Cara Menghitung Volume Pondasi Cakar Ayam, Batu Kali, dan Tapak yang Benar
Cara Menghitung Volume Pondasi Cakar Ayam, Batu Kali, dan Tapak yang Benar – Sebelum sebuah bangunan, entah itu rumah, sekolah, puskesmas, gedung besar, berdiri maka ada bagian pertama yang harus dibangun, yaitu pondasi.
Nah, pondasi hadir dalam beberapa jenis tergantung kebutuhannya. Ada 3 jenis pondasi yang dikenal banyak orang yaitu cakar ayam, batu kali, dan tapak.
Dalam artikel ini, kamu akan belajar cara menghitung volume pondasi cakar ayam, batu kali, dan tapak yang benar. Yuk, simak dengan seksama!
Yuk, Pelajari Cara Menghitung Volume Pondasi Cakar Ayam, Batu Kali, dan Tapak Di Sini!
Daftar Isi
- Yuk, Pelajari Cara Menghitung Volume Pondasi Cakar Ayam, Batu Kali, dan Tapak Di Sini!
- 3 Jenis Pondasi, Cara Hitung, dan Contoh Perhitungannya
- 1. Pondasi Cakar Ayam
- Cara Menghitung Volume Pondasi Cakar Ayam
- 2. Pondasi Batu Kali
- Cara Menghitung Volume Pondasi Batu Kali
- 3. Pondasi Tapak
- Cara Menghitung Volume Pondasi Tapak
- Itulah Cara Menghitung Volume Pondasi Cakar Ayam, Batu Kali, dan Tapak yang Benar
Daftar Isi
- Yuk, Pelajari Cara Menghitung Volume Pondasi Cakar Ayam, Batu Kali, dan Tapak Di Sini!
- 3 Jenis Pondasi, Cara Hitung, dan Contoh Perhitungannya
- 1. Pondasi Cakar Ayam
- Cara Menghitung Volume Pondasi Cakar Ayam
- 2. Pondasi Batu Kali
- Cara Menghitung Volume Pondasi Batu Kali
- 3. Pondasi Tapak
- Cara Menghitung Volume Pondasi Tapak
- Itulah Cara Menghitung Volume Pondasi Cakar Ayam, Batu Kali, dan Tapak yang Benar
Pondasi merupakan bagian rumah ataupun bangunan yang paling penting. Tanpa pondasi yang kuat, sebuah bangunan tidak akan bisa berdiri kuat.
Maka dari itu, perhitungan pondasi pun harus akurat sehingga bisa menopang beban bangunan di atasnya.
Pondasi terbagi menjadi tiga jenis, yaitu pondasi cakar ayam, pondasi batu kali, dan pondasi tapak. Cara menghitung volume dan contoh perhitungannya bisa kamu baca di bagian berikut ini:
3 Jenis Pondasi, Cara Hitung, dan Contoh Perhitungannya
Berikut ini 3 jenis pondasi untuk membangun rumah atau bangunan yang perlu kamu ketahui, lengkap dengan cara hitung dan juga contoh perhitungannya:
1. Pondasi Cakar Ayam
Pondasi cakar ayam merupakan salah satu struktur pondasi yang terinspirasi dari alam. Kaki ayam berukuran kecil yang bisa menopang badannya yang besar diaplikasikan pada pembuatan pondasi bangunan.
Pondasi ini memegang peranan krusial pada pembangunan di area tanah yang lembek. Pondasi cakar ayam mampu mencengkeram kuat tanah guna mempertahankan keseimbangan bangunan pada tanah yang lembek.
Salah satu ciri khas dari pondasi cakar ayam adalah adanya pipa-pipa yang menyerupai bentuk cakar ayam.
Pipa-pipa ini ditanam di bawah pelat dan merupakan bagian yang membuat struktur pondasi mampu mensupport beban bangunan di atas.
Cara Menghitung Volume Pondasi Cakar Ayam
Agar bisa memiliki kekuatan yang cukup untuk menopang bangunan di atasnya, pondasi cakar ayam harus memiliki volume yang memenuhi perhitungan rumus di bawah ini:
Volume Pondasi Cakar Ayam (V) = P x L x T
Keterangan:
- V = volume pondasi per buahnya (m3)
- P = panjang pondasi (m)
- L = lebar pondasi (m)
- T = tebal pondasi (m)
Terlihat rumus di atas sama saja seperti volume bangun ruang persegi panjang. Namun, ada bahan-bahan seperti semen, pasir, split, dan besi yang harus dikombinasikan dengan perhitungan yang tepat pula.
Berikut ini rumus perhitungan untuk masing-masing bahan:
Pasir
0,54 x V
Besi
Split
0,82 x V
Semen
Keterangan:
- V = volume pondasi (m3)
- B = panjang besi (m)
- T = tinggi pondasi (m)
- L = lebar pondasi (m)
- R = rasio atau perbandingan semen dengan pasir
Itulah pondasi cakar ayam berikut dengan cara menghitungnya. Ini baru bagian pertama dari cara menghitung volume pondasi cakar ayam, baru kali, dan tapak.
Lanjut baca untuk mengetahui cara hitung pondasi jenis lainnya, ya.
2. Pondasi Batu Kali
Jenis pondasi yang kedua yaitu pondasi batu kali. Seperti namanya, pondasi ini menggunakan batu kali sebagai bahan utamanya.
Bebatuan alam ini ditumpuk sehingga membuat sebuah pondasi seperti tembok dan direkatkan dengan adukan beton.
Pondasi ini umum digunakan dalam pembangunan rumah karena memang berfungsi menopang beban bangunan yang tidak terlalu berat. Meski demikian, perhitungannya tetap haruslah akurat.
Cara Menghitung Volume Pondasi Batu Kali
Untuk bisa membuat pondasi batu kali yang kuat untuk menopang beban bangunan di atasnya, maka setiap pondasi harus memenuhi perhitungan rumus berikut ini:
Volume Pondasi Batu Kali = LP x JTPP
Keterangan:
- LP = Luas penampang
- JTPP = Jumlah total panjang pondasi
Jadi, itulah dua hal yang perlu diketahui terlebih dahulu agar bisa memenuhi rumus yang benar dalam pembangunan pondasi batu kali.
Ini cara menghitung luas penampang:
Luas Penampang = (LAP + LBP) x TP / 2
Keterangan:
- LAP = luas bagian atas pondasi
- LBP = luas bagian bawah pondasi
- TP = tinggi pondasi
Agar makin mengerti, simaklah contoh cara menghitung volume pondasi batu kali berikut ini:
Keterangan:
Jumlah panjang dinding = 45 m
Tinggi pondasi = 3 m
Lebar bawah pondasi = 2 m
Lebar atas pondasi = 0,5 m
Dengan keterangan di atas, dapat diperoleh perhitungan volume pondasi batu kali berikut ini:
Volume Pondasi Batu Kali = LP x JTPP
= ((0,5 + 2) x (3 / 3)) x 45
= (2,5 x 1,5) x 45
= 3,75 x 45 m = 168,75 m3
Jadi, volume pondasi batu kali yang dibutuhkan adalah 168,75 m3.
Itulah cara menghitung pondasi batu kali yang benar. Cara menghitung volume pondasi cakar ayam, batu kali, dan tapak ini belum tamat.
Yuk, lanjut baca untuk mengetahui cara menghitung volume pondasi batu tapak!
3. Pondasi Tapak
Jenis pondasi yang ketiga adalah pondasi tapak. Pondasi ini dinamai demikian karena memang menyerupai tapak. Pada prakteknya, pondasi tapak terbuat dari beton bertulang.
Pondasi ini cocok digunakan pada pembangunan area dengan tanah yang keras sehingga kekuatan tanahnya bagus.
Karena melibatkan beton bertulang, pondasi tapak memerlukan perhitungan volume yang juga akurat agar bisa menopang bangunan di atasnya dengan kuat.
Cara Menghitung Volume Pondasi Tapak
Untuk bisa membuat pondasi tapak yang mampu menopang beban bangunan di atasnya dengan kuat, maka harus memenuhi perhitungan berikut ini:
Volume Pondasi Tapak = ((t1 x t2) / 2 ) x ss x ss
Keterangan:
- t1 = tinggi keseluruhan tapak
- t2 = tinggi bawah pondasi tapak
- ss = panjang pondasi tapak
Agar makin paham cara menghitung volume pondasi tapak, perhatikanlah contoh berikut ini:
Keterangan:
Panjang pondasi tapak = 3 m
Tinggi bawah pondasi tapak = 0,5 m
Tinggi keseluruhan tapak = 0,6 m
Dari keterangan di atas, perhitungan yang benar untuk volume pondasi tapak adalah sebagai berikut:
Volume Pondasi Tapak = ((t1 x t2) / 2 ) x ss x ss
= ((0,6 x 0,5) / 2) x 3 x 3
= 0,3 x 2 x 2
= 1,2 m3
Jadi, volume pondasi batu kali yang dibutuhkan adalah 168,75 1,2 m3.
Itulah Cara Menghitung Volume Pondasi Cakar Ayam, Batu Kali, dan Tapak yang Benar
Untuk membangun rumah memang ada developer atau tukang yang berpengalaman, namun tidak ada salahnya bila kamu mengetahui sedikit.
Hal ini bisa menghindarkan dari praktek penipuan yang biasa dilakukan oleh developer atau tukang yang nakal.
Kini, kamu sudah tahu cara menghitung volume pondasi cakar ayam, batu kali, dan tapak yang benar. Kalau ada pembangunan miliki pribadi, bisa kamu implementasikan langsung.
Namun, tentu saja kamu boleh berkonsultasi dengan para ahlinya agar bisa membangun rumah yang kokoh.
Ada banyak sumber belajar apalagi di zaman modern ini. Semoga cara yang dibagikan dalam artikel ini bisa bermanfaat bagimu, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: