Cara Menyimpulkan Pidato Persuasif beserta Contohnya yang Benar
Cara Menyimpulkan Pidato Persuasif beserta Contohnya yang Benar – Sebuah teks pidato persuasif yang baik ditutup oleh kesimpulan.
Bila itu dilakukan, maka pesan yang disampaikan di dari awal hingga akhir pidato bisa teringat lagi oleh audiens.
Bagaimana cara menyimpulkan pidato persuasif? Simak caranya di artikel ini, ya!
Ini Cara Menyimpulkan Pidato Persuasif
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum lanjut ke cara menyimpulkan pidato persuasif, ada baiknya kamu mengerti dulu apa itu pidato persuasif.
Pidato persuasif merupakan aktivitas menyampaikan sebuah pesan guna mengajak khalayak ramai untuk melakukan tindakan ataupun sekedar merubah pemikiran yang ada di masyarakat.
Pidato persuasif memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai media komunikasi sebuah instansi atau organisasi, membangun suasana harmonis;
Mempermudah komunikasi antara organisasi dan para anggotanya atau masyarakat setempat, dan mengkondisikan suasana.
Struktur Pidato Persuasif
Untuk mengenali teks pidato persuasif, maka kamu harus tahu dulu seperti apa kerangkanya. Secara umum, struktur pidato persuasif terdiri dari:
1. Pendahuluan
Bagian pertama ini merupakan pembuka dari apa yang akan disampaikan oleh orator.
Bisa dimulai dengan salam dan juga menerangkan apa yang sedang terjadi di sekitar dan yang terdekat atau yang dirasakan oleh khalayak.
Setelah itu baru bisa masuk ke bagian isi dari pidato.
2. Isi
Bagian kedua ini memuat pesan yang ingin disampaikan. Selebihnya didukung oleh pernyataan-pernyataan yang mendukung pesan dalam pidato.
Semakin detail, maka pidato pun akan semakin menarik untuk disimak khalayak.
Namun, tetap gunakanlah bahasa umum agar mudah dimengerti oleh banyak orang.
3. Penutup
Bagian terakhir struktur pidato persuasif adalah penutup.
Bagian ini berisikan kesimpulan yang bisa merupakan penegasan kembali dari isi pidato atau pun sebuah kesimpulan yang didapat setelah semua pemaparan isi.
Itulah struktur teks pidato persuasif yang wajib kamu tahu sebelum belajar langkah cara menyimpulkan pidato persuasif di bagian selanjutnya.
Langkah Cara Menyimpulkan Pidato Persuasif
Berikut ini prosedur yang bisa kamu lakukan saat akan menyimpulkan pidato persuasif:
1. Membaca atau mendengarkan pidato
Tergantung medianya, bila yang tersedia adalah sebuah teks, maka kamu harus membaca secara seksama.
Bila medianya adalah audio, maka kamu wajib mendengarkannya.
2. Menulis pokok bahasan yang penting
Saat mendengarkan, siapkanlah alat tulis seperti kertas dan pena.
Catatlah pokok bahasan penting yang kamu dapatkan dari membaca maupun mendengarkan.
3. Menentukan inti dari masing-masing bahasan
Dari semua pokok bahasan yang telah dicatat, kamu bisa menentukan intisarinya. Hal ini bisa merupakan hal yang tersurat maupun tersirat.
4. Menarik kesimpulan dalam bentuk beberapa kalimat sederhana
Langkah terakhir cara menyimpulkan pidato persuasif adalah memberikan kesimpulan dari intisari-intisari yang telah ditentukan di langkah sebelumnya.
Sajikan dalam bentuk kalimat sederhana yang mudah dimengerti. Tidak perlu mendetail karena sudah disampaikan pada bagian isi.
Itulah cara menyimpulkan sebuah pidato persuasif.
Membaca dan mendengarkan, mencatat apa yang disimak, menentukan intisari, dan menarik kesimpulan adalah prosedur yang baik dan benar untuk menyimpulkan pidato persuasif.
Contoh Kesimpulan Pidato Persuasif
Agar kamu makin paham cara menyimpulkan sebuah pidato persuasif yang baik dan benar, simaklah dua contoh berikut ini:
Contoh 1
Pendahuluan
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Selamat pagi, semuanya. Saya ucapkan terima kasih kepada panitia atas waktu yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan keresahan saya pada hari anti buli sedunia hari ini.
Isi
Teman-teman, buli bisa terjadi dimana saja. Di rumah, di sekolah, mau pun di tempat kerja.
Penyebab buli sendiri adalah rasa tidak bahagia yang bersarang pada si pelaku yang dibawa dari lingkungan terdekatnya yaitu dari rumah.
Saat melihat temannya yang mendapatkan kebahagiaan, pembuli pasti tidak senang.
Hal tersebut kemudian membuatnya bertindak untuk membuat temannya mendapatkan perlakukan yang sama seperti yang Ia dapatkan di rumah.
Teman-teman, buli atau perundungan bisa kita cegah dengan berbagai cara. Yang pertama adalah dengan peka terhadap sekitar kita.
Bila ada teman yang terindikasi menjadi korban, segera bela atau laporkan kepada pihak sekolah. Buli, dalam bentuk apa pun dilarang.
Mari kita jaga masing-masing diri kita dan teman kita sendiri agar terhindar dari perbuatan tercela ini.
Penutup
Teman-teman, kita semua ke sini untuk belajar. Maka fokuslah pada apa yang menjadi kewajiban.
Buli di sekolah terjadi karena buli yang terjadi di rumah. Maka sampaikanlah isi pidato singkat ini kepada orang tua di rumah.
Mari cegah perundungan dimulai dari diri kita sendiri, dari yang terdekat, dan sejak saat ini juga.
Terimakasih. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Contoh 2
Pendahuluan
Selamat pagi, hadirin semuanya. Terima kasih atas kehadirannya dalam festival Kreatif Berbahasa Indonesia tahun ini.
Tanpa kehadiran Anda semua, acara ini tidak akan terjadi dan tentunya tidak akan seramai ini.
Isi
Hadirin, dalam berkarya ada berbagai hal yang perlu diperhatikan oleh seorang sastrawan. Yang pertama adalah orisinalitas.
Hal ini tidak bisa didapatkan hanya dalam satu malam. Ada banyak malam-malam dimana seorang penulis harus terus menulis agar bisa menemukan jati diri atau ciri khas menulisnya.
Untuk menemukannya, maka penulis pemula harus berkorban ribuan jam agar bisa membuahkan sesuatu yang original.
Untuk sebuah ide, bisa saja sama dengan penulis-penulis sebelumnya, namun dengan penulisan yang berbeda, sebuah karya bisa disebut original.
Kedua, konsistensi. Penulis pemula banyak yang menyerah saat dihadapkan dengan konsistensi.
Hal itu wajar adanya karena memang menulis biasanya berangkat dari sebuah hobi. Hobi saat dijadikan sebuah pekerjaan bisa sangat membosankan.
Sebagai sesama penulis pemula, marilah terus berjuang untuk mencari orisinalitas dan tetap konsisten menulis sampai menemukan kepuasan diri.
Penutup
Teman-teman, saya ingatkan kembali bahwa orisinalitas adalah hal penting dalam dunia kepenulisan. Hal tersebut bisa diraih bila kita semua tetap konsisten menulis.
Terimakasih.
Itulah 2 contoh teks pidato persuasif lengkap dengan strukturnya. Di dalamnya terdapat bagian penutup yang memuat kesimpulan dari pidato.
Kamu bisa melihat bagaimana bagian isi disimpulkan atau dihadirkan kembali pada bagian penutup di kedua contoh tersebut.
Kesimpulan
Itulah ulasan mengenai cara menyimpulkan pidato persuasif.
Sebagaimana cara menarik kesimpulan dalam jenis teks lainnya, kesimpulan pada teks pidato persuasif dilakukan dengan dua cara yaitu dengan memberikan kembali poin-poin yang telah diungkapkan dan menarik kesimpulan dari pemaparan.
Semoga artikel ini membuatmu mahir membuat kesimpulan pidato persuasif.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: