Bagaimana Cara Penulisan Bilangan Mata Uang? Berikut Penjelasan dan Contohnya

Bagaimana Cara Penulisan Bilangan Mata Uang? Berikut Penjelasan dan Contohnya – Rupiah menjadi mata uang Indonesia yang sudah dipakai sejak tahun 1949. 

Di dalam penggunaannya, pasti kamu sudah sering menemukannya di berita, buku, artikel, pamflet, dan sebagainya. 

Namun, tidak jarang di antara kita masih ada yang kebingungan cara penulisan mata uang yang benar seperti apa.

Penulisan Bilangan Mata Uang Rupiah yang Benar 

Ada beberapa ketentuan dalam penulisan bilangan mata uang rupiah yang benar. Berikut, adalah beberapa hal yang perlu kamu pahami agar kamu tidak salah.

1. Penulisan huruf rupiah adalah Rp sebagai penanda mata uang
Penulisan rupiah menggunakan simbol “Rp” (huruf kapital dan huruf kecil), bukan rp ataupun RP. Kemudian langsung diikuti dengan nominal atau nilai uangnya.

Contoh yang benar: Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000

2. Penulisannya tidak diikuti dengan spasi dan tanda titik 
Penulisan bilangan mata uang yang benar juga adalah tidak menggunakan spasi dan tanda titik setelah huruf rupiah. 

Contoh yang kurang tepat: Rp 50.000 atau Rp.100.000
Contoh yang benar: Rp50.000, Rp100.000, Rp20.000

3. Penulisan dan pemisahan desimal dengan koma 
Penulisan desimal juga sering kali dibutuhkan, dan penulisan yang benar ditandai dengan koma bukan titik. 

Contoh yang benar: Rp20.000,00 bukan Rp20.000.00

4. Gunakan tanda titik untuk dapat menyatakan ribuan, jutaan, dan seterusnya
Penggunaan tanda titik di sini maksudnya adalah dipakai jika nominal yang mengikuti satuan mata uang rupiah adalah ribuan, atau jutaan, miliar, hingga triliun. Tanda titik juga sebagai angka pemisah ribuan, bukan memakai tanda koma.

Contoh yang kurang tepat: Rp2,000 atau Rp2,000,000 atau Rp2,000,000,000
Contoh yang benar: Rp2.000, Rp2.000.000, Rp2.000.000.000

5. Penulisan rupiah bisa diikuti dengan huruf 
Mengutip dari laman Kompas, bahwa ketentuan EYD juga menyatakan jika bilangan, termasuk pada penulisan rupiah dapat dinyatakan dengan bentuk angka kemudian diiringi dengan huruf. 

Hal ini dipakai untuk mempermudah pembacaan nominal, khususnya nominal yang besar. Selain itu penulisan ini biasanya kita temukan di akta, perundang-undangan, atau kuitansi. 

Contohnya: 55 juta rupiah, 1 triliun rupiah, 1 juta rupiah, harga barang ini Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah). 

Penutup 

Meskipun begitu, ada juga beberapa kebijakan berbeda di pihak-pihak tertentu dalam penulisan nominal. Seperti pada Kompas.com di mana penulisan Rp dan angka diikuti dengan spasi sesuai ejaan ketentuan artikel Kompas. 

Temukan, artikel informatif lainnya yang ada di blog Mamikos, seperti pembahasan mengenai alasan Manusia Menciptakan Uang. Semoga bermanfaat.

---

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta