7 Cara Menulis Naskah Drama yang Baik dan Benar Beserta Kaidahnya

7 Cara Menulis Naskah Drama yang Baik dan Benar Beserta Kaidahnya – Drama merupakan karya sastra yang sering kali kamu jumpai. Sebuah drama akan menggambarkan realita kehidupan atau tingkah laku manusia yang dipentaskan.

Agar pementasan drama berjalan dengan baik dan sempurna maka akan memerlukan naskah drama. Nah, naskah drama inilah yang merupakan bahan mentahan sebelum drama dipentaskan.

Sebelum membuat naskah drama, ternyata ada beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh penulis. Selain itu ada unsur dan kaidah kebahasaan yang digunakan dalam naskah drama.

Apa Itu Naskah Drama?

https://unsplash.com/@exploringzhongguo

Apakah kalian pernah menonton sebuah drama? Drama biasanya dipentaskan dalam sebuah acara seni ataupun pentas seni di sekolah. Namun, apakah kamu mengetahui arti drama dan naskah drama?

Kata drama sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu draomai jika diartikan yaitu beraksi, bertindak, berbuat, dan juga berlaku.

Saat mementaskan drama, para tokoh akan mengungkapkan dialog serta gerak-gerik dan juga unsur artistik dalam pertunjukannya.

Sementara naskah drama merupakan teks yang berisi dialog antar tokoh, atau gambaran karakter-karakter tokoh di dalam sebuah cerita.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI naskah drama diartikan sebagai karangan yang masih dalam bentuk tulis tangan.

Karakter Naskah Drama 

Setiap karya memiliki ciri khasnya sendiri, ciri inilah yang sebagai identitas yang melekat. Dengan ciri-ciri tersebut pembaca akan mengenali dan membedakan karya tersebut.

Begitu juga dengan naskah drama, kamu bisa mengetahuinya dengan melihat ciri-cirinya. Berikut ciri-ciri naskah drama yang perlu kamu ketahui :

  • Bentuk naskah atau teksnya berisi dialog yang diucapkan oleh tokoh.
  • Terdapat aksi dan konflik antar tokoh.
  • Naskah mengandung instruksi khusus kepada tokoh saat memainkan perannya. Instruksi dalam naskah biasanya ditulis dalam tanda kurung.
  • Menggunakan teks sampiran atau petunjuk yang menjelaskan keadaan cerita.
  • Terdiri dari beberapa babak, dan setiap babak berisi adegan tokoh.
  • Naskah drama memiliki jumlah tokoh yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan novel atau cerpen.

Unsur-unsur Naskah Drama

Sebuah naskah drama menyajikan cerita yang hendak dipentaskan. Dalam sebuah naskah drama juga terdapat unsur-unsur yang menjadi bagian penyusunnya, yaitu :

  • Tema. Merupakan gagasan utama cerita yang mejalin keseluruhan struktur dalam isi drama.
  • Tokoh. Merupakan unsur yang berperanan Penting menceritakan watak dan karakter yang sedang diperankan.
  • Latar. Merupakan keterangan yang menjelaskan suasana, waktu, tempat dalam sebuah cerita.
  • Konflik. Merupakan pertentangan atau ketegangan yang dialami tokoh utama.
  • Babak. Merupakan bagian-bagian dalam pementasan. Digunakan untuk menandakan babak satu dengan babak berikutnya.
  • Dialog. Kata-kata yang akan diucapkan setiap tokoh saat pementasan.
  • Amanat. Setap cerita atau drama memiliki amanat yang ingin disampaikan kepada penonton. Amanat juga berfungsi sebagai kesimpulan dari cerita.

Kaidah Penulisan Naskah Drama

Dalam sebuah naskah drama terdiri dari runtutan percakapan, sehingga bahasa yang digunakan yaitu bahasa sehari-hari.

Drama biasanya tidak terlalu memperhatikan penggunaan kata baku. Meski demikian ada kaidah kebahasaan yang perlu diperhatikan ketika membuat naskah drama, yaitu :

  • Saat menuliskan dialog diawali dengan nama tokoh lalu menceritakan percakapan.
  • Saat mengungkapkan dialog tokoh menggunakan tanda baca titik dua.
  • Menggunakan kata kerja yang menggambarkan pikiran atau perasaan yang dirasakan tokoh. Seperti menginginkan, membenci, mengalami dan lainnya.
  • Menggunakan kata keterangan waktu. Seperti hari ini, besok, kemarin, lusa dan lainnya.
  • Menggunakan kata sifat yang berfungsi menggambarkan suasana cerita.
  • Pada awal kisah menyertakan prolog sebagai pengantar dan epilog sebagai penutup cerita.

Cara Menulis Naskah Drama yang Baik dan Benar

Naskah drama sebenarnya hampir mirip dengan cerpen dan novel, namun bedanya cerpen ditulis dengan bentuk yang naratif serta memenuhi seluruh halaman.

Sedangkan naskah pada drama hanya ditulis ke dalam bentuk dialog antar pemeran atau tokoh.

Lalu, bagaimana cara menulis naskah drama? Berikut langkah-langkah cara menulis naskah drama secara umum:

1. Menentukan Ide Cerita

Menentukan ide adalah langkah pertama yang harus kamu lakukan sebelum memulai membuat naskah drama. Ide cerita berupa gambaran secara umum cerita yang ingin di tayangkan dalam drama.

Ide cerita yang menarik membawakan sebuah konflik. Biasanya pasti kamu melihat berbagai drama atau novel menyajikan konflik dalam ceritanya. Jika cerita tersebut tidak ada konflik, maka membuat cerita itu membosankan bukan?

Kamu bisa mengadaptasi ide cerita dari kehidupan sehari-hari, novel atau cerpen, film dan lainnya. Ataupun, kamu bisa mengangkat cerita rakyat di daerahmu, misalnya tentang maling kundang, sangkuriang, timun mas, dan lainnya.

2. Menentukan Tema

Setiap cerita dalam naskah drama tentu saja memiliki tema. Penentuan tema sangatlah penting, karena tema inilah yang digunakan untuk membangun sebuah cerita dalam naskah drama.

Tema dapat dikatakan sebagai ide pokok, dengan menentukan tema kamu juga akan lebih mudah dalam menentukan judul cerita.

3. Menentukan Judul Naskah

Hampir semua karya memiliki judul. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI judul merujuk pada kepala karangan yang menyiratkan secara pendek isi ataupun maksud dari bab.

Tanpa sebuah judul sebuah karya akan terasa hambar dan menjadi tidak menarik. Judul merupakan hal pertama yang akan dilihat oleh pembaca. Keberadaannya membuat pembaca menentukan tertarik atau tidak.

Sebaiknya ketika menentukan judul pada naskah drama tidak menggunakan judul yang terlalu panjang, namun memiliki daya tarik.

4. Merumuskan Naskah Cerita

Menyusun sebuah naskah drama sebenarnya bisa dibilang gampang-gampang susah, tidak hanya dituntut untuk mengerjakan suatu tulisan. Tetapi kamu juga dituntut agar membuat tulisan atau naskah yang bisa membuat penonton nantinya menikmati cerita.

Pada tahap ini, kamu harus menyusun pemetaan tokoh, menentukan karakteristik tokoh, kerangka cerita mulai dari pengenalan hingga akhir konflik. Sehingga, dengan melengkapi semua hal tadi cerita yang kamu bawakan memiliki alur yang tersusun.

5. Membuat Sinopsis Cerita

Jika kamu sudah menentukan ide cerita, tema, hingga judul, lalu tulislah sinopsis cerita yang pendek. Sinopsis berisi gambaran utama dan ide yang sudah kamu rancang.

Ceritakan peristiwa-peristiwa yang kamu anggap penting saja, yang menjadi sumber cerita. Dari situ pembaca bisa mengetahui peristiwa apa saja yang akan terjadi.

6. Mulai Menulis Cerita

Kini setiap unsur dalam naskah drama yang ingin kamu susun, sudah tersedia. Sekarang saatnya menuliskannya.

Tuliskan semua apa saja yang kamu pikirkan. Jangan takut salah, tuliskan semua berdasarkan sinopsis yang telah kamu buat.

7. Merevisi Cerita

Jika kamu telah menuliskan naskah drama, kini dibagian ini saatnya kamu memeriksa kembali naskah yang telah kamu susun. Mulai dari ejaan, penggunaan tanda baca, hingga masalah yang disajikan dalam cerita.

Pada tahap ini, bisa saja cerita yang telah kamu susun berkembang dan bisa saja mengalami perubahan. Namun, perlu kamu ingat proses revisi harus menentukan kapan waktu berhentinya.

Bayangkan jika kamu terus merevisi naskah yang kamu buat? Maka kamu tidak akan pernah menyelesaikan tulisan yang kamu buat.

Tidak menjadi masalah jika naskah drama yang pertama kali kita buat jelek, kan nantinya kamu bisa menyusunnya lagi, yang pasti kamu mengetahui langkah-langkahnya.

Penutup

Demikian ulasan mengenai cara menulis naskah drama yang baik dan benar beserta kaidahnya.

Sekarang kamu udah pahamkan cara menulis naskah dengan baik dan benar. Kini kamu sudah siap untuk menuliskan karya kamu!

Semoga artikel cara menulis naskah drama ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu. 

Jika kamu ingin mencari tahu informasi penting lainnya, kamu bisa mengunjungi blog Mamikos. Akan ada banyak sekali artikel menarik yang wajib kamu ketahui.

Pastikan download dan install aplikasi Mamikos di smartphone kesayangan kamu ya.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta