Cerita Liburan Sekolah ke Pantai Bareng Keluarga atau Teman Singkat

Cerita Liburan Sekolah Ke Pantai Bareng Keluarga atau Teman Singkat – Bermain di pantai tentunya merupakan momen yang sangat mengasyikan, apalagi jika pergi bersama keluarga atau teman dekat.

Banyak orang yang tidak ingin melupakan pengalaman berlibur ke pantai. Biasanya, mereka menuliskan pengalamannya dalam sebuah cerita pendek (cerpen) agar bisa terus diingat dan dibaca kembali kapanpun.

Nah, kalau kamu ingin menuliskan pengalaman berlibur di pantai juga, berikut ini Mamikos akan memberikan beberapa rekomendasi contoh cerita liburan sekolah ke pantai bareng keluarga atau teman singkat.

Bagaimana Cara Membuat Cerita Liburan Sekolah?

freepik.com/fwstudio

Selain untuk kesenangan pribadi, menulis cerita liburan sekolah juga biasanya menjadi tugas yang diberikan oleh guru Bahasa Indonesia di sekolah ketika liburan sudah berakhir.

Menulis cerita liburan tentunya merupakan hal yang gampang-gampang susah. Apalagi jika kamu tidak terlalu suka menulis.

Meskipun begitu, sebenarnya kamu tetap bisa menuliskan pengalaman liburanmu dengan baik. Cara mudahnya, yaitu dengan mengikuti beberapa tips yang banyak tersebar di internet.

Ada beberapa tips sederhana yang bisa kamu lakukan jika ingin membuat cerita liburan sekolah ke pantai bareng keluarga atau teman. Berikut adalah beberapa tips dari Mamikos yang bisa kamu ikuti.

Tips Menulis Cerita Liburan

  • Pertama, tentukan tema cerita yang ingin kamu tulis (dalam hal ini tentu saja temanya berlibur ke pantai.)
  • Kedua, jangan terlalu banyak berpikir memilah apa saja hal yang harus kamu tulis. Tulis semua pengalaman liburan yang kamu ingat mulai dari tempat liburan, waktu liburan, dan lain sebagainya.
  • Ketiga, jika kamu lupa atau bingung harus menulis apa lagi setelah beberapa paragraf, istirahatlah dan ingat secara perlahan apa yang sudah kamu lewati saat berlibur. Jangan terlalu memaksakan diri untuk tetap menulis karena hal ini akan semakin membuat pikiranmu menjadi kacau dan kelelahan.
  • Keempat, jika sudah selesai baca kembali tulisan yang kamu buat lalu perbaiki yang menurutmu masih kurang atau salah.
  • Kelima, kamu dapat menyalin tulisan yang telah dibuat ke dalam konsep baru yang lebih rapi. Kamu juga dapat menyalinnya ke dalam buku tugasmu jika diperlukan.

Seperti Apa Contoh Cerita Liburan Sekolah ke Pantai Bareng Keluarga atau Teman Singkat?

Selain mengetahui apa saja tips menulis cerita liburan dengan baik, kamu juga dapat melihat beberapa inspirasi contoh cerita liburan yang sudah pernah ditulis oleh orang lain.

Hal ini akan membantu memudahkan kamu dalam menulis cerita.

Lalu, seperti apa sebenarnya contoh cerita liburan sekolah?

Untuk menjawab pertanyaan ini, berikut Mamikos telah sajikan dua inspirasi contoh cerita liburan sekolah ke pantai bareng keluarga atau teman yang telah dikutip dari Sonora.id dan Kumparan.com

Contoh-Cerita Liburan Sekolah ke Pantai Bareng Keluarga atau Teman Singkat

Contoh 1: Pantai Karang Bolong

Liburan akhir tahun bulan Desember saat ini telah tiba. Tentunya sekolah mendapatkan jatah libur dalam waktu beberapa minggu.

Untuk mengisi hari libur, ayah dan ibu mengajakku liburan bersama dan memutuskan untuk pergi dan menginap di pantai.

Kebetulan lokasi rumah saya dengan pantai membutuhkan perjalanan yang cukup panjang sekitar 9 jam menggunakan kendaraan mobil.

Demi mengejar pemandangan alam yang bagus,  ayah memutuskan untuk pergi pada malam hari dengan harapan sampai pantai pagi hari dan dapat menikmati sunrise.

Pantai yang akan di kunjungi yakni pantai Karang Bolong Anyer. Lokasi pantai tersebut berhiaskan pasir putih dengan air laut yang jernih.

Sesampainya di pantai pada pagi hari ayah dan ibu memutuskan untuk mendirikan tenda untuk beristirahat.

Sesuai ekspektasi bahwa pemandangan sunrise pantai yang indah dinikmati oleh keluargaku dengan penuh sukacita.

Seluruh keluargaku tampak senang dan antusias menikmati waktu bersama untuk  liburan akhir tahun ini.

Sumber: Sonora.id

Contoh 2: Liburanku bersama Keluarga ke Pantai Kuta

Bulan lalu, aku dan keluargaku pergi ke Bali untuk menghabiskan waktu liburan akhir tahun di sana.

Kami pergi dari Jakarta pukul enam pagi dan tiba di Bandara Ngurah Rai dua jam setelahnya. Setibanya di pintu keluar, kami dijemput oleh supir yang mengantar kami ke penginapan.

Kami menginap di hotel yang dekat dengan Pantai Kuta. Perjalanan kami menuju Pantai Kuta berlangsung singkat, tidak ada setengah jam. Saat itu, cuaca masih belum terlalu panas.

Setibanya di penginapan, aku dan adikku tidak langsung beristirahat, tapi segera berjalan-jalan ke Pantai Kuta. Dengan langit yang berwarna biru dan semilir angin sepoi-sepoi yang terasa sejuk, kami menikmati waktu berjalan di sekitar tepi pantai.

Meskipun terbilang masih pagi, tapi sudah cukup banyak orang yang berada di pantai. Sebagian menikmati waktu berjemur, dan sebagian lainnya dengan aktivitas olahraga air.

Aku ingin berenang, tapi aku hanya berdua bersama adikku dan adikku itu belum bisa berenang. Jadi, kami hanya menikmati ombak laut di tepi pantai yang menjilat kaki kami.

Tidak lama berselang, ibu dan ayahku menghampiri kami berdua. Mereka sempat terlihat kesal karena khawatir kami berjalan-jalan sendirian dan tidak membawa ponsel.

Aku pun meminta maaf pada orang tuaku. Setelahnya, kami sekeluarga bermain di pantai.

Ibuku menemani adikku bermain pasir, sedangkan ayahku menemaniku berenang.

Meskipun aku bisa berenang, aku tetap khawatir dengan ombak laut, sehingga aku meminta ayahku menemaniku.

Setelah puas berenang, aku kembali ke pantai dan duduk di bawah payung yang disewa ibuku.

Saat itu, ibuku sedang memesan makanan, dan aku yang kelaparan segera ikut memesan beberapa menu kesukaanku.

Makanan yang disajikan dari restoran pinggir pantai tempat kami memesan sangat enak.

Dengan perut kenyang, aku berjalan-jalan santai di pinggir pantai sambil menyalakan kameraku dan mengambil beberapa video.

Puas berjalan-jalan, aku kembali ke tempat ibu, ayah, dan adikku duduk.

Aku lalu meminta mereka untuk berfoto bersama. Kami mengambil banyak foto dengan latar belakang Pantai Kuta yang indah.

Menjelang sore, kami memutuskan kembali ke hotel. Dalam perjalanan menuju hotel, kami melipir sebentar ke toko cinderamata khas Bali.

Aku dan adikku membeli topi kembaran. Kami tidak lupa berfoto di cermin yang dipajang di toko dan berpose dengan topi yang kami beli tersebut.

Setelah selesai berbelanja, kami pun kembali ke hotel untuk membersihkan diri dan beristirahat.

Kami berlibur ke Bali selama tiga hari. Berbagai pengalaman selama aku di Bali, terutama di Pantai Kuta, tidak akan pernah kulupakan.

Aku berharap bisa mengunjungi Bali kembali, terutama menyusuri keindahan pantai-pantainya yang lain.

Sumber: Kumparan.id

Penutup

Demikianlah beberapa contoh cerita liburan sekolah ke pantai bareng keluarga atau teman. Kamu dapat menjadikan beberapa contoh di atas untuk menulis cerita berlibur versi kamu sendiri. 

Semoga semua contoh cerita liburan sekolah ke pantai bareng keluarga atau teman dapat bermanfaat untuk kamu, ya.

Jika kamu tertarik untuk mengetahui informasi lain seputar pembuatan cerpen atau yang lainnya, kamu dapat mengunjungi blog Mamikos Info karena akan ada banyak sekali artikel-artikel bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta