empati. Namun, jika sudah kelewatan, kamu bisa menegurnya secara langsung.
2. Berikan tanggapan seperlunya saja
Cara menghadapi rekan kerja yang sok kuasa dan sok ngatur berikutnya adalah memberikan tanggapan atau respon seperlunya saja, tak perlu berlebihan.
Seseorang yang sok kuasa dan sok ngatur memiliki kecenderungan untuk selalu ingin didengarkan, diperhatikan dan merasa paling mengerti tentang apa saja di dunia ini.
Makanya, sebaiknya kamu tidak perlu terlalu sering melibatkan diri dalam percakapan atau komunikasi yang panjang dan berkelanjutan di luar profesionalitas pekerjaan kamu.
Jadi, berikan tanggapan seperlunya jika masih berkaitan dengan pekerjaan. Kamu juga bisa memberi respon sekadarnya seperti hanya dengan mengucapkan kalimat “terima kasih atas saran yang sudah kamu ajukan”.
Terlibat komunikasi atau interaksi dengan orang yang sok berkuasa dan sok ngatur bisa sangat melelahkan hati.
Karena biasanya mereka akan terus membicarakan hal-hal yang hanya diketahuinya saja tanpa peduli dan mau mendengarkan orang lain.
Karenanya, sebaiknya berikan tanggapan singkat dan seperlunya saja atas apapun yang dia katakan dan tak perlu terlibat lebih dalam dengannya.
3. Jangan takut untuk berargumen
Menghadapi rekan kerja yang sok kuasa dan sok ngatur akan sangat melelahkan hati dan menguras emosi.
Namun, bukan berarti kamu harus selalu menghindarinya dan terlihat mencolok menjauhinya.
Ada kalanya, kamu perlu memberanikan diri untuk berargumen atau mengemukakan pendapat pada mereka.
Terutama saat sedang berada dalam sebuah meeting atau situasi formal.
Biasanya, mereka yang sok berkuasa dan sok ngatur akan selalu memberikan kritikan dan merasa paling tahu terhadap apa saja.
Karena itu, sebaiknya lakukan riset dengan baik seperti mengumpulkan data dan fakta yang diperlukan sebelum melakukan presentasi agar kamu bisa menghadapi ketika kamu sengaja ‘diserang’.
4. Coba untuk tidak terlalu menghiraukannya
Rekan kerja yang selalu merasa sok kuasa dan sok ngatur juga sangat senang apabila ia menjadi pusat perhatian.
Mereka ingin selalu diperhatikan dan didengarkan karena memang itu tujuan mereka.
Namun jika apa yang mereka lakukan sudah sangat mengganggu, jangan ragu untuk mengabaikannya atau tidak terlalu menghiraukannya.
Kamu juga bisa mencoba menjaga jarak darinya supaya kamu tidak merasa kesal dan jengkel sendiri.
5. Ajak berbicara baik-baik
Jika kamu sudah merasa bahwa rekan kerja yang sok kuasa dan sok ngatur ini kelewatan dan sangat-sangat mengganggu, sebaiknya mulai ajak bicara dengan serius.
Ungkapkan dengan jujur bagaimana perasaanmu saat harus menghadapinya.
Jelaskan juga seperti apa contoh kelakuannya yang sangat mengganggu hingga kamu merasa tak nyaman.
Jika rekan kerjamu itu terbuka akan kritik, ia pasti akan mendengarkan apa yang kamu katakan.
Akan tetapi, jika ia tetap menyangkal semua perbuatannya, sebaiknya tetap jaga emosi dan jangan terpancing.
Jangan sampai kamu tersulut rasa kesal hingga marah dan berujung pada pertengkaran.
Saat menjelaskan hal tersebut coba juga agar tetap tenang dan jangan sampai kamu ikut terbawa suasana lalu malah jadi emosi.
6. Jangan terlalu menanggapi
Cara menghadapi rekan kerja yang sok kuasa dan sok ngatur berikutnya adalah coba untuk tidak terlalu menanggapi.
Yang perlu kamu ingat adalah sama sekali tak ada manfaatnya jika menanggapi orang macam itu.
Usahakan jangan sampai berdebat dengan rekan kerja yang sok kuasa dan sok ngatur seperti ini.
Menantangnya hanya akan membuat drama kantor makin panjang dan menjadikan suasana tidak kondusif.
Cara satu ini sebaiknya kamu hindari jika ingin menghadapi rekan kerja yang sok berkuasa dan sok ngatur.
Situasi seperti ini bisa jadi malah menguntungkan bagi rekan kerja kamu untuk menjatuhkan posisi kamu di mata atasan dan rekan kerja yang lain.
7. Jangan memberi kesempatan padanya
Mungkin kamu akan mengalami kondisi di mana dia akan ‘memancing’ kamu untuk bereaksi terhadap apa yang dia katakan atau dia perbuat.
Pesan Mamikos, jangan beri dia kesempatan untuk melakukan itu padamu.
Karena biasanya orang-orang seperti itu memang selalu sengaja melakukan hal-hal yang akan menguntungkannya, tanpa memikirkan orang lain.
8. Sesekali ajak bercanda
Memanfaatkan humor bisa jadi cara menghadapi rekan kerja yang sok kuasa dan sok ngatur berikutnya dan terbilang cukup ampuh, lo.
Misalnya saja, saat kamu ingin mengatakan sesuatu dan agar tidak terbawa emosi duluan, kamu bisa menyelipkan sedikit humor.
Hal ini bisa meredakan suasana tegang dan kikuk yang mungkin terjadi antara kamu dengan dia.
Dengan sengaja mengajak bercanda, orang sok kuasa dan bersikap sok ngatur itu akan berpikir kita tidak segan atau justru takut kepadanya.
Nantinya dia akan semakin segan untuk bersikap sok ngatur atau berkuasa di depan kita.
Dengan informasi di atas maka berakhir sudah keseluruhan ulasan cara menghadapi rekan kerja yang sok kuasa dan sok ngatur versi Mamikos pada kesempatan kali ini.
Semoga saja apa yang sudah kamu baca dan simak pada rangkaian cara menghadapi rekan kerja yang sok kuasa dan sok ngatur di atas dapat menjadi bekal yang bermanfaat saat nanti kamu memasuki dunia kerja.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: