5 Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Posted in: General Tutorial
Tagged: Daging Kurban

Berkurban merupakan kegiatan wajib yang dilaksanakan umat muslimin ketika Lebaran Haji atau Idul Adha. Berkurban dengan hewan kurban seperti halnya kambing, domba maupun sapi banyak dilakukan oleh umat muslim di Tanah air. Maka tak heran bila permintaan akan hewan untuk berkurban semakin meningkat menjelang Hari Raya Kurban.

Namun, dalam agama Islam sendiri berkurban dengan hewan kurban yang berkualitas, yang mana tidak memiliki kecacatan. Oleh karena itu, perlu bagi masyarakat untuk mengetahui bagaimana caranya memilih hewan kurban yang baik untuk dikurbankan serta cara menyimpan daging yang baik. 

Cara Menyimpan Daging Kurban

unsplash.com

Tips Memilih Hewan Kurban

Sebelum memilih hewan yang nantinya akan dikurbankan, terlbih dahulu ketahui tips-tipsnya, Berikut tips dalam memilih hewan yang akan dipergunakan untuk berkurban.

  1. Pilihlah hewan kurban yang mana tidak mengalami kecacatan fisik, yang mana hewan kurban cacat ditunjukkan dengan matanya ada yang buta, hewan jalannya pincang, terdapat kerusakan pada telinga hewan, tidak pernah dikebiri bagi domba jantan dan juga memiliki buah zakar yang lengkap.
  2. Pilihlah hewan kurban yang sehat yang mana memiliki bulu yang bersih dan juga tebal, hewan kurban yang gemuk dan juga lincah bergerak kesana kemari, hewan kurban yang sehat juga identik dengan muka yang tidak lemas dan memiliki nafsu makan yang baik. Suhu badan dari hewan kurban juga haruslah berkisar antara 37O atau normal.
  3. Pilih juga hewan kurban yang umurnya telah cukup atau siap untuk dikurbankan. Adapun untuk kambing maupun domba, umur yang siap dikurbankan menginjak 1 tahun atau lebih, yang mana ditandai dengan tumbuh gigi yang tetap. Sedangkan pada sapi atau kerbau, minimal berumur 2 tahun atau lebih yang mana telah tumbuh gigi tetap.
  4. Baiknya untuk mengurbankan hewan kurban yang jantan, seperti sapi, kambing maupun domba yang jantan. Bila berkurban hewan kurban betina, dikhawatirkan sedang mengandung jika tidak benar-benar dipastikan dengan baik . Selain itu, untuk menjaga populasi dari hewan kurban agar tetap tercukupi.
  5. Pastikan bagian anus dari hewan kurban juga bersih, karena hal tersebut menandakan sehatnya sistem pencernaan dari seekor hewan kurban.
  6. Hidung yang berlendir juga menandakan hewan kurban tidak sehat, maka pastikan juga supaya hidung maupun mulut tidak mengeluarkan cairan berupa ingus maupun darah serta air liur dari mulut.
  7. Bagi hewan kurban sapi, pastikan bahwa sapi tersebut bukan merupakan sapi yang telah digelonggong. Hal ini dapat diketahui dari dagingnya yang mana jika nantinya setelah dikurbankan ditekan, akan mengeluarkan air putih yang banyak. Dagingnya pun akan kehilangan rasa dan juga kekenyalan yang seharusnya ada pada daging sapi.

Cara Menyimpan Daging Kurban Dengan Baik

Biasanya, bila hewan yang dikurbankan jumlahnya banyak, maka didapati cukup banyak daging sisa yang tidak sempat untuk dibakar atau dibuat sajian makanan seperti gulai atau rendang. Oleh karenanya perlu disimpan dengan baik dalam kulkas. Lalu bagaimana cara menyimpang daging kulkas dengan baik? Berikut penjelasannya.

1. Bungkus daging tersebut dengan rapat

Sebelum disimpan di dalam kulkas, maka baiknya membungkus daging tersebut secara rapat. Karena membungkus punya pengaruh penting pada daging, khususnya yang kadar lemaknya tinggi. Hal ini karena daging yang lemaknya tinggi akan cukup mudah mengalami freezer bun atau daging diselimuti kristal es yang berasal dari pendingin.

Efek dari freezer bun tersebut akan membuat daging menjadi keras dan mengurangi kualitasnya. Walaupun masih dapat dikonsumsi akan tetapi kualitas rasa dapat berkurang. Maka, perlu dilakukan pembungkusan yang rapat untuk mencegah terjadinya freezer bun tersebut pada daging. 

Sebisa mungkin gunakan bahan yang ramah lingungan yang mana tidak mengandung unsur kimia yang dapat membahayakan makanan. Bungkus daging yang semakin rapat dapat mencegah timbulnya freezer bun.

2. Beri catatan waktu/tanggal 

Seringkali seseorang lupa kapan terakhir memasukkan daging ke kulkas, dan ketika dibuka tiba-tiba sudah mengeras dan kualitasnya menurun. Maka, hal tersebut dapat diatasi dengan melakukan penyimpanan daging secara baik. 

Cara menyimpan daging supaya tidak lupa yakni diberi catatan tanggal untuk setiap daging yang dimasukkan. Hal ini membantu dalam mengingatkan seseorang kapan daging dimasukkan dan perlu untuk dimasak terlebih dulu. 

Adapun untuk daging sapi sendiri punya daya tahan yang cukup lama, dimana daging sapi dapat disimpan dalam freezer dalam kurun waktu maksimal 6-12 bulan. Suhunya sendiri dapat mencapai dibawah -18O C. Namun idealnya untuk daging agar segera bisa dimasak dan tidak disimpan terlalu lama.

3. Masukkan kulkas dengan segera

Untuk daging kurban seperti sapi yang mentah, cara menyimpan daging baiknya untuk tidak menaruhnya di suhu ruangan terbuka lebih dari dua jam, terlebih bila suhunya mencapai lebih dari 32OC. Baiknya untuk segera memasukkan daging ke kulkas selambatnya satu jam.

Hal ini dikarenakan perbedaan suhu yang dapat memacu tumbuhnya bakteri dengan cepat pada daging. Alangkah baiknya jangan masukkan daging pada freezer secara langsung. Namun letakkan di bagian chiller yang suhunya tidak terlalu rendah, supaya daging dapat beraklimatisasi dengan baik dengan suhu disekitarnya.

4. Tidak cuci daging dahulu

Banyak dari masyarakat yang cenderung mencuci daging sebelum memasukkannya ke dalam kulkas, padahal hal tersebut merupakan sesuatu yang salah. Mengapa? Karena ketika dicuci sebelum dimasukkan kulkas, dapat menyebabkan daging menjadi mudah terkena freezer bun akibat efek air yang masih menempel pada daging.

Dan freezer bun sendiri dapat mengurangi kualitas dari daging tersebut, sehingga baiknya untuk tidak mencuci daging yang akan dimasukkan ke dalam kulkas dengan segera. Biarkan tetap kering untuk menjaga dari freezer bun pada daging.

5. Atur suhu kulkas dengan baik

Cara menyimpan daging dalam kulkas paling penting yakni dengan memperhatikan temperatur atau suhu dari kulkas. Hal ini karena suhu punya peran yang penting pada saat menyimpan daging dalam kulkas. Selalu pastikan suhu kulkas tidak berada dibawah -18OC yang mana cepat mendinginkan daging dan membentuk kristal es pada daging.

Baiknya untuk tidak terlalu sering membuka maupun menutup pintu freezer jika tidak diperlukan. Karena hal tersebut tentunya berpengaruh pada suhu yang berada di area freezer, terlalu sering membuka membuat suhu semakin meningkat dan berpotensi memacu pertumbuhan bakteri pada daging yang disimpan di freezer.

Selain itu, usahakan untuk memastikan kulkas dalam keadaan tidak terlalu penuh maupun kosong, karena dapat memberikan efek pada sirkulasi udara yang ada dalam kulkas. Terlalu kosong dapat berakibat pada kulkas yang terlalu dingin dan menarik daya listrik yang juga besar.

Nah, demikianlah tadi beberapa informasi menarik dan juga penting seputar tips dalam memilih hewan kurban yang nantinya akan dikurbankan, serta tentang bagaimana cara menyimpan daging dengan baik pada kulkas. Sehingga nantinya ketika daging akan dikonsumsi tidak berkurang kualitasnya dan dapat dinikmati dengan baik. Sekian.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah