10 Cara Mengobati Flu Batuk Dan Pilek Secara Alami, Cobain Yuk!
10 Cara Mengobati Flu Batuk Dan Pilek Secara Alami, Cobain Yuk! – Umumnya, flu, batuk dan pilek disebabkan oleh virus. Namun, tak perlu cemas karena flu, batuk dan pilek ini dapat sembuh dengan sendirinya, lho.
Meski begitu, mungkin kamu merasa aktivitasmu banyak terganggu jika flu, batuk dan pilekmu tak kunjung sembuh, bahkan bisa jadi berhari-hari.
Untuk mengatasinya, berikut Mamikos rangkumkan kamu cara mengobati flu, batuk dan pilek secara alami dan mudah untuk kamu coba di rumah.
Deretan Cara Mengobati Flu Batuk Dan Pilek Secara Alami
Daftar Isi
Daftar Isi
Setiap orang tentunya pernah menderita flu, batuk, ataupun pilek dari waktu ke waktu.
Lebih dari 200 virus yang berbeda-beda dapat menyebabkan ketiganya, tapi rhinovirus adalah penyebab paling umum. Flu, batuk, ataupun pilek biasanya mencakup hidung berair dan bersin-bersin.
Oh iya, perlu diingat bahwa pilek tidak sama dengan flu karena biasanya gejala-gejala flu lebih parah dan dapat mencakup demam dan kedinginan, rasa sakit dan nyeri, kelesuan dan sakit kepala.
Jika kamu sedang merasa flu, batuk, ataupun pilek, maka coba redakan ketiganya dengan cara alami berikut ini.
Gambaran Umum Flu Batuk dan Pilek
Flu
Istilah flu sering kali digunakan untuk merujuk pada sejumlah penyakit dan kadang bisa disalahartikan dengan pilek umum.
Influensa, atau singkatnya ‘flu’, sebenarnya adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus yang dapat menyebabkan demam, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan dan sakit otot.
Ada berbeda jenis virus yang dapat menyebabkan flu.
Sebagian besar flu menyerang sistem pernapasan tubuh atau paru-paru dan jalan napas, termasuk tenggorokan dan hidung yang menyebabkan gejala-gejala flu klasik seperti:
- Batuk kering
- Sakit tenggorokan
- Demam tinggi, kedinginan dan berkeringat
- Sakit kepala
- Sakit otot atau sakit badan
- Kelelahan dan kelemahan.
Batuk
Batuk adalah gerakan refleks tubuh yang disebabkan oleh iritasi yang terjadi di dalam tenggorokan atau saluran pernafasan. Iritasi ini diakibatkan adanya partikel asing, bakteri, virus, atau kotoran yang masuk.
Saat iritasi terjadi, saraf di otak menstimulasi pergerakan otot dada dan perut untuk menekan udara ke bagian saluran pernafasan sehingga dapat mendorong partikel tersebut keluar dari dalam tubuh.
Terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan kondisi ini, mulai dari polusi, virus, sampai kebiasaan yang dilakukan sehari-hari seperti merokok.
Batuk dapat dicegah dengan menghindari beberapa faktor risiko tersebut. Saat terserang penyakit ini sering kali disertai dengan beberapa gangguan kesehatan lainnya seperti kelelahan, kepala pusing, demam, dan mual.
Pilek
Pilek adalah kondisi yang terjadi pada seseorang saat pengidapnya mengeluhkan adanya hidung tersumbat maupun berair.
Umumnya kondisi ini disebabkan oleh infeksi atau alergi, dan bisa mengganggu aktivitas pengidapnya sehari-hari.
Penyebab Flu Batuk dan Pilek
Flu
Banyak orang mengira flu sama dengan batuk pilek biasa (common cold). Walaupun gejalanya mirip, kedua kondisi ini disebabkan oleh jenis virus yang berbeda.
Gejala flu lebih parah dan menyerang secara mendadak, sedangkan gejala batuk pilek biasa cenderung ringan dan muncul secara bertahap.
Seseorang dapat tertular flu jika tidak sengaja menghirup percikan air liur di udara, yang dikeluarkan penderita ketika bersin atau batuk.
Selain itu, menyentuh mulut atau hidung setelah memegang benda yang terkena percikan air liur penderita, juga bisa menjadi sarana penularan virus flu.
Batuk
Batuk berdahak
Penyebab umum batuk berdahak adalah infeksi oleh virus atau bakteri. Ketika saluran pernapasan terinfeksi, misalnya saat sedang flu, tubuh akan memproduksi lebih banyak lendir.
Fungsinya adalah untuk menjebak dan mengeluarkan organisme penyebab infeksi. Batuk bertujuan untuk mengeluarkan lendir tersebut.
Batuk kering
Batuk kering dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Alergi
Ketika tubuh bereaksi terhadap pemicu alergi (alergen) yang masuk ke saluran pernapasan, maka akan terjadi batuk-batuk untuk mengeluarkan zat tersebut. Gejala lain pada batuk karena alergi yaitu gatal, bersin-bersin, dan pilek. - Asam lambung
Penyakit asam lambung (GERD), terjadi ketika asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan. Asam lambung yang naik ini kemudian mengiritasi kerongkongan dan memicu refleks batuk. - Asma
Asma dapat memicu batuk berdahak, namun lebih sering menimbulkan batuk kering. Hal ini karena saluran pernapasan membengkak dan menyempit sehingga menyulitkan bernapas. - Infeksi virus
Ketika terinfeksi virus flu, biasanya kamu akan mengalami batuk berdahak. Namun setelah pilek sembuh, kamu mungkin mengalami batuk kering akibat infeksi saluran napas yang menjadi sensitif setelah terserang virus.
Pilek
Penyebab pilek sangat bervariasi, yang meliputi:
- Infeksi. Pilek dapat terjadi ketika virus menginfeksi hidung, tenggorokan, atau sinus.
- Alergi. Seseorang dapat mengalami pilek bila terpapar zat yang memicu alergi, misalnya debu, bulu binatang, atau serbuk sari bunga. Kondisi ini disebut juga rinitis alergi.
- Paparan udara dingin atau kering. Udara dingin dan kering dapat mengubah keseimbangan cairan di dalam saluran hidung, sehingga memicu sistem saraf di hidung untuk mengeluarkan cairan.
- Konsumsi makanan pedas. Pilek dapat dipicu oleh konsumsi makanan pedas. Misalnya makanan yang dibumbui cabai, bawang dan lada hitam.
- Efek samping obat. Sejumlah obat dapat menimbulkan efek samping pilek, misalnya obat tekanan darah tinggi, pil KB, dan obat penyakit jantung.
- Ketidakseimbangan hormon. Pilek dapat terjadi akibat ketidakseimbangan hormon, misalnya dalam masa kehamilan.
Gejala Flu Batuk dan Pilek
Flu
Gejala flu antara lain demam, pilek, hidung tersumbat, dan sakit kepala. Meskipun sama dengan gejala batuk pilek biasa, gejala flu terasa lebih parah dan sering kali menyerang tiba-tiba.
Segeralah berobat ke dokter jika gejala di atas tidak kunjung membaik setelah dua minggu, atau membaik namun kemudian memburuk.
Tindakan darurat perlu dilakukan bila gejala flu disertai sesak napas atau penurunan kesadaran.
Batuk
Gejala batuk antara lain tenggorokan kering dan gatal, kesakitan saat menelan makanan, nyeri pada tubuh, tubuh menggigil, suhu tubuh naik hingga demam, sakit kepala, mual atau muntah, berkeringat pada malam hari, hidung beringus, dan pilek.
Jika tidak disertai dahak, maka rasa gatal di tenggorokan tersebut mengindikasikan gejala dari batuk kering. Sementara jika kamu terbatuk sambil mengeluarkan darah, kondisi ini dinamakan hemoptysis.
Apabila kamu mengalami sebagian besar gejala seperti yang disebutkan di atas, segera konsultasikan dengan dokter.
Pilek
Pilek merupakan gejala dari suatu kondisi atau penyakit.
Pada beberapa kasus, pilek dapat disertai oleh beberapa gejala lainnya, seperti batuk, bersin, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, tubuh terasa lelah, dan demam.
Pilek umumnya sembuh dengan sendirinya. Namun demikian, segera cari pertolongan dokter apabila mengalami gejala di bawah ini, karena dapat menjadi tanda kondisi yang lebih serius:
- Keluar lendir kehijauan atau berdarah hanya dari salah satu lubang hidung, dan disertai bau tidak sedap
- Pilek berlangsung lebih dari 10 hari
Cara Mengobati Flu Batuk dan Pilek Secara Alami
Untuk mengatasi flu, batuk, dan pilek, kamu bisa mengobatinya secara alami tanpa bahan kimiawi seperti berikut.
1. Minum air putih hangat
Air putih merupakan obat alami untuk menyehatkan tubuh, termasuk ketika kamu terserang flu, batuk, dan pilek. Flu menyebabkan adanya lendir yang melapisi saluran pernapasan sehingga menjadi lebih tebal.
Namun dengan meminum air putih hangat, kamu bisa mengatasi lendir yang menyumbat saluran pernapasan.
Jadi, suhu pada air hangat dapat mengencerkan lendir yang mengental sehingga lebih mudah membantu untuk mengeluarkannya dan mengeringkan sinus.
Bahkan air putih hangat juga akan menjaga selaput lendir supaya tetap lembab.
Cara ini terbukti ampuh, sudah banyak dokter yang selalu menganjurkan pasiennya untuk meminum air putih hangat guna membantu menguras lendir dalam saluran pernapasan.
2. Hindari rokok dan alkohol
Mengonsumsi alkohol dan rokok hanya akan memperparah kondisimu. Itu karena sistem imunmu akan memburuk seiring dengan banyaknya kamu mengonsumsi alkohol dan rokok.
Sebaiknya, hindari mengonsumsi rokok dan alkohol agar kamu bisa lekas sembuh dari flu, batuk, dan pilek yang sedang dialami.
3. Mengonsumsi jus bawang merah
Bawang merah bisa digunakan sebagai obat flu, batuk, dan pilek alami yang disertai dengan gatal pada hidung.
Bawang merah mengandung phytochemical dan antibakteri yang mampu mengatasi batuk dengan sangat ampuh.
Kamu pun bisa mengonsumsi bawang merah secara mentah dibarengi dengan sayuran lain ketika makan supaya tidak mual karena aromanya, kamu juga bisa membuatnya menjadi jus jika mau.
Meski aromanya tidak enak, bawang merah cukup ampuh untuk mengatasi flu, batuk, dan pilek secara cepat.
Jika enggan mengonsumsinya, kamu bisa mengiris atau menghaluskan bawang merah. Lalu, kamu cukup menghirup aroma bawang merah untuk melegakan pernapasan.
4. Minum air jahe
Dikenal sejak lama sebagai tumbuhan herbal yang bermanfaat untuk kesehatan, jahe terbukti ampuh dapat mengobati flu, batuk, dan pilek.
Jahe mengandung zat anti-bakteri dan anti-virus yang akan membantu mengobati flu, batuk, dan pilek kamu.
Bahkan jahe juga dapat menghangatkan tubuh dan banyak dijadikan sebagai bahan dasar dalam produk obat flu.
Untuk mengobati flu, batuk, dan pilek, kamu perlu menyiapkan 1-2 buah jahe yang telah digeprek, kemudian rebus hingga mendidih.
Kemudian, minum air rebusan jahe dalam keadaan hangat. Jahe hangat akan semakin membantu mengencerkan lendir dan melegakan pernapasan.
5. Minum air kencur
Sama seperti jahe, kencur juga bermanfaat untuk mengobati flu, batuk, dan pilek.
Ketika dilanda flu, batuk, dan pilek, kamu pun bisa mengonsumsi jamu kencur alami sebanyak dua kali.
Jika tak sempat mencari jamu kencur, kamu bisa menggeprek kencur yang telah dibersihkan. Kemudian rendam dengan air panas, dan minumlah saat airnya dalam keadaan hangat kuku.
6. Meningkatkan asupan seng
Mengonsumsi makanan yang kaya akan seng ketika terserang flu, batuk, dan pilek juga dapat membantu meringankan gejalanya.
Seng membantu tubuh kita memproduksi lebih banyak sel darah putih, yang memerangi kuman dan virus asing serta penting bagi sistem kekebalan tubuh kita.
Kamu bisa mengonsumsinya dalam bentuk suplemen atau makan makanan yang kaya nutrisi. Beberapa di antaranya adalah daging merah, kerang, lentil, buncis, kacang-kacangan, biji-bijian, dan telur.
7. Mengonsumi madu
Madu memiliki sifat antimikroba, yang dapat membantu melawan beberapa bakteri dan virus. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa madu adalah obat yang efektif untuk mengobati flu, batuk, dan pilek.
Kamu bisa mengonsumi madu dengan cara memasukkan dua sendok teh madu ke dalam segelas air hangat, aduk rata dan minum. Jangan lupa untuk mengulangi sebanyak dua kali sehari ya.
8. Mengisap permen lozenges atau pereda tenggorokan
Mengisap permen pereda tenggorokan ternyata juga bisa meredakan batuk kamu saja loh. Permen pereda tenggorokan ini terbukti ampuh pula untuk meredakan flu dan pilek.
Namun, bukan sembarang permen ya. Pilihlah permen pelega tenggorokan yang mengandung mentol. Dengan begitu, hidung tersumbat dan nyeri tenggorokan akan lega.
9. Mandi atau berendam air hangat
Umumnya, flu, batuk dan pilek makin menjadi-jadi saat udara kering. Karena itu, kamu bisa mandi atau berendam air hangat untuk mengurangi batuk dan pilekmu.
Selain berendam air hangat, kamu pun bisa menggunakan alternatif lain dengan humidifier atau pelembab ruangan.
10. Mengonsumsi sup dengan bawang putih
Bawang putih merupakan salah satu bahan dapur yang dipercaya mampu menyembuhkan flu dan pilek oleh masyarakat pada zaman dahulu.
Dilansir dari jurnal Clinical Nutrition tahun 2012 melaporkan vitamin C dan senyawa allicin dalam bawang putih membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kuman penyakit.
Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, kita bisa mengunyah bawah secara mentah. Tetapi, tidak semua orang mampu memakan bawang mentah dengan mudah.
Untuk itu, kita bisa memasak sup ayam dengan menambahkan lebih banyak bawang di dalamnya. Uap hangat dari sup juga bisa membantu melegakan hidung yang tersumbat.
Penutup
Itu tadi 10 cara mengobati flu batuk dan pilek secara alami. Flu, batuk dan pilek biasanya terjadi pas pergantian musim atau cuaca lagi gak menentu.
Karena itu, jaga dirimu dengan baik ya dan jangan lupa olahraga agar tubuhmu tetap fit!
Oh iya, buat kamu yang berencana ingin merantau ke luar kota untuk menempuh pendidikan, maka jangan lupa untuk download aplikasi Mamikos di ponsel kamu, ya!
Di aplikasi Mamikos kamu akan dengan mudah menemukan informasi seputar kost-kostan, sewa apartemen, hingga sewa rumah kontrakan dengan mudah yang bisa menjadi tempat tinggal kamu nantinya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: