Cara Mengirim Doa Khususon Almarhum Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Cara Mengirim Doa Khususon Almarhum Tulisan Arab, Latin, dan Artinya – Ketika ada seseorang yang meninggal entah itu anggota keluarga, kerabat, teman, maupun yang lainnya, umat muslim dianjurkan untuk mendoakannya.
Umumnya umat muslim di Indonesia akan menggelar acara tahlilan ketika ada seseorang yang meninggal. Pada saat tahlilan akan dibacakan doa khususon almarhum sebelum surat Yasin oleh pemimpin jamaah.
Nah, bagi kamu yang ingin tahu bagaimana cara mengirim doa khususon almarhum, di bawah ini Mamikos akan mengulas cara dan contoh bacaannya secara lengkap!
Bagaimana Cara Mengirim Doa Khususon Almarhum?
Daftar Isi
Daftar Isi
Membacakan doa kepada orang-orang yang sudah meninggal merupakan salah satu amalan yang sangat penting bagi umat muslim.
Dimana, ketika kita sudah meninggal, doa yang ditujukan kepada kita merupakan salah satu amal yang tidak terputus. Hal tersebut sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadits berikut:
“Tatakala manusia meninggal maka putuslah segala amalnya, kecuali tiga macam, yaitu anak sholeh yang berdoa untuknya, shodaqoh jariyah setelahnya, atau ilmu yang bermanfaat karenanya.” (HR. Muslim).
Mendoakan orang yang sudah meninggal bukanlah suatu perkara yang sulit. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mendoakannya yaitu dengan mengirim doa khususon kepada almarhum.
Lalu, seperti apakah bacaan doa khususon almarhum? Nah, bagi kamu yang penasaran dan ingin mempelajarinya. Berikut Mamikos berikan bacaan dan cara mengirim doa khususon almarhum yang bisa diamalkan.
Bacaan Dan Cara Mengirim Doa Khususon Almarhum Tulisan Arab dan Latin
اَلْفَاتِحَةُ اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ اِلَى اَرْوَاحِ أَبَائِه ِوَإِخْوَانِهِ مِنَ الْاَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَاِلَى جَمِيْعِ سَادَاتِنَا وَمَوَالِيْنَا اَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيِّ وَجَمِيْعِ أَصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ اَجْمَعِيْنَ شَيْءٌ ِللهِ لَهُمُ الفَاتِحَة
Alfatihah ilaa hadrotinnabiyyil musthofaa Sayyidina Muhammadin shollalloohu ‘alaihi wasallam, tsumma ilaa arwaahi aabaa-ihii minal anbiyaa-I wal mursaliin, wailaa jamii-‘i saadaatinaa wamawaaliina Abii Bakrin wa ‘Umar wa Utsman wa ‘Ali wa jamii-I ash-haabi Rasulillaahi aj-ma-‘iin, syai-un lillaahi lahumul faatihah.
ثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ جَمِيْعِ الْأَوْلِيَاءِ مِنْ مَشَارِقِ الْأَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا خُصُوْصًا الشَّيْخِ عَبْدِ الْقَادِرِ الْجَيْلَانِيْ وَالْأَوْلِيَاءِ التِّسْعَةِ وَجَمِيْعِ الشُّهَدَاءِ وَالْعُلَمَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالْمُفَسِّرِيْنَ وَالْمُحَدِّثِيْنَ وَالْمُجَاهِدِيْنَ فِى سَبِيْلِ اللهِ فِى كُلِّ زَمَانٍ وَمَكَانٍ وَإِلَى حَضْرَةِ أَرْوَاحِ الْمَشَايِخِ كِيَاهِىْ مُحَمَّدْ خَلِيْل بِنْ عَبْدِ اللَّطِيْف بَغْكَالَانْ وَأُصُوْلِهِمْ وَفُرُوْعِهِمْ رَحْمَةُ اللهِ عَلَيْهِمْ وَيُعِيْدُ عَلَيْنَا مِنْ بَرَكَاتِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ … الفاتحة
Tsumma ilaa hadroti jamii-il awliyaa-i min masyaariqil ‘ardhi ilaa maghooribihaa, khusuushon as-Syaikh Abdil Qoodir al-jaylanii wal auliyaa-it tis-‘ah, wa jamii-‘isy syuhadaa-i wal ulamaa-ish-shoolihiin, wal mufassiriin wal muhadditsiin wal mujaahidiin fii sabiilillaahi fii kulli zamaan wa makaan, wa ilaa hadroti arwaahil masyaayikh kyai Muhammad Kholil bin Abdillathiif Bangkalan, wa ushuulihim wa furuu-‘ihim rohmatulloohi ‘alaihim wa yu’iidu ‘alainaa min barokaatihim wa anwaarihim alfaatihah.
ثُمَّ اْلفَاتِحَةُ إِلَى حَضْرَةِ وَالِدِيْنَا وَاَمْوَاتِنَا وَاَمْوَاتِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَمَنِ اجْتَمَعْنَا هَاهُنَا بِسَبَبِهِ (سبوتكن نامايا) وَأُصُوْلِهِمْ وَفُرُوْعِهِمْ أَنَّ اللهَ تَعَالَى يَغْفِرُ لَهُمْ وَيَرْحَمُهُمْ وَيُسْكِنُ لَهُمُ الْجَنَّةَ وَإِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الفاتحة
Tsummal faatihah ilaa hadroti waalidiina wa amwaatinaa wa amwaatil muslimiin wal muslimaat wal mukminiin wal mukminaat wamanij-tama’naa haahunaa bisababihii (sebutkan nama almarhum) wa ushuulihim wa furuu-‘ihim annallooha ta’aala yaghfiru lahum wayarhamuhum wa yuskinu lahumul jannata wa ilaa hadrotinnabiyyil musthofaa Sayyidina Muhammadin shollalloohu ‘alaihi wasallam al-faatihah.
Bacaan dan Cara Mengirim Doa Khususon Almarhum yang Pendek
Jika bacaan dan cara mengirim doa khususon almarhum yang Mamikos sebutkan di atas menurutmu terlalu panjang dan sulit.
Kamu dapat membacakan doa khususon almarhum menggunakan teks tawasul pendek berikut:
اَلْفَاتِحَةُ اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ اِلَى اَرْوَاحِ أَبَائِه ِوَإِخْوَانِهِ مِنَ الْاَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَجَمِيْعِ أَصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ اَجْمَعِيْنَ شَيْءٌ ِللهِ لَهُمُ الفَاتِحَة
Alfatihah ila hadrotin nabiyyil musthofa Sayyidina Muhammadin shollalloohu ‘alaihi wasallam, tsumma ilaa arwaahi aabaa-ihii minal anbiyaa-i wal mursaliin, wa jamii-‘i ash-haabi Rasulillaahi aj-ma-‘iin, syai-un lillaahi lahumul faatihah.
ثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ وَالِدِيْنَا وَاَمْوَاتِنَا وَاَمْوَاتِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ خُصُوصًا إِلٰى رُوحِ (……) الفاتحة
Tsumma ilaa hadroti waalidiina wa amwaatinaa wa amwaatil muslimiin wal muslimaat wal mukminiin wal mukminaat khususon ilaa ruhi (.. sebutkan nama almarhum) al-faatihah.
Bacaan Doa Khususon Almarhum Berdasarkan Orang yang Meninggal
Doa khususon dapat dibacakan dengan spesifik berdasarkan siapa orang yang meninggal.
Caranya yaitu dengan menyebut nama orang meninggal yang ingin kamu kirimkan doa dengan membaca doa khusson illa ruhi.
Mengutip dari laman Kumparan.com, berikut cara mengirim doa khususon almarhum yang telah dihimpun dari buku berjudul “Merayakan Khilafiyah Menuai Rahmat Ilahiah”:
1. Doa Khususon Almarhum Ayah
Khushuushon ilaa ruuhi abii … (sebut namanya) bin … (sebut nama ayahnya). Allahumaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, lahul faatihah.
Artinya: “Terkhusus untuk ruhnya ayahku … (sebut namanya) putranya … (sebut nama papanya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah.”
2. Doa Khususon Almarhumah Ibu
Khushuushon ilaa ruuhi ummii … (sebut namanya) binti … (sebut nama ayahnya). Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anhaa, lahal faatihah.
Artinya: “Terkhusus untuk ruhnya ibuku… (sebut namanya) putrinya … (sebut nama ayahnya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah.”
3. Doa Khususon untuk Almarhum Suami
Khushuushon ilaa ruuhi zaujii … (sebut nama suami) bin … (sebut nama ayah dari suami). Allahumaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, lahul faatihah.
Artinya:
Terkhusus untuk ruhnya suamiku (sebut nama dari suami) … putranya … (sebut nama ayah dari suami). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah.
3. Doa Khususon untuk Almarhumah Istri
Khushuushon ilaa ruuhi zaujatii … (sebut nama istri) binti … (sebut nama ayah dari istri). Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anhaa, lahal faatihah.
Artinya:
Terkhusus untuk ruhnya istriku … (sebut nama istri) putrinya … (sebut nama ayah dari istri). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah.
4. Doa Khususon untuk Almarhum Anak Laki-Laki
Khushuushon ilaa ruuhi ibnii … (sebut nama anak yang dituju). Allahumaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, lahul faatihah.
Artinya:
Terkhusus untuk ruhnya putraku … (sebut nama anak yang dituju). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah.
4. Doa Khususon untuk Almarhumah Anak Perempuan
Khushuushon ilaa ruuhi ibnati … (sebut nama anak yang dituju). Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anhaa, lahal faatihah.
Artinya:
Terkhusus untuk ruhnya putriku … (sebut nama anak yang dituju). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah.
Penutup
Nah, itulah dia cara mengirim doa khususon almarhum dalam tulisan Arab, Latin, beserta artinya.
Sebagai umat muslim, sudah sepatutnya bagi kita semua untuk membacakan doa kepada saudara-saudara yang sudah meninggal.
Demikian informasi yang bisa Mamikos sampaikan tentang cara mengirim doa khususon almarhum.
Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak bacaan doa lainnya, jangan lupa untuk kunjungi blog Mamikos Info karena akan ada banyak artikel-artikel menarik yang mengulas amalan penting dalam agama Islam.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: