Cara Menghitung Pecahan Dilengkapi Contoh Soal Beserta Jawabannya Lengkap
Cara menghitung pecahan dilengkapi contoh soal beserta jawabannya lengkap – Soal matematika hitungan pecahan sering ditanyakan di bangku sekolah. Agar bisa menjawab dengan tepat, ketahui cara menghitung pecahan dengan operasi pembagian, pengurangan, penjumlahan, dan perkalian.
Cara-Cara Menghitung Pecahan Beserta Contoh Soal
Daftar Isi
- Cara-Cara Menghitung Pecahan Beserta Contoh Soal
- Apa Itu Pecahan?
- Cara Menyederhanakan Pecahan Biasa
- Cara Mengubah Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Biasa
- Cara Menghitung Pecahan
- Cara Menghitung Penjumlahan Pecahan
- Cara Menghitung Pengurangan Pecahan
- Cara Menghitung Perkalian Pecahan
- Cara Menghitung Pembagian Pecahan
- Contoh-Contoh Soal Pecahan
Daftar Isi
- Cara-Cara Menghitung Pecahan Beserta Contoh Soal
- Apa Itu Pecahan?
- Cara Menyederhanakan Pecahan Biasa
- Cara Mengubah Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Biasa
- Cara Menghitung Pecahan
- Cara Menghitung Penjumlahan Pecahan
- Cara Menghitung Pengurangan Pecahan
- Cara Menghitung Perkalian Pecahan
- Cara Menghitung Pembagian Pecahan
- Contoh-Contoh Soal Pecahan
Tidak semua orang bisa langsung mengerjakan soal-soal pecahan. Ada yang merasa bingung cara menyelesaikan jenis soal tersebut, tetapi ada pula yang tidak paham cara pengoperasiannya sejak awal. Soal tentang pecahan mungkin tidak akan langsung ditanyakan oleh penjual ketika kamu bertransaksi. Namun, ada penerapan tentang soal pecahan yang erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Agar semakin paham, simak informasi berikut ini.
Apa Itu Pecahan?
Pecahan adalah bagian dari suatu keseluruhan. Misalnya ada pecahan ¼, maka angka tersebut menunjukan 1 dari 4 bagian. Angka 1 merupakan pembilang (menunjukkan banyak bagian dari total) dan angka 4 menunjukkan penyebut (menunjukkan banyak total bagian).
Misalnya kamu mengambil dua dari enam potong pizza. Artinya, kamu mempunyai 2/6 pizza. Apabila kamu memiliki 8/3 pizza, artinya kamu mempunyai 2 pizza utuh ditambah 2 dari 3 potongan pizza. Penulisan pecahan dapat menggunakan garis miring.
Cara Menyederhanakan Pecahan Biasa
Ada pula pecahan yang tidak biasa ketika pembilang lebih besar daripada penyebut. Misalnya 17/15. Untuk mendapatkan pecahan yang lebih sederhana bisa didapatkan melalui pembagian bersusun.
17 dibagi 15 hasilnya 1 sisa 2
Jadi, 17/15 = 1 2/15
Cara Mengubah Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Biasa
Pecahan campuran terdiri dari bilangan bulat dan bilangan pecahan. Untuk mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, dilakukan langkah berikut:
4 2/10 nantinya penyebut pecahan adalah 10
Untuk mengubah pecahan, ubah dengan mengalikan bilangan bulat dengan angka penyebut pada pecahan, yaitu 4 x 10
Kemudian jumlahkan dengan angka pembilang, yaitu 2
Tulis hasil tersebut sebagai angka pembilang, sedangkan angka penyebut pecahan tidak mengalami perubahan.
Maka didapatkan hasil
= (4 x 10) + 2
= 42/10
Jadi, pecahan biasa dari bilangan tersebut adalah 42/10
Cara Menghitung Pecahan
Cara menghitung pecahan pada soal bisa berbeda-beda bergantung jenisnya. Terlebih dahulu kamu perlu mengetahui konsep KPK, FPB, dan sifat-sifat operasi pecahan.
Cara Menghitung Penjumlahan Pecahan
Pada penjumlahan pecahan biasa, tahapan yang perlu kamu lakukan adalah menyamakan penyebut terlebih dahulu.
Contoh:
¾ + 1/12 = …
1. Samakan penyebut dengan menghitung KPK. Berdasarkan soal di atas, KPK penyebut dari 4 dan 12 adalah 12
4, 8, 12, …
12, 24, …
Didapatkan hasil
¾ + 1/12 = x/12 + y/12
2. Hitung pecahan senilai dengan mengalikan bagian pembilang dan penyebut, sehingga pecahan senilai bisa didapatkan. Agar lebih mudah, lakukan pembagian penyebut KPK dengan penyebut awal agar pasangan perkalian bisa ditemukan.
¾ = x/12
Pencarian x didapatkan dari (12:4) x 3 = 9
Jadi, x = 9
1/12 = y/12
Pencarian y didapatkan dari (12:12) x 1 = 1
Jadi, y = 1
3. Jumlahkan pecahan senilai setelah penyebutnya sama
¾ + 1/12
= 9/12 + 1/12
= 10/12
Jika ada soal tentang penjumlahan pecahan campuran, pecahan tersebut diubah menjadi pecahan biasa terlebih dahulu.
Cara Menghitung Pengurangan Pecahan
Operasi bilangan pengurangan pecahan hampir sama seperti operasi penjumlahan. Jika penyebut nilainya sudah sama, kamu bisa langsung melakukan pengurangan pada pembilang. Namun, jangan melakukan pengurangan pada penyebut.
Contoh
5/4 – 2/4 = ¾
Apabila kedua pecahan memiliki penyebut berbeda, kamu perlu menyamakan penyebut terlebih dahulu.
Contoh:
6/8 – 1/10 = …
1. Samakan penyebut dengan menghitung KPK. Berdasarkan soal di atas, KPK penyebut dari 8 dan 10 adalah 40
8, 16, 32, 40, 48, …
10, 20, 30, 40, 50, …
Didapatkan hasil
6/8 – 1/10 = x/40 – y/40
2. Hitung pecahan senilai dengan mengalikan bagian pembilang dan penyebut, sehingga pecahan senilai bisa didapatkan.
6/8 = x/40
Pencarian x didapatkan dari (40:8) x 6 = 30
Jadi, x = 30
1/10 = y/40
Pencarian y didapatkan dari (40:10) x 1 = 4
Jadi, y = 4
3. Jumlahkan pecahan senilai setelah penyebutnya sama
6/8 – 1/10
= 30/40 – 4/40
= 26/40
Cara Menghitung Perkalian Pecahan
Cara menghitung perkalian pada pecahan berbeda dengan operasi penjumlahan dan pengurangan. Kamu tidak perlu mencari KPK dan menyamakan penyebut karena tinggal mengalikan angka pembilang dengan pembilang serta angka penyebut dengan penyebut. Tapi jangan lupa untuk menjadikan pecahan campuran ke pecahan biasa apabila menemukan soal pecahan campuran.
Contoh
4/5 x 2/3 = …
Kalikan pembilang dengan pembilang, yaitu 4 x 2 = 8
Kalikan penyebut dengan penyebut, yaitu 5 x 3 = 15
Jadi, jawabannya adalah 8/15
Cara Menghitung Pembagian Pecahan
Cara menghitung pembagian pada pecahan berbeda dengan perkalian dan membutuhkan ketelitian. Meskipun tidak perlu menyamakan penyebut pada pecahan yang satu dengan yang lain, kamu perlu membalik posisi pembilang dan penyebut pada pecahan pembaginya. Setelah membalik posisi, kamu baru bisa melakukan penghitungan dengan mengalikannya.
Contoh
6/8 : ¼ = ….
Langkah pertama, balik posisi pembilang dan penyebut pada pecahan kedua yang semula ¼ menjadi 4/1
Kemudian kedua pecahan tersebut dikalikan
6/8 x 4/1
= 24/8
= 3
Jadi, didapatkan hasil 24/8 yang bisa dijadikan bilangan bulat menjadi 3
Contoh-Contoh Soal Pecahan
Sudah paham dengan konsep di atas? Coba uji pemahamanmu dengan mengerjakan soal-soal pecahan pembagian, pengurangan, penjumlahan, perkalian berikut ini. Ada contoh soal pecahan kelas 5 dan cara penyelesaiannya, ada pula contoh soal pecahan biasa dan jawabannya.
Soal 1
Sebutir telur rebus dibagi 4 bagian sama besar untuk lauk makan siang. Maka tiap bagian bernilai…
Jawab: 1/4
Soal 2
Ibu membeli pizza dipotong menjadi 8 bagian sama besar. Adik memakan 1 bagian. Nilai pecahan bagian pizza yang dimakan oleh Adik adalah…
Jawab: 1/8
Soal 3
½, ¾, 2/5. Dari pecahan tersebut, yang merupakan pecahan terkecil adalah…
Jawab:
Dicari KPK terlebih dahulu dari penyebut 2, 4, dan 5, yaitu 20
½ = 10/20
¾ = 15/20
2/5 = 8/20
Jadi, yang merupakan pecahan terkecil adalah 2/5.
Soal 4
2/18 : 1/9 = …
Jawab
= 2/18 x 9/1
= 18/18
= 1
Soal 5
Ibu guru membeli 2 ½ kg buah, kemudian membeli lagi 1 ¼ kg. Karena lupa ditaruh di kulkas, buah tersebut busuk 1/5 kg. Berapa banyak buah yang tersisa?
Jawab:
2 ½ + 1 ¼ – 1/5
= 5/2 + 5/4 – 1/5
= 50/20 + 25/20 – 4/20
= 71/20
= 3 11/20
Demikian informasi cara menghitung pecahan dilengkapi contoh soal beserta jawabannya lengkap yang perlu kamu pahami. Praktikkan teori di atas ketika menjumpai soal-soal dengan konsep sama. Siapkan kertas dan pena untuk membantu proses menghitung agar hasil hitungan semakin akurat. Kamu juga tidak akan bingung apabila dalam satu soal terdapat gabungan beberapa jenis operasi hitungan sekaligus. Semoga bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: