Cara Merawat Organ Pernapasan Manusia Agar Sehat & Perilaku yang Harus Dihindari + Poster
Cara merawat organ pernapasan manusia agar sehat & perilaku yang harus dihindari + poster – Organ pernapasan berperan penting dalam keberlangsungan hidup manusia. Jika ada organ yang terganggu, kondisi tubuh manusia juga akan mengalami gangguan, bahkan seseorang dapat jatuh sakit. Diperlukan gaya hidup sehat serta menghindari perilaku tertentu untuk menjaga kesehatan organ pernapasan.
Cara Merawat Organ Pernapasan dan Hal yang Harus Dihindari
Daftar Isi
Daftar Isi
Tubuh manusia terdiri dari berbagai macam sistem organ yang disusun oleh organ-organ spesifik. Misalnya saja sistem pernapasan yang memungkinkan kamu bernapas terdiri dari organ pernapasan, seperti hidung, laring, paru-paru, dan organ lainnya. Koordinasi antara organ-organ pernapasan dan organ lain yang ada pada tubuh manusia sangat penting agar aktivitas dan kehidupan manusia dapat berlangsung dengan baik. Apabila ditemukan kerusakan pada salah satu organ, sistem organ akan terganggu dan bisa berdampak secara keseluruhan tubuh.
Di antara banyak sistem organ, kali ini Mamikos akan membahas organ pernapasan. Setiap hari, organ pernapasan membantu manusia agar tetap hidup dengan memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk merawat organ pernapasan secara mudah? Perilaku apa saja yang harus dihindari agar organ pernapasan tetap sehat? Simak informasi berikut ini.
Apa Saja Organ Pernapasan Manusia?
Ketahui macam-macam organ pernapasan pada manusia agar kamu bisa semakin paham untuk menjaga setiap organ tersebut.
- Hidung: gerbang terluar dan berfungsi sebagai tempat keluar dan masuk udara, yaitu oksigen dan karbon dioksida. Terdapat rambut halus untuk menyaring kotoran dan debu pada udara yang terletak di dalam rongga hidung.
- Sinus: untuk mengatur suhu dan kelembapan udara yang masuk. Lokasi sinus terdapat di tulang tengkorak.
- Faring: Faring disebut juga tenggorokan yang berfungsi menyalurkan udara yang masuk dari hidung menuju trakea. Lokasi faring terdapat di belakang rongga hidung.
- Epiglotis: katup yang akan membuka dan menutup bergantian saat kamu makan dan bernapas
- Laring (pangkal tenggorokan): dikenal sebagai kotak suara yang berfungsi untuk memproduksi suara. Lokasi laring terletak di persimpangan faring. Pada bagian ini juga terdapat epiglotis sebagai pemisah saluran pencernaan dan saluran pernapasan.
- Trakea: berfungsi untuk mengalirkan udara menuju paru-paru sekaligus menjadi penghubung antara laring dengan bronkus. Bentuk trakea mirip tabung yang rongganya lebar serta langsung terhubung dengan bronkus. Penyusun trakea adalah cincin-cincin tulang rawan.
- Bronkus: jalur aliran udara yang berasal dari trakea sebelum masuk ke paru-paru
- Bronkiolus: Berfungsi untuk menyalurkan udara menuju alveolus dan mengatur jumlah udara yang masuk ketika kamu bernapas
- Paru-paru: tempat untuk menampung udara agar oksigen dapat disalurkan ke tubuh melalui pembuluh darah. Paru-paru memiliki selaput pembungkus yang disebut dengan pleura. Proses pernapasan pada paru-paru juga melibatkan jantung.
- Alveolus: kantong kecil pada paru-paru yang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida
Cara Merawat Organ Pernapasan
Upaya merawat organ pernapasan bisa dilakukan oleh kamu sendiri dengan mudah, baik di rumah ataupun di tempat kerja.
1. Tanamlah tanaman hijau di rumah
Dibandingkan menggunakan hiasan tanaman palsu atau tanaman buatan, kamu bisa memilih tanaman yang memiliki manfaat untuk kesehatan, seperti menyerap kandungan zat beracun. Kamu juga bisa menanam tanaman hijau yang akan meningkatkan kadar oksigen.
2. Tetap aktif di rumah
Mulai saat ini, manfaatkan waktu untuk berolahraga di rumah. Hindari membuat alasan apa pun hanya karena malas berolahgara di luar rumah karena cuaca yang kurang bersahabat. Ketahuilah bahwa olahraga akan meningkatkan peredaran darah dan memperkuat otot. Kedua hal tersebut sangat diperlukan sistem pernapasan dalam memaksimalkan fungsinya.
3. Mengonsumsi makanan sehat
Makanan yang sehat akan berdampak baik pada kesehatan organ-organ pernapaan. Fakta penelitian yang dilakukan University of Maryland Medical Center, kandungan nutrien rendah sangat berpengaruh pada penyakit-penyakt yang menyerang paru-paru. Sebisa mungkin konsumsi makanan yang kaya vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan mineral seperti Zinc, Selenium, Kalium, dan Magnesium.
4. Minum air secara cukup
Sudah bukan rahasia lagi jika mengonsumsi air secara cukup akan membuat organ pernapasanmu tetap sehat. Sebab, air akan membantu mengatur sekresi mukus yang terakumulasi secara alami di paru-paru, sehingga kamu dapat bernapas.
5. Rajin mencuci tangan
Cara merawat organ pernapasan yang juga mudah adalah dengan rajin mencuci tangan. Cara ini akan mengurangi peluang bakteri, virus, dan kuman yang akan masuk ke dalam tubuh dan menginfeksi organ pernapasan.
6. Melatih pernapasan diafragma
Latihan pernapasan diafragma bisa membantu menjaga kesehatan organ pernapasan, terutama paru-paru. Teknik pernapasan tersebut bermanfaat bagi para penderita masalah paru-paru, seperti asma, emfisema, dan bronkitis akut.
7. Bergabung dengan klub pernapasan
Jika kamu tidak bisa beraktivitas secara aktif karena masalah organ pernapasan, bergabunglah dengan klub pernapasan. Kamu akan menemukan orang-orang dengan masalah sama yang akan saling mendukung. Selain membuatmu lebih bersemangat, kesehatan organ pernapasan pun bisa kamu dapatkan.
Perilaku yang Harus Dihindari untuk Menjaga Organ Pernapasan
Cara menjaga kesehatan organ pernapasan manusia dapat dimulai dengan menghindari perilaku-perilaku tertentu, di antaranya:
1. Merokok secara aktif dan menjadi perokok pasif
Menjadi perokok aktif ataupun perokok pasif sama-sama berdampak buruk bagi kesehatan sistem pernapasan. Adanya kandungan dan zat berbahaya pada rokok bisa menimbulkan gangguan pernapasan hingga menyebabkan penyakit parah.
2. Polutan di dalam ruangan dan di luar ruangan
Polutan di dalam ruangan biasanya tidak terlihat, sehingga seringkali diabaikan. Polutan tersebut berasal dari asap, debu, sisa pembakaran, zat kimia yang menguap, dan sebagainya. Agar terhindar dari polutan yang membahayakan sistem pernapasan tersebut, gunakan masker ketika beraktivitas di luar ruangan. Apabila kamu sedang berada di dalam ruangan, tanamlah tanaman yang bisa menyerap racun dan zat-zat berbahaya.
3. Dekat dengan orang yang sedang menderita sakit atau terkena infeksi
Jagalah jarak dengan orang yang sedang terinfeksi penyakit pernapasan agar kamu tidak tertular. Apabila harus berkomunikasi, jagalah jarak dan gunakan masker. Konsumsi vitamin dan makanan bergizi lainnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Tidak berolahraga
Bermalas-malasan dan tidak berolahraga membahayakan kesehatanmu. Latihlah pernapasan dengan rajin berolahraga sekalipun hanya olahraga ringan. Sesekali kamu juga bisa berolahraga di tempat yang sejuk untuk menyegarkan pikiran
5. Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng seperti kentang goreng dan onion ring mengandung minyak tidak sehat yang bisa menyebabkan perut begah dan tidak nyaman karena mendorong bagian diafragma. Bagi penderita penyakit paru-paru, hal ini bisa memperburuk gejala. Solusinya, kamu bisa menghindari makanan cepat saji dan makanan drive-thru
6. Soda
Minuman bersoda jika dikonsumsi berlebihan bisa berbahaya bagi paru-paru. Sebab, soda mengandung karbon dioksida yang membuatnya terkarbonasi, sehingga menimbulkan gas dan membuat perut begah yang berdampak pada sulitnya bernapas. Untuk mengantisipasinya, hindari minuman bersoda dan gantilah dengan minuman yang tidak berkarbonasi, seperti teh dan jus.
7. Makanan yang terlalu asin
Makan yang sangat asin bisa menyebabkan masalah pernapasan bagi penderita sakit paru-paru. Untuk mengurangi asupan natrium, kurangilah bumbu yang terlalu asin dan periksa label makanan yang akan kamu konsumsi. Hindari mengonsumsi lebih dari 300 miligram garam per sajian.
8. Produk susu
Konsumsi produk susu berlebihan dapat meningkatkan jumlah dahak dan lendir yang diproduksi tubuh, sehingga meningkatkan batuk. Untuk mengurangi susu, dibandingkan mengonsumsi laktosa, pilih alternatif seperti oat, susu kedelai, almond, dan kedelai.
9. Bekerja di lingkungan tidak sehat
Pekerjaan seseorang juga bisa berpengaruh pada kesehatan sistem pernapasan. Misalnya saja seorang pekerja yang lokasi kerjanya di tengah kota dengan banyak asap. Jika terus dibiarkan, pekerja tersebut bisa saja menderita kanker paru-paru. Tidak hanya itu, pekerjaan yang melibatkan penggunaan bahan kimia ketika membersihkan sesuatu juga bisa berdampak pada jaringan paru-paru. Sebab, orang tersebut akan banyak menjumpai debu dan uap dari kandungan bahan kimia zat pembersih. Jadi, berhati-hatilah dengan kandungan bahan kimia sebelum menggunakannya.
Poster Tentang Cara Merawat Organ Pernapasan Manusia
Agar lebih memahami cara untuk merawat organ pernapasan dan aktivitas yang perlu dihindari, berikut ini terdapat poster yang bisa kamu gunakan sebagai referensi. Beberapa poster tentang organ pernapasan manusia berikut juga menggunakan bahasa Inggris.
Poster 1
Poster 2
Poster 3
Poster 4
Demikian informasi cara merawat organ pernapasan manusia agar sehat & perilaku yang harus dihindari + poster yang bisa kamu gunakan untuk belajar. Kini, kamu sudah tahu cara-cara untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama yang berkaitan dengan organ pernapasan. Hindari hal-hal yang bisa merusak fungsi organ dan mengganggu kinerja organ tersebut. Jika mendapati masalah pada organ pernapasan, segera konsultasikan pada dokter umum atau dokter spesialis agar segera ditangani. Semoga bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: