Cara Menghitung Laju Pertumbuhan Ekonomi dengan Rumus dan Contohnya

Cara Menghitung Laju Pertumbuhan Ekonomi dengan Rumus dan Contohnya – Setiap negara tentunya menginginkan masyarakatnya untuk bisa memiliki tingkat kesejahteraan yang baik.

Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk melihat tingkat kesejahteraan tersebut yaitu dengan mengetahui bagaimana laju pertumbuhan ekonomi yang dimilikinya.

Mengetahui cara menghitung laju pertumbuhan ekonomi yang benar dapat membantu negara untuk menyusun strategi serta kebijakan yang tepat berkaitan dengan kondisi ekonomi yang dimilikinya. Yuk, simak!

Memahami Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

Canva/@sasirin-pamais-images

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara menghitung laju pertumbuhan ekonomi, perlu untuk memahami apa makna dari pertumbuhan ekonomi itu sendiri.

Pada dasarnya, pertumbuhan ekonomi merupakan cara untuk melihat peningkatan dari kemampuan perekonomian yang dimiliki oleh sebuah negara.

Biasanya hal ini dilihat dalam bentuk seperti produksi atas barang dan jasa yang terjadi dalam periode tertentu.

Laju pertumbuhan ini dilihat dari tahun ke tahun untuk mengetahui apakah pertumbuhan naik atau justru turun.

Besaran dari persentase pertumbuhan ekonomi ini dilihat untuk mengetahui tingkat kesejahteraan hidup yang dimiliki oleh masyarakatnya.

Negara dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan stabil mampu untuk menjadi sebuah negara maju.

Hal ini dikarenakan pertumbuhan ekonomi ini mampu untuk membantu dalam pembangunan infrastruktur dengan lebih baik lagi.

Alhasil, fasilitas dalam berbagai bidang kehidupan juga akan semakin terpenuhi dengan lebih baik dan menjaga kesejahteraan masyarakatnya.

Tidak hanya dengan cara menghitung laju pertumbuhan ekonomi, ada beberapa faktor lain yang bisa menjadi patokan untuk melihat keberhasilan suatu negara. Faktor tersebut diantaranya:

  1. Produktivitas masyarakat semakin meningkat.
  2. Laju pertumbuhan penduduk serta produk untuk per kapita semakin tinggi.
  3. Laju perubahan secara struktural semakin meningkat.
  4. Terdapat perubahan pada gelombang urbanisasi atau perpindahan penduduk yang terjadi dari desa ke kota.
  5. Ekspansi terhadap negara maju.

Tingginya laju pertumbuhan ekonomi ini juga menjadi indikator untuk melihat keberhasilan dan kesuksesan dari pemerintahan pada suatu negara.

Laju pertumbuhan ekonomi ini dapat menentukan bagaimana kemampuan dari pemerintahan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan yang dimiliki oleh masyarakatnya.

Maka dari itu, banyak pemerintahan di berbagai negara yang selalu berusaha untuk bisa meningkatkan kualitas dari pertumbuhan ekonomi yang ada.

Hal ini dilakukan dengan semaksimal mungkin untuk membantu rakyatnya mendapatkan kehidupan dengan lebih baik dan sejahtera dari sebelumnya.

Indikator yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

Sebelumnya telah disebutkan bahwa laju pertumbuhan ekonomi ini menjadi indikasi atas tingkat kesejahteraan kehidupan masyarakatnya.

Lalu, apa saja sebenarnya yang bisa menjadi indikator dari pertumbuhan ekonomi yang terjadi dalam suatu negara tersebut?

Terdapat beberapa indikator yang bisa dijadikan sebagai ukuran untuk melihat pertumbuhan ekonomi seperti yang ada tersebut.

Selain cara menghitung laju pertumbuhan ekonomi, berikut ini merupakan indikator yang dapat melihat keberhasilan dari pertumbuhan ekonomi dari suatu negara.

1. Pendapatan per Kapita

Indikator pertama dalam melihat pertumbuhan ekonomi negara yaitu besarnya dari pendapatan per kapita yang didapatkan oleh masyarakatnya.

Angka ini menunjukkan besarnya dari pendapatan yang dihasilkan oleh masyarakat di negara tertentu.

Jika angka pendapatan ini semakin tinggi dari tahun ke tahun, maka perekonomian yang ada bisa dikatakan memiliki pertumbuhan ke arah positif.

Begitu juga sebaliknya, jika pendapatannya menurun maka pertumbuhan ekonominya juga semakin rendah.

2. Produk Domestik Bruto (PDB)

Indikator kedua yang dapat digunakan yaitu nilai Produk Domestik Bruto (PDB) yang merupakan hasil pendapatan secara nasional atau keseluruhan.

Nilai ini didapatkan dari output barang dan jasa yang telah berhasil diproduksi oleh suatu negara.

Di sisi lain, dapat dikatakan pula bahwa pendapatan nasional ini dilihat dari jumlah output barang dan jasa yang berhasil diproduksi dalam kurun waktu satu tahun.

Jika nilai PDB ini mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sebelumnya, maka bisa dikatakan bahwa negara tersebut memiliki pertumbuhan ekonomi yang positif. 

3. Penyerapan Tenaga Kerja dan Pengangguran

Indikator ketiga dari pertumbuhan ekonomi yang dapat digunakan yaitu melihat bagaimana penyerapan tenaga kerja dan pengangguran berjalan.

Jika angka penyerapan ini cukup tinggi, maka bisa dikatakan pertumbuhan ekonominya juga semakin positif.

Angka ini tentu saja menggambarkan pada berkurangnya jumlah pengangguran yang dimiliki oleh suatu negara.

Dalam kata lain, produktivitas yang dihasilkan oleh masyarakat juga akan semakin meningkat.

4. Tingkat Kesejahteraan Penduduk

Indikator terakhir yang bisa kamu gunakan untuk melihat pertumbuhan ekonomi dari suatu negara yaitu dengan melihat kesejahteraan yang dimiliki oleh penduduknya.

Hal ini memiliki kaitan yang cukup erat dengan pendapatan per kapita yang dimiliki oleh suatu negara tersebut.

Jika proses distribusi dari barang dan jasa berjalan dengan lancar, maka pendapatan per kapita tersebut juga akan semakin merata di seluruh daerah.

Artinya, terdapat peningkatan dari kesejahteraan kehidupan yang dijalankan oleh masyarakat di seluruh wilayah dari negara tersebut.

Rumus Menghitung Laju Pertumbuhan Ekonomi

Setiap negara tentunya ingin untuk membuat rakyatnya memiliki kehidupan yang lebih baik dan sejahtera dari tahun ke tahun.

Hal ini biasanya dilakukan dengan cara lebih mengoptimalkan atas indikator yang dimiliki untuk bisa mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi.

Salah satu indikator yang sering digunakan untuk cara menghitung laju pertumbuhan ekonomi yaitu dengan nilai PDB.

Nilai ini dilihat dari persentase yang didapatkan dan apakah mengalami kenaikan atau penurunan dari tahun ke tahun.

Berikut ini merupakan rumus yang bisa kamu gunakan dalam cara menghitung laju pertumbuhan ekonomi yaitu:

berkas.dpr.go.id

Keterangan dari rumus tersebut diantaranya:

  • PE = Pertumbuhan Ekonomi
  • PDB = Produk Domestik Bruto
  • T = Periode Tertentu
  • t-1 = Periode sebelumnya

Contoh Perhitungan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Melihat rumus dari cara menghitung laju pertumbuhan ekonomi saja mungkin masih membuat kamu bingung dalam menghitungnya.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui bagaimana contoh dari cara menghitung menggunakan rumus tersebut.

Kamu tidak perlu khawatir karena Mamikos akan memberikan contoh terkait cara menghitung dari laju pertumbuhan ekonomi ini sendiri. Simak contoh kasusnya seperti yang akan dijelaskan berikut ini.

Contoh Kasus

Terdapat data PDB yang dimiliki oleh suatu negara selama lima tahun terakhir berikut ini dengan PDB dalam milyaran rupiah, diantaranya:

  1. Tahun 2016 sebanyak Rp9.000.000
  2. Tahun 2017 sebanyak Rp9.500.000
  3. Tahun 2018 sebanyak Rp10.300.000
  4. Tahun 2019 sebanyak Rp10.500.000
  5. Tahun 2020 sebanyak Rp11.400.000

Dari data PDB yang didapatkan tersebut, kemudian cari berapa besar tingkat pertumbuhan ekonomi dari tahun 2017 hingga 2020.

Penyelesaian

Kamu bisa menemukan tingkat pertumbuhan ekonomi menggunakan rumus yang telah dijelaskan tadi. Berikut ini rincian penyelesaian diantaranya:

  1. PE 2017 = {(Rp9.500.000 – Rp9.000.000)/Rp9.000.000} x 100% = 5,6%
  2. PE 2018 = {(Rp10.300.000 – Rp9.500.000)/Rp9.500.000} x 100% = 8,4 %
  3. PE 2019 = {(Rp10.500.000 – Rp10.300.000)/Rp10.300.000} x 100 % = 2%
  4. PE 2020 = {(Rp11.400.000 – Rp10.500.000)/Rp10.500.000} x 100% = 8,6%

Dari hasil cara menghitung laju pertumbuhan ekonomi yang telah dihitung di atas, kamu bisa melakukan analisa tersendiri.

Secara garis besar, negara tersebut mengalami peningkatan persentase pertumbuhan ekonomi yang cukup stabil.

Hal ini berarti bahwa negara tersebut berusaha untuk selalu meningkatkan kesejahteraan kehidupan yang dijalani oleh masyarakatnya.

Selain itu, kesejahteraan tersebut juga berusaha untuk diratakan di seluruh daerah sehingga bisa memiliki peningkatan yang lebih baik.

Itu tadi merupakan penjelasan mengenai cara menghitung laju pertumbuhan ekonomi dan berbagai indikator lainnya yang digunakan.

Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi besaran dari laju pertumbuhan ekonomi yang ada dalam sebuah negara.

Setelah mengetahui informasi tersebut, kamu bisa mencoba menghitungnya untuk mengetahui laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada beberapa tahun belakangan.

Selain artikel ini, kamu juga bisa membaca topik yang serupa melalui blog Mamikos dengan mudah dan lengkap.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta