Cara Penulisan Alamat Paket yang Benar Sesuai Format EYD Bahasa Indonesia

Cara Penulisan Alamat Paket yang Benar Sesuai Format EYD Bahasa Indonesia – Sering mengirimkan paket untuk keluarga atau teman di luar daerah?

Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan hal-hal yang harus dilakukan sebelum mengirim paket.

Jika kamu asal mengirimkan paket, besar kemungkinan paket tersebut tidak akan sampai ke lokasi. Kalaupun sampai, waktunya bisa lebih lama daripada estimasi sebelumnya.

Cara Menulis Alamat Paket Sesuai EYD

freepik.com/pressfoto

Agar paket sampai tujuan sesuai perkiraan waktu, penulisan alamat paket sesuai standar perlu kamu lakukan.

Tujuannya agar kurir bisa mengantar dengan mudah serta meminimalisir kemungkinan paket nyasar ke tempat lain.

Tapi ternyata banyak yang belum paham terkait cara penulisan alamat paket sesuai EYD bahasa Indonesia.

Mamikos akan memberikan informasi agar kamu lebih mudah ketika melakukan pengiriman paket.

Format Penulisan Tujuan Paket Sesuai EYD

Sudah mempersiapkan hal-hal di atas dengan baik?

Sebelum mengirimkan paket, siapkan selembar kertas untuk menulis alamat.

Berikut ini adalah cara menulis alamat paket sesuai EYD bahasa Indonesia.

1. Nama (diisi nama orang yang dituju, bisa berupa perorangan atau lembaga)
2. Alamat Tujuan (ditulis dengan lengkap)
3. Nomor Telepon (dapat diganti dengan nomor handphone yang aktif)

Tujuan dicantumkannya nomor telepon adalah agar bisa dihubungi ketika kurir tidak bertemu langsung dengan orang yang dituju.

Selain itu, kurir paket akan memberitahukan keterlambatan paket atau masalah lain pada nomor tersebut.

Format Penulisan Alamat Tujuan

Adapun penulisan alamat tujuan secara lengkap dan contohnya adalah sebagai berikut:

1. Nama jalan
2. Perumahan atau nama tempat (bila ada)
3. Keterangan RT dan RW
4. Nama Kelurahan atau Desa
5. Nama Kecamatan
6. Nama Kota atau Kabupaten
7. Nama Provinsi
8. Kode Pos
9. Negara (Jika diperlukan untuk pengiriman paket antarnegara)

Contoh penerapan format tersebut pada paket yang akan dikirim adalah:

Contoh 1

Nama Penerima: Adinda Kirana
Alamat: Jalan Arteri Raya 17, RT 06 RW 07, Kelurahan Macanan, Kecamatan Bumiayu, Kota Surabaya, Jawa Timur, 224352
Nomor Telepon: 081800100700

Contoh 2

Nama Penerima: Kirana Larasati
Alamat: Perumahan Bumi Permai, Jalan Gondang Jati 17, RT 09 RW 03, Kelurahan Kaliran, Kecamatan Kaliwangi, Kota Malang, Jawa Timur, 224352
Nomor Telepon: 081802803423

Contoh 3

Nama Penerima: Juwita Andarini
Alamat: Apartemen Mansion City Lantai 7 No. 32, Jalan Rumput Hijau Kav. 18, Matraman, Jakarta Timur, 13120
Nomor Telepon: 085644421234

Format Penulisan Alamat Pengirim

Menuliskan nama pengirim dan alamat serta nomor handphonenya cukup penting. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi paket yang tidak sampai ke alamat penerima.

Misalnya saja ketika penerima sudah pindah alamat, paket akan dikembalikan pada pengirim.

Tapi tentunya agar bisa dikembalikan lagi, kamu perlu mencantumkan data yang lengkap. Adapun format yang bisa kamu gunakan adalah:

Nama Pengirim: Kuni Amarini
Alamat: Perumahan Elite, Jalan Vena Jati 20, RT 08 RW 10, Kelurahan Umbulrejo, Kecamatan Bumilaras, Kota Malang, Jawa Timur, 342432
Nomor Telepon: 08876371927

Tata Cara Penulisan Alamat Paket di Surat

Ketika mengirimkan dokumen, perhatikan tata cara penulisan alamat paket. Pada bagian luar amplop, pastikan terdapat sisi kosong yang bisa ditulis.

Alamat penerima ditulis pada bagian kiri atas, sedangkan alamat penerima ada di bagian kanan bawah.

Jika khawatir tulisan penerima dan pengirim tidak bisa terlihat jelas, kamu bisa menuliskannya pada kertas putih terlebih dahulu. Selanjutnya, tempelkan kertas tersebut pada bagian amplop.

Tata Cara Penulisan Alamat Paket di Kardus

Menulis alamat tujuan dan pengirim di paket berukuran besar bisa kamu lakukan dengan memasukkannya dalam kardus.

Tujuannya agar isi paket tidak tersebar dan bisa lebih rapi. Kurir pun akan lebih mudah mengantarkan barang yang sudah tersusun.

Tuliskan alamat pengirim dan penerima pada selembar kertas, kemudian tempelkan pada bagian atas kardus.

Jangan lupa menambahkan selotip bening agar kertas tidak sobek ketika bergesekan dengan benda lain.

Jika hujan atau terkena air pun data alamat tujuan akan tetap terbaca. Sebaiknya hindari menulis nama paket di kardusnya secara langsung, apalagi jika kardus tersebut bermotif.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengirim Paket

Sebelum mengirim paket, ada hal penting yang perlu diperhatikan. Jangan sampai ketika kamu sudah tiba di kantor pos atau kantor jasa ekspedisi baru menyadari ada kekurangan.

Sebisa mungkin lakukan antisipasi dan persiapan pada hal-hal berikut.

1. Membungkus Barang dengan Rapi

Hal mendasar yang wajib dilakukan pengirim paket adalah membungkus barang dengan rapi. Satukan paket jika isinya adalah benda cair atau rawan bocor.

Tambahkan bubble wrap atau selotip agar kebocoran tidak terjadi. Kamu juga dapat membungkusnya dengan plastik di bagian pertama.

Langkah antisipasi ini penting agar isi paket lainnya tetap aman dan tidak terkena kebocoran.

Jika barang yang kamu kirimkan mudah pecah, gunakan kain atau busa yang tidak terpakai untuk melindunginya. Dikhawatirkan saat di ekspedisi nanti barang akan terlempar atau terjatuh.

Meskipun sebenarnya kamu bisa mengatakan pada pihak ekspedisi bahwa barang yang kamu kirimkan adalah barang pecah belah.

Nantinya paket tersebut akan diberi tanda khusus untuk memudahkan pengiriman sekaligus membedakannya dari paket lain.

2. Memastikan Penulisan Alamat

pexels.com/@polina-tankilevitch

Tidak ingin paketmu berakhir nyasar, kan? Sangat penting untuk memastikan tujuan alamat pengirim agar paket bisa sampai di tempatnya.

Tidak ada salahnya untuk menanyakan kembali pada orang yang akan kamu kirimkan paket.

Selain itu, kamu juga bisa browsing terkait alamat lengkap apabila pengirim tidak mencantumkan keterangan kelurahan atau kecamatan.

Sebab, ada beberapa wilayah di Indonesia yang memiliki nama sama, sehingga dikhawatirkan paket terkirim ke tempat lain.

3. Pilih Jasa Pengiriman Sesuai Kebutuhan

pexels.com/@kindelmedia

Hal penting seperti memilih jenis ekspedisi tidak boleh dianggap remeh. Meskipun saat ini sudah tersedia banyak jenis ekspedisi, kamu tetap perlu selektif.

Ada jasa pengiriman yang menyediakan fasilitas kilat (1-2 hari) barang bisa sampai.

Tentu jasa kilat ini sangat membantumu untuk mengirim paket yang sifatnya mendesak. Meskipun demikian, kamu perlu membayar lebih mahal.

Jasa pengiriman paket yang murah pun tersedia, misalnya dalam waktu 2-3 hari atau dalam waktu 5-7 hari.

Usahakan untuk mencari tahu dengan bertanya pada orang yang dituju terkait jasa ekspedisi yang beroperasi.

Hal ini untuk mengantisipasi karena ada jasa ekspedisi yang belum mencapai tempat tertentu.

4. Mengecek Biaya Kirim Paket

Pexels/Yan Krukov

Manfaatkan internet untuk mengecek biaya pengiriman paket sesuai jasa ekspedisi yang kamu gunakan. Langsung saja menuju website resmi ekspedisi, kemudian cari menu ‘cek tarif’.

Masukkan jenis barang yang akan kamu kirim, seperti dokumen atau barang. Setelah memasukkan spesifikasi barang dan lokasi tujuan, kamu akan diberikan beberapa pilihan durasi waktu pengiriman.

Perbedaan lama waktu kirim tersebut berpengaruh pada harga yang harus kamu bayar.

lama waktu kirim tersebut berpengaruh pada harga yang harus kamu bayar.

Penutup

Semoga informasi cara penulisan alamat paket yang benar sesuai Format EYD bahasa Indonesia bisa membantumu. Terapkan cara menulis tujuan paket setiap kali akan melakukan pengiriman.

Jangan lupa pula untuk mengecek kembali data yang diisikan sebelum kamu mengirimkannya. Selamat mengirimkan paket!


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah