7 Cara Supaya Kuat Puasa Saat Sedang Bekerja di Bulan Ramadhan
7 Cara Supaya Kuat Puasa Saat Sedang Bekerja di Bulan Ramadhan – Berpuasa merupakan perintah Allah SWT yang wajib hukumnya dikerjakan umat muslim. Meski sedang puasa, bukan menjadi alasan untuk bermalas-malasan, apalagi meninggalkan tanggung jawab pada pekerjaan.
Tetap melaksanakan tanggung jawab di kantor untuk bekerja selama bulan puasa memang punya tantangan sendiri. Sebab, di bulan inilah, umat muslim akan mengeluarkan tenaga ekstra untuk berpuasa dan bekerja.
Ada beberapa cara dari Mamikos, supaya kuat puasa saat sedang bekerja. Cara ini akan efektif bagi kamu yang berpuasa sambil bekerja.
Deretan Cara di Bawah Ini Agar Tetap Kuat Puasa Saat Sedang Bekerja
Daftar Isi
Daftar Isi
Ibadah puasa dilakukan dalam rangka memenuhi perintah Allah, dan termasuk dalam rukun islam. Meski, diperintahkan berpuasa selama seharian ada banyak keutamaan dan manfaat berpuasa.
Makanya, tidak heran kalau bulan ramadhan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim di dunia.
Pastinya kamu sudah tahu bahwa ketika puasa mengharuskan umat muslim untuk menahan lapar dan haus selama seharian, mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.
Selama berpuasa tubuh tidak akan mendapatkan asupan makanan serta minuman kurang lebih 12 jam lamanya.
Sehingga akan membuat tubuh gampang lemas dan tidak bersemangat sepanjang hari, dan lebih sulit beraktivitas seperti hari biasanya.
Tubuh yang lemas, dikarenakan selama berjam-jam tubuh kurang asupan nutrisi serta mengalami dehidrasi ringan.
Meski tidak minum selama beberapa jam, tubuh tetap akan mengeluarkan cairan, semakin banyak cairan tubuh yang keluar dan ditambah cuaca yang panas, bikin kamu akan cepat dehidrasi.
Ibadah puasa semestinya dilakukan tanpa mengganggu aktivitas harian, termasuk bekerja. Bekerja di bulan Ramadhan termasuk ibadah yang apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala.
Sehingga, kamu butuh strategi khusus agar tetap kuat puasa meski sedang bekerja. Berikut beberapa cara agar kuat puasa saat sedang bekerja.
1. Tetapkan Niat yang Kuat
Segala sesuatu yang kamu kerjakan akan menjadi lancar apabila dibarengi dengan niat yang tulus.
Nah, agar puasa tetap lancar meski bekerja hal pertama yang perlu lakukan agar menetapkan niat kamu. Jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan.
Ingatlah, di masa lalupun Nabi Muhammad SAW tetap berpuasa ditengah aktivitasnya, bekerja bahkan berperang.
Puasa dijalani harus betul-betul nia karena Allah, dengan niat ini akan memperkuat diri kamu untuk beribadah dan bekerja.
2. Jangan Lewatkan Sahur
Kunci utama agar kuat beraktivitas seharian adalah sahur. Namun, banyak yang mengeluhkan hingga malas sahur. Sahur merupakan waktu untuk mengisi amunisi untuk berpuasa esok hari.
Melewatkan waktu sahur adalah pilihan yang buruk, karena tubuh butuh nutrisi sebelum mulai beraktivitas.
Apalagi, kalau sedang bekerja di lapangan, tubuh harus tetap bugar dan fit hingga pekerjaan selesai. Melewatkan sahur akan membuat kamu lemas dan tidak semangat seharian.
Nah, makanan yang dikonsumsi saat sahur juga penting. Pastikan makanan yang kamu pilih sesuai dengan kebutuhan nutrisi kamu.
Ada beberapa menu sahur yang sebaiknya kamu konsumsi, agar nutrisi tubuh terpenuhi. Diantaranya yaitu:
1. Protein
Protein merupakan salah satu zat gizi yang diperlukan tubuh untuk menjaga metabolisme dan kesehatan tubuh. Ada dua sumber protein yaitu dari hewani dan nabati.
Berdasarkan tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG), usia 17–60 tahun disarankan agar mengonsumsi protein sekitar 62–66 gram per hari bagi pria dan 56–59 gram per hari bagi wanita.
Namun, jumlah asupan protein harian juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing, tergantung dari usia, kepadatan aktivitas, dan tingkat stres metabolik.
Ada beberapa makanan yang mengandung protein yang bisa kamu konsumsi yaitu telur, daging ayam, dan daging sapi atau ikan.
Sementara protein yang bersumber dari nabati seperti tahu dan tempe. Mengkonsumsi protein juga akan membuat kamu lebih awet kenyang.
2. Karbohidrat
Karbohidrat termasuk kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar yang dibutuhkan ketika puasa. Ada beberapa makanan sebagai sumber karbohidrat seperti nasi, jagung, dan kentang.
Sebagai sumber energi utama tubuh, karbohidrat agar dikonsumsi saat sahur agar tubuh bugar.
Hal yang penting diperhatikan yaitu mengontrol konsumsi karbohidrat, bukan berarti karena puasa jumlah karbohidrat yang dikonsumsi berlebihan.
3. Serat
Selain karbohidrat dan protein, tubuh juga memerlukan serat. Jenis makanan yang mengandung serat dan cocok untuk dikonsumsi ketika sahur yaitu sayuran dan buah-buahan.
Serat akan membantu pencernaan untuk tetap sehat. Tanpa serat, berbagai masalah pencernaan seperti konstipasi bisa muncul.
3. Mengatur Waktu Istirahat
Istirahat yang cukup penting untuk menjaga tubuh kamu tetap bugar. Dengan beristirahat dan tidur yang cukup akan mengembalikan stamina tubuh setelah beraktivitas seharian.
Sebaiknya, kamu memiliki jadwal istirahat yang teratur. Pada malam hari, agar tidak tidur terlalu malam.
Kemudian setelah sahur, sebaiknya tidak melanjutkan tidur, karena akan membuat kamu tidak segar ketika bangun. Lebih baik, melakukan kegiatan produktif seperti berolahraga atau refreshing.
4. Minum Air Putih Secukupnya
Air putih berperan penting untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh.
Air putih juga berfungsi agar menjaga kadar oksigen terus tersuplai ke otak. Dianjurkan untuk meminum air putih sebanyak 8 gelas atau 2 liter dalam sehari.
Kamu bisa minum air putih sebanyak 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka, dan 2 gelas saat malam hari. Dengan begitu kebutuhan cairan kamu tetap akan tercukupi meski dalam keadaan ibadah sekalipun.
5. Hindari kafein di bulan puasa
Mengkonsumsi kafein di hari biasa mungkin dapat membantu kamu untuk tetap melek dan segar, terutama saat mengantuk.
Namun di bulan puasa, sebaiknya mengurangi atau menghindari mengkonsumsi kafein di saat buka puasa maupun sahur.
Kafein dapat melukai lambung dan membuat kamu sakit, jadi pastikan bekerja selama bulan puasa tidak mengkonsumsi kafein dulu.
6. Mengurangi Waktu Lembur
Ketika berpuasa tubuh akan bekerja lebih ekstra sehingga butuh istirahat yang cukup. Maka, sebaiknya ketika bulan Ramadhan agar mengurangi waktu lembur bekerja.
Pasalnya, lembur akan membuat kamu kurang istirahat dan mengurangi semangat kerja.
Hal tersebut lantaran ketika kamu lembur, waktu kerja kamu akan melebihi waktu kerja yang disarankan, yakni 8 jam.
Jika hal ini terjadi, akan mengganggu waktu tidur dan istirahat kamu. Akibatnya, kamu akan lemas dan mengantuk saat bekerja di esok hari.
7. Jaga Kesehatan Tubuh
Meski sedang puasa dan bekerja, bukan berarti mengabaikan kesehatan tubuh. Sebagai pemilik tubuh sendiri, kenali kapasitas tubuh kamu.
Hindari makanan yang dirasa tidak sehat, kegiatan yang tidak mendukung produktivitas, dan sebagainya.
Jika kamu memiliki tubuh yang bugar dan fit setiap saat, maka pekerjaan apapun bisa kamu lakukan dan bisa memberikan kontribusi maksimal di kantor.
Penutup
Nah, itulah tadi ulasan mengenai cara supaya kuat puasa saat sedang bekerja dibulan ramadhan yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi kamu.
Jika kamu ingin mencari tahu informasi penting lainnya, kamu bisa mengunjungi blog Mamikos. Akan ada banyak sekali artikel menarik yang wajib kamu ketahui.
Pastikan download dan install aplikasi Mamikos di smartphone kesayangan kamu, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah