Cara Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Seksual dan Penjelasannya
Cara Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Seksual dan Penjelasannya – Tumbuhan merupakan salah satu jenis makhluk hidup yang memiliki cara berkembang biak melalui beberapa cara. Salah satunya adalah dengan cara seksual.
Perkembangbiakan tumbuhan yang dilakukan secara seksual disebut dengan perkembangbiakan secara generatif atau kawin.
Jenis tumbuhan yang mampu melakukan perkembangbiakan dengan cara seksual atau generatif ini biasanya golongan tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan berbiji tertutup.
Penjelasan Cara Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Seksual
Daftar Isi
Daftar Isi
Tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan secara seksual merupakan tumbuhan yang memiliki bunga.
Hal ini dikarenakan di dalam bunga terdapat alat kelamin tumbuhan baik jantan maupun betina yang memiliki peran penting di dalam perkembangbiakan secara seksual.
Perkembangbiakan secara seksual pada tumbuhan terjadi pada saat benang sari (alat kelamin jantan) bertemu dengan putik (alat kelamin betina) untuk melakukan pembuahan.
Pertemuan benang sari dan putik inilah yang kemudian menghasilkan biji.
Jenis-jenis Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Seksual
Berdasarkan penelitian para ahli perkembangbiakan secara seksual yang terjadi pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua jenis yakni:
Perkembangbiakan seksual tumbuhan tingkat tinggi dan perkembangbiakan sesksual tumbuhan tingkat rendah.
Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Seksual Tingkat Rendah
Secara sederhana, tumbuhan yang termasuk dalam kategori ini dianggap telah mampu melakukan perkembangbiakan secara generatif karena telah mampu meleburkan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina.
Perkembangbiakan tumbuhan seksual tingkat rendah ini bisa dibagi lagi menjadi empat jenis yakni konjugasi, anisogami, isogami, dan metagenesis.
Di bawah ini adalah penjelasan masing-masing cara perkembangbiakan pada tumbuhan tingkat rendah.
Konjugasi
Pengertian dari konjugasi secara sederhana adalah perkembangbiakan pada makhluk hidup yang dalam hal ini adalah tumbuhan yang belum diketahui secara jelas jenis kelaminnya.
Tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan dengan cara ini salah satunya adalah Alga hijau
Anisogami
Dalam beberapa sumber disebutkan bahwa anisogami merupakan proses perkembangbiakan tumbuhan yang terjadi karena sel kelamin jantan dan sel kelamin betina melebur dengan ukuran yang sama.
Contohnya adalah oedogonium
Isogami
Sementara pengertian dari Isogami adalah kebalikan dari anisogami yakni perkembangbiakan sesksual yang terjadi pada tumbuhan dimana sel kelamin betina dan sel kelamin jantan memiliki ukuran dan bentuk yang sama.
Contohnya adalah Ulotrich.
Metagenesis
Secara sederhana perkembangbiakan tumbuhan dengan cara ini bisa disebut dengan perkembangbiakan yang dilakukan dengan pergiliran keturunan.
Tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan dengan cara ini ada kalanya akan melakukan perkembangbiakan secara seksual dan di lain generasi akan melakukan perkembangbiakan secara aseksual.
Sebagai contoh ada generasi dari suatu tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan secara generatif, tetapi di generasi selanjutnya tumbuhan tersebut melakukan perkembangbiakan dengan cara aseksual.
Perkembangbiakan Seksual Tumbuhan Tingkat Tinggi
Berbeda dengan tumbuhan tingkat rendah yang alat kelaminnya sukar untuk dikenali, tumbuhan tingkat tinggi merupakan tumbuhan yang alat kelaminnya bisa dibedakan dengan jelas.
Adapun alat kelamin yang dimiliki tumbuhan tingkat tinggi ini berada pada kuntum bunga, dimana benang sari merupakan alat kelamin jantan sementara putik merupakan alat kelamin betina.
Di dalam proses perkembangbiakan secara seksual tumbuhan tingkat ini adalah suatu peristiwa dimana benang sari dan putik yang sudah matang saling bertemu untuk melakukan perkawinan.
Pertemuan antara benang sari dan putik ini dalam proses perkawinan pada tumbuhan tingkat tinggi yang melakukan perkembangbiakan secara seksual sering disebut dengan proses penyerbukan.
Proses penyerbukan yang terjadi pada tumbuhan tingkat tinggi yang melakukan perkembangbiakan secara seksual ini bisa dibedakan menjadi dua macam yakni penyerbukan langsung dan penyerbukan yang memerlukan perantara.
Penyerbukan Langsung
Tumbuhan tingkat tinggi yang mampu melakukan penyerbukan secara langsung biasanya memiliki kelopak bunga yang di dalam sudah terdapat benang sari dan putiknya.
Secara singkat penyerbukan langsung terjadi karena kepala benang sari yang sudah matang akan jatuh tepat pada bagian putik.
Hal inilah yang kemudian menyebabkan proses perkawinan secara seksual pada tumbuhan tersebut yang apabila berhasil akan menghasilkan biji yang mempunyai zigot, sehingga nantinya biji yang dihasilkan dari proses pembuahan ini dapat menjadi individu baru.
Bila dibedakan berdasarkan asal-usul serbuk sarinya penyerbukan jenis ini bisa dibedakan menjadi dua yakni penyerbukan sendiri dan penyerbukan tetangga.
Penyerbukan Melalui Perantara
Beberapa jenis bunga ada yang tidak mampu melakukan penyerbukan secara langsung karena beberapa hal.
Beberapa diantaranya karena bunga hanya memiliki satu alat kelamin saja atau karena alat kelamin yang dimiliki susah untuk dijangkau dan memungkinkan untuk melakukan penyerbukan secara langsung.
Nah, supaya tumbuhan dapat mempertahankan jenisnya, di dalam proses perkembangbiakannya diperlukan bantuan dari pihak lain.
Beberapa pihak yang membantu penyerbukan bunga ini bisa bermacam-macam contohnya adalah angin, serangga, air, burung, dan manusia.
Penyerbukan dengan bantuan Angin (Anemogami)
Beberapa tumbuhan, seperti pohon pinus dan ragweed, menggunakan angin sebagai perantara untuk penyerbukan.
Serbuk sari yang ringan dan mudah terbawa angin akan terbawa ke jarak yang lebih jauh dan kemudian jatuh ke putik bunga betina.
Biasanya bunga yang di dalam proses penyerbukannya dibantu oleh angin merupakan bunga yang memiliki warna pucat dan tidak menclok.
Selain itu bunganya juga memiliki kelopak yang kecil. Selain itu bunganya tidak memiliki kelenjar madu.
Sehingga tidak menarik didatangi serangga maupun burung penghisap madu yang bisa membantu tanaman tersebut melakukan pembuahan.
Contoh kelapa sawit, padi, jagung, rumput, dan lain-lain
Penyerbukan dengan bantuan hewan (Zoidogami)
Selain serangga, beberapa tumbuhan juga mengandalkan hewan lain seperti burung atau mamalia kecil untuk penyerbukan.
ewan-hewan ini membantu dalam pemindahan serbuk sari dari bunga jantan ke bunga betina saat mereka mencari makanan atau nektar.
Penyerbukan dengan bantuan hewan umumnya terjadi pada tumbuhan dengan bunga yang menarik.
Ciri-cirinya bunga memiliki mahkota berukuran besar serta warna mahkotanya yang mencolok dan berwarna-warni.
Selain itu, biasanya bunganya memiliki aroma harum dan mempunyai kelenjar madu (nektar). Penyerbukan dengan bantuan hewan termasuk jenis penyerbukan yang paling banyak dijumpai di sekitar kita.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan dengan bantuan hewan antara lain adalah rambtan, mangga, buah naga, dan lain-lain.
Penyerbukan dengan bantuan air (Hidrogami)
Proses penyerbukan ini terjadi karena bunga yang sudah dewasa dan siap untuk melakukan perkawinan terendam air, atau karena sebab lain seperti terkena air hujan, atau karena tumpahan air lainnya.
Peristiwa ini membuat serbuk sari rontok dan jatuh kepala putik. Bunga yang melakukan penyerbukan dengan cara ini tidak memiliki ciri khusus.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan dengan bantuan air antara lain adalah ganggang, hydrilla, dan lain-lain.
Penyerbukan dengan bantuan manusia (Antropogami)
Penyerbukan suatu tumbuhan dapat pula terjadi karena pengaruh atau campur tangan manusia.
Hal ini dilakukan karena beberapa tumbuhan ada yang tidak mampu melakukan penyerbukan sendiri tanpa bantuan manusia.
Ciri-ciri tumbuhannya adalah memiliki serbuk sari dan kepala putik yang tidak dalam satu bunga tunggal, serta serbuk sarinya sulit rontok.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan dengan bantuan manusia antara lain adalah salak, vanili, semangka, lain-lain.
Demikian penjelasan mengenai cara perkembangbiakan tumbuhan secara seksual. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: