Cara Mengonstruksi Teks Laporan Hasil Observasi yang Baik dan Benar

Posted in: Teks Observasi

Cara Mengonstruksi Teks Laporan Hasil Observasi yang Baik dan Benar — Dalam sebuah laporan observasi, terdapat ciri-ciri juga kaidah kebahasaan yang harus diterapkan.

Dengan mengonstruksinya, kamu akan membangun atau menyusun teks tersebut dengan memperhatikan struktur serta ciri-ciri di dalam jenis teks tersebut.

Simak Cara Mengonstruksi Teks Laporan Hasil Observasi di Sini

pexels.com

Perlu diketahui bahwa tujuan dari observasi adalah mencari kesimpulan dari objek yang diamati. Melalui pengamatan tersebut nantinya kamu akan mendapatkan data berupa fakta.

Cara Mengonstruksi Teks Laporan Hasil Observasi dengan Baik dan Benar

Banyak sekali jenis teks laporan, yang biasanya memang diperuntukan sebagai struktur teks dalam melakukan sebuah penelitian.

Dalam mengonstruksi sebuah hasil observasi, ada beberapa tahapan yang akan Mamikos jelaskan, agar kamu bisa memahaminya dengan mudah.

1. Menentukan Topik

Cara mengonstruksi teks laporan hasil observasi yang pertama, kamu perlu menentukan topik seperti apa yang menarik untuk ditulis, bisa membahas mengenai tumbuhan, fenomena alam, objek buatan manusia ataupun topik lainnya.

Sebelum menentukan topik tersebut, kamu juga perlu mencari tau banyak informasi terlebih dulu.

Dengan mendapatkan banyak informasi, nantinya kamu akan lebih mudah dalam mencari data yang akan disajikan dalam bentuk penyampaian informasi.

2. Menyusun Kerangka

Kerangka atau struktur menjadi bagian penting dalam mengonstruksi laporan, nantinya penulis akan lebih mudah dalam menyusun sebuah laporan.

Akan lebih baik membuat kerangka terlebih dahulu, sehingga kamu bisa membuat hasil informasi secara terstruktur.

3. Menata Informasi

Cara mengonstruksi teks laporan hasil observasi selanjutnya adalah menata informasi, namun kamu perlu menentukan informasi apa saja yang akan dibutuhkan serta cara untuk mencari informasi tersebut.

Jika informasi sudah terkumpul, maka penulis perlu menatanya sesuai dengan struktur pada teks tersebut.

Menata informasi akan membuat laporan menjadi lebih rapi, serta pembaca yang nantinya melihat bisa memahami penyampaian informasi dengan mudah.

4. Mengembangkan Kalimat pada Setiap Paragraf

Cara mengonstruksi teks laporan hasil observasi selanjutnya adalah memeriksa hasil tulisan, jangan sampai ada kesalahan ataupun kesalahan penulisan nama atau narasumber.

Selain itu penggunaan kata serta kalimat, harus diperhatikan karena laporan akan dipertanggungjawabkan.

Variasikan bentuk kalimat dan kembangkan paragraf, sehingga sesuai dengan struktur serta ciri-ciri yang terdapat di jenis teks tersebut. Ketahui juga cara membuat hasil observasi, sebelum kamu mengonstruksinya.

Membuat Laporan Hasil Observasi yang Sesuai dengan Struktur

Laporan hasil observasi biasanya akan kamu temui saat belajar di bangku SMA hingga kuliah, penerapan hasil observasi ini juga bisa saja kamu temui saat bekerja nanti. Maka dari itu ketahui dengan baik tahapan demi tahapan, dalam membuat laporan sebuah hasil observasi.

1. Menentukan Tema dan Tujuan

Jangan hanya mengetahui cara mengonstruksi teks laporan hasil observasi saja, namun ketahui dengan baik bagaimana membuat laporan observasi.

Pertama-tama tentukan tema dan tujuan dari pembuatan penyampaian informasi ini, sebagai penulis tentu kamu harus mengetahuinya.

Temukan suatu persoalan yang menarik untuk diteliti, dan pastinya kamu bisa memahaminya agar nantinya tidak menyulitkan bagi penulis saat meneliti.

2. Menyusun Kriteria Aspek untuk Dilaporkan

Setelah melakukan observasi, nantinya kamu akan mendapatkan data-data yang ingin dicari. Lalu susunlah semua data yang telah diterima, berdasarkan kriteria aspek yang akan dibahas. Pada penyampaian informasi, kamu juga perlu mendiskripsikan setiap aspek agar mudah dipahami.

3. Mendefinisikan Setiap Unsur

Sama halnya dengan cara mengonstruksi teks laporan hasil observasi, mendeskripsikan setiap unsur penting untuk dilakukan. Namun agar pembahasan tidak terlalu meluas, pastikan kamu menentukan batasan dalam mendeskripsikan setiap unsur.

Saat menjelaskannya di dalam penyampaian informasi, aplikasikan kaidah kebahasaan serta mengartikan setiap aspek ke dalam bentuk pernyataan umum. Selain itu tambahkan beberapa data, baik berupa data ataupun gambar yang akan mendukung setiap aspek.

4. Membuat Kesimpulan

Jangan lupa untuk menerapkan kaidah kalimat, seperti konjungsi, sinonim dan antonim serta kalimat simpleks dan kompleks.

Setelah itu buatlah kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, itulah yang menjadi penutup dari sebuah laporan.

Kaidah Kebahasaan pada Sebuah Laporan Observasi

pexels.com

Kaidah kebahasaan merupakan sebuah aturan, yang memuat sejumlah aturan sebagai pedoman bagi penulis dalam pembuatan suatu teks.

Dengan menerapkan kaidah kebahasaan ini, maka penulis bisa membuat sebuah teks dengan baik dan benar.

1. Terdapat Kalimat Definisi

Untuk menerapkan cara mengonstruksi teks laporan hasil observasi, kamu harus mengetahui terlebih dahulu kaidah kebahasaan yang digunakan, salah satunya adalah kalimat definisi.

Cukup banyak jenis kalimat definisi, seperti adalah, yaitu, merupakan, ialah, yakni. Penggunaan jenis kalimat ini digunakan saat membuat pernyataan umum, atau membahas definisi suatu aspek.

2. Menggunakan Konjungsi

Kata konjungsi merupakan kata penghubung, seperti dan, tapi, sedangkan, serta dan banyak lagi.

Penggunaan kata hubung ini pasti akan kamu butuhkan dalam membuat penyampaian informasi, dan wajib digunakan di dalam penyampaian informasi hasil observasi.

3. Menggunakan Data

Setelah mengetahui cara mengonstruksi teks laporan hasil observasi, maka ketahui juga kaidah kebahasaan yang digunakan, salah satunya adalah menggunakan data.

Dimana hasil dari sebuah laporan ini, sifatnya berupa fakta dan dapat dipertanggungjawabkan oleh penulis.

Tidak ada data yang dibuat-buat atau palsu, karena sebelum penyampaian informasi ini dibuat, penulis akan melakukan observasi terlebih dahulu pada suatu objek.

4. Mengandung Kalimat Simpleks dan Kompleks

Kaidah kebahasaan lainnya adalah kalimat simpleks dan kompleks, pada kalimat simpleks ialah kalimat yang hanya menggunakan satu verba dan menyatakan sebuah aksi.

Sedangkan pada kalimat kompleks, terdiri dari dua struktur atau lebih dengan dua verba.

Contoh dari kalimat simpleks yaitu, Ibu memasak opor ayam di dapur. Pada kalimat tersebut hanya terdiri dari satu verba yaitu memasak.

Sedangkan kalimat kompleks, Ayah sedang menyetir kendaraan, dan ibu sedang mencuci pakaian.

Terdapat dua kata verba, yaitu menyetir dan mencuci. Pada sebuah penyampaian informasi hasil observasi, sudah pasti kedua jenis kalimat ini akan kamu temukan dan gunakan.

Tujuan dari Pembuatan Laporan Hasil Observasi

Mungkin bagi kamu yang tidak begitu mengenal laporan hasil observasi akan bertanya, tujuan seperti apa yang mendasari pembuatan penyampaian informasi ini.

Untuk lebih lengkapnya, kami akan mengajak pembaca untuk mengenal lebih dalam mengenai jenis teks tersebut.

  • Mengatasi suatu Persoalan

Dengan mengetahui cara mengonstruksi teks laporan hasil observasi, akan membuat kamu juga mengerti bahwa tujuan dari pembuatan hasil laporan ini untuk mengatasi suatu persoalan.

Seringkali penulis memilih tema yang mengangkat mengenai fenomena alam atau permasalahan. Dengan melakukan observasi terhadap objek tersebut, nantinya peneliti juga bisa mengungkap solusi dari permasalahan tersebut.

  • Pengawasan dan Perbaikan

Dengan melakukan observasi, maka kamu bisa mengawasi suatu masalah dan menemukan cara untuk memperbaikinya dengan tepat. Seperti halnya jika seorang dokter menemukan sebuah penyakit.

Tentu mereka tidak bisa langsung memberikan diagnosa kepada pasien. Mereka harus melakukan observasi agar menemukan metode perbaikan atau perawatan yang sesuai, dan membuat keputusan akhir yang tepat.

  • Mengetahui Perkembangan akan Masalah Tertentu

Sebelum meneliti tentu saja kamu akan melakukan observasi kecil-kecilan terlebih dahulu, sebelum terjun ke lapangan.

Sama halnya saat menerapkan cara mengonstruksi teks laporan hasil observasi, kamu juga perlu mengetahui perkembangan akan objek tertentu.

  • Menentukan Keputusan dengan Efektif

Salah satu tujuan dari dilakukannya observasi adalah, agar kamu bisa menentukan keputusan yang efektif dari suatu masalah.

Apa jadinya jika kamu menentukan keputusan tanpa berpikir atau mencari informasi atas masalah tersebut.

Tentu keputusan yang dihasilkan bisa berisiko. Keputusan yang diambil dengan tepat tentu akan minim risiko, selain itu tidak akan ada pihak yang merasa dirugikan atas keputusan tersebut nantinya.

Ciri-Ciri dari Teks Hasil Observasi

Setiap jenis teks pasti memiliki ciri-ciri tersendiri, seperti halnya saat kamu menerapkan cara mengonstruksi teks laporan hasil observasi.

Dalam proses mengonstruksi, tentu terdapat ciri-ciri tertentu, yang menjadi identitas atau pengenal bagi para pembaca.

  • Objektif

Kamu perlu tahu cara mengonstruksi teks laporan hasil observasi, namun juga perlu tau apa saja ciri-ciri dari sebuah penyampaian informasi observasi.

Yang pertama adalah memastikan laporan sifatnya objektif, artinya adalah tanpa dipengaruhi oleh pandangan atau pendapat pribadi.

Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, bahwa laporan ini memuat fakta berdasarkan data yang didapatkan.

Sehingga hasil dari sebuah penyampaian informasi bisa diyakini keabsahannya, serta tidak memuat informasi yang meragukan pembaca.

  • Berdasarkan Fakta

Fakta yang didapatkan dalam bentuk data tentu tidak dapat diganggu gugat, maka dari itu sebuah penyampaian informasi hasil observasi dapat dipercaya.

Dengan dibuat berdasarkan fakta, maka menunjukkan bahwa laporan tersebut benar adanya dan dapat dimanfaatkan oleh banyak orang.

  • Mudah Dipahami Pembaca

Informasi lainnya saat mengetahui cara mengonstruksi teks laporan hasil observasi adalah, laporan yang telah selesai dibuat, tentu harus spesifik dan khusus.

Dengan pembahasan yang lebih mengerucut, dan tidak terlalu luas cakupannya.

Selain itu kamu harus menyajikan informasi secara lengkap, agar mudah dipahami oleh pembaca.

Dengan menyajikannya secara menarik, nantinya penulis juga lebih mudah dalam menarik perhatian audience untuk mengungkap lebih banyak aspek untuk dibahas.

Mempelajari Teks Laporan Hasil Observasi

Setelah membahas mengenai cara mengonstruksi teks laporan hasil observasi, tentunya kamu bisa dengan mudah mempraktikannya saat melakukan observasi.

Banyak sekali manfaat bagi kamu dengan melakukan observasi pada suatu objek, karena bisa mengasah kemampuan diri.

Selain itu kamu juga bisa terlatih dengan membuat sebuah laporan, karena nantinya di dunia kerja bisa saja kamu diminta untuk membuat laporan.

Mencari data berdasarkan fakta terhadap suatu fenomena, juga bisa menghilangkan stigma atau pemikiran yang salah di masyarakat.

Sebab kamu akan mencari informasi yang jelas dan akurat akan aspek tersebut, dan setelah menemukan solusi dari permasalahan, maka bisa membantu masyarakat dalam menerapkan solusi.

Terapkan dengan baik, cara mengonstruksi teks laporan dari hasil observasi nantinya.

Kamu bisa berlatih terlebih dahulu dalam membuat struktur, juga menerapkan ciri-ciri, kaidah kebahasaan serta tujuan dari pembuatan penyampaian informasi ini.

Banyak hal bisa kamu terapkan melalui cara mengonstruksi teks laporan hasil observasi.

Buatlah penyampaian informasi hasil observasi dengan baik dan benar, sesuai struktur atau kerangka yang sudah Mamikos sampaikan pada pembahasan di atas.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta