Cara Menyampaikan Pengunduran Diri Secara Lisan ke Atasan yang Sopan
Cara Menyampaikan Pengunduran Diri Secara Lisan ke Atasan yang Sopan – Beragam dinamika menjadi hal yang biasa dihadapi saat berada di dalam dunia kerja, termasuk juga rencana untuk mengajukan pengunduran diri.
Dalam mengajukan pengunduran diri tidak bisa untuk dilakukan dengan sembarangan begitu saja. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar keinginan untuk mengundurkan diri bisa diterima oleh atasan dan kantor.
Oleh karena itu, penting untuk kamu tahu bagaimana cara menyampaikan pengunduran diri secara lisan dengan baik dan sopan. Yuk, simak!
Cara Menyampaikan Pengunduran Diri dari Pekerjaan Secara Lisan dengan Benar
Daftar Isi
- Cara Menyampaikan Pengunduran Diri dari Pekerjaan Secara Lisan dengan Benar
- 1. Melakukan Persiapan
- 2. Menyampaikan Keinginan Mengundurkan Diri
- 3. Menyampaikan Permohonan Maaf
- 4. Mengucapkan Terima Kasih
- 5. Menghindari Kata-kata dengan Konotasi Negatif
- 6. Menyampaikan Tanggal Pengunduran Diri
- 7. Menawarkan Bantuan
- Tips Mengajukan Pengunduran Diri ke Kantor
Daftar Isi
- Cara Menyampaikan Pengunduran Diri dari Pekerjaan Secara Lisan dengan Benar
- 1. Melakukan Persiapan
- 2. Menyampaikan Keinginan Mengundurkan Diri
- 3. Menyampaikan Permohonan Maaf
- 4. Mengucapkan Terima Kasih
- 5. Menghindari Kata-kata dengan Konotasi Negatif
- 6. Menyampaikan Tanggal Pengunduran Diri
- 7. Menawarkan Bantuan
- Tips Mengajukan Pengunduran Diri ke Kantor
Saat bekerja, ada banyak hal yang perlu untuk kamu hadapi sebaik mungkin dengan profesionalisme yang tinggi.
Termasuk juga saat memiliki keinginan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan yang sedang dijalani.
Keputusan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan bisa disebabkan oleh banyak faktor dan alasan.
Hal ini bukan menjadi sebuah masalah selama tahu bagaimana cara menyampaikan pengunduran diri secara lisan dengan sopan. Terutama kepada pihak atasan dan kantor agar bisa diterima dengan baik.
Saat mengajukan permohonan pengunduran diri kepada kantor, tentu kamu tidak ingin mengalami permasalahan dalam prosesnya. Kamu ingin semua bisa berjalan dengan lancar dan baik tanpa adanya hambatan.
Selain itu, kamu tidak ingin meninggalkan kesan dan citra yang buruk kepada pihak kantor dan atasan sendiri.
Untuk membantu meminimalisir terjadinya permasalahan tersebut, kamu perlu untuk mengajukan permohonan ini dengan baik dan sopan.
Jika kamu berhasil melakukannya, proses yang berjalan pastinya juga akan menjadi lebih lancar.
Ada banyak media yang bisa kamu gunakan untuk menyampaikan keinginan mengundurkan diri ini.
Bisa melalui WhatsApp, email, dan lain sebagainya. Namun, akan lebih baik jika kamu mampu menyampaikannya secara lisan.
Berikut ini merupakan cara untuk kamu bisa menyampaikan pengunduran diri dengan baik dan sopan secara lisan.
1. Melakukan Persiapan
Pertama, cara menyampaikan pengunduran diri secara lisan yang perlu kamu lakukan yaitu mempersiapkan diri terlebih dahulu.
Kamu perlu untuk melakukan persiapan dengan matang agar prosesnya bisa berjalan dengan lancar.
Dalam persiapan ini, kamu bisa mengatur waktu dan tempat untuk bertemu dengan atasan secara langsung.
Tentu kamu ingin menyampaikan keinginan untuk mengundurkan diri ini dalam suasana yang lebih nyaman.
Tidak hanya itu, kamu juga perlu untuk menyiapkan berkas untuk mengajukan permohonan pengunduran diri ini.
Misalnya seperti surat pengunduran diri, penyelesaian tugas kantor, dan lain sebagainya.
Jika berkas ini sudah siap, maka kamu bisa menyerahkannya setelah menyampaikan keinginan ini secara lisan. Cara ini bisa membantu untuk keinginanmu bisa diterima dengan lebih baik.
2. Menyampaikan Keinginan Mengundurkan Diri
Kedua, cara menyampaikan pengunduran diri secara lisan yaitu bertemu langsung dengan atasan. Kamu bisa menyampaikan secara langsung mengenai maksud menemui atasan itu sendiri.
Pastikan pula kamu tepat waktu sesuai dengan janjian yang sudah dibuat dengan atasan sebelum bertemu ini.
Saat sudah berhadapan dengan atasan, kamu bisa mulai menyampaikan dan menjelaskan apa alasan mengundurkan diri. Alasan yang disampaikan tersebut harus logis dan jelas.
3. Menyampaikan Permohonan Maaf
Ketiga, cara menyampaikan pengunduran diri secara lisan yaitu juga sambil menyampaikan permohonan maaf.
Setelah selesai menjelaskan alasannya, kamu bisa meminta maaf atas keputusan yang harus dibuat ini.
Permintaan maaf ini bisa menjadi tanda sebagai rasa hormat dan empati atas tindakan yang dilakukan. Selain itu, hal ini juga bisa menunjukkan bahwa kamu cukup bertanggung jawab dengan keputusan yang diambil.
4. Mengucapkan Terima Kasih
Keempat, cara menyampaikan pengunduran diri secara lisan yaitu kamu perlu juga untuk menyampaikan rasa terima kasih. Tidak hanya permintaan maaf, ucapan terima kasih juga perlu untuk kamu sampaikan.
Kamu bisa menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang sudah diberikan selama bekerja.
Selain itu, terima kasih pula atas waktu dan pengertian yang sudah diberikan dari atasan maupun pihak kantor.
Ucapan terima kasih ini memegang peran yang penting karena kamu menyadari kesempatan yang sudah diberikan.
Selain itu, menunjukkan bagaimana kamu bisa menghargai apa yang sudah diberikan dan dimiliki selama ini.
5. Menghindari Kata-kata dengan Konotasi Negatif
Tidak kalah pentingnya dalam cara menyampaikan pengunduran diri secara lisan yaitu dengan menghindari penggunaan kata-kata negatif. Pastikan bahwa apa yang kamu sampaikan bisa diterima dengan baik.
Jangan sampai kamu menyampaikan kata-kata atau kalimat yang cukup negatif. Baik berkaitan dengan pekerjaan, rekan kerja, atasan, maupun juga kantor.
Menyampaikan pernyataan yang negatif bisa meninggalkan kesan yang kurang baik untuk diri sendiri. Bahkan tidak jarang hal ini bisa mempengaruhi keputusan yang diberikan oleh atasan.
Maka dari itu, bisa untuk latihan terlebih dahulu agar tidak salah salam menyampaikan maksud.
6. Menyampaikan Tanggal Pengunduran Diri
Untuk cara menyampaikan pengunduran diri secara lisan yang selanjutnya yaitu berkaitan dengan rencana pengunduran diri.
Lebih tepatnya kapan kamu ingin mengundurkan diri dan memberikan tanggal yang pasti.
Sesuai dengan peraturan yang ada, kamu perlu menyampaikan permohonan pengunduran diri setidaknya 30 hari sebelum tanggal yang ditentukan.
Pastikan bahwa kamu sudah menyampaikan sesuai dengan peraturan ini.
Hal ini dilakukan agar pihak kantor dan atasan bisa melakukan persiapan terkait dengan pengunduran diri ini. Termasuk dalam mencari karyawan baru yang bisa menggantikan posisi pekerjaan yang akan ditinggalkan.
7. Menawarkan Bantuan
Cara menyampaikan pengunduran diri secara lisan lainnya yang bisa dilakukan yaitu dengan menawarkan bantuan.
Hal ini lebih mengarah terhadap bantuan yang berkaitan dengan posisi pekerjaan yang akan ditinggalkan.
Kamu bisa menawarkan diri untuk membantu membuatkan detail dari flow chart pekerjaan yang perlu diselesaikan.
Terutama berkaitan dengan hal-hal yang bisa membantu karyawan baru agar tidak kebingungan saat mengerjakannya.
Tips Mengajukan Pengunduran Diri ke Kantor
Pada dasarnya, hal yang penting dari cara menyampaikan pengunduran diri secara lisan yaitu kamu perlu melakukannya dengan sopan.
Perhatikan sikap dan perkataan yang dikeluarkan agar tidak meninggalkan kesan yang buruk bagi diri sendiri.
Keputusan untuk melakukan pengunduran diri seringkali tidak bisa untuk ditunda karena keadaan yang ada. Bisa jadi kamu harus mengundurkan diri karena ada masalah keluarga, kesehatan, dan lain sebagainya.
Hal yang penting dan perlu untuk kamu jadikan sebagai pegangan yaitu bahwa kamu perlu untuk melakukan komunikasi dengan baik.
Lakukan prosedur pengunduran diri dengan benar dan sesuai dengan ketentuan yang ada. Misalnya yaitu tidak melakukan pengajuan pengunduran diri secara mendadak.
Beri waktu untuk pihak kantor memproses permintaan pengunduran diri dengan baik. Jika kamu melakukannya dengan benar, permintaan pengunduran diri biasanya akan dikabulkan dengan cepat pula.
Hindari untuk kamu membicarakan hal-hal seputar kantor yang akan ditinggalkan dengan konotasi negatif. Mengingat bahwa bisa jadi nanti masih akan bertemu dengan kantor dalam kesempatan lainnya.
Tinggalkan kantor dalam hubungan dan suasana yang baik tanpa menimbulkan masalah berarti.
Nah, itu tadi merupakan beberapa cara menyampaikan pengunduran diri secara lisan yang bisa kamu sampaikan kepada atasan dengan sopan.
Selalu perhatikan sikap dan perkataan yang diucapkan agar nantinya proses pengunduran diri bisa berjalan dengan lancar.
Berkaitan dengan pengunduran diri dari pekerjaan, ada beberapa hal lainnya yang perlu untuk kamu perhatikan sebelum menyerahkan surat pengunduran diri.
Kamu bisa membaca tips mengundurkan diri serta contoh surat pengunduran diri dengan baik melalui situs blog Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah