Ringkasan Cerita Hikayat Amir Hamzah Singkat dan Nilai yang Bisa Diambil

Ingin tahu seperti apa ringkasan cerita Amir Hamzah yang sudah dilengkapi dengan nilai yang dikandungnya? Yuk, cari tahu dalam artikel ini!

30 September 2024 Zuly Kristanto

Ringkasan Cerita Hikayat Amir Hamzah Singkat dan Nilai yang Bisa Diambil – Saat membicarakan sastra klasik yang pernah berkembang di nusantara, pastinya tidak bisa melupakan sebuah Hikayat terkenal yang berjudul Hikayat Amir Hamzah.

Di nusantara ada banyak versi kisah Hikayat Amir Hamzah yang ditulis dengan beragam bahasa daerah. Kisah tentang Amir Hamzah ini tidak hanya dituliskan dalam kitab-kitab kuno, tetapi juga ditembangkan dan ditampilkan dalam drama tradisional.

Kisah tentang Hikayat Amir Hamzah ini dianggap sangat berharga karena memegang perananan penting dalam penyebaran agama islam di beberapa daerah di nusantara. Nah, bagi kamu yang belum tahu bagaimana ringkasannya, simak ringkasannya dalam artikel berikut.

Ringkasan Cerita Hikayat Amir Hamzah Singkat

Ringkasan Cerita Hikayat Amir Hamzah Singkat dan Nilai yang Bisa Diambil
Canva/@drawcee

Meski sering mendengar bahwa perkembangan sastra di Indonesia saat ini dipengaruhi dengan sastra klasik yang pernah dikenal masyarakat nusantara, mungkin masih banyak diantara kalian yang mengetahui Hikayat Amir Hamzah hanya sebatas judulnya saja tanpa tahu bagaimana isi dari Hikayat tersebut.

Kisah tentang Hikayat Amir Hamzah ini sangat populer di Indonesia dan beberapa negara tetangga dengan mayoritas penduduk Melayu.

Hikayat Amir Hamzah sendiri tidak hanya digunakan sebagai media penyebaran agama islam di nusantara dan negeri yang di sekitarnya.

Namun, Hikayat tentang Amir Hamzah ini juga digunakan sebagai pelajaran yang diberikan kepada para tentara atau prajurit di masa lampau sebelum berangkat berperang.

Para prajurit di masa lampau diwajibkan untuk membaca Hikayat Amir Hamzah ini sebelum berangkat berperang.

Tujuannya adalah supaya dalam diri prajurit yang akan berangkat berperang muncul semangat keberanian untuk memenangkan pertempuran.

Mulanya Hikayat Amir Hamzah ditulis dengan menggunakan bahasa Melayu, namun seiring dengan berbagai bahasa seperti bahasa Bali, bahasa Sunda, bahasa Jawa, bahasa Sasak, bahasa Arab dan berbagai bahasa lainnya.

Ringkasan Hikayat Amir Hamzah

Di masa lalu, hiduplah seorang raja yang berkuasa di suatu kerajaan yang bernama Medain. Raja yang berkuasa itu bernama Kobad Syahriar.

Dalam menjalankan pemerintahannya, sang raja dibantu oleh seorang perdana menteri yang bernama Khawajeh Alqasy.

Close