Cara Menghitung Bunga Pinjaman, Bank, Kredit, KPR

Cara Menghitung Bunga Pinjaman, Bank, Kredit, KPR – Pada kenyataannya, seseorang memang tidak dapat hidup tanpa uang karena dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, alat pembayaran satu ini memang penting adanya. Maka dari itu, tidak jarang terkadang kebutuhan yang membuat seseorang terdesak untuk segera memenuhinya mengharuskannya untuk mengajukan pinjaman. Salah satu tempat yang cukup umum dalam pengajuan pinjaman uang adalah bank. Kali ini, Mamikos akan membantu kamu untuk memahami bagaimana cara menghitung bunga pinjaman dengan tepat agar perencanaan pembayaran nantinya dapat kamu lakukan dengan baik.

Mengenal Apa yang Dimaksud dengan Bunga Pinjaman

pixabay.com

Banyak alasan yang dimiliki seseorang yang membuat dirinya mengharuskan untuk mengajukan sejumlah pinjaman uang ke bank. Jika kamu berencana untuk mengajukan pinjaman dalam waktu dekat, ada banyak hal yang perlu untuk dipahami terlebih dahulu. Hal tersebut yaitu berkaitan dengan cara menghitung bunga pinjaman yang digunakan oleh bank. Pengetahuan ini dapat membantu untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki dalam mengembalikan uang pinjaman tersebut.

Bunga pinjaman sendiri dapat dilihat sebagai sebuah bentuk imbalan yang diberikan oleh peminjam kepada bank yang memberikan pinjaman. Imbalan ini sendiri dihitung berdasarkan perhitungan atas manfaat yang dimiliki nantinya dari uang pinjaman yang diberikan. Besaran bunga pinjaman untuk setiap bank biasanya berbeda dan disesuaikan dengan ketentuan yang ada. Maka dari itu, mengetahui besaran bunga pinjaman yang ditentukan penting untuk dilakukan agar mengetahui besarnya biaya yang perlu untuk dibayarkan nantinya.

Besar angka dari bunga pinjaman menjadi faktor utama dalam mempertimbangkan pengambilan keputusan untuk meminjam uang ke bank. Hampir seluruh bank saat ini memberlakukan adanya bunga pinjaman dengan besaran yang berbeda-beda. Namun bagi beberapa orang, bunga ini bukanlah permasalahan yang perlu untuk diperhatikan asalkan uang pinjaman dapat cair. Namun, bukan berarti hal ini dapat dihiraukan begitu saja tanpa perlu adanya pemahaman lebih dalam.

Mengetahui Pentingnya Cara Menghitung Bunga Pinjaman yang Berlaku

Mungkin hingga saat ini masih banyak nasabah yang belum memahami secara lebih mendalam terkait dengan cara menghitung bunga bank. Banyak yang menganggap bahwa urusan mengenai bunga bank ini bukanlah hal yang perlu untuk diurus oleh nasabah tersebut. Padahal, perlu dipahami bahwa perhitungan terkait dengan bunga bank ini cukup penting bersamaan dengan pengajuan pinjaman itu sendiri. Hal ini karena perhitungan bunga yang ada akan mempengaruhi jumlah total pinjaman yang diajukan.

Sebelum memutuskan untuk mengambil kredit, tidak jarang nasabah hanya akan berfokus kepada besaran bunga yang diberikan dan juga angsuran yang harus dibayarkan tiap bulannya. Masih sedikit nasabah yang mau memikirkan tentang besaran bunga yang harus mereka ambil. Padahal, hal ini tidak kalah pentingnya untuk dihitung dengan teliti dan seksama. Ada banyak alasan mengapa cara menghitung bunga pinjaman ini penting untuk diketahui oleh para nasabah.

Alasan utama mengapa perlu untuk memiliki kemampuan atas pengetahuan ini yaitu kamu dapat memilih dan mencari mana bank yang sesuai. Kamu dapat melihat mana bank yang memberikan bunga pinjaman sesuai dengan kemampuan finansial yang dimiliki. Hal ini tentu saja dapat menghindarkan diri dari adanya pembayaran pinjaman yang nantinya dapat mencekik leher. Hasilnya, kebutuhan tetap dapat terpenuhi dengan baik dan pinjaman dapat dibayarkan dengan tenang dan sesuai kesepakatan yang ada.

Berbagai Jenis Bunga Pinjaman yang Biasa Diberlakukan Kepada Nasabah

Seperti yang telah dijelaskan di atas, penting untuk mengetahui besaran dari bunga yang harus dibayarkan atas pinjaman yang dilakukan. Tidak hanya diserahkan kepada pihak bank saja untuk menghitungnya, tetapi sebagai peminjam perlu untuk tahu hal ini. Mengetahui cara menghitung bunga dapat membantu untuk membuat perencanaan pembayaran pinjaman dengan baik. Alhasil, nantinya tidak akan memiliki masalah finansial lainnya selama masa pembayaran pinjaman ini.

Secara umum, terdapat tiga jenis bunga pinjaman yang biasa diberlakukan oleh bank kepada para peminjam. Pertama yaitu bunga flat yang besarannya untuk tiap bulan berada pada angka yang sama. Kedua yaitu bunga efektif yang berbeda dengan bunga flat, besaran dari bunga ini sifatnya fluktuatif. Ketiga yaitu bunga anuitas yang juga seperti bunga flat, namun perhitungan dilakukan berdasarkan angsuran pada setiap bulan.

1. Menghitung Besar Bunga Flat

Dalam perhitungan bunga flat, yang digunakan hanya besaran dari persentase yang sama untuk setiap bulan pembayaran. Hasilnya, kamu melakukan pembayaran angsuran untuk setiap bulan dalam jumlah yang sama dan tidak akan berubah. Untuk jenis bunga ini, kamu dapat menentukannya dengan rumus yang digunakan.

Rumus untuk menghitung bunga flat yaitu (persentase jumlah bunga x plafon kredit):jangka waktu untuk pembayaran pinjaman.

Agar dapat memahami perhitungan dengan baik, berikut ini merupakan contoh yang dapat diperhatikan. Misalnya, kamu melakukan pengajuan pinjaman dengan plafon kredit sebesar 240 juta rupiah dengan bunga sebesar 10 persen untuk jangka waktu satu tahun. Maka, cara menghitungnya yaitu:

  1. Besar cicilan pokok untuk setiap bulan: Rp 240.000.000,00 : 12 = Rp 20.000.000,00.
  2. Besaran bunga yang harus dibayarkan: Rp 20.000.000,00 x 10 persen = Rp 2.000.000,00.
  3. Total angsuran per bulan yang harus kamu bayarkan: Rp 20.000.000,00 + Rp 2.000.000,00 = Rp 22.000.000,00.

2. Menghitung Besar Bunga Efektif

Untuk pembayaran bunga efektif cukup berbeda dengan perhitungan untuk pembayaran bunga flat. Hal ini dikarenakan bunga efektif jumlahnya bersifat fluktuatif dan tidak sama untuk setiap bulan pembayarannya. Namun, bukan berarti besaran dari bunga ini tidak dapat dihitung menggunakan rumus yang ada. Besaran bunga efektif masih dapat dihitung hanya saja perbedaan terletak pada jumlah angsuran yang perlu untuk dibayarkan pada setiap bulan yang menjadi lebih sedikit.

Rumus bunga efektif yaitu saldo pokok pinjaman (SP) x suku bunga setiap tahun : jumlah bulan dalam satu tahun (12).

Contoh perhitungan yaitu misalnya kamu mengajukan plafon kredit sebesar 240 juta rupiah dengan bunga yang dipatok sebesar 10 persen. Pengajuan tenor pembayaran yang dilakukan yaitu selama  lima tahun. Cara untuk menghitung besaran dari bunga pinjaman efektif yaitu:

Pada bulan pertama, angsuran sebesar:

  1. Besar bunga: Rp 240.000.000,00 x 10 persen : 12 = Rp 2.000.000,00
  2. Besar angsuran pokok: Rp 240.000.000,00 : 60 = Rp 4.000.000,00
  3. Jumlah angsuran bulan pertama: Rp 2.000.000,00 + Rp 4.000.000,00 = Rp 6.000.000,00

Untuk bulan kedua, jumlah angsuran yang perlu dibayarkan:

  1. Saldo pokok pinjaman: Rp 240.000.000,00 – Rp 4.000.000,00 = Rp 236.000.000,00
  2. Besar bunga: Rp 236.000.000,00 x 10 persen : 12 = Rp 1.970.000,00
  3. Jumlah angsuran bulan kedua: Rp 4.000.000,00 + Rp 1.970.000,00 = Rp 5.970.000,00

3. Menghitung Besar Bunga Anuitas

Besaran untuk perhitungan bunga anuitas ini sendiri sebenarnya berdasarkan dari sisa pokok uang yang ada. Namun, jumlah angsuran yang perlu untuk dibayarkan oleh peminjam untuk setiap bulannya tetap sama. Perhitungannya yaitu dengan jumlah bunga yang dibayarkan saat awal menjadi lebih banyak. Sementara itu, jumlah pokok sendiri nantinya akan dibayarkan saat masa peminjaman akan berakhir.

Biasanya untuk penggunaan bunga anuitas ini digunakan untuk kredit dalam masa yang cukup panjang. Salah satunya yaitu digunakan untuk KPR atau juga bisa untuk kredit usaha. Kelebihan dari penggunaan bunga anuitas ini adalah jumlah angsuran yang dibayarkan tiap bulannya tetap. Selain itu, perhitungan pembayaran dinilai lebih fair dan mempermudah bagi peminjam sendiri.

Setiap jenis bunga yang ada tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebelum memutuskan untuk mengajukan peminjaman, ada baiknya untuk kamu dapat melakukan perhitungan atas angsuran yang dibayarkan. Termasuk juga dalam besaran bunga yang digunakan untuk pembayaran pinjaman ini. Pemahaman ini dapat memperkecil kemungkinan untuk kamu mengalami hal yang tidak diinginkan selama pembayaran nantinya.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah