Rahasia! 7 Cara Orang Kaya Memutar Uang yang bisa Kamu Tiru, Siap-siap jadi Sultan!

Rahasia! 7 Cara Orang Kaya Memutar Uang yang bisa Kamu Tiru, Siap-siap jadi Sultan! – Mungkin sering terlintas di benakmu, kenapa orang kaya bisa semakin kaya? Jawabannya bukan karena mereka terus bekerja lebih keras, namun mereka tahu bagaimana harus memutar uang.

Sementara, kebanyakan orang mungkin hanya terfokus pada menabung saja. Orang kaya justru memiliki keinginan kuat untuk membuat uangnya terus berputar dan bekerja untuk mereka.

Dalam artikel ini, kamu bisa temukan beberapa cara orang kaya memutar uang yang mungkin saja bisa kamu tiru. πŸ€‘πŸ’°

Berikut Deretan Cara Orang Kaya Memutar Uang yang bisa Kamu Tiru

unsplash.com/MathieuStern

Jika kebanyakan orang hanya fokus pada menabung, orang kaya justru malah ingin membuat uangnya terus berputar dan bekerja untuk mereka.

Nah, dalam artikel berikut kamu bisa temukan cara orang kaya memutar uang mereka berdasarkan prinsip finansial modern dan strategi yang bisa kamu tiru, bahkan dengan modal kecil.

Tentunya cara-cara ini tidak hanya sekedar teori saja, namun praktik nyata yang diterapkan oleh para miliarder dan investor sukses di seluruh dunia.

Yuk, berikut cara orang kaya mengoptimalkan uang mereka yang Mamikos kutip dari laman indodax.com dan bisa jadi referensi kamu.

1. Investasi di Aset Produktif, Bukan Konsumtif

Umumnya, orang kaya mempunyai pemahaman bahwa uang yang mereka miliki tidak hanya untuk disimpan dalam tabungan saja karena bisa kehilangan nilainya akibat inflasi.

Mereka juga dapat memahami perbedaan mendasar yang banyak orang tidak sadari antara aset produktif dan konsumtif.

Aset produktif merupakan aset yang menghasilkan arus kas atau tumbuh nilainya dari waktu ke waktu.

Nah, mayoritas orang kaya menempatkan kekayaan mereka pada properti yang menghasilkan sewa, cryptocurrency yang memiliki utilitas nyata, saham perusahaan berkualitas, hingga bisnis yang menghasilkan pendapatan secara konsisten.

Jika ingin mengikuti jejak orang kaya, kamu bisa memulai dengan membeli reksa dana atau ETF (Exchange-Traded Fund) yang memberikan kamu akses ke berbagai saham berkualitas dengan modal yang relatif kecil.

Atau, kamu bisa berinvestasi pada properti melalui platform crowdfunding properti yang memungkinkan kamu mempunyai sebagian kecil dari properti komersial bernilai tinggi.

Berinvestasi di aset produktif tak hanya tentang diversifikasi, namun juga tentang membuat uang kamu lebih bekerja lebih keras.

2. Manfaatkan Leverage Secara Cerdas

Salah satu rahasia orang kaya yang jarang dibahas adalah bagaimana mereka menggunakan leverage (utang strategis) guna membangun kekayaan mereka secara eksponensial.

Perlu dicatat bahwa ini bukan tentang berhutang untuk membeli barang konsumtif, ya. Melainkan menggunakan dana pihak ketiga untuk mengakuisisi aset yang menghasilkan.

Leverage artinya menggunakan uang pihak ketiga (pinjaman bank, investor, atau bahkan kartu kredit bisnis) untuk membeli aset yang nilainya naik atau menghasilkan pendapatan.

Misalnya, daripada membeli properti senilai Rp1 miliar secara tunai, orang kaya lebih memilih membayar uang muka Rp200 juta dan meminjam Rp800 juta dari bank. Dengan cara ini, mereka bisa mengakuisisi tiga properti senilai total Rp3 miliar dengan modal Rp900 juta.

Dalam skala lebih kecil, kamu mungkin bisa memanfaatkan KPR untuk membeli properti yang disewakan, di mana penghasilan sewa idealnya menutup cicilan bulanan sambil membangun ekuitas.

Atau kamu bisa memanfaatkan platform margin trading untuk investasi saham yang dikelola dengan disiplin ketat. Namun, leverage bisa menjadi pedang bermata dua jika tidak digunakan dengan bijak, ya.

3. Diversifikasi Portofolio dan Lokasi Aset

Orang kaya sangat memahami bahwa kekayaan mereka tidak boleh hanya fokus di satu jenis aset atau satu lokasi geografis.

Mereka menerapkan diversifikasi bukan hanya sebagai perlindungan, namun juga sebagai strategi untuk mengoptimalkan return dalam berbagai kondisi ekonomi.

Diversifikasi modern yang diterapkan orang kaya meliputi berbagai kelas aset, mulai dari saham blue chip, real estate di berbagai negara, cryptocurrency pilihan, obligasi pemerintah dan korporasi private equity, hingga aset alternatif seperti seni, barang koleksi, dan bahkan tanah pertanian.

Kamu bisa mengikut jejak mereka dengan membangun portofolio yang mencakup reksa dana saham, obligasi, emas, dan mungkin sedikit cryptocurrency.

Dengan perkembangan fintech, platform investasi global juga memungkinkan kamu untuk berinvestasi di pasar luar negeri dengan modal yang relatif terjangkau.

4. Membangun Multiple Streams of Income

Salah satu prinsip fundamental yang membedakan orang kaya dari kebanyakan orang adalah komitmen mereka untuk membangun berbagai sumber penghasilan.

Faktanya, orang kaya tidak hanya mengandalkan satu bisnis atau gaji saja. Mereka juga secara sistematis membangun berbagai sumber pendapatan, seperti obligasi, dividen saham, penghasilan sewa properti, hingga penghasilan dari staking cryptocurrency dan yield farming.

Keuntungan dari memiliki beragam sumber pendapatan tidak hanya tentang jumlah total yang lebih besar, namun juga keamanan finansial yang lebih baik. Jika satu sumber mengalami penurunan, sumber lain dapat mengkompensasinya.

Kamu bisa mengikuti jejak orang kaya ini dengan mulai dengan membangun satu sumber penghasilan pasif sederhana, seperti blog atau channel YouTube yang dimonetisasi, hingga investasi dividen kecil-kecilan.

Setelah satu sumber stabil, kamu bisa menambahkan sumber berikutnya, dan terus berlanjut. Ingat, konsistensi dalam jangka panjang adalah kuncinya, ya.

Perlu diingat kembali bahwa membangun berbagai sumber penghasilan bukan proses instan, tetapi investasi waktu dan tenaga yang sangat berharga.

5. Memiliki atau Membangun Bisnis Sendiri

Statistik menunjukkan bahwa sebagian besar miliarder di dunia adalah self-made, artinya mereka membangun kekayaan mereka melalui bisnis, bukan warisan.

Memiliki bisnis sendiri tentu dapat memberikan kontrol finansial yang tidak bisa didapatkan dengan hanya menjadi karyawan, baik itu berskala kecil maupun besar.

Dengan memiliki bisnis, orang kaya memungkinkan mereka untuk bisa mengontrol arus kas, mengatur kompensasi, memanfaatkan penghematan pajak legal, dan membangun ekuitas yang bisa dijual di masa depan.

Bisnis juga bisa menjadi kendaraan yang memungkinkan mereka membeli aset melalui perusahaan, bukan secara pribadi, yang sering kali memberikan keuntungan pajak dan perlindungan aset yang lebih baik.

Jika ingin mengikuti jejak orang kaya, kamu tidak perlu langsung membangun perusahaan besar. Kamu bisa memulai dengan bisnis sampingan, atau bisnis online dengan modal minimal.

Situs e-commerce, jasa konsultasi, atau bisnis berbasis konten bisa menjadi pilihan yang kamu pertimbangkan.

6. Menggunakan Holding Company dan Optimasi Pajak

Salah satu strategi finansial terpenting yang digunakan orang kaya adalah penggunaan struktur perusahaan dan strategi pajak legal untuk memaksimalkan kekayaan mereka.

Nah, ini bukan tentang penghindaran pajak yang ilegal, namun perencanaan pajak yang cerdas dan sesuai dengan ketentuan hukum.

Sering kali orang kaya menggunakan struktur holding company atau family office untuk mengelola investasi dan bisnis mereka.

Dengan struktur seperti ini, mereka bisa memanfaatkan berbagai insentif pajak, seperti reinvestasi keuntungan, kredit pajak untuk investasi tertentu, dan pengurangan untuk pengeluaran bisnis.

Jika ingin mengikuti jejak mereka, kamu bisa mulai dengan berkonsultasi dengan akuntan pajak untuk memahami struktur bisnis yang paling menguntungkan untuk situasimu.

Atau, kamu bisa memanfaatkan program pensiun yang ditawarkan di Indonesia seperti DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) yang memberikan insentif pajak.

Optimasi pajak sendiri merupakan langkah penting dalam memaksimalkan kekayaan, namun strategi ini harus diimbangi dengan perspektif jangka panjang dan keberanian untuk mengambil peluang di saat yang tepat, seperti yang akan kita bahas selanjutnya.

7. Memiliki Mindset Panjang dan Ambil Peluang Saat Orang Takut

Tentunya orang kaya memiliki perspektif jangka panjang yang memungkinkan mereka bertahan melalui fluktuasi pasar jangka pendek.

Mereka justru memahami kapan pasar akan naik dan turun, tetapi dalam jangka panjang, aset berkualitas cenderung tumbuh nilainya.

Yang lebih penting, orang kaya secara aktif terus mencari peluang di tengah ketakutan pasar. Saat properti terjun bebas selama krisis subprime mortgage 2008, banyak investor dari kalangan orang kaya justru membeli properti dengan diskon besar.

Begitu juga dengan crash cryptocurrency pada 2018 dan 2022, dimana investor pintar mengakumulasi aset kripto saat harganya terpuruk.

Nah, kamu bisa menerapkan prinsip ini dengan menyisihkan dana darurat yang cukup, sehingga kamu tidak terpaksa menjual saat pasar turun, dan bahkan bisa tambah investasi saat aset sedang diskon.

Jangan lupa untuk membuat rencana investasi jangka panjang dan tetap berpegang pada rencana tersebut terlepas dari fluktuasi pasar jangka pendek, ya.

Mentalitas jangka panjang dan keberanian untuk membeli saat pasar turun merupakan ciri khas investor sukses.

Ini tentu membutuhkan disiplin dan pengendalian emosi, namun hasilnya bisa sangat signifikan untuk pertumbuhan kekayaan dalam jangka panjang.

Penutup

Nah, di atas tadi merupakan informasi tentang kumpulan cara orang kaya memutar uang yang bisa kamu tiru yang bisa Mamikos bagikan kepada kamu. πŸ€‘πŸ’°

Jika kamu ingin mengulik lebih banyak lagi tentang informasi menarik dan bermanfaat lainnya, seperti Cara Mengelola Uang Agar Berkembang untuk Pemula hingga Cara Mengatur Keuangan Pribadi agar Tidak Boros, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.

FAQ

Bagaimana cara melakukan perputaran uang?

Terapkan Pola Pikir β€œUang Harus Produktif, Alokasikan Dana Sesuai Tujuan Keuangan, Mulai Berinvestasi di Instrumen Syariah, Bangun Bisnis Sampingan yang Relevan.

Orang kaya menyimpan uang dimana?

Orang kaya biasanya menyimpan sebagian dananya dalam bentuk portofolio saham dan reksa dana.

Bagaimana orang kaya menghasilkan uangnya?

Namun, orang kaya berbeda; mereka mendapatkan sebagian besar pendapatan mereka dari keuntungan bisnis dan keuntungan modal. Pendapatan investasi dari keuntungan modal bahkan lebih besar lagi bagi rumah tangga yang sangat kaya, terutama bagi sepuluh persen teratas dari satu persen.

Di mana orang kaya menghabiskan uangnya?

Para jutawan mungkin menghasilkan banyak uang, tetapi mereka tidak selalu dapat menyimpannya dengan baik. Konsultan keuangan Mark Scribner mengatakan orang kaya menghabiskan uang untuk mobil mewah dan staf rumah tangga. Para jutawan juga menghabiskan terlalu banyak uang untuk mentraktir teman dan keluarga mereka makan malam mahal.

Apa pekerjaan yang paling umum bagi orang kaya?

Lima karier teratas bagi jutawan meliputi insinyur, akuntan, guru, manajemen, dan pengacara . 79% jutawan tidak menerima warisan apa pun dari orang tua atau anggota keluarga lainnya.

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah