Cara Efektif Menghitung dan Menghemat Tarif Listrik Kos

Cara Efektif Menghitung dan Menghemat Tarif Listrik Kos – Umumnya, besaran watt listrik yang digunakan kos-kosan adalah 1300 watt dengan tarif Rp1.444,7 per kWh. Untuk sistem pembayarannya ada dua macam, yaitu prabayar dan pascabayar. 

Jika Anda menerapkan listrik prabayar maka tarif listrik sepenuhnya dibebankan kepada penghuni kos. Prabayar menggunakan sistem pembelian token di awal bulan untuk bisa memakai listrik.

Jika Anda menerapkan sistem pascabayar, maka penghuni kos akan membayarkan kepada Anda di akhir bulan sesuai perjanjian tarif di awal. Tarif listrik ini pun biasanya menjadi satu paket dengan biaya sewa kos per bulan. Tidak menutup kemungkinan, tarif ini bisa di atas atau di bawah pemakaian listrik penghuni yang sebenarnya.

Simak ulasan lengkapnya mengenai cara menghitung tarif listrik kos beserta cara menghematnya berikut ini.


Cara Menghitung Tarif Listrik Kos

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kos biasanya menggunakan daya listrik 1.300 watt dengan  tarif per kWh-nya adalah Rp1.444,7. 

Untuk menghitung tarif listrik, Anda perlu mengetahui berapa jumlah alat elektronik yang disediakan, durasi pemakaian, dan daya listrik yang dipakai setiap hari.

Contoh asumsi kebutuhan tarif listrik kos dengan ukuran kamar dan fasilitas standar:

  1. 2 lampu x 15 watt = 30 watt.
  2. 1 AC ½ PK x 400 watt = 400 watt.
  3. Cas laptop, HP, PC, setrika, water heater, rice cooker, dll = hingga ~900 Watt 

Dikarenakan daya listrik yang dipakai kos adalah 1.300 watt, maka

1300 watt : 1000 = 1,3 kWh

1,3 kWh x Rp1.440,7 = Rp1.872,91

Jadi, maksimal tarif listrik per bulan untuk setiap penghuni kos = Rp1.872,91 x 30 hari = Rp56.187,3

Contoh perhitungan tarif listrik tersebut Anda jadikan sebagai acuan. Namun, perhitungan di atas hanyalah asumsi, untuk jumlah tagihan sesungguhnya tergantung pada berapa besar watt listrik yang dipilih dan pemakaiannya.

Cara Menghemat Listrik Kos

Setelah mengetahui cara menghitung tarif listrik kos per bulan, maka bisa diketahui beberapa cara untuk menghemat biaya listrik. Berikut tipsnya.

1. Gunakan Listrik Prabayar

Anda bisa memasang meteran listrik dengan sistem prabayar. Sehingga, penghuni kos dapat menanggung sendiri seberapa besar penggunaan listrik di kos agar lebih terpacu untuk tetap hemat.

Sistem pembayaran listrik prabayar sama dengan pengisian pulsa. Besaran nominal pulsa token listrik yang bisa dibeli juga beragam, mulai dari Rp20.000 hingga yang terbesar Rp1 juta.

2. Mematikan Alat Elektronik yang Tidak Digunakan

Cara  ini adalah cara yang paling ampuh untuk menghemat listrik dan terbukti efektif menurunkan tagihan. Jangan biarkan peralatan elektronik di kos selalu terhubung dengan stop kontak.

3. Gunakan Lampu LED

Lampu LED terkenal sebagai lampu hemat listrik. Walaupun daya listriknya rendah, tetapi lampu ini memiliki daya terang yang optimal.

Gunakan lampu LED di berbagai ruang di kos dan bagi saklar lampu untuk setiap area.

4. Sesuaikan Suhu AC

AC adalah salah satu alat elektronik yang memiliki daya listrik yang besar sehingga Anda harus memberikan pemahaman kepada penghuni untuk menyalakan AC hanya saat diperlukan saja.

Suhu AC yang paling ideal agar bisa menghemat listrik adalah di rentang 24-27 derajat celsius karena semakin rendah temperatur maka semakin besar pula daya yang dibutuhkan.

Agar penggunaan AC tidak boros, pastikan Anda melakukan perawatan secara berkala misalnya 3 bulan sekali dan tutup rapat ruangan ber-AC.

5. Sesuaikan Suhu Water Heater

Sama dengan AC, suhu yang digunakan untuk memanaskan air pada water heater juga berpengaruh signifikan terhadap tagihan listrik. Agar lebih hemat, Anda bisa mengatur suhu di angka 100 derajat celsius.

6. Mengatur Daya Listrik Kulkas

Kulkas sebagai fasilitas umum yang Anda sediakan di kos juga mengonsumsi daya listrik yang cukup besar. Oleh karena itu, Anda perlu mengatur daya listrik kulkas agar beroperasi seefisien mungkin.

Caranya, Anda perlu menyesuaikan suhu kulkas di angka 1-3 derajat celsius dan freezer -17 derajat celsius.

Jangan lupa juga untuk rutin membersihkan freezer karena jika es terlalu banyak di freezer maka akan membuat kulkas bekerja lebih keras sehingga daya listrik yang dikonsumsi juga semakin banyak.

Anda juga bisa menempelkan note pengingat agar pintu kulkas tertutup sesering mungkin dan jangan terlalu lama membuka pintunya.

7. Ajak Penghuni Kos untuk Menghemat Listrik

Agar berhasil mewujudkan kos yang hemat listrik, tentunya butuh kekompakan dengan para penghuni kos. 

Anda bisa memberitahukan secara rutin agar bisa menghemat listrik atau menempelkan pengingat di dekat peralatan elektronik.

Misalnya di dekat pintu kulkas, di dekat saklar lampu, dan menginstruksikan penghuni agar mengatur jadwal setrika dan cuci agar lebih efisien.

Contoh note pengingat:

  • “Cabut setelah selesai digunakan”
  • “Matikan AC dan lampu jika keluar kamar”
  • “Hemat Listrik Biar Tetap Tajir di Tanggal Tua”

Itulah ulasan lengkap mengenai cara efektif menghitung dan menghemat tarif listrik kos. Semoga setelah menerapkan tipsnya, tagihan listrik kos Anda bisa lebih terkendali, ya Mitra Kos!

Temukan banyak informasi menarik lainnya seputar layanan terbaik dan seputar kos di Mamikos, dengan mengunjungi situs Mamikos, atau download dan install aplikasi Mamikos di HP Anda.